OLEH
fisik, tata air dan lingkungannya. Untung mengurangi terjadinya lahan kritis suatu
daerah diperlukan pengolahan tanah yang dimana pengolahan tanah yang dimaksud
adalah suatu upaya yang dimaksudkan agar lahan dapat berfungsi optimal sebagai
media pengatur tata air dan produksi. Bentuk pengelolaan lahan yang baik adalah
lahan kritis di daerah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan informasi awal
1. Faktor-faktor fisik penyebab lahan kritis. Analisis faktor fisik penyebab lahan kritis
difokuskan pada perameter penentu tingkat kekritisan lahan yaitu faktor liputan
penentuan kelas kemampuan lahan, yang terdiri dari kedalaman tanah efektif,
3. Tingkat kekritisan lahan teridiri dari 5 tingkat kekritisan lahan yaitu sangat kritis,
yang sesuai dengan kemampuan lahannya serta pemanfaatan metode dan teknik
konservasi untuk alternatif perlakukan terhadap lahan. Hal tersebut dimaksudkan agar
lahan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin tanpa mengurangi kelestariannya.
yang relatif lebih besar dalam menahan energi kinetik air hujan, sehingga air yang
sampai ke tanah dalam bentuk aliran batang dan aliran tembus tidak menghasilkan
dampak erosi yang begitu besar. Sedangkan tanaman semusim mampu memberikan
efek penutupan dan perlindungan tanah yang baik dari butiran hujan yang mempunyai
Teknik konservasi tanah secara mekanik adalah upaya menciptakan fisik lahan
atau merekayasa bidang olah lahan pertanian hingga sesuai dengan prinsip
konservasi tanah sekaligus konservasi air. Pembuatan bangunan teras tembok atau
tembok penahan bertujuan untuk menghambat aliran air dan erosi, yang dibuat dari
konstruksi beton. Pada bagian saluran dibuat sodetan untuk aliran air yang
dikombinasi tindakan konservasi vegetatif, seperti penanaman rumput dan cover cropt
lain.
Teknik konservasi tanah mekanik akan lebih efektif dan efisien bila dalam
dalam menerapkan Teknik konservasi ini akan didapatkan nilai tambah bagi petani.