Anda di halaman 1dari 6

1|P a g e

PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA


ANTARA PT SUMBER GRAFIT INDONESIA DENGAN PT ENERGY BARA RAYA
NO. 04/SGI-SPK/X/2022

Perjanjian Jual Beli Batubara ini dibuat pada hari Selasa tanggal sebelas bulan Oktober tahun Dua
Ribu Dua Puluh Dua (11-10-2022) oleh dan antara:
1. PT Anugrah Riau Coal domisili di Graha Turangga, Jalan Raya Mabes Hankam No. 7 Kelurahan
Setu Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Dalam hal ini diwakili oleh Bapak ldohanta Lubis dalam
kedudukannya selaku Direktur Utama dan oleh karenanya berwenang bertindak untuk dan atas
nama PT Anugrah Riau Coal untui‹ selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA";
2. PT Sumber Grafit Indonesia domisili di Jl Yulius Usman Lr Hj Kaltum No 71 Kelurahan Pematang
Sulur Kecamatan atas nama PT Sumber Grafit Indonesia untuk selanjutnya disebut sebagai
Telanaipura Kota Jambi Provinsi Jambi dalam hal ini diwakili oleh Bapak Doni Mardiansyah dalam
kedudukannya selaku Direktur Utama dan oleh karenanya berwenang bertindak unfuk dan
"PIHAK KEDUA";
3. PT ENERGY BARA RAYA domisili di Jl Mayang Raya Komplek Puri Mayang Cluster Raflesia Blok
MR-137 Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi, Provinsi Jambi dalam
hal ini diwakili oleh Bapak Dedi Asmara dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dari dan
oleh karenanya berwenang bertindak untuk dan atas nama PT ENERGY BARA RAYA untuk
selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KETIGA”.

Selanjutnya, PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK selanjutnya menyetujui untuk membuat dan melaksanakan Perjanjan Jual Beli Batubara
ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. PIHAK PERTAMA adalah PEMILIK/PEMEGANG Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Nomor 21/IUP/545- 02G iI/2010 tanggal 29 Juli 2020 dalam hal ini PT Anugrah Riau Coal
2. PIHAK KEDUA adalah PENJUAL dari Perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi Nomor 21/IUP/545- 02G iI/2010 tanggal 29 Juli 2020 dalam hal ini PT Sumber Grafit
Indonesia
3. PIHAK KETIGA adalah PEMBELI dari perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara;
4. PENJUAL dengan ini menjual batubara kepada PEMBELI dan PEMBELI dengan ini membeli
Batubara dari PENJUAL;
5. PEMBELI akan memberikan data-data perusahaan kepada PENJUAL, dan PENJUAL akan
membuat perjanjian kerjasama untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku
di Republik Indonesia untuk pelaksanaan Perjanjian ini;
6. PARA PIHAK sepakat Jual beli batubara dengan harga sebagaimana diatur dalam pasal 8 dengan
kondisi penyerahan di Stock Pile pelabuhan lengkap beserta dokumen yang diperlukan berkaitan
dengan pengiriman batubara yang diperjual belikan dalam Perjanjian ini.

PASAL 2
SUMBER BATUBARA
Batubara yang menjadi obyek dalam perjanjian ini adalah Batubara hasil produksi PT Anugrah Riau
Coal yang berasal di dalam Wilayah IUP-OP PT Anugrah Riau Coal yang beroperasi di Desa Pematang
Benteng Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential


2|P a g e

PASAL 3
KUALITAS BATUBARA
1. Syarat dan ketentuan kualitas batubara yang diperjual belikan dalam Perjanjian ini adalah LOW
dengan spesifikasi sebagai berikut:
PARAMETER TYPICAL
TM : 40 – 42%
IM : 15 — 18P%
Ash : 3 — 8%
Sulfur : < 1%
VM : 39 — 42%
Fixed Carbon : 36 — 40%
CV (ARB) : 3200 — 3600
CV (ADB) : 5300— 5500
HGI : 60 - 70
Size : Uncrushed
2. Spesifikasi batubara diatas tidak mengikat dan hanya menjadi pedoman serta tidak ada klaim
kualitas dalam Perjanjian ini.

