Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ARTIKEL

MENANAMKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK MELALUI PROGRAM “GREEN AND
CLEAN”

Pendidikan karakter merupakan proses berkelanjutan yang tidak pernah berakhir. Itu
berlangsung selama manusia ada dan berakhir ketika manusia pergi. Pendidikan karakter sebagai proses
terpadu untuk menyiapkan generasi penerus bangsa, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di
masa depan. Banyaknya kenakalan yang ditunjukkan oleh anak-anak menjadikan pendidikan karakter
sesuatu yang harus diterapkan pada anak-anak sejak usia dini. Pendidikan karakter tidak hanya
mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, tetapi juga mengajarkan perilaku yang benar agar
anak dapat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu karakter yang
harus dimiliki anak sejak dini adalah sifat ramah lingkungan. Menurut Al-Anwar (2014), perlindungan
lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu bertujuan untuk mencegah kerusakan alam sekitar dan
mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi. Sifat peduli lingkungan
alam merupakan sikap yang ditunjukkan dengan menjaga lingkungan alam sekitar. Sikap ini juga
tercermin dari langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki kerusakan ekologis yang terjadi.
karakter ini menjaga kelestarian alam. (Harlistyantica, dkk., 2016). Banyak siswa khususnya siswa
sekolah dasar yang belum memahami pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya siswa yang sering membuang sampah dan tidak menjaga lingkungan dengan baik.

Sekolah dapat menanamkan sifat cinta lingkungan pada siswa sekolah dasar dengan
menawarkan program-program yang berkaitan dengan sifat cinta lingkungan dan melibatkan siswa
secara langsung dalam program tersebut. Salah satu program yang dapat memberikan wawasan
langsung tentang sifat cinta anak terhadap lingkungan adalah program Green and Clean. Melalui
program Green and Clean, para siswa terlibat langsung dan mempraktikkan pelestarian lingkungan
dengan cara yang sederhana. Selain itu, siswa menerima penilaian dampak buruknya pengelolaan
lingkungan dengan menggunakan media yang menyenangkan dan sederhana.

Lingkungan adalah semua faktor eksternal, fisik, dan biologis yang secara langsung
mempengaruhi kelangsungan hidup, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme,
sedangkan habitat menunjukkan kesatuan ruang dengan semua benda, kekuatan, keadaan, dan hewan
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia dan makhluk hidup lainnya (Mustofa 2000:72). Menurut Undang-Undang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, kekuatan, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan alam itu sendiri. tentang kehidupan, kesejahteraan manusia dan
kehidupan lainnya.

Masalah lingkungan merupakan salah satu perhatian utama dunia internasional saat ini. Dipicu
oleh perilaku manusia yang kurang sadar secara ekologis, keadaan lingkungan alam menjadi semakin
kritis. Menurut Wiyan (2012:4) “Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah
munculnya gagasan pendidikan karakter dalam dunia pendidikan di Indonesia”. Pendidikan karakter
untuk menjaga lingkungan harus dibenahi sejak dini. Lembaga pendidikan yang secara langsung
membangun pola pikir siswa untuk menjaga lingkungan. Salah satu upaya untuk mencegah kerusakan
lingkungan adalah dengan menanamkan pendidikan karakter bertanggung jawab secara ekologis kepada
semua orang, terutama anak-anak pada generasi penerus. Anak-anak yang diajarkan hal-hal baik sejak
dini menjadi orang yang berguna di masa dewasa. Sifat peduli lingkungan harus dibangun dalam diri
anak. Jenis ini meliputi pemeliharaan lingkungan sosial dan lingkungan alam. Sifat peduli lingkungan
sosial merupakan sikap dan tindakan yang menunjukkan upaya memberikan bantuan baik moril maupun
materil kepada orang lain yang membutuhkan. Sikap ini menunjukkan kepekaan terhadap keadaan
sekitar. Sifat peduli lingkungan alam merupakan sikap yang ditunjukkan dengan menjaga lingkungan
alam sekitar. Sikap ini juga tercermin dari langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki kerusakan
ekologis yang terjadi. Sosok ini membangkitkan kesinambungan alam. Kedua karakter ini harus
dilatihkan pada anak agar dapat peka terhadap lingkungan baik sosial maupun alam. Karakter ini
membantu anak memahami keadaan sesama manusia dan lingkungan alamnya. Tidak dapat dipungkiri
bahwa kedua hal tersebut merupakan satu kesatuan yang berjalan beriringan (Azzet, 2013:96-97).

Program Green and Clean merupakan program sekolah dasar yang mengajarkan siswa untuk
mencintai lingkungannya melalui praktik langsung. Sebelum dimulainya program belajar mengajar
dilaksanakan program Green and Clean yang tujuannya adalah untuk membentuk karakter peduli
lingkungan pada diri anak. Program ini tidak hanya mengajarkan siswa untuk mencintai dan merawat
lingkungan, tetapi juga mengajak siswa untuk mempraktekkan dan berpartisipasi secara langsung
sehingga siswa mengetahui cara menjaga, merawatnya, dan mencintai lingkungan. Lokasi program
Green and Clean seharusnya berada di lokasi terpencil, namun di tempat yang berada di dalam
lingkungan sekolah. Program Green and Clean berperan penting dalam mendidik siswa untuk
bertanggung jawab terhadap lingkungan. Karena dalam program ini para siswa diajarkan untuk
mencintai lingkungan dengan cara membuang sampah, tidak merusak tanaman, menjaga kebersihan
lingkungan, dll. Dengan adanya program tersebut dapat menciptakan lingkungan sekolah yang hijau
untuk mendukung kesehatan fisik, mental dan kecerdasan otak siswa. Selain mengurangi pemanasan
global, lingkungan sekolah yang hijau memiliki banyak manfaat lain, terutama bagi siswa yang belajar di
daerah yang ruang hijaunya tentu dapat mempengaruhi perkembangan otak selama pembelajaran.

Program Green and Clean pada dasarnya adalah pengenalan kepada siswa bagaimana siswa bisa
mencintai dan menjaga lingkungannya melalui hal-hal yang sederhana. Program Green and Clean
dilaksanakan dalam beberapa kegiatan, antara lain sebagai berikut;

1. Kegiatan Olah Sampah


2. Kegiatan Piket
3. Kegiatan Cuci Tangan yang Baik dan Benar
4. Kegiatan Kerapian
5. Kegiatan Perawatan Taman dan Lingkungan

Tujuan Program Green and Clean


1. Membantu upaya pelestarian lingkungan sekolah melalui kegiatan Penghijauan,
Pemeliharan dan perawatan lingkungan sekolah yang tertata dan bersih.
2. Menarik perhatian siswa dalam kepedulian lingkungan sekolah.
3. Meningkatkan kepekaan dan motivasi siswa akan pentingnya berpartisipasi dalam
penghijauan dan kebersihan lingkungan sekolah.
4. Mengembangkan semangat kerelawanan di kalangan siswa yang terlibat langsung
dalam kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai