4. Sebelum dapat Menyusun Rencana Hasil Kerja, maka beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain :
a. Isian Perjanjian Kinerja Kepala Perangkat Daerah harus sudah dibuat oleh operator OPD
(melalui akun operator)
b. Strategi Pencapaian sudah harus diisi melalui akun Kepala Perangkat Daerah. Strategi
Pencapaian dapat diisi dengan mengacu pada Pohon Kinerja Perangkat Daerah;
c. Tugas-tugas jabatan sebagaimana telah diisikan melalui Strategi Pencapaian, harus
sudah dibagi habis kepada seluruh pemangku jabatan mulai Administrator sampai
pelaksana melalui matriks peran hasil pada akun Kepala Perangkat Daerah;
d. Adapun prosedur untuk membagi tugas melalui matriks peran hasil adalah sebagai
berikut;
• Buka menu “Perencanaan Kinerja” kemudian pilih “Strategi Pencapaian”.
• Kemudian klik “Tambah” untuk menambahkan Strategi Pencapaian yang akan diturunkan
kepada bawahan satu level dibawah JPT.
• Kemudian untuk menambahkan Strategi Pencapaian yang akan diturunkan kepada bawahan
dua level dibawah JPT yaitu dengan mengklik tanda “+” pada tulisan berwarna abu-abu tua.
• Isi sesuai dengan Strategi Pencapaian yang akan diturunkan dengan Langkah-langkah sama
seperti sebelumnya. Jika sudah maka akan muncul seperti di bawah ini. Tulisan yang berwarna
abu-abu muda berarti “Strategi Pencapaian” milik bawahan dua level dibawah JPT. Begitu pula
seterusnya.
• Jika “Strategi Pencapaian” telah dibuat. Langkah selanjutnya yaitu membagi tiap-tiap Strategi
Pencapaian kepada bawahan yang telah ditugaskan. Caranya yaitu dengan memilih “Matriks
Peran & Hasil”. Kemudian akan muncul halaman seperti dibawah ini. Klik “Tambah” untuk
menugaskan bawahan satu level di bawah JPT sesuai dengan Indikator Kinerja yang telah
dibagi.
• Pada kotak dialog, terdapat pilihan kolom “Pilih Pegawai” untuk memilih pegawai yang akan
ditugaskanl. Dan pada kolom “Pilih Peran dan Hasil” untuk memilih Strategi Pencapaian yang
yang telah diturunkan sebelumnya. Jika sudah kemudian klik “Tambahkan”
• Jika sudah maka akan muncul seperti ini. Secara otomatis Rencana Kinerja tersebut akan
muncul pada akun bawahan tersebut, dan akan menjadi Rencana Hasil Kerja Bawahan
tersebut.
• Kemudian untuk membagi Rencana & Hasil Kinerja kepada Bawahan dua level dibawah JPT
dapat dilakukan dengan mengklik “Pilih Pegawai”
• Kemudian pilih bawahan satu level dibawah JPT untuk membagi Rencana & Hasil Kinerja
kepada Bawahan dua level dibawah JPT.
• Kemudian untuk menambahkan penugasan sama seperti cara sebelumnya.
5. Langkah pertama yang dilakukan, yaitu membuat Rencana SKP terlebih dahulu. Caranya
dengan pilih menu “Perencanaan Kinerja”, kemudian pilih “Rencana SKP”. Ketika halaman
tersebut sudah terbuka, pilih “Tahun” untuk menentukan Rencana SKP tersebut akan
dilakukan pada tahun berapa.
Pada halaman tersebut rencana SKP masih kosong karena belum dibuat. Langkah selanjutnya
yaitu klik tambah untuk menambahkan rencana SKP yang akan dibuat.
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti ini.
6. Pada menu “Jenis”, terdapat pilihan “Utama” dan “Tambahan” . Pilih sesuai sifat Rencana
Hasil Kerja yang akan ditambahkan. Kemudian pada menu “Perjanjian Kinerja” terdapat
pilihan Perjanjian Kinerja yang telah dibuat oleh operator OPD. Pilih salah satu yang akan
ditambahkan.
7. Ketika sudah dipilih semua, Rencana Hasil Kerja akan otomatis terisi sesuai dengan Perjanjian
Kinerja yang dipilih. Kemudian klik “Tambahkan” agar muncul pada halaman Rencana SKP
8. Rencana hasil kerja yang sudah dibuat tadi akan muncul seperti ini. Kemudian klik
“Tambahkan indikator” untuk menambahkan indikator pada Rencana Hasil Kerja tersebut.
11. Setelah Indikator Perjanjian Kinerja sudah dipilih, “Indikator Kinerja”, “Nilai Target”, dan “Satuan
Target” akan otomatis terisi. Karena sudah tercantum pada Perjanjian Kinerja. Kemudian pada
kolom “Pola Penugasan” terdapat beberapa pilihan, pilih yang sesuai. Jika sudah maka klik
“Tambahkan”.
12. Langkah selanjutnya yaitu menentukan target bulanan. Dengan cara mengklik tulisan “Belum
Dibuat”.
13. Pada halaman ini, isilah target bulanan. Jika pola pengisian seperti ini, maka sifatnya Komulatif.
Jika jumlah sudah sesuai, maka untuk “Simpan Target Bulanan” bisa di klik.
Terdapat dua versi pengisian, yaitu Target Kumulatif dan Target Non Kumulatif
a. Target Kumulatif adalah target yang terdistribusi pada bulan-bulan tertentu dan akan diakumulasi.
Apabila memilih Target Kumulatif, maka keterangan Nilai Target Non Kumulatif tidak perlu
dicentang.
b. Target Non Kumulatif adalah target yang diberlakukan sejak bulan Januari – Desember secara
konsisten dan tidak dijumlahkan (terpisah). Apabila memilih Target Non Kumulatif, maka
keterangan Nilai Target Non Kumulatif dicentang.
14. Jika tulisan “Nilai Target Non Komulatif” di centang, maka sifatnya yaitu Non Komulatif. Kemudian
klik “Simpan Target Bulanan”. Dan “Kembali”
15. Ketika “Target Bulanan” sudah dibuat. Maka tulisan “Sudah dibuat” akan berganti warna hijau.
Ketika draft rencana SKP telah selesai dibuat, klik “Ajukan Draft” untuk mengajukan draft rencana
SKP kepada atasan.
16. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti ini. Pada kolom “Catatan” bersifat opsional.
Selanjutnya klik “Lanjutkan”. Jika sudah dilakukan, tinggal menunggu Draft Rencana SKP
divalidasi oleh atasan. Silahkan untuk dapat di komunikasikan kepada atasan
17. Ketika Rencana SKP telah divalidasi oleh atasan. Maka akan muncul tulisan “Sudah Ditetapkan”.
PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA BULANAN
a. Mengisi Umpan Balik hasil Kerja (pada akun bawahan)
Pilih menu Umpan Balik Berkelanjutan, kemudian pilih Hasil Kerja. Pilihlah bulan
yang sesuai dengan target yang dientry-kan, scroll tampilan rencana hasil kerja ke
kanan, kemudian klik ikon seperti yang tertera pada gambar di bawah.
Ikon
yang
ini
Selanjutnya masukkan Nilai Realisasi sesuai dengan bulan yang dientry-kan,
berikut dengan Sumber Data dan Upload Bukti Pendukung (pdf, png, jpg, atau
jpeg). Kemudian Klik Simpan. Tunggu sampai mendapat umpan balik dari atasan.
Pilih bulan
Klik tombol sebelah kanan
Isi uraian umpan balik, bisa ditambahkan emoticon, kemudian klik “Simpan”
Jika uraian umpan balik untuk seluruh indicator sama, maka dapat diisikan umpan balik
untuk semua indicator dengan cara klik tombol “Umpan Balik Semua”
Kemudian, isikan uraian umpan balik, klik “Simpan”
Pilih kategori hasil kerja, dan kategori umpan balik, klik “Simpan”
• Memberikan Umpan Balik Perilaku Kerja
Klik “Rating Perilaku Kerja”
Klik tombol
2. Pilih di bagian menu di sisi kiri bawah yaitu Aktifitas Harian, kemudian pilih Target
Aktifitas , akan muncul tampilan seperti berikut ini:
3. Isi Hari Kerja sesuai dengan bulan yang dipilih, setelah itu Target Beban akan terisi
secara otomatis. seperti berikut ini :
4. Target Aktifitas diatas masih Berwarna Oranye yang artinya Belum Diverifikasi
atasan. Untuk bisa diverifikasi, silahkan menghubungi atasan masing-masing. Jika
sudah diverifikasi atasan, kotak Oranye akan berubah menjadi hijau dengan tulisan
Sudah Diverifikasi seperti ini :
6. Setelah memilih Bulan dan Tahun, kemudian klik Tambah Aktifitas , untuk mengisi
aktifitas harian.
7. Kemudian mengisi Tambah Aktifitas, dimulai dengan mengisi kolom Tanggal Dan
Bulan Tahun.
8. Selanjutnya pilih Jenis Waktu, dan akan muncul dua pilihan waktu yaitu Waktu
Normal dan Overtime. Pilih Waktu Normal.
9. Selanjutnya pilih Jenis Aktivitas , Akan muncul tiga pilihan yaitu Perencanaan,
Pelaksanaan, dan Pelaporan. Pilih sesuai aktifitas yang dituju.
12. Setelah itu, dapat mengisi kolom Jumlah jika durasi kegiatan belum memenuhi.
13. Kemudian pilih Upload Dokumen untuk memasukkan evidence kegiatan dan diberi
judul kegiatan di kolom Catatan. Dokumen dapat berupa file jpeg, jpg,pdf,word dan
excel.
15. Setelah Klik Simpan, maka aktifitas harian akan tersimpan. perlu diingat bahwa
pengisian aktifitas harian maksimal 5 setelah kegiatan berlangsung, jika melewati 5
hari maka tidak dapat mengisi aktifitas harian. dan akan tampil tampilan seperti
berikut.
Jika mengisi sebelum H+5 Kegiatan, maka data akan sukses tersimpan. seperti berikut ini.