Anda di halaman 1dari 5

i.

Terminal Transistor NPN Tipe S9013 116

Npn collector
Npn emitor

Tabel x.x Data percobaan terminal transistor NPN

Tipe Jenis Warna Terminal Nilai


Transistor Transistor Probe Transistor Transistor
Couple (Ω)
S9013 NPN Hitam Kolektor 14
116
Emitor 150

Pada Gambar X.x dilakukan pengujian transistor S9013 116 yang telah
diketahui tipe NPN. Multimeter analog digunakan dengan probe hitam dan
dihubungkan ke salah satu terminal kanan atau kiri dan dihubungkan ke kaki
basis, sementara probe merah dihubungkan ke kaki yang lain, seperti yang
terlihat pada Gambar 3.xx. Hasil pengujian pertama menunjukkan resistansi
terminal pertama transistor sebesar 14 Ω, sedangkan pada pengujian kedua
resistansi yang diukur adalah 150 Ω. Hal ini mengindikasikan bahwa terminal
pada pengujian pertama adalah kolektor, sementara pada pengujian kedua
adalah emitor, seperti yang terlihat pada Gambar 3.xx. Sebagai konsep umum,
nilai resistansi kolektor lebih kecil daripada nilai resistansi emitor pada
transistor. Hal ini disebabkan oleh fungsi utama dari emitor yang melepaskan
elektron ke basis, sedangkan fungsi utama kolektor adalah menangkap
elektron yang telah dilepaskan dari basis. Tabel xx berisi data dari hasil
praktikum yang dilakukan untuk menentukan terminal pada transistor NPN.

ii. Transistor PNP Tipe S9012 H331

Pnp emitor
Pnp collector

Tabel xx Data percobaan terminal transistor PNP


Tipe Jenis Warna Terminal Nilai
Transistor Transistor Probe Transistor Transistor
Couple (Ω)
S9012 PNP Merah Kolektor 90
H331
Emitor 140

Pada Gambar xx dan Gambar xx merupakan pengujian pada transistor


S9012 H331 yang telah diketahui tipenya yaitu PNP, maka probe merah pada
multimeter analog dihubungkan ke salah satu terminal kanan atau kiri dan di-
couple-kan dengan kaki base, sedangkan probe hitam pada kaki yang lain seperti
pada Gambar 3.xx. Pada pengujian pertama, diperoleh hasil pengukuran resistansi
pengujian terminal pertama transistor S9012 H331 adalah sebesar 90 Ω.
Sedangkan nilai pengujian kedua adalah 140 Ω. Hal itu berarti terminal pada
pengujian pertama merupakan kolektor dan terminal pada pengujian kedua emitor
seperti pada Gambar 3.xx. Pada konsepnya, nilai resistansi dari kolektor lebih
kecil jika dibandingkan dengan nilai resistansi emitor. Nilai emitor pada transistor
biasanya lebih tinggi daripada nilai kolektor karena fungsi utama dari emitor
adalah untuk melepaskan elektron ke dalam basis, sedangkan fungsi utama dari
kolektor adalah untuk menangkap elektron yang telah dilepaskan dari basis. Tabel
xx merupakan data dari hasil praktikum mengetahui terminal pada transistor PNP.

Anda mungkin juga menyukai