Anda di halaman 1dari 1

Kebijakan dan Hukum Lingkungan

M-1 SUMBER HUKUM

Sifat-sifat hukum

Hukum mempunyai sifat mengatur dan memaksa supaya masyarakat mentaatinya; dan memberikan sangsi yang
tegas (berupa hukuman) terhadap siapa yang tidak mematuhinya.

- Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan mempunyai
paksaan mutlak.
- Hukum yang mengatur atau hukum pelengkap, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-
pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.

Tujuan Hukum

Berbagai pendapat pakar hukum mengenai tujuan hukum :

Hukum bertujuan menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum harus pula bersendikan pada
keadilan, yaitu asas-asas keadilan yang terdapat di dalam masyarakat tersebut (Prof. Kansil).

Hukum mengabdi pada tujuan negara yang pada pokoknya adalah: mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan
pada rakyatnya (Prof. Subekti).

Tujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup manusia secara damai (Prof. Van Apeldoorn).

DEFINISI HUKUM LINGKUNGAN

Pengertian hukum lingkungan sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan Pasal 1 ayat (1) UUPPLH
dinyatakan bahwa hukum lingkungan (lingkungan hidup) adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Menurut isinya hukum dapat dibagi dalam:

1. Hukum sipil atau hukum privat


Yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain dengan
menitikberatkan pada kepentingan perorangan. Hukum Sipil terdiri dari : • Hukum Sipil dalam arti luas;
yang meliputi hukum perdata dan hukum dagang. • Hukum Sipil dalam arti sempit; yang meliputi hukum
perdata saja.
2. Hukum public atau hukum negara
Yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara dan alat-alat perlengkapannya, atau hubungan
antara Negara dengan perorangan (warga negara).

Manfaat Hukum Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai