Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Latar Belakang

Infeksi dalam kehamilan adalah infeksi yang terjadi saat kehamilan

berlangsung, bisa didapatkan saat sebelum kehamilan terjadi atau didapatkan saat

kehamilan. Besarnya pengaruh infeksi tersebut tergantung dari virulensi agennya,

umur kehamilan serta imunitas ibu bersangkutan saat infeksi berlangsung.Dampak

terhadap janin bisa berbeda bila kuman penyakit masuk ditrimester yang berbeda pula

.Ibu hamil dengan janin yang dikandungnya sangat peka terhadap infeksi dan

penyakit menular. Beberapa di antaranya meskipun tidak mengancam nyawa ibu,

tetapi dapat menimbulkan dampak pada janin dengan akibat antara lain abortus,

pertumbuhan janin terhambat, bayi mati dalam kandungan, serta cacat bawaan.

Kebanyakan penyakit infeksi diperparah dengan terjadinya kehamilan. Dan ada pula

Penyakit yang nampaknya tidak terlalu mengancam jiwa ibu hamil bahkan tidak

nampak gejala tetapi bisa membahayakan terhadap janin. Penyakit-penyakit

intrauterin yang sering menyebabkan dampak yang berbahaya pada janin yaitu

Penyakit TORCH ; merupakan singkatan dari T = Toksoplasmosis ; R = Rubela

(campak Jerman); C = Cytomegalovirus; H = Herpes simpleks. 1,2,3

Penyakit infeksi dalam kehamilan akan dibagi dalam penyakit akibat hubungan

seksual, dan penyakit lainnya terdiri dari infeksi oleh bakteri, virus serat infeksi

parasit dalam kehamilan. Infeksi dalam kehamilan berdampak pada janin bisa berasal

dari infeksi tersebut saat janin didalam kandungan atau saat janin setelah dilahirkan

pervaginam karena kontak langsung dengan tempat yang terinfeksi.1,3

Banyak penyakit infeksi intrauterin maupun yang didapat pada masa perinatal

yang berakibat sangat berat pada janin maupun bayi, bahkan mengakibatkan kematian
sehingga diperlukan diagnosa yang cepat dan tindakan pengobatan serta pencegahan

baik yang dapat dilakukan oleh wanita hamil, suami, keluarganya maupun dari

pemerintah sehingga diharapkan menurunkan angka kematian ibu maupun bayi.2

Anda mungkin juga menyukai