KELAS : PJKR-E
NIM : 200301501135
Permainan Bola Voli mulai diperkenalkan pada tahun 1895, oleh Wiliam G
Morgan, seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian
Association (YMCA), di kota Holyoke, Massachuasets, Amerika Serikat. Bola voli
dimainkan dua tim dengan masing-masing tim terdiri atas enam pemain. Masing-
masing pemain dengan kemampuan individu yang berbeda datang dengan
kepercayaan diri tinggi dan saling bekerja sama untuk meraih
kemenangan(Sumpeno,2010:10).
Pengertian lain tentang Bola voli diungkapkan oleh Atmasubrata adalah
olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing
grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai
yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain (2012:50) Sedangkan
menurut Sanoesi (2012:15) bahwa Bola Voli merupakan permainan beregu bola
besar, Bola Voli dimainkan oleh dua regu setiap regu ada 6 pemain yang saling
berkordinasi dan bekerja sama dalam tim. Menurut Mile (dalam kadir,2011:18)
bahwa “Permainan Bola Voli ini adalah memasukkan bola kedaerah lawan
melewati suatu rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan
permainan dengan mematikan bola kedaerah lawan. Memvoli artinya memainkan
atau memantulkan bola sebelum jatuh atau bola sebelum menyentuh lantai.
Selanjutnya, menurut Kharisma ( 2012 :15 ) Permainan bola voli merupakan suatu
cabang olahraga terbentuk memvoli bola di udara bolak balik diatas jaring/net,
dengan maksud menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari
kemenangan.
Memvoli dan memantulkan bola ke udara dapat mengunakan bagian mana saja,
asalkan perkenaannya harus sempurna (tidak ganda/double).
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Bola
voli adalah olahraga yang dimainkan oleh 2 regu masing-masing regu terdiri atas 6
orang pemain yang saling memvoli atau memantulkan bola melalui atas net untuk
mendapatkan point.
Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik
memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan
(Muhajir,2006:7). Agar dapat memainkan bola voli dengan baik harus bisa
menguasai teknik dasar bola voli. Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan-
peraturan yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal. Adapun teknik-teknik
dalam permainan bola voli sebagai berikut:
a. Servis
Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan
permainan melampaui net kedaerah lawan. Pukulan servis dilakukan pada
permulaan dan setelah terjadinya setiap kesalahan. Pukulan servis berperan besar
untuk memperoleh point, maka pukulan servis harus meyakinkan, terarah keras,
dan menyulitkan lawan (Ahmadi, 2007:20). Jika dilihat dari pengertiannya dapat
dikatakan bahwa selain merupakan pukulan permulaan dalam pertandingan, servis
juga merupakan serangan awal untuk memperoleh point. Servis dalam bola voli
terbagi atas 2 (dua) yaitu servis atas dan servis bawah.
Cara melakukan servis bawah menurut Pramono (2010:11):
1)Sikap tubuh berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan tubuh condong ke
depan.
2)Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain digunakan untuk
memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
3)Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah dengan
ayunan tangan dari belakang ke depan.
Sama halnya dengan pelaksanaan servise atas yaitu :
1.Sikap tubuh berdiri, salah satu tangan memegang bola.
2.Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan
sekuat tenaga.
3.Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
4.Bola dapat dipukul dengan keras supaya membentuk atau bergelombang.
b.Passing
Passing adalah pukulan atau pengembalian bola yang dilakukan dengan dua
tangan dan perkenaan bola antara ruas-ruas jari yang kedua dari tangan dengan ruas
ibu jari yang pertama (Sunarto,2010:10-13).
Teknik passing dilakukan dengan dua cara teknik passing bawah dan passing atas.
Adapun pelaksanaan passing bawah sebagai berikut:
(1) Sikap tubuh berdiri kangkang dengan lutut sedikit ditekuk,
(2) Kedua tangan lurus ke depan dengan jari-jari tangan dikaitkan,
(3) Pada waktu bola dipantulkan dengan lengan diikuti tubuh diangkat ke atas,
(4) Pandangan mata mengikuti jalannya bola. Pelaksanaan passing atas antara lain:
(1) Sikap tubuh berdiri
kangkang selebar bahu dengan tubuh sedikit direndahkan, (2) Kedua tangan
diangkat di atas kepala depan, tangan dalam keadaan sejajar dengan jari-jari tangan
dikembangkan, (3) Pada waktu bola datang dipantulkan ke atas dengan ruas-ruas
jari tangan sambil tubuh diangkat ke atas dan pandangan mata selalu ke arah bola.
c.Umpan(set-up)
Umpan adalah menyajikan bola kepada teman dalam satu regu,yang kemudian
diharapkan bola tersebut dapat diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk Smash.
