Kelompok 5
Dimas Aji Nugroho 05061181924006
Novarizky Aulannisa 05061281924033
Ryansyah Halizar 05061282025021
Okta Nande Inggi Pramudita 05061282025023
Salsadila 05061282025027
Dini Dwi Patmasari 05061282025035
Chalidazia 05061282025036
Nanda Gustio 05061382025062
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh jenis pengemasan, lama waktu penyimpanan dan
perbedaan suhu terhadap tingkat kemunduran mutu daginng ikan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Hasil
Adapun hasil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
Spesifikasi Nilai Kode Contoh
317 528 241 803 194 361 740 429 652
A. Kenampakan 0 2 4 0 2 4 0 Jam2 4
Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam Jam
1. Rapih, bersih, utuh, warna daging cerah
2. Rapih, bersih, utuh, warna daging agak cerah √ √ √ √ √ √
3. Rapih, bersih, utuh, warna daging mulai kurang cerah √ √ √
4. Rapih, kurang bersih, agak utuh, warna daging mulai
Kusam
B. Bau
1. Sangat segar, spesifikasi jenis
2. Bau segar, spesifikasi jenis √ √ √ √ √ √ √
C. Tekstur
1. Elastis, padat, kompak √ √ √ √ √
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang di peroleh dari praktikum pengemasan dan penyimpanan
fillet ikan gabus adalah sebagai perikut :
1. Pengemasan fillet ikan dengan plastic PP dapat membantu mempertahankan
mutu ikan
2. Penggunaan kemasan plastic PP pada fillet ikan dalam mempertahankan mutu
di pengaruhi oleh factor eksternal dan internal, contohnya adalah dengan
perlakuan perbedaan suhu
3. Penyimpanan ikan pada suhu chilling dan freezer memberikan kondisi yang
lebih baik dari pada di kondisi suhu ruang karena dapat menghambat
pertumbuhan mikroba.
5.2. Saran
Pada praktikum pengemasan dan penyimpanan fillet ikan gabus harusnya di
amati oleh orang yang sama pada proses pengamatan 0 jam, 2 jam, dan 4 jam agar
menghasilkan penilaian yang lebih objektif.
DAFTAR PUSTAKA
Suhu frezer
Suhu chiling
Suhu ruang
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS