Anda di halaman 1dari 56

Crew Resource Management

(CRM)
Jakarta, June 16-17, 2022
Crew Resource

Learning Objectives
Management
(CRM)
Crew Resource
Management Skills
Perkembangan Dunia Aviasi

PRE 1960 1980 NOW

ERA PESAWAT ERA PESAWAT ERA GLASS COCKPIT


BERMESIN PISTON BERMESIN JET (DARK COCKPIT)

CONVENTIONAL AIRCRAFT HI TECH AIRCRAFT

Kesalahan teknis/mekanis Kesalahan manusia


(human error)
Pabrik pesawat berlomba dalam meningkatkan
teknologi di pesawat untuk memperkecil
kegagalan & kesalanan teknis,…

namun, incident & accident tetap terjadi


Goals of CRM

Normal
&
Abnormal
Situation
What is Crew Resource Management?

● CRM adalah seperangkat prosedur pelatihan yang terkait dengan


lingkungan dimana faktor manusia yang dapat memiliki dampak
yang merugikan.
● Meningkatkan airmenship.
● Berfokus pada komunikasi antar pribadi, kepemimpinan, dan proses
pengambilan keputusan.
DISKUSI

Metode Pelatihan

MASALAH
YANG
SIMPULKAN
DIHADAPI
ANALISIS
Harapan dalam Pelatihan ini

● Mengetahui sesuatu berdasarkan apa yang dialami dan merasakan kebenaran dari
eksperimen yang dilakukan

● Tidak menutup diri dari suatu konsep baru

● Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta lebih mengenal dirinya sendiri dan mampu
mengenali rekan kerjanya
Introduction to Human Factor
Causes of Aircraft Accidents

● Weather
80%
● Equipment
● Maintenance
● Airport / Air Traffic Management
● Others
Number of
Worldwide Air
Traffic
Fatalities
(2006-2021)
Human Factors is about people.

It is about people in their working


and
living environment,

it is about their relationship with


equipment, procedures and the environment.
SHELL Model

Source: https://mediawiki.ivao.aero
Just an importantly, it is about their
relationships with other people.

Two objectives can be seen as


safety & efficiency.
Komunikasi
Antar Pribadi
Definisi Komunikasi

● Ajakan untuk menginterpretasikan suatu ide sesuai dengan maksud


pembicara/penulis

● Merupakan proses pengiriman informasi, makna dan pemahaman


dari seseorang, kepada orang lain
Faktor-Faktor dalam Membangun Komunikasi
ENCODING & Filtering what you
understand about
DECODING the message

PROCESS Thinking
before you speak

• Interpreting what has


• What am I going to say?
been “said”
• How am I going to say it?
• Deciding how to respond
• How am I going to send
to the message
this message?
Komunikasi yang Baik vs Komunikasi yang Efektif

KOMUNIKASI YANG BAIK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

● Pesan yang disampaikan dapat ● Komunikasi yang Baik + Penerima


diterima secara jelas, sempurna dan pesan melaksanakan apa yang
dipahami sesuai isinya. dipesankan.

● Mudah dilakukan, hanya diperlukan ● Bukan hal yang mudah, karena


kesiapan untuk berkomunikasi secara menyangkut : kredibilitas, sikap dan
fisik.. motivasi.
7 Prinsip Komunikasi yang Baik

 Kejelasan Perumusan, untuk menghindari salah tafsir.

 Relevansi, mampu meyakinkan bahwa yang disampaikan hal yg penting bagi


si penerima.

 Kesederhanaan, menggunakan istilah/kalimat sederhana, efisien, tepat/tidak


berbelit-belit.

 Kejelasan struktur, penyampaian pesan disusun secara sistematis.


7 Prinsip Komunikasi yang Baik

 Pengulangan, untuk hal yang dianggap penting atau diperkirakan akan


ditangkap tidak jelas.

 Penekanan, pada beberapa “kata kunci” dengan intonasi atau gerakan tubuh
pada saat mengucapkan kata kunci tsb.

 Perbandingan dan kontras, membandingkan atau mengkontraskan dng hal-


hal yg diketahui oleh si penerima pesan.
Persepsi
Definisi Persepsi
Proses Psikologis dimana stimulus yang diterima, diolah
sedemikian rupa sehingga mempunyai makna.

atau

Proses penafsiran data sensoris yang diterima seseorang.


Faktor Internal yang Memengaruhi Persepsi

● Fisik
● Kebutuhan
● Profesi
● Kepribadian
● Pengalaman
Faktor Eksternal yang Memengaruhi Persepsi

Persepsi atas objek yang diamati

Contoh:
● Anjing bertubuh besar dipersepsikan galak.
● Orang berambut panjang dipersepsikan sebagai
seniman pasti bukan anggota ABRI.
Situasi Secara Keseluruhan

Waktu dan tempat dimana objek yang di amati berada, akan


sangat menentukan ketepatan persepsi.

Contoh:
● Orang bertubuh kekar, dipersepsikan berbeda jika dia
berada di komplek TNI, dikomplek atlet atau di tempat
remang-remang.
Ilusi

Kesalahan penafsiran dimana objek tertentu


dipersepsikan berbeda atas keberadaan objek yang
sesungguhnya.

