Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

“Optimalisasi Peran Kader Orang Tua Balita Di Taman Posyandu TK.


Dharma Wanita 6 Temuasri Untuk Pencegahan Setanting di Desa
Temuasri Kecamatan Sempu”.

TK. DHARMA WANITA 6 TEMUASRI


KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis berhasil menyelesaikan laporan “Kelas
Kader Bagi Orang Tua Balita di Taman Pasyandu TK. Dharma Wanita 6 Temuasri untuk
Pencegahan Stunting” tahun 2022.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang


telah membantu dalam penulisan laporan ini. Secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Siti Umi Fadilah, S.Pd.I sebagai narasumber
2. Bapak Sumarji sebagai komite TK. Dharma Wanita 6 Temuasri
3. Bapak/ ibu guru dan karyawan TK. Dharma Wanita 6
Temuasri yang telah banyak membantu dalam
pelaksanaan kegiatan kelas kader bagi orang tua siswa
untuk pencegahan stunting, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan ini.
4. Anak anakku, peserta didik TK. Dharma Wanita 6 Temuasri
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah ikut menyumbangkan pikiran, saran,
dan pendapat dalam pembuatan laporan ini.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
maka dari itu penulis menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun dari
berbagai pihak demi perbaikan selanjutnya.

Banyuwangi, 2 Januari 2022

SUMINI, S.Pd.AUD
PENDAHULUAN

Kekurangan asupan gizi pada masa emas seribu hari pertama kehidupan secara
terus-menerus dikenal dengan istilah stunting. Kondisi stunting ini dicirikan dengan
tinggi badan anak tidak sesuai standar sesuai usia yang seharusnya. Stunting ini terjadi
juga karena pemberian makanan yang tidak sesuai kebutuhan standar gizi yang
diterima seorang anak sesuai usianya.

Kondisi stunting ini disebabkan oleh berbagai faktor resiko yakni kesalahan
pada pola makan yang salah, pola asuh yang salah, dan buruknya sanitasi lingkungan.
Selain itu peran seorang ibu sangat penting dalam menentukan jenis makanan dan cara
memasak baik dan benar. Komposisi menu makanan yang mengandung zat gizi makro
sangat diperlukan oleh balita.

Gizi makro yang berkurang sangat berdampak negatif bagi kesehatan anak-
anak. Hal ini dikarenakan para anak dibawah lima tahun yang mengalami kekurangan
protein. Kebutuhan protein dapat mengganti jaringan yang tidak baik, sehingga hal ini
yang mengakibatkan kondisi stunting

Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas


pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024. TK. Dharma Wanita
6 Temuasri Kecamatan Sempu untuk investasi anak stunting di Indonesia, melalui
kegiatan Kelas Kader Bagi Orang tua Wali murid. Kader yang berperan penting dalam
penggerak posyandu di TK. Dharma Wanita 6 Temuasri Kecamatan Sempu diharapkan
mempunyai pengetahuan yang baik dan motivasi yang tinggi dalam upaya pencegahan
stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan kader bagi orang tua Balita di
posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi tentang pencegahan stunting.
Sasaran kegiatan ini adalah kader orang tua wali murid yang berada di TK. Dharma
Wanita 6 Temuasri dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Kegiatan pemberdayaan
menggunakan metode ceramah dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Diharapkan
pemberdayaan kader bagi orang tua Balita di posyandu/ di TK. Dharma Wanita 6
Temuasri untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi tentang pencegahan stunting
dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat
meningkatkan kinerja kader dalam penanganan pencegahan stunting secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai