Anda di halaman 1dari 4

FOLKLORE

Hasil Wawancara Bentuk Folklore Lisan

Dosen Pengampu: Eva Apriani, S.Pd.,M.Pd

Lokal A2
Oleh : Silvana Regina Sari (2040602019)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2023
DATA INFORMAN
Nama Narasumber : Mulyana
Umur Narasumber : 25 Tahun
Suku Narasumber : Bugis
Tanggal Wawancara : 26 Maret 2023
Pertanyaan : apa saja contoh (sajak&puisi rakyat, cerita &prosa, serta nyanyian rakyat)

PUISI (TOU SANGADI = KEHIDUPAN SELANJUTNYA)


Dara maccolo' laleng aleku
Angin mappatettong pappinyawaku
jokka ajeku,kedo limakku, tennia laing
Pammasena Puangku.......
(Darah mengalir' dalam badanku Angin mendirikan nyawaku ,jalan kakiku, bergerak
tanganku, tidak lain karna kasih sayangnya Tuhanku)
Upusa' nawa-nawa ati mallolongeng
pappinyawa cenning,pappinedding rennu
Cawa ca'beru pole ri laleng ati.....
(Tak kucari angan-angan Hati mendapatkan kelapangan manis, perasaan senang,ketawa
bahagia dari dalam hati...)
iya teppaja kusappa,pakkonci,pattimpa'
laleng kessingku,pattutu'na laleng lotongku
(Yang tak pernah henti kucari, kunci, pembuka jalan kebaikanku, penutup jalan keburukanku)
Laleng......
laleng usappa
laleng pute,laleng cinnong tuo sangngadikku
laleng kessinna dewata
(Jalan...
Jalan kucari
Jalan putih,Jalan murni kehidupan selanjutku
Jalan yang diridhoi Tuhan)
ujjokka ma'laloang dosa....
matti' a'borrongeng,massandale'a'bangkangeng,mallariang adorakang
(Ku jalan membawa dosa,
memikul kesombongan, bersandal kebanggaan, membawa pergi kedurhakaan)
usappa corana pammase
kecce'na bua'-bua'qu,
cawana pappilaleng mattujukku
iya ulampakkeng sadia ri tuo sangngadikku matu'
(Kucari bunga hidayah
Dinginya kelakuan-kelakuanku
Ketawanya pemberi jalan kebaikanku
Yang kupersiapkan di kehidupan selanjutku nanti)
CERITA RAKYAT (I LAURANG=SI LAKI-LAKI UDANG)
cerita ini mengisahkan I Laurang, yang konon lahir dengan kondisi seperti udang. Hal itu
berawal dari ibunya sangat ingin punya anak, meskipun anaknya mirip udang.Semasa
kecilnya, ibunya suka sekali menceritakan tentang raja yang memiliki tujuh orang puteri
kepada I Laurang. Hal ini membuat I Laurang berkeinginan untuk menikah dengan salah
seorang putri raja tersebut. Ia pun meminta orang tuanya untuk melamar salah seorang putri
raja itu untuknya. Kedua orang tuanya dengan rasa malu dan resah mencoba melamar putri
raja sesuai keinginan dari I Laurang. Namun, dari enam dari ketujuh putri raja menolak
lamaran dari I Laurang karena bentuk fisiknya. Hanya si bungsu yang bersedia untuk
dipersunting oleh I laurang. I Laurang pun sangat bahagia mendapat kabar itu. Ia pun keluar
dari cangkang kulit udang yang selama ini membungkus dirinya. Ternyata, I Laurang
memiliki paras yang sangat tampan dan gagah. Dia pun menikah dengan putri ke tujuh dari
raja. Keenam putri yang menolaknya pun menyesal dan merasa iri kepada si bungsu. Saat I
Laurang diutus untuk pergi berdagang, ia harus meninggalkan istrinya. Namun, I Laurang
mengetahui niat jahat para saudara istrinya. Dia pun mewanti-wanti istrinya dan memberikan
sebuah telur dan pinang untuk selalu dibawa. Saat para saudaranya melakukan aksi jahatnya
dengan membuatnya terlempar ke laut, si bungsu tetap bisa selamat karena kedua benda yang
diberikan I Laurang. Singkat cerita I Laurang dan si Bungsu bertemu di lautan. Mereka
pulang ke istana dengan selamat. Saat Raja mengetahui kejahatan keenam putrinya, Ia pun
mengangkat si bungsu sebagai penggantinya. Sementara keenam putri lainnya menjadi
pelayan istana.

NYANYIAN (ANAK KUKANG=ANAK SEBATANG KARA)


Kukana tuni pela tuni buang ritamparang 
(ku bercerita tenttang diriku yang di hanyutkan di sungai)
kuni ayukkan rije'ne narampung tau maraeng
(Saat diriku terhanyut di air ku ditemukan oleh Orang lain)
Caddi caddi dudu in'ja nana pellaka ammaku
(saat itu diriku masih kecil saat ibuku membuangku)
Mantang mama ka'leka'le tu'guru je'nne matanku
(dan saat Ini diriku tinggal sebatang kara, Yang membuat diriku menetes air mata)
Aule sa'resa're na i kukang sayang
(aduhai diriku Sianak sebatang kara Yang kasihan)
Sa're tenama kucini lino empo tenama te'nena
Nasib yang tidak ingin Ku Rasakan(lihat).
Aule sa'resa're na i kukang sayang
(aduhai diriku Sianak sebatang kara Yang kasihan)
Sa're tenama kucini lino empo tenama te'nena
Nasib yang tidak ingin Ku Rasakan(lihat).

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai