Dosen Pengampu:
Dra.Hj.Noorhidayati,M.Si.
Riya Irianti,S.Pd.,M.Pd.
Luthfiana Nurtamara,S.Pd.,M.Pd.
Oleh : Kelompok 11
Raihanah _2210119220009
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT. yang telah memberi kita
taufiq,hidayah,dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dalam mata kuliah Biologi Umum.Kami berterima kasih kepada ibu ibu
dosen pengampu mata kuliah tersebut atas bimbingan menyangkut mata
kuliah ini sehingga kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam tugas makalah kami ini masih banyak
kekurangan,oleh karena itu kami memohon maaf yang sebesar besarnya jika
ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini kedepannya.Atas
kritik dan sarannya kami ucapkan terima kasih.
Akhir kata pengantar kami ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat
sehingga dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Kelompok 11
1
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................4
BAB II............................................................................................................9
PEMBAHASAN............................................................................................9
A.Pengertian Bioteknologi.............................................................................9
1.Fermentasi............................................................................................12
3. Kultur Jaringan.....................................................................................12
4. Rekombinasi DNA...............................................................................13
5. Analisis DNA........................................................................................13
b. Bioteknologi Klasik..............................................................................17
c. Bioteknologi Modern............................................................................18
2
2.3 Contoh Penerapan Bioteknologi dalam Kehidupan................................21
1.Pangan...................................................................................................21
a.Padi Transgenik..................................................................................21
6.Bidang Kedokteran............................................................................24
BAB III........................................................................................................25
PENUTUP...................................................................................................25
A.Kesimpulan...........................................................................................25
B.Saran.....................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................27
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Kebutuhan akan buku masih diperlukan oleh mahasiswa Biologi Universitas
Lambung Mangkurat pada matakuliah Bioteknologi terutama pada materi
bioteknologi berbasis penelitian selain memaparkan materi dasar tentang
bioteknologi juga akan yang memberikan gambaran aplikasi-aplikasi teori
tersebut dalam bentuk penelitian sebagai contoh yang kontekstual. Makalah
yang dikembangkan akan dikemas secara menarik, lengkap, terstruktur, dan
dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar yang relevan. Dari uraian di atas,
perlu dilakukan penelitian dengan mengembangkan bioteknologi dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan makalah sebagai sumber belajar
pada mata kuliah Bioteknologi di Universitas Lambung Mangkurat.
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
6
2. Bagaimana makalah kelayakan berdasarkan hasil validasi ahli desain
grafis?
7
4. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap buku ajar berbasis
riset bioteknologi pada uji perorangan, kelompok kecil dan lapangan
terbatas.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi merupakan pemanfaatan sistem kehidupan dan
organisme untuk mengembangkan dan menciptakan produk baru untuk
menghasilkan atau memodifikasi atau proses dengan tujuan
memperoleh produk yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas
serta singkat dalam waktu produksi.Bioteknologi berasal dari kata Bios
yang artinya hidup, teuchos yang artinya alat dan logos yang artinya
hidup sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan sebagai cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhlup hidup maupun produk dari mahluk hidup dalam
proses produksi barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan
umat manusia.
9
dari organisme hidup untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian
bioteknologi kemudian berkembang sejak penemuan metode pembuatan
DNA rekombinan dan fusi sel sehingga mengarah ke proses
bioteknologi modern. Organization for Economic Co-operation and
Development (OECD) mendefenisikan bahwa teknologi merupakan
penerapan prinsip pengetahuan dan rekayasa untuk penanganan dan
pengolahan bahan dengan bantuan agen biologis dalam menghasilkan
barang dan jasa yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
10
mempelajari aplikasi bioteknologi pada bidang medis mencapun tindakan
pencegahan, diagnosis, dan pengobatan suatu penyakit. Bioteknologi hijau
berkaitan dengan aplikasi bioteknologi pada hidang pertanian dan
peternakan. Bioteknologi putih merupakan cabang bioteknologi yang
diaplikasikan pada bidang industri dengan pemanfaatan mikroorganisme
atau enzim untuk memproduksi produk baru baik produk pangan maupun
tidak, biomaterial, biopolimer, dan senyawa baru dalam skala industri.
Bioteknologi biru merupakan bioteknologi yang diaplikasikan dalam
bidang akuatik mencakup perairan dan kelautan seperti pemanfaatan
berbagai tumbuhan laut sebagai sumber energi dan biofuel. Penggolongan
bioteknologi yang terbaru adalah bidang bioinformatika. Bioinformatika
merupakan bidang multidisiplin yang mengkaji masalah biologi
menggunakan komputasi. Perkembangan bioteknologi saat ini sejalan
dengan perkembangan bioinfirmatika. Bioinformatikan memiliki peran
penting dalam genomik fungonal, genomik struktural, dan proteomik yang
mampu memproduksi kebutuhan penting yang bermanfaat bagi manusia.
11
1.Fermentasi
Kalian pasti sering banget mendengarkan kata tentang fermentasi kan. Nah
pada dasarnya, fermentasi itu sendiri adalah sebuah proses untuk mengubah
suatu bahan menjadi bahan lain dengan cara yang sangat sederhana, teknik
konvensional dan dibantu oleh mikroorganisme.
Contoh seleksi dan persilangan, antara lain ayam leghorn, sapi avrshire, dan
kedelai muria.
3. Kultur Jaringan
Proses menumbuhkan atau memperbanyak jaringan hewan dan tanaman
dan jaringan atau sel-sel yang ada
12
didalam laboratorium tanpa mendapat gangguan dan organisme lain.
4. Rekombinasi DNA
Proses transfer segmen DNA dan satu organisme ke DNA organisme lain.
5. Analisis DNA
Sebuah proses reaksi rantai polimerase sehingga dapat membuat kopi dan
segmen DNA.
Contohnya analisis DNA secara wet lab adalah PCR (Polymerase Chain
Reaction), DNA sequencing dan Electrophoresis Agarose. Reaksi PCR
merupakan reaksi penggandaan DNA dengan panas.
13
yang ditimbulkan oleh mikroorganismemulai digunakan untuk
memproduksi zat-zat seperti aseton, butanol, etanol dan gliserin.Feremtasi
juga digunakan untuk memproduksi asam laktat dan asam
asetat(Apeldoorn,1981).
14
sama juga mendorong manusia untuk memulai domestikasi pada hewan liar
untuk membantu dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Bioteknologi sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu.
15
- 1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang
digunakan untuk memotong gen gen.
Milstein.
16
fermentasi lainnya termasuk minuman beralkohol. Cuka yang
ditemukan memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan
mikroba tertentu dan oleh karena itu, cuka juga sukses digunakan
sebagai bahan pengawetan makanan. Penemuan dan manfaat dari
proses ini mengarahkan manusia pada masa itu untuk menciptakan
perbaikan lebih lanjut pada proses dan produk. Fermentasi merupakan
cara yang sangat baik untuk memperbaiki kondisi kehidupan manusia
pada masa itu karena menghasilkan banyak produk baru, meskipun
mereka tidak paham tentang prinsip dibalik proses fermentasi.
b. Bioteknologi Klasik
Tahapan kedua perkembangan bioteknologi disebut dengan
bioteknologi klasik. Tahapan ini terjadi dari tahun 1800 hingga hampir
pertengahan abad ke dua puluh. Selama periode ini, berbagai variasi hasil
observasi dengan bukti-bukti ilmiah mulai bermunculan dan sangat
membantu untuk memecahkan pertanyaan- pertanyaan bioteknologi.
Masing-masing penemuan membuka jalan bagi penemuan-penemuan baru.
Dasar-dasar transfer informasi genetik merupakan inti dari bioteknologi.
Penemuan ini pertama kalinya dikemukakan oleh Gregor john Mendel
(1822- 1884), biarawan Augustinian Austria, pada tumbuhan Pisum sativum
(Gambar 116). Mendel pada waktu itu mempresentasikan hukum pola
pewarisan sifat pada forum Natural Science Society di Burn, Austria.
Mendel menyatakan bahwa terdapat unit internal genetik yang tidak terlihat
tetapi menjadi faktor penentu pewarisan sifat yang disebut dengan gen.
Namun pada masa itu, para ilmuwan kurang tertarik dengan hasil penelitian
yang diuraikan oleh Mendel hingga 34 tahun setelah kematiannya, ilmuwan
lain seperti Hugo de Vries, Erich Von Tschermak, dan Carl Correns
memvalidasi karya mendel pada tahun 1900. Alasan mengapa pada masa itu
penelitian Mendel tidak mendapat perhatian adalah karena pada masa itu
Teori Evolusi Charles Darwin begitu menyita perhatian publik sehingga
menutupi pentingnya pekerjaan yang telah dilakukan oleh Mendel. Pada
masa yang sama, Robert Brown menemukan inti sel, sementara pada tahun
17
1868, Fredich Miescher, ilmuwan asal Swiss menemukan nukein, yaitu
senyawa yang terdiri dari asam nukleat yang diekstrak dari sel nanah yaitu
sel darah putih. Kedua penemuan ini menjadi dasar perkembangan biologi
molekuler modern untuk menemukan DNA sebagai materi genetik dan
peran DNA dalam transfer informasi genetik. Pada tahun 1881, Robert
Koch, seorang dokter asal Jerman menggambarkan koloni bakteri yang
tumbuh dari irisan kentang (medium pada mikroba pertama). Walter Hesse,
salah satu rekan kerja Robert Koch, menemukan agar-agar setelah melihat
jeli yang selalu padat bahkan suhu tinggi di musim panas. Nutrien yang
menjadikan jeli memadat kemudian menjadi media pertama yang paling
dapat diterima untuk membuat kultur mikroba murni sehingga mikroba
dapat diidentifikasi.
