Anda di halaman 1dari 1

JUNTA MILITER ?? WAY NOT !!

Tulisan ini sebenarnya tida ingin memandang secara hitam-putih, yang cenderung
menilai salah atau benarnya sebuah masalah. Tetapi saya adalah pribadi yang gampang tergoda
untuk berpikir terbalik tentang apa yang orang sebut JUNTA MILITER.
Seorang teman pernah berkata, sebuah junta militer, dimanapun, selalu melahirkan
keadaan yang mencekik, mengekang, membatasi, memasung, dengan sensor dan pengawasan
super ketat pemerintah terhadap segala aktifitas masyarakatnya. Kondisi ini membuat orang
seperti hidup dalam rumah kaca yang bisa gampang diawasi dan dideteksi bila ada sesuiatu yang
ganjil. Dan bagi keganjilan itu tersedia sederet sanksi yang bila diterapkan secara efektif dan
brutal akan membentuk efek jera yang efisien dalam waktu yang lama.
Usia junta militer sendiri hampir sama dengan umur peradaban manusia. Pada tahap-
tahap awal pembelajaran politik manusia (yang saat itu masih tyribalisme) ancaman pemusnahan
sebuah suku datang dari alam atau suku lain. Untuk itu setiap anggota suku adalah milisi-milisi
yang harus siap mempertahankan eksistensi suku. Maka dengan sendirinya para milisi tadi
menduduki sebuah kelas social di samping ketua suku dan dukun yang pemuka spiritual.
Roda peradaban berputar. Jaman feodalisme purba, yang di Eropa di wakili era Yunani
dan Romawi, merupakan jaman keemasan bagi kaum elit militer. Penaklukan-penaklukan
memaksa sejarah untuk membukukan nama mereka.

Anda mungkin juga menyukai