Teknik mengumpan pada dasarnya sama dengan teknik passing. Letak
perbedaannya hanya pada tujuan dan kurve jalannya bola. Menurut Suharno (1981:
38) umpan yang baik harus memenuhibeberapa persyaratan, yakni:
Bola harus melambung di atasjaring dengan tenang di daerah serang lapangan
sendiri, Bola harus berada di atas jaring-jaring dengan ketinggian yangcukup agar
dapat di Smash oleh Smasher, Jarak umpan dengan net sesuai dengan tipe
serangan yang diinginkan. Pada umpan normal jarak bola dengan net berkisar 20-
50 cm.
d. Smash. Wisahati (2010:9-10)
Smash(spike) adalah pukulan yang keras dan arahnya menukik untuk
mematikan lawan.
Adapun pelaksanaan Smash Sebagai berikut:
1.Berdiri, kedua kaki sejajar dan badan menghadap net.
2.Kedua tangan terayun bebas di samping badan.
3.Kedua lutut kaki ditekuk dan kedua tangan berada di samping bagian belakang
badan untuk bersama-sama diayun ke depan atas membantu tolakan kedua kaki.
4.Pada saat badan berada di atas, berakhir dengan badan melenting ke belakang
ketika akan memukul bola.
5.Pada waktu akan memukul, tangan kanan lemas (rileks). Tangan kiri
mengimbangi gerakan tangan yang akan memukul bola.
6. Pada saat memukul, pergelangan tangan diaktifkan.
7.Bola dipukul menggunakan tangan dengan cara jari disatukan ke dalam dan
rapat. Perkenaannya pada bola bagian atas depan.
8.Badan turun dengan mendarat pada kedua kaki bersama-sama dan mengontrol
keseimbangan badan agar tidak menyentuh net atau masuk daerah lawan
e. Bendungan (block)
Bloking adalah upaya menghalangi lawan dengan cara merentangkan kedua
tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola dan teknik membendung
dapat dilakukan sendiri maupun dua atau tiga orang di dekat net.
Cara melakukan bloking:
(a) Berdiri menghadap net, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan di
depan dada dengan sikut tertutup,
(b) Kedua kaki menolak secara bersamaan, kedua lengan diluruskan ke atas dengan
jari-jari tangan terbuka dan jarak kedua tangan sebesar diameter bola,
(c) Posisi pergelangan tangan disesuaikan dengan arah datangnya bola,
(d) Mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki secara bersama-sama dan
kedua lutut mengeper,
(e) Bersamaan dengan itu kedua lengan diturunkan melalui depan dada dan
pandangan mengikuti gerakan bola (Wisahati,2010:10-11). Selain penguasaan
teknik dasar bermain bola voli ada beberapa factor yang tak kalah pentingnya untuk
menunjang permainan misalnya kemampuan lompatan atau daya ledak otot
tungkainya. Daya ledak otot tungkai memiliki peran yang besar dalam bermain voli.
Contohnya ketika seorang melakukan smash jika dia tidak memiliki lompatan yang
tinggi bolanya akan mudah dikembalikan oleh lawan, begitu juga pada saat
melakukan blocking.
Blocking dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingginya untuk
membendung bola dari lawan. Jadi, orang yang memiliki lompatan yang lebih
tinggi akan lebih mudah menguasai bola dari pada pemain yang lompatannya
rendah. Sehingga dapat dikatakan bahwa daya ledak otot tungkai sangat penting
dimiliki oleh setiap pemain bola voli.
RUMUSAN MASALAH
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan
pertanyaan diantaranya :
1.Apa peraturan dalam permainan bola voli
2.Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3.Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam
permainan bola voli
4. Apa yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block /
bendungan
5.Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (teknik terpadu) dalam
permainan bola voli
6.Bagaimana cara melakukan teknik terpadu posisi dalam bermain
TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan dan penyusunan makalah ini
adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi di kelas X IPA 1 di SMA Negeri
3 Medan tahun ajaran 2019 /20120.
2. Mengetahui hal mengenai bola voli.
PEMBAHASAN
4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis.Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna.Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus
0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.
5. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10
x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas
terdapat pita putih selebar 5 cm.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan
satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus
diberi tanda dalam score sheet.
7. Pergeseran Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka
permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi
enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
8. Game/Set
Permainan ditentukan dengan game/set.Regu yang memperoleh/
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game
tersebut.Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu
yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah
memenangkan dua set.
b. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan
tiga set.