PASAL 4
KUANTITAS BATUBARA
1. PEMBELI wajib berkomitmen membeli batubara dari PENJUAL dengan kuantitas sebanyak
15.000 MT (lima belas ribu Metrik Ton) batubara yang dijual oleh PT Sumber Grafit Indonesia
sebagai Kontraktor Penjual;
2. Pengiriman batubara ke pelabuhan Jetty menyesuaikan dengan quantity dan batas Purchasae
Order (PO) dari PEMBELI
3. PEMBELI dapat meningkatkan komitmen kuantitas batubara, atas kesepakatan PARA PIHAK, dan
peningkatan kuantitas tersebut akan dituangkan secara tertulis di dalam bentuk Addendum,
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 5
PENYERAHAN BATUBARA
1. Tempat penyerahan batubara adalah di atas Jetty pelabuhan PT Kurnia Subur Rengat Riau
2. Perhitungan volume batubara berdasarkan jembatan timbang di Stockpile Tambang PENJUAL
atau stockpile Jetty yang digunakan oleh PEMBELI

PASAL 6
PENENTUAN KUANTITAS BATUBARA
1. Pemeriksaan tersebut akan dilaksanakan di Stockpile Jety sebagaimana dimaksud pasal 5 dari
Perjanjian ini dan disepakati oleh PARA PIHAK dengan dibuktikan berupa slip timbangan dan
Berita Acara Serah Terima Batubara.

PASAL 7
LAPORAN JUAL BELI BATUBARA
1. PEMBELI wajib memberikan laporan kepada PENJUAL dimana batubara berasal dari PENJUAL,
untuk setiap Purchase Order (PO) yang dikeluarkan oleh PEMBELI;
2. PEMBELI akan membantu dan memfasilitasi PENJUAL untuk seluruh kepentingan administrasi
seluruh transaksi jual beli batubara yang dilakukan atas perjanjian ini

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential


3|P a g e

PASAL 8
HARGA
1. Harga dasar Batubara yang dipakai PARA PIHAK dalam Perjanjian ini adalah sebesar Rp. 450.000
,-/MT (empat ratus lima puluh ribu Rupiah per Metrik Ton) - FOJ (non PNBP dan PPN)
2. Harga pada poin 8.1 belum termasuk biaya Surveyor Indipenden atau biaya-biaya lainnya sesuai
dengan kesepakatan PARA PIHAK;
3. Harga batubara akan ditinjau dalam waktu 3 (tiga) bulan sekali, sesuai dengan kesepakatan PARA
PIHAK.

PASAL 9
BIAYA LAIN
1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa PEMBELI bertanggung jawab atas biaya-biaya yang
timbul atas pelaksanaan Pekerjaan sebagai berikut:
a. Biaya Certificate of Analysis (COA) dan Certificate of Weight (COW) dan survey batubara oleh
Surveyor Independent dilakukan pada saat truk muatan terakhir berangkat dari Stockpile
Tambang PENJUAL;
b. Seluruh Pajak yang timbul atas transaksi dari Perjanjian ini;
c. Biaya-biaya lain yang diperlukan sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK;
2. PEMILIK/PEMEGANG IUO OP menyerahkan e-billing yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Pajak (DJP) melalui PENJUAL kepada PEMBELI;
3. PENJUAL akan memberikan perhitungan seluruh biaya Iain secara terpisah, di setiap termin
permbayaran atas penjualan batubara;
4. Perhitungan seluruh biaya Iain (sesuai kesepakatan) akan diberikan kepada PEMBELI pada saat
pembayaran tahap terakhir, dari setiap periode pengiriman berdasarkan Purchase Order.

PASAL 10
DOKUMEN PENJUALAN BATUBARA
1. PEMBELI wajib menyediakan Surveyor Independen dan memberikan dokumen-dokumen
pendukung untuk pembayaran royalti sesuai dengan aturan pemerintah baik dalam negeri
maupun luar negeri, sebagai berikut:
a. Kontrak Jual Beli Batubara
b. Purchase Order;
c. Berita Acara Serah Terima Batubara;
d. Certificate of Analysis (COA);
e. Certificate of Weight (COW);
f. Bill of Lading (BL);
g. Dokumen-dokumen pengiriman batubara;
h. Atau dokumen lain yang diperlukan sesuai dengan aturan atau perubahan aturan
Pemerintah;
2. PEMBELI wajib memberikan dokumen-dokumen pendukung untuk laporan Domestic Market
Obligation (DMO) untuk setiap transaksi penjualan sesuai aturan pemerintah, yaitu Berita Acara
penjualan batubara ke pengguna akhir dalam negeri baik secara langsung atau melalui Izin
pengangkutan penjualan batubara yang akan ditandatangani oleh PENJUAL dan PEMBELI;
3. Apabila PEMBELI melakukan penjualan ke luar negeri, maka tidak ada kewajiban untuk
melampirkan dokumen-dokumen pendukung untuk laporan Domestic Market Obligation (DMO)
4. Dokumen kelengkapan pembayaran royalti paling lambat diserahkan ke PENJUAL 2 (dua) hari
kalender setelah berakhirnya pengiriman batubara, kecuali dokumen-dokumen slip timbangan
yang bisa diserahkan pada saat itu juga;
5. Dokumen pendukung laporan Domestic Market Obligation (DMO) harus diserahkan PEMBELI

