BATUBARA
No:015/PJB/BB/GAE-......./VII/2022
(GAR 6000 – 5800 Kcal/Kg)
Antara
PT. GHANIM ADYATMA ENERGI
Dengan
PT. PUTRA YUPA
PERJANJIAN JUAL-BELI BATU BARA
NO : 015/PJB/BB/GAE-............../VII/2022
Pada hari ini ...... tanggal ….. Bulan AgustusTahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (...-8-2022), telah
dilakukan kesepakatan penandatanganan Perjanjian Jual Beli batubara oleh dan antara pihak –
pihak dibawah ini :
Nama : MHD. SYAI`UN
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. RS. Fatmawati Raya Kompleks Ruko Golden Plaza Blok G34 No. 15
Gandaria selatan Cilndak Jakarta Selatan INDONESIA - 12420
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. GHANIM ADYATMA ENERGI yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA sebagai PEMBELI.
Nama : RIDWAN
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Dusun Putuk Rejo RT.031 Desa Bangun Rejo Tengarong Seberang
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. PUTRA YUPA yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA Sebagai PENJUAL.
PEMBELI dan PENJUAL secara bersama- sama untuk selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menyatakan prinsip – prinsip atau pokok yang melatar belakangi
atas dasar Perjanjian ini, sebagai berikut :
1. Bahwa PENJUAL bermaksud untuk menjual batubara kepada PEMBELI, dan PEMBELI
bersedia membeli batubara milik PENJUAL.
2. Bahwa berkaitan dengan maksud PARA PIHAK sebagaimana disebutkan diatas, PARA PIHAK
perlu untuk mengatur jual beli batubara tersebut dalam sebuah Perjanjian Jual-Beli Batubara.
Maka dari pada itu, berdasarkan pernyataan tersebut diatas, PARA PIHAK selanjutnya bersepakat
dan menyetujui untuk membuat dan melaksanakan Perjanjian Jual-Beli batubara ini (perjanjian)
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketetuan sebagai berikut :
Pasal 1
DEFINISI & UMUM
a. Definisi
Batubara dimaksud adalah batubara yang berasal dari IUP-OP. 030 5B Bo 4511 C V.MADA
PERKASA dan area sekitarnya dalam wilayah Kalimantan Timur, Indonesia yang memenuhi
persyaratan kualitas sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.
STOCKFILE JETY adalah penyerahan batubara di stockfile jety tempat penumpukan akhir
setelah di angkut dari mining.
Pelabuhan Muat dimaksud adalah Jetty INDAH dan Jetty APAU dan sekitarnya dalam
wilayah Kalimantan Timur.
Surveyor Independent atau yang mana dianggap memenuhi permintaan dari pembeli dan
disepakati oleh Penjual adalah lembaga pemeriksa Independent yang memiliki kapasitas,
kapabilitas serta yang baik dan memenuhi persyaratan, untuk memeriksa kualitas dan
kuantitas batubara yang dimuat ke atas Tongkang di Pelabuhan Muat.
TONGKANG adalah sarana yang digunakan untuk mengangkut batubara, yang memenuhi
persyaratan/ ketentuan kelayakan yang ditetapkan oleh BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia )
atau lembaga Setingkat / equivalent.
b. UMUM
1. PENJUAL dengan ini bermaksud menjual batubara dengan sumber tambang yang legal-
sah sebagai pemilik izin Kuasa Pertambangan, dan PEMBELI menyatakan bersedia untuk
membeli batubara tersebut dari PENJUAL.
2. Jual – Beli Batubara sebagaimana dimaksud Pasal 1.1 tersebut di atas di langsungkan
dengan harga sebagaimana di atur dalam pasal 8, dengan kondisi penyerahan di stockfile
jety tempat penumpukan akhir dari mining.
