OLEH:
Nim: 60100121098
Semester: 4 (Empat)
BWTC menjadi skyscraper pertama yang mengintegrasikan turbin angin dengan struktur
gedungnya. Turbin-turbin tersebut menyumbang sekitar 11%-15% kebutuhan energi listrik di
kedua tower tersebut. Gedung ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1,200-megawatt.
Pada proses konstruksi bangunan ini menggunakan kontraktor yang sama dengan
perencanaannya yaitu Atkins. Untuk pembuatan jembatan dan wind turbin dikerjakan di
pabrik. Jembatan menggunakan material yang sama dengan material body pesawat terbang.
Jembatan dibuat kaku untuk mengurangi getaran.
Pada proses pengerjaannya yang paling diperhatikan adalah proses setting (pengangkatan)
jembatan dan wind turbin. Hal tersebut disebabkan oleh dimensi jembatan dan wind turbin
yang besar. Angin yang kuat mempengaruhi keberhasilan proses setting. Untuk proses setting
menggunakan crane dan ikatan tali yang dioperasikan oleh kerjasama tim agar tetap
seimbang. Untuk proses pemasangan wind turbin dibutuhkan seorang tenaga ahli. Setelah
proyek konstruksi ini selesai maka skyscrapers ini akan menjadi skyscraper pertama yang
memanfaatkan energi angin.