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential


4|P a g e

kepada PENJUAL maksimal 14 (empat belas) hari kalender dari tanggal Tongkang muatan
terakhir berangkat dari Stockpile tambang;
6. PENJUAL akan memberikan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB), Surat Kebenaran Dokument
(SKB), Surat Pernyataan Kebenaran Dokument (SPKD) kepada PEMBELI dari pemilik IUP atau
seperti yang tertuang dalam pasal 12 ayat 1 & 2
7. PENJUAL dan PEMBELI bersama-sama membuat dan menandatangani Berita Acara Rekapitulasi
Jumlah Penjualan Batubara, yang berdasarkan kepada laporan rekapitulasi timbangan yang
keluar dari Stockpile Jety PENJUAL sebagai dokumen pendukung Invoice PENJUAL;
8. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 5 dari Pasal ini, PENJUAL berhak untuk menahan SKAB
apabila PEMBELI belum memberikan dokumen-dokumen penjualan batubara dan pendukung
laporan DMO.

PASAL 11
KETENTUAN PEMBAYARAN
1. Pembayaran oleh PEMBELI pada saat tanda tangan kontrak dengan pembayaran per 5.000 MT
2. Pembayaran melalui invoice PENJUAL ke:
Bank : Bank Mandiri KCP Samratulangi Jambi
No Rekening : 110-00-16160225
Nama Pemilik : PT SUMBER GRAFIT INDONESIA
Valuta/Currency : Rupiah

PASAL 12
JAMINAN PENJUAL
1. PENJUAL menjamin batubara yang diperjualbelikan dalam Perjanjian ini bersumber dari tambang
batubara PT Anugrah Riau Coal di dalam Wilayah IUP OP PT Anugrah Riau Coal yang memenuhi
perizinan yang disyaratkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, seperti yang ;
2. PENJUAL menjamin bahwa batubara yang diperjualbelikan dalam perjanjian ini bebas dari segala
tuntutan, tanggungan atau ikatan Iain yang sejenisnya.

PASAL 13
JAMINAN PEMBELI
1. PEMBELI menjamin telah memiliki seluruh perizinan usaha yang diperlukan untuk melaksanakan
perjanjian;
2. PEMBELI menjamin pembayaran akan dilakukan sesuai Pasal 11 perjanjian ini;
3. PEMBELI menjamin kepada PENJUAL bahwa PEMBELI merupakan PEMBELI yang independen
dan para pekerja dari PEMBELI bukan merupakan agen/karyawan dari PENJUAL;

PASAL 14
JANGKA WAKTU KONTRAK
1. Perjanjian ini berlaku efektif dari tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini sampai dengan seluruh
batubara yang dibeli oleh PEMBELI selesai diangkut dari Stockpile jetty;
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama dengan mengikuti
ketentuan Pasal 8 dari Perjanjian ini.

PASAL 15
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
1. Yang dimaksud dengan keadaan kahar atau Force Majeure dalam perjanjian ini adalah kejadian
yang timbul diluar dugaan dengan kemampuan kekuasaan manusia seperti gempa bumi, banjir
besar, tanah longsor, ombak besar dilaut, hujan terus menerus, kebakaran besar, peraturan

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential


5|P a g e

pemerintah, larangan dari pemerintah, dan huru hara. Kerugian akibat Force Majeure akan
ditanggung PARA PIHAK secara sendiri-sendiri. Sedangkan kerugian yang timbul akibat
perbuatan manusia seperti huru hara, demonstrasi, perubahan peraturan pemerintah, maka
PARA PIHAK dapat bermusyawarah kembali guna mencari jalan keiuar yang terbaik untuk PARA
PIHAK;
2. Pemberitahuan tentang adanya keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
diatas harus diikuti dan dibuktikan dengan keterangan tertulis dalam waktu 3 (tiga) hari setelah
kejadian didukung dengan bukti-bukti;
3. Apabila keadaan Force Majeure tersebut terus berlangsung maka PARA PIHAK akan
bermusyawarah/mufakat untuk mencari jalan penyelesaian yang terbaik.