Pasal 2
SUMBER BATUBARA
a. Batubara yang menjadi objek dalam Perjanjian ini adalah batubara Steam Coal yang berasal
dari IUP-OP CV.MADA PERKASA dan sekitarnya dalam wilayah Kalimantan Timur.
Pasal 3
SPESIFIKASI BATUBARA
1. Batubara sebagaimana dimaksud pasal 2.1 harus memenuhi Spesifikasi kualitas dengan
metode pengujian standard ASTM sebagai berikut :
3. Penetapan kualitas batubara dilakukan oleh independent surveyor dengan metode ASTM
Standart International dan biaya-biaya Surveyor ditanggung oleh PEMBELI.
Pasal 4
KUALITAS BATUBARA
Kualitas batubara yang akan dijual-belikan berdasarkan kesepakatan kedua belah Pihak menurut
Perjanjian ini adalah sebagai berikut :
Komoditas : Batubara
Kualitas : 6000-5800 Kcal/Kg
Asal Barang : IUP OP CV. MADA PERKASA (data,legalilitas terlampir) dan sekitarnya dalam
area wilayah kalimantan Timur.
Pelabuhan muat : Pelabuhan JETTY INDAH dan sekitarnya dalam area wilayah Kalimantan
Timur.
a. Penyerahan Batubara oleh PENJUAL kepada PEMBELI dijadwalkan untuk Jadwal Pertama
dengan kuantitas 15.000 MT (+- 10%) ( 2 Tongkang ) dimulai tanggal sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak dan selanjutnya tiap bulan Rutin.
Pasal 6
KETERLAMBATAN
6. Apabila sesuai jadwal kedatangan Tongkang sebagaimana dimaksud pada pasal 5.1. diatas,
batubara belum disiapkan oleh PENJUAL di pelabuhan muat, maka beban biaya demurrage
Tongkang selama menunggu ditanggung oleh PENJUAL sesuai tagihan dari Pemilik
Tongkang.
Pasal 7
PEMERIKSAAN SERTA PENENTUAN
KUALITAS & KUANTITAS BATUBARA
2. Berat dari setiap pengapalan batu bara akan ditentukan pada pelabuhan muat oleh hasil
survey draft kapal yang dilakukan surveyor independen bersama dengan pimpinan kapal.
4. Hasil pemeriksaan dan penentuan kualitas batubara akan dicantumkan dalam Certificate
of Weight ( COW ) yang di terbitkan oleh pihak Surveyor Independent yang akan
bersifat FINAL dan PARA PIHAK akan berkewajiban untuk tunduk pada hasil yang
tercantum didalamnya.
5. Seluruh biaya yang berkaitan dengan pelaksanan pemeriksaan dan penentuan kualitas
batubara sebagaimana dimaksud pasal ini akan dibebankan dan merupakan
tanggungjawab PEMBELI.
a. Pemeriksaan Kualitas batubara yang sudah siap dikapalkan akan dilakukan sebelum dan
sesudah dinaikan diatas Tongkang, untuk menentukan apakah batubara tersebut telah
memenuhi persyaratan kualitas sesuai dengan ketentuan pasal 3.
b. Pemeriksaan dan penentuan kualitas batubara akan dilakukan oleh Surveyor Independent
yang disetujui PARA PIHAK.
d. Hasil pemeriksaan kualitas akan tercantum dalam Certificate of Sampling and Analysis /
Certificate and Quality yang akan diterbitkan oleh Surveyor Independent, yang akan
bersifat FINAL dan PARA PIHAK akan berkewajiban untuk tunduk kepada hal-hal yang
tercantum di dalamnya.
e. PEMBELI berhak untuk melakukan observasi terhadap seluruh proses pemuatan batubara
ke atas Tongkangdi Pelabuahan Muat, termasuk dan atau tidak terbatas pada proses
pengambilan sample.
