2. dari sisi investor Tanihub, investor merasa tidak diuntungkan, sehingga banyak investor yg
mundur. Hal ini dikarenakan Tanihub tidak memperhatikan hal-hal penting saat perusahaannya
berkembang. Pergantian investor memicu perubahan sistem b2c ke b2b
3. dari sisi manajemen : perubahan sistem b2c langsung ke b2b, yang ternyata strategi tersebut
tidak sesuai dengan sistem Tanihub sehingga Tanihub tidak mampu menutup modal investasi yg
di berikan, sedangkan seharusnya kedua strategi tersebut bisa berjalan bersama agar pendapatan
meningkat.
Kesimpulan: berbagai permasalahan terjadi dari sisi petani sebagai suplyer,sisi investor yang
merugi dan sisi manajemen perusahaan Tani Hub yang belum siap dalam menjalankan strategi
B2B karena tingginya permintaan pasar yang besar, sedangkan manajemennya belum bisa
mengimbangi permintaan pasar.