Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALFY SYAHRANI.

NIM : 200301502098

KELAS : PJKR/10 J

TUGAS 1

“Menguraikan secara singkat pengertian kesehatan, ilmu kesehatan, ilmu kesehatan


masyarakat, manfaatnya serta pengembangannya”

 Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan


sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan.

Manfaat kesehatan yang secara langsung:


1. Mengurangi pengeluaran. Bayangkan jika anda sedang sakit tentu akan mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit untuk ke rumah sakit dan membeli obat.
2. Menambah pemasukkan. Jika tubuh dalam keadaan sehat alami tentu kita dapat
bekerja secara fit dan segar bugar seperti biasa, hal ini tentu akan menambah
pemasukkan dibandingkan kita sedang sakit.
3. Menghemat waktu. Mengapa salah satu manfaat kesehatan adalah untuk menghemat
waktu? hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan dan tugas yang akan tertunda jika kita
sedang sakit. Bayangkan berapa banyak tugas yang akan tertunda jika kita sakit dan
berapa banyak tugas yang akan kita kerjakan jika kita dalam keadaan sehat.

Manfaat kesehatan secara tidak langsung:


1. Peluang untuk sukses. Sukses hanya dapat kita peroleh dengan dukungan kesehatan
pada diri kita. Aktivitas harian kita tidak akan terganggu jika kita dalam keadaan
sehat.
2. Tabungan masa depan. Dengan sehat maka kita akan menabung untuk masa depan
kita, tabungan ini dapat berupa kegiatan positif ataupun kegiatan amal yang kita
lakukan sehari hari.
3. Kesempatan untuk Berbagi. Kesehatan akan membuat kita lebih menghargai hidup,
oleh karenanya kita akan diberi kesempatan lebih untuk berbagi antar sesama untuk
berbuat pahala.

 Ilmu Kesehatan

Ilmu kesehatan adalah kelompok disiplin ilmu terapan yang


menangani kesehatan manusia dan hewan. Ada dua bagian ilmu kesehatan: studi, riset,
dan pengetahuan mengenai kesehatan, serta aplikasi pengetahuan tersebut untuk meningkatkan
kesehatan, mengobati penyakit, dan memahami fungsi-fungsi biologis pada manusia dan hewan.

Manfaat ilmu kesehatan


1. Belajar untuk mengetahui (learning to know),
2. Belajar untuk berbuat (learning to do),
3. Belajar untuk menjadi (learning to be); dan
4. Belajar untuk hidup bersama (learning to live together).

 Ilmu Kesehatan Masyarakat


Ilmu kesehatan masyarakat (bahasa Inggris: public health) menurut Profesor Winslow
dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha
masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di
masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan
medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial,
yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat
untuk menjaga kesehatannya.
Ikatan Dokter Amerika, AMA, (1948) mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan
seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat.

Manfaat ilmu kesehatan


1. Meningkatkan sanitasi lingkungan.
2. Mengendalikan infeksi menular.
3. Pendidikan secara individual dalam hal hygiene perorangan.
4. Mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan untuk tercapainya diagnosis dini
dan terapi pencegahan terhadap penyakit.

PENGEMBANGAN KESEHATAN
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan atau Badan Litbangkes adalah unsur
pendukung di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan. Badan Litbangkes yang mempunyai tugas
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dibentuk berdasarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan dan
berlokasi di Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta 10560. Saat ini dipimpin oleh dr. Siswanto, MPH,
DTM.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Litbangkes mempunyai fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di bidang biomedik dan
epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat
kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang biomedik dan epidemiologi
klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan,
sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan;
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas penelitian dan pengembangan di
bidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan,
kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan;
pelaksanaan administrasi Badan; dan
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Anda mungkin juga menyukai