Pasal 9
KETENTUAN PEMBAYARAN
Pembayaran terhadap Jual-Beli Batubara akan dilaksanakan dengan cara dan persyaratan sebagai
berikut:
a. Cara Pembayaran
a. Pembayaran pertama 30% pada saat setelah tanda tangan kontrak dari nilai Quantity di
lakukan PSA dan setelah terbit hasil laboratorium.
b. Pembayaran kedua sebesar 60% pada saat tongkang sandar di jety untuk di lakukan
pemuatan tiap tongkang.
b. Dokumentasi
b. 1 (satu) lembar asli + 2 (dua) copy Surat tagihan / Invoice yang diterbitkan oleh
PENJUAL, dengan tandatangan wakil resmi serta cap stempel perusahaan , serta
mencantumkan perhitungan penyesuaian kualitas dan atau kuantitas , jika ada secara
detail dan jelas
c. 1 (satu) lembar asli + 2 (dua) copy Draft Survey Report yang diterbitkan oleh Surveyor
Independent di pelabuhan Muat.
perjanjian jual beli batubara No: 015/PJB/BB/GAE-......./VII/2022
d. 1 (satu) lembar asli + 2 (dua) copy Certificate of Weight yang diterbitkan oleh
surveyor Independent di pelabuhan Muat.
e. 1(satu) lembar asli Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) yang diterbitkan oleh Dinas
Pertambangan Setempat.
f. Satu Set Clean on Board Bill of Lading + 3 copy Non Negotiable dan SKB dari Penjual.
Dokumen batubara akan dikirimkan oleh PENJUAL kepada PEMBELI dalam waktu selambat-
lambatnya 2 (dua hari) kerja setelah tanggal selesai pemuatan.
Pasal 11
FORCE MAJEURE
a. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure dalam perjanjian ini adalah kejadian yang
timbul diluar dugaan kemampuan kekuasaan manusia seperti gempa bumi, banjir besar,
cuaca , tanah longsor , epidemi atau pandemi , peraturan pemerintah , larangan dari
pemerintah, perang dan huru hara. Kerugian akibat Force Majeure ditanggung oleh
PENJUAL dan PEMBELI secara sendiri-sendiri. Sedangkan kerugian yang timbul akibat
perbuatan pemerintah, maka PENJUAL dan PEMBELI dapat bermusyawarah mufakat.
c. Dan apabila keadan Force Majeure tersebut terus berlangsung, maka kedua belah pihak
akan bermusyawarah /mufakat untuk mencari jalan penyelesaian untuk kedua belah pihak.
Pasal 12
LAIN-LAIN
PEMBELI berhak ikut mengawasi angkutan batubara, proses penambangan batubara,
penumpukan batubara di stockpile Pelabuhan Muat dan pemuatan ke atas tongkang. Apabila
ada hal-hal yang dapat memperlambat pemuatan ke atas tongkang dan Tongkang maka
PEMBELI berhak menegur PENJUAL untuk segera menindaklanjuti laporan PEMBELI.
d. Pihak lainnya melakukan pelanggaran atas perjanjian Jual-Beli batubara ini baik
sebagian maupun keseluruhannya.
b. Pihak lainnya dilikuidasi, restrukturisasi atau tidak mampu membayar utang yang telah
jatuh tempo dan telah diajukan gugatan oleh krediturnya.
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
a. Apabila timbul perselisihan mengenai perjanjian dan atau pelaksanan dari Perjanjian
ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah. Apabila
penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 14.1 tidak menghasilkan kesepakatan antara PARA PIHAK, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri
samarinda kaltim sesuai ketentuan yang berlaku yang bersifat final.
Pasal 15
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan akan berakhir sampai seluruh hak-hak serta
kewajiban-kewajiban PARA PIHAK sebagaimana diatur dalam pasal-pasal Perjanjian ini telah
dipenuhi secara keseluruhan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.
Pasal 16
ADDENDUM
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Jual Beli Batubara ini akan ditetapkan
oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Surat Perjanjian Jual Beli Batubara ini.