Anda di halaman 1dari 4

HASIL DISKUSI KELOMPOK 3

Anggota kelompok :

1. Dzikra Wahyuni Femi (1916030023)

2. Yutiara Hinaldi (1916030019)

3. Agil Amarta (1916030022)

4. Riski pratama (1916030020)

5. Ivo margasie (1916030021)

Moderator : Agil amarta

Pertanyaan :

1. Nadya Agusfina Fernata (1916030006)

Bagaimana perkembangan pasar modal pada saat ini di Indonesia?

Dijawab oleh Yutiara Hinaldi

Jawaban : Pandemi memiliki banyak penawaran baru di pasar modal, termasuk dari
jumlah investor, kapitalisasi pasar, hingga volume, frekuensi, dan nilai transaksi
bursa.
Tercatat, rekor memecahkan rekor memecahkan rekor volume perdagangan harian
yang menyentuh 40,60 miliar juta saham dalam sehari pada 17 Maret 2020. Lalu
frekuensi perdagangan hingga 2.00.823 juta kali dalam satu hari pada 14 Januari
2021.

2. Nirah Mayeni (1916030090)

Mengapa pasar modal di Indonesia belum bisa menjadi pasar modal di Asia
tenggara?
Dijawab oleh Ivo margasie

Jawaban : Jadi Indonesia itu belum dapat bergabung ke dalam Integrasi Pasar Modal
ASEAN karena belum sinerginya peraturan pasar modal di kawasan ASEAN. Salah
satu hal yang yang menjadi kendala Integrasi Pasar Modal ASEAN yakni bagaimana
ratifikasi peraturan yang sama antar pasar modal ASEAN, serta kesetaraan. Dan di
satu sisi yang lain juga bahwa karena untuk sesuai dengan peraturan perundang-
undangan atau hukum pasar modal di kawasan ASEAN membutuhkan waktu yang
sangat panjang.

Meskipun begitu pada tahun 2020 sebuah pusat analisis dari luar negeri
mengatakan bahwa pasar modal di Indonesia lebih baik dari pada negara Asean
yang lainnya, itu dapat di lihat banyak nya para investor yang masuk ke pasar modal
Indonesia.

3. Rahmiana Siregar (1916030093)

Bagaimana peran dari pasar modal ini sendiri dalam perekonomian Indonesia?

Dijawab oleh Riski Pratama

Jawaban : Peran dari pasar modal ini dalam perekonomian Indonesia yaitu :

 Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang


diperdagangkan.

 Memberikan kesempatan pada investor dalam hal ini masyarakat untuk


mendapatkan keuntungan.

 Pasar modal memberikan peluang bagi perusahaan untuk pemenuhan


keinginan para pemegang saham dengan kebijakan dividen dan stabilitas
harga sekuritas yang normal.

 Pasar modal juga memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual


kembali surat berharga dan saham lainnya.
4. Windi Febria putri (1916030003)

Apa permasalahan terbesar dari pasar modal di Indonesia?

Dijawab oleh Dzikra Wahyuni Femi

Jawaban : Permasalahan terbesar pada pasar modal di Indonesia yaitu :


 Masih kurangnya persediaan produk, kualitas produk, dan keberagaman
produk
Karena persediaan produk di pasar modal masih kurang, kualitas produk pun
dinilai masih kurang dan kurang beragamnya produk. Jadi untuk menarik
perhatian investor maka dibutuhkan diversifikasi produk oleh OJK.
 Pencairan dana dan investasi yang masih kurang efisien dan efektif
Untuk pencairan dana dan investasi yang efektif dan efisien, maka harus
meningkatkan infrastruktur yang kebanyakan disediakan oleh SRO.
 Masih minimnya investor domistik
Investor domistik ini dapat mencegah anjloknya pasar modal saat adanya
penarikan modal secara besar-besaran dari investor asing.
5. Pertanyaan dari ibuk
Bagaimana perubahan yang terjadi di Indonesia saat bursa efek Jakarta dan
Surabaya dilebur menjadi bursa efek Indonesia ?
Dijawab oleh Dzikra Wahyuni Femi
Jawaban : Perubahan yang terjadi di indonesia saat BEJ dan BES digabungkan dapat
dilihat dari volume dan value. Kecenderungan likuiditas perdagangan saham per
tahun setelah penggabungan (BEI) menurut volume transaksi perdagangan saham
pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 24,21 persen, pada tahun 2009
mengalami kenaikan menjadi 86,29 persen, dan kemudian pada tahun 2010
mengalami penurunan sebesar 9,32 persen. Pada tahun 2011 terjadi penurunan
sebesar 9,57 persen dan pada tahun 2012 juga menurun sebesar 12,45 persen. Dan
penggabungan ini dilakukan karena untuk menciptakan bursa yang lebih besar di
kencah regional. Dan untuk perkembangan pasar modal syariah saat ini
Perkembangan pasar modal syariah juga terlihat dari jumlah saham syariah
meningkat 82% sejak tahun 2011, dari 237 saham menjadi 432 saham. Jumlah
tersebut setara 59% dari total saham yang tercatat di BEI.

Anda mungkin juga menyukai