Anda di halaman 1dari 2

NAMA: MUHAMAD RAFI MAULANA

NIM :
KELAS: PAI 1 D
MATA KULIAH: ILMU KALAM
DOSEN: Drs.H.SURYANA, M . SI
SIKAP SAHABAT KETIKA NABI WAFAT

Berpulangnya Nabi SAW banyak sumber yang berbeda beda keterangannya.Sebagian


besar menyebutkan bahwa pada hari musim panas diseluruh wilayah semenanjung itu 8 JUNI
632 ia minta disediakan sebuah bejana berisi air dingin dan dengan meletakan tangan ke
dalam bejana itu ia mengusapkan air ke wajahnya;dan bahwa ada seorang laki-laki dari
keluarga abu bakar datang ke tempat aisyah dengan sebatang siwak di tangannya. Muhamad
memandangnya demikian rupa, yang menunjukan bahwa ia menginginkannya. Oleh aiysah
benda yang ada ditangan kerabatnya itu diambilnya, dan setelah dikunyah (ujungnya) sampai
lunak diberikannya kepada Nabi. Kemudian dengan siwak itu ia menggosok dan
membersihkan giginya. Sementara itu ia sedang sakratul maut, ia menghadapkan diri kepada
allah sambal berdoa, “ya allah! Tolonglah aku dalam sakratulmaut ini.”

Aisyah berkata yang pada waktu itu kepala Nabi berada dipangkuannya, “Terasa
olehku Rasulullah saw sudah memberat di pangkuanku. Kuperhatikan air mukanya, ternyata
pandangannya ke atas seraya berkata, “ya handai tertinggi dari surga.”

Kataku, ‘Engkau telah dipilih maka engkau pun telah memilih. Demi yang
mengutusmu dengan kebenaran.’ Maka Rasulullah pun berpulang sambil bersandar antara
dada dan leherku dan dalam giliranku. Akupun tiada menganiaya orang lain. Rasulullah saw
berpulang Ketika ia dipangkuanku. Kemudian ku letakan kepalanya di atas bantal, aku berdiri
dan Bersama-sama Wanita-wanita lain aku memukul mukaku.

Benarkah Muhammad sudah meninggal? Itulah yang masih jadi perselisihan orang
lain Ketika itu, sehingga hampir-hampir menimbulkan fitnah dikalangan mereka dengan
segaala akibat yang akan menjurus kepada perang saudara, kalau tidak karena tuhan yang
menghendaki kebsiksn juga untuk mereka dan agama yang sebenarnya ini.

Anda mungkin juga menyukai