9. Memainkan Bola
a. Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b.Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut
(kecuali memblok / membendung)
c.Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh
(misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan
hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang
memukulnya maka dihitung satu pukulan
10. Permainan Dekat Net
a. Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak
menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke
daerah lawan
c. Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu
permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e. Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
11. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
12. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
a. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
h. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada
saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka
tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah
tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak
dan berlangsung hanya 1 menit.Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan international.
13. Kesalahan – kesalahan pada saat servis
a. Bola servis menyentuh antenna
b. Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c. Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d. Bola dipukul keluar lapangan
e. Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f. Servis dari luar garis perpanjangan lapangan
2. Libero
Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada setiap tim kita
akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan
semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itulah yang disebut
dengan libero.Dalam bahasa Italia, libero mempunyai arti “bebas”. Sesuai dengan
nama tersebut, maka libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih
peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah pertandingan, libero tidak boleh
memiliki dua posisi atau berganti posisi.
Pada dasarnya, libero bertugas untuk menerima serangan-serangan (spikes) yang
dilakukan oleh attacker tim lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka
seorang libero tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi seperti pemain yang
lain. Hal ini karena seorang libero tidak bermain di area yang dekat dengan net.
Yang paling ditekankan bagi seorang libero adalah kualitas pass yang baik,
memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan tentu saja harus memiliki stamina yang
baik.
3. Blocker tengah (Middle Bolcker) atau spiker tengah (Middle Hitter)
Middle blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan
attacker dari tim lawan. Namun, Middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai
seorang spiker. Biasanya, Middle blocker ini melakukan spike berupa quick hit.
F. Formasi
4-2, 6-2, dan 5-1 adalah tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan
bola voli.Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasanya menggunakan formasi
yang pertama, yaitu formasi 4-2.Sedangkan pada permainan kelas tinggi, biasanya
menggunakan formasi 5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain
yang akan berperan sebagai spiker dan setter.
· Formasi 4-2
Yang dimaksud dengan formasi 4-2 adalah, pada tim tersebut terdapat empat orang
pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan 2 orang lainnya akan berperan
sebagai setter. Pada formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi
tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari
posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka
sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan.
· Formasi 6-2
Pada formasi 6-2 ini, ke-6 pemain dapat berperan sebagai spiker. Dan pada saat
yang sama, dua dari enam pemain tersebut juga dapat berperan sebagai setter.
Intinya, formasi 6-2 ini sama dengan formasi 4-2, yaitu akan sama-sama memiliki
4 orang pemain yang berperan sebagai spiker dan 2 orang pemain sebagai setter.
Perbedaannya, yang berperan sebagai setter pada formasi 6-2 ini adalah pemain
yang berada pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk
menjadi setter.
· Formasi 5-1
Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter.
Ketika setter berada di posisi depan (baris depan), makan tim tersebut akan
memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Sedangkan ketika
setter berada di barisan belakang,maka tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain
yang akan berperan sebagai spiker.
PENUTUP
Kesimpulan Dan Saran
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat
karena mengeluarkan keringat dari tubuh.Bola voli juga dapat mehilangkan atau
menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola
voli.Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang
dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari
kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
Dalam rangka memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat
dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan
cara servis tangan bawah dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli
ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih
meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan
bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli
ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan
keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
DAFTAR PUSTAKA
http://olahraga.smansax1-edu.com/2015/02/teknik-dasar-permainan-bola-
voli.html
https://anfazeps.wordpress.com/2012/08/05/sarana-dalam-permainan-bola-voli/
http://www.kompasiana.com/islamrasional79.blogspot.com/persembahan-tradisi-
emas-bola-voli-putra_5509090c813311c61cb1e2b0
http://sport.detik.com/read/2014/08/27/013912/2673574/82/tim-putra-dan-putri-
indonesia-jadi-runner-up-kejuaraan-voli-sekolah-se-asia
PratamaBrown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta :
Rajagrafindo Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan
jasmani.Bandung: Grafindo Media Persada.Direktorat Pendidikan
Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita. Husni, Agusta.tt. Buku Pintar
Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita Kantor Menteri Negara Pemuda
Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani
2000. Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta:
Akademi Pressindo
Http://musranaceh.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html
Http://Tim Putra dan Putri Indonesia Jadi Runner-up Kejuaraan Voli Sekolah se-
Asia (detik.com)
Http://Sarana dalam Permainan Bola Voli | anfazeps (wordpress.com)
Http://adrimoko.blogspot.com/2018/01/makalah-tentang-bola-voli.html
Https://www.tokopedia.com/blog/teknik-dasar-bola-voli-hbl/