RS PARU CHALLENGE TEST

SURABAYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/1
Ditetapkan oleh,
Direktur RS Paru Surabaya

Tanggal terbit
STANDAR 19 April 2019
PROSEDUR drg. Dyah Retno A. Puspitorini, M.Si.
OPERASIONAL Pembina
NIP. 19660415 199402 2 001
Penambahan cairan extra untuk meningkatkan volume
PENGERTIAN cairan tubuh / preload yang tidak identik dengan tekanan
atrium kanan sebagai testing atas keadaan hemodinamik.
Untuk mengukur kekurangan / defisit cairan melalui tekanan
vena sentral.
Indikasi :
Hypovolemik oleh karena kehilangan banyak cairan atau
darah atau juga oleh karena pemberian obat – obatan
TUJUAN vasodilator.
Kontra indikasi :
 Dekompensasi jantung
 Edema paru ( relatif )
Ada instruksi medis untuk melakukan challenge test.
Peraturan Direktur Rumah Sakit No. 445/193.04/102.6/2019
KEBIJAKAN tentang Penetapan Kebijakan Operasional Pelayanan
Intensive Care Unit (ICU) Dalam 24 Jam

1. Persiapan alat : cairan koloid / kristaloid

2. Cara kerja :
a. Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri.
b. Tanyakan identitas pasien dan menyesuaikan
dengan gelang identitas.
c. Tutup korden bila perlu menutup pintu.
d. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien.
e. Perawat mencuci tangan.
PROSEDUR f. Memberikan cairan melalui infus selama 10 menit
g. Bila : CVP < 8 cm H2O → guyur cairan ( RL ) 200 cc
h. Bila : CVP 8 – 14 cm H 2O → guyur cairan ( RL )100
cc
i. Bila : CVP > 14 cm H2O → guyur cairan ( RL ) 50 cc

3. Hal – hal yang harus diperhatikan :

a. Bila CVP naik 0 – 2 cm H2O → coba guyur sebanyak
jumlah semula
b. Bila CVP naik 2 – 5 cm H2O → guyur ½ dosis
c. Bila CVP naik 5 cm H2O → tidak perlu

UNIT TERKAIT ICU