c. Bioteknologi Modern
Perang dunia kedua menjadi faktor penghambat utama berkembangnya
ilmu pengetahuan. Setelah berakhirnya perang dunia kedua, beberapa
penemuan yang sangat penting dilaporkan dan membuka jalan bagi
bioteknologi modern. Pada tahun 1953, Watson & Crick untuk pertama
kalinya melaporkan model struktur DNA yang dikenal dengan model rantai
ganda DNA (Gambar 119). Model ini mampu menjelaskan berbagai
fenomena terkait dengan replikasi DNA dan peran DNA dalam pewarisan
sifat. Pada tahun 1961, Jacob dan Monad memperkenalkan konsep operon,
sementara Kohler dan Milestein pada tahun 1975 memperkenalkan prinsip
hibridisasi sitoplasma dan menghasilkan antibodi monoklonal pertama yang
telah merevolusi prosedur diagnostik.
18
- Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan
para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan
kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh
seperti sediakala.
19
a. Kultur Jaringan. Konsep dasar dari kultur jaringan adalah totipotensi
sel. Keuntungan teknik ini adalah sifat tanaman yang identik dengan
induknya dan perbanyakan lebih cepat.
20
i. Hibridisasi DNA. Hibridisasi DNA merupakan metode untuk
menyeleksi sekuen DNA dengan menggunakan probe DNA rantai tunggal
untuk proses hibridisasi rantai ganda DNA.
a.Padi Transgenik
Teknologi DNA rekombinan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh
tanamanpadi transgenik. Contoh tanaman padi rojolele transgenik yang
mampu mengekspresikan laktoferin dan tanaman padi yang tahan terhadap
cuaca dingin. Untukmendapatkan tanaman padi yang tahan terhadap cuaca
dingin caranya denganmemasukkan gen tahan dingin dari hewan yang hidup
di tempat dingin ke dalamkromosom padi (Kusumawati, 2012: 179).
21
b.Tembakau resistan terhadap virus
Teknologi DNA rekombinan juga dapat dimanfaatkan untuk
memperolehtanaman tembakau yang tahan tehadap virus TMV (Tobacco
Mozaic Virus). Teknologitersebut dikembangkan oleh Beachy, seorang
ilmuan dari Universitas Washington (AS).Plasmid Ti digabung dengan gen
yang tahan terhadap penyakit TMV, kemudiandimasukkan ke dalam
kromosom tembakau. Kromosom tersebut kemudian diperbanyakmelalui
teknik kultur jaringan. Hasil akhirnya adalah tanaman tembakau tahan
terhadapinfeksi virus TMV (Kusumawati, 2012: 179).
22
menjadi racun. Dengan demikian,serangga yang memakan tanaman tersebut
akan mengalami keracunan kemudian mati(Kusumawati, 2012: 179).
23
kosmetik, parfum, popok, loofah, penghapus cat kuku dan sabun
hanya mewakili beberapa contoh barang sehari-hari berbasis biologi.
6.Bidang Kedokteran
a.Antibiotik
24
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang memanfaatkan mahluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dan mahluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Unsur pokok bioteknologi adalah input, proses, dan output.
Bioteknologi terbagi menjadi dua macam, yaitu bioteknologi konvensional
yang merupakan suatu proses bioteknologi yang mengandalkan jasa
mikroba untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan manusia melalui
proses fermentasi. Bioteknologi konensional tidak melakukan manipulasi
organisme atau rekayasa, tetapi menciptakan kondisi dan bahan makanan
yang cocok bagi mikroba untuk berkembang secara optimal, sedangkan
bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi dengan
menggunakan lat dan cara kerja yang canggih, dilakukan dalam keadaan
bersih dan steril, kualitas produk lebih baik dan kualitas hasil produk yang
dibuat lebih banyak. Konsep penggunaan bioteknologi modern lebih
menekaknkan pada bagaimana cara memanipulasi materi genetk
mikroorganisme untuk menghasilkan klon yang lebih unggul.
Perkembangan bioteknologi sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu-
ilmu dasar, salah satunya seperti perkembangan mikrobiologi, genetika, dan
biokimia.
B.Saran
Bioteknologi memiliki dampak positif dan negatif. Akan lebih baik jika
penggunaan bioteknologi digunakan secara bijaksana dan semanfaat
mungkin tanpa harus memberikan dampak negatif dilingkungan sekitar. Dan
25
diharapkan dengan semakin berkembangnya bioteknologi dapat
meningkatkan kesejahteraan umat manusia.
26
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., J.B. Reece, L.A. Urry, M.L. Cain, S.A. Wasserman,
P.V.Minorski & R.B. Jackson. 2010. Biologi (Edisi Kedelapan-Jilid
1).Jakarta :Erlangga
27