Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOLOGI

MODUL 5
TOOLS GIS

MUHAMMAD TEGAR DWIRANDY

121150063

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2023
A. KEGIATAN PRAKTIKUM
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) yang selanjutnya
akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan
untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff,1989).
BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari
perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personel yang
didesainuntuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi, menganalisis,
danmenampilkan semua bentuk informasi yang berefernsi geografi. Sedangkan
menurutESRI, SIG Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif
untukmenangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,
memanipulasi,mengintegrasikan, meng analisis, dan menampilkan data dalam suatu
informasi berbasis geografis (ESRI, 1990). Pada praktikum melakukan
geoprocessing, geoprocessing adalah kumpulan fungsi-fungsi yang terhubung dengan
sistem QGIS dan melakukan operasi dengan didasarkan dari lokasi geografis layer-
layerinput, geoprocessing ada 3 fungsi yakni merge, clip, union. Fungsi-fungsi
Geoprocessing ini sering juga digunakan sebagai pelengkap dari fungsi Buffer.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum kali ini adalah agar mahasiswa mampu menggunakan tools bar
QGIS yaitu Clip, Union, Merge, dan Buffer.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah:
1. Laptop.
2. Software QGIS.
3. File Bahan Praktikum ‘Filtering Data’
D. LANGKAH KERJA

1. Transfer Data/File ke QGIS


a. Pindahkan file Filtering Data yaitu ne_50m_admin_0_countries_lakes.shp,
ADMINISTRASIKABKOTA_AR.shp, AGRILADANG_AR_25K.shp,
AGRISAWAH_AR_25K.shp, AGRIKEBUN_AR_25K.shp, JALAN_LN_
25K.shp, dan SUNGAI_AR_25K.shp kedalam QGIS.

2. Reproject Layer
a. Klik layer yang akan direproject lalu pilih Vector-Data Management Tools-
Reproject Layer.
b. Lalu pilih layer pada ‘Input Layer’ contoh AGRILADANG_AR_25K.shp, lalu
pada ‘Target CRS’ pilih ‘WGS 84 / UTM zone 50S’ dan klik ‘Run’. Lakukan
pada Layer yang lain (ADMINISTRASIKABKOTA_AR.shp, AGRILADANG
_AR_25K.shp, AGRISAWAH_AR_25K.shp, AGRIKEBUN_AR_25K.shp,
JALAN_LN_ 25K.shp, dan SUNGAI_AR_25K.shp).

3. Clip
a. Setelah enam layer di ‘Reproject Layer’, pada langkah ‘Clip’ ini yang dipakai
yaitu ne_50m_admin_0_countries_lakes.shp dan ADMINISTRASIKABKOTA
_AR.shp. Pilih Vector-Geoprocessing Tools-Clip.

b. Setelah itu pada ‘Input Layer’ pilih ne_50m_admin_0_countries_lakes.shp dan


pada ‘Overlay Layer’ pilih ADMINISTRASIKABKOTA _AR.shp, lalu klik
‘Run’.
c. Setelah itu pada layer Clipped ADMINISTRASIKABKOTA ubah UTM nya ke
WGS 84 / UTM zone 50S dengan menggunakan Sistem Reproject Layer. Disini
reproject saya diberi nama DENPASAR UTM.

4. Merge Vector Layer


a. Setelah semua layer di ;Reproject Layer’ yaitu Merge Vector Layer. Layer yang
digunakan yaitu data layer AGRILADANG _AR_25K.shp, AGRISAWAH_AR
_25K.shp, dan AGRIKEBUN_AR_25K.shp yang sudah di Reproject. Disini
nama dari data yang sudah di project saya yaitu Ladang UTM, Kebun UTM, dan
Sawah UTM. Untuk melakukan Merge Layer pilih Vector-Data Management
Tools-Merge Vector Layer.
b. Pada form Merge Vector Layer dibagian ‘Input layers’ pilih 3 layer yaitu Ladang
UTM, Kebun UTM, dan Sawah UTM. Lalu pada ‘Destination CRS’ pilih WGS 84 /
UTM zone 50S lalu klik ‘Run’.

c. Setelah itu pada Symbology ubah Single Symbol ke Categorized, lalu pada value pilih
‘acb REMARK’ lalu klik ‘Classify’ dan klik ‘OK’.
5. Buffer
a. Setelah Merge Vector Layer yaitu melakukan buffer pada layer Jalan UTM dan
Sungai UTM, dengan pilih vector-geoprocessing tools-buffer.
b. Pada ‘Input Layer’ pilih layer ‘Jalan UTM’ lalu ceklis Dissolve result begitu juga pada
layer Sungai UTM dan klik ‘Run’.

6. Union

a. Setelah langkah Buffer yaitu melakukan Union pada layer Jalan UTM % Sungai
UTM yang sudah di Buffer. Pilih vector-geoprocessing tools-union:
b. Pada form Union dibagian ‘input layer’ pilih Jalan UTM buffer dan pada bagian
‘overlay layer’ pilih Sungai UTM buffer lalu klik ‘Run’:

c. Setelah itu buka Open Attribute Table edit bagian kolom NAMRJL di nomer 1
Perpotongan, nomer 2 Jalan, dan nomer 3 Sungai. Setelah itu save edit:

d. Setelah itu buka properties lalu pilih symbology, lalu ganti single symbol ke
categorized, lalu pada value pilih NAMRJL dan klik Classify. Setelah itu klik OK:
E. HASIL

Anda mungkin juga menyukai