PASAL 16
KERAHASIAAN
Informasi yang terdapat pada Perjanjian ini dan dikirimkan menurut atau berhubungan dengan
Perjanjian ini, kecuali informasi dan data yang umumnya tersedia untuk umum selain sebagai
pengungkapan rahasia oleh satu Pihak selaku pelanggaran Perjanjian ini ("Informasi Rahasia") adalah
rahasia dan harus tetap menjadi milik Pihak yang mengungkapkan informasi ("Pihak Pengungkap
Informasi") selama Masa Perjanjian ini dan setelahnya, dan demikian pula, tidak ada Pihak yang
("Pihak Penerima Informasi") menerima Informasi Rahasia mengungkapkan Informasi Rahasia
apa pun kepada siapa pun tanpa persetujuan tertulis Pihak Pengungkap Informasi, kecuali bahwa
Pihak Penerima Informasi boleh mengungkapkan Informasi Rahasia kepada:
a. pemerintah, departemen pemerintahan atau pemerintahan apa pun, badan pengawas atau
peraturan atau Lembaga, pengadifan;
b. penasehat hukum, akuntan, perantara, atau pihak ketiga penyedia layanan atau penasehat
asli yang berkewajiban menjaga rahasia kepada Pihak Penerima Informasi untuk menjaga
kerahasiaan Informasi Rahasia;
c. direktur, pegawai dan afiliasi (dan direktur juga pegawai nya) Pihak Penerima Informasi; dan
d. penerima atau pen akuisisi yang dapat dipercaya (dan penasehat ahli mereka masing-
masing) dari seluruh atau sebagian hak dan kepentingan Pihak Penerima Informasi atau
tambahan apa pun dalam Perjanjian ini.

PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul perselisihan mengenai perjanjian dan atau pelaksanaan dari perjanjian maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara rnusyawarah;
2. Apabila penyelesaian dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 tidak
menghasilkan kesepakatan antara PARA PIHAK, maka PARA PIHAK sepakat untuk menempuh
jalur penyelesaian perselisihan melalui Arbitrase dengan menggunakan forum dan aturan Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

PASAL 18
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa PENJUAL berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini apabila
salah satu dari ketentuan-ketentuan di bawah ini terjadi:
a. Apabila berakhirnya Jangka waktu, sebagaimana dijelaskan di dalam Pasal 14 dari Perjanjian
b. Apabila PEMBELI dalam menjalankan penjualan maupun pengangkutan batubara dari WIUP
PENJUAL, terbukti melakukan pelanggaran ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku di
Indonesia;
c. Apabila terjadi tuntutan-tuntutan hukum yang diajukan oleh Pemerintah, masyarakat dan

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential


6|P a g e

atau pihak lainnya kepada PEMBELI, yang berkaitan kegiatan Penjualan Batubara, sebagai
akibat pelaksanaan Perjanjian ini oleh PEMBELI;
2. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa apabila terjadi pengakhiran Perjanjian ini, sesuai dengan
ketentuan Pasal 18 ayat 1 Perjanjian ini, segala kewajiban dan hak masing-masing PIHAK yang
timbul sebelum pengakhiran Perjanjian ini tetap harus dipenuhi oleh masing-masing PIHAK;
3. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata dalam hal Pengakhiran Perjanjian.

PASAL 19
PENUTUP
1. Masing-masing PIHAK tidak dapat mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian
ini, tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK lainnya terlebih dahulu;
2. Dengan telah ditandatanganinya Perjanjian ini oleh PARA PIHAK, maka segala kesepakatan yang
pernah dibuat oleh PARA PIHAK baik lisan ataupun tertulis dinyatakan tidak berlaku lagi;
3. Tidak ada ketentuan di dalam Perjanjian ini yang akan dikesampingkan kecuali jika
pengesampingan tersebut dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Kegagalan salah satu PIHAK di dalam Perjanjian ini untuk melaksanakan setiap ketentuan dari
Perjanjian ini atau setiap hak sehubungan dengan ketentuan tersebut tidak dapat dianggap
sebagai pengesampingan atas ketentuan atau hak tersebut atau dengan cara apapun
mempengaruhi keberlakuan dari Perjanjian ini;
4. Perjanjian ini tidak dapat diubah atau dimodifikasi kecuali dengan perjanjian tertulis yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK. Perubahan tersebut merupakan satu kesatuan dengan
Perjanjian ini;
5. Jika ketentuan di Perjanjian ini terdapat yang tidak valid, kosong, tidak sah, tidak dapat
diterapkan atau bertentangan dengan Syarat Hukum apa pun, maka keabsahan, legalitas dan
penerapan ketentuan yang tersisa dari Perjanjian ini tidak seharusnya memengaruhi atau
mengganggu Perjanjian ini.

Demikian perjanjian jual beli ini dibuat dalam 2 rangkap (dua) bermaterai cukup, masing-masing
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PENJUAL, PEMBELI
PT SUMBER GRAFIT INDONESIA PT ENERGY BARA RAYA

DONI MARDIANSYAH DEDI ASMARA


DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

Mengetahui,
PT ANUGRAH RIAU COAL

ldohanta Lubis
DIREKTUR UTAMA

PT SUMBER GRAFIT INDONESIA - PERJANJIAN | confidential

Anda mungkin juga menyukai