Contoh: Vertical-Horizontal Ilusion

Mana yang lebih Panjang


dari dua garis ini?
Contoh: Muller-Lyer Illusion

Mana yang lebih Panjang dari


dua garis mendatar ini?
Sumber Kesalahan Persepsi (Individu)
● Faktor kepribadian
● Kekurangtelitian
● Cenderung menghubungkan satu peristiwa
dengan peristiwa lainnya, desas desus, khabar
angin.
● Menarik kesimpulan atas dasar informasi yang
kurang lengkap.
● Stereotipe (gejala citra baku) menganggap suku
tertentu pelit.
● Prasangka
Mengatasi Kesalahan/Perbedaan Persepsi

● Selalu siaga dan menyadari bahwa perbedaan persepsi


selalu ada.

● Lakukan dialog secara intensif, serta mengacu pada hal


yang baku.

● Tentukan tolok ukur dan kriteria untuk dijadikan acuan.


Decision Making
Slips of action
Skill-based Errors
Lapses of memory

Human Error

Three Rule-based mistakes


Types
Mistakes
Knowledge-based mistakes
of
Human
Error
Routine

Violations Situational

Exceptional
Behavioral Traps & Biases
Tekanan rekan Pengambilan keputusan berdasarkan respon emosional terhadap rekan kerja, daripada
kerja mengevauasi situasi secara objektif. Solusi yg ditawarkan oleh rekan kerja diterima tanpa penilaian
lebih lanjut.
Terfiksasi (bias Kecenderungan untuk mencari menafsirkan informasi dengan cara yang menegaskan prasangka
Konfirmasi) seseorang atau mendukung keputusan yang telah dibuat. bukti tidak dipertimbangkan atau
disingkirkan
Terlalu Percaya Kecenderungan manusia untuk terlalu percaya diri dalam keterampilan, kompetensi, dan
Diri berlebihan kemampuan seseorang daripada yang seharusnya.
Tidak mau rugi Kecenderungan yang kuat bagi orang untuk lebih memilih menghindari kerugian. mengubah
rencana berarti kehilangan semua usaha yang telah Anda keluarkan. menjelaskan mengapa
keputusan terkadang sulit diubah.
Attentional Kecenderungan untuk terlalu mengandalkan, “ego" atau memusatkan perhatian pada satu atau
Tunnel beberapa elemen atau potongan informasi saja.
Complacency Keadaan puas diri atas upaya sendiri dan kurangnya kesadaran potensi risiko. merasa nyaman
dengan situasi tersebut, yang seringkali mengakibatkan kurangnya pengawasan.
• Creative
• Rational Problem Solving
• Progress Change Satisfaction
Workload
Performance
• Exhaustion
• Irrational Problem
Solving
• Illness
• Low self esteem

• Boredom
• Fatigue
• Frustration
• Dissatisfaction
The Human factors related to Aircraft
Accident & Incidents

Source: https://mediawiki.ivao.aero
Situational
Awareness
Top Management Decision …
Aircraft selection / Difficulties spare part

Line Management ..improper crew pairing / aircraft


airworthiness reported by pilot was high

Psychological effects on crew performance .. VARIOUS


Stress/conflict situational awareness
HUMAN
Inappropriate handling technique ..
CONTRIBUTION
lack of practice/training TO
AN ACCIDENT
Poor crew coordination ..
Synergism failure
Definisi Situational Awareness

Kewaspadaan terhadap segala situasi yang terjadi setiap saat, termasuk


bagaimana dan dimana situasi itu terjadi.
LOW S-A HIGH S-A

Kewaspadaan terhadap kondisi kritis Kewaspadaan saat kondisi kritis yang


yang digambarkan / diperkirakan. digambarkan benar-benar terjadi.

(PLANNING) (EXECUTION)

Catatan:
LOW S-A tidak sama dengan Awareness nya rendah, demikian juga sebaliknya dengan High S-A.
Swiss Cheese Model Latent Failure

Policy
Trigger
Responsibility Shifting

Inadequate Training

Organization
Attention / Maintenance

Profession
Team
Accident
Defenses Individual/Technical
Swiss Cheese Model
Procedural Link
Trigger

Perceptual Link

Physical Link Accident

Human Interface
Procedure Link

● Using an undocumented procedure.

● Departure from SOP.

● Failure to meet targets.

● Violating limitations.
Physical Link

● No one handling the system

● No look out
Perceptual Link

● Ambiguity.

● Confusion.

● Fixation / Preoccupation.

● Unresolved Discrepancy.
Human Interface

● Lack of Communication

● Complacency

● Lack of Leadership
Untuk membangun Situational Awareness
STM LTM
Short Term Memory Long Term Memory

Ingatan jangka pendek Ingatan jangka panjang

( Experience, training, management skill,


( Spatial orientation, ability to process
physical condition and personal attitude.)
information, and emotional/physical
condition.)
Stress
Management
Definisi Stress

SUATU KONDISI PSIKOLOGIS SESEORANG


BERUPA PERASAAN YANG TERTEKAN

KONFLIK DIRI
Beberapa kekuatan yg saling berlawanan didalam diri
seseorang, tanpa menemukan jalan keluar/penyelesaian.
Stress Management
FIGHT

STRESSOR STRESS

FLIGHT
Stres dalam lingkup penerbangan

○ Menghadapi Check.
○ Kurang-nya persiapan menghadapi suatu kondisi ‘darurat’.
○ G-Force.
○ Tugas yang monoton.
○ Kebisingan (noise) tempat kerja.
○ Vibrasi.
○ Konflik antar individu.
○ Sirkadian.
○ Pisah keluarga.
○ Kurang masa istirahat.
Stres dalam lingkup umum
Holmes-Rahe
Life Stress
Inventory

Anda mungkin juga menyukai