Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Metode Penelitian

Tentang

PENELITIAN KOMBINASI 2 ( MODEL CONCURRENT )

Disusun Oleh Kelompok 11

Sofia Dwi Rahmadhani : 1916030109

Nirah Mayeni 1916030090

Alda Yulia Saputri : 1916030100

Yudhi Prayoga : 1916030100

Dosen Pengampu :

Dr. Aidil Novia

Ghita Yoshanti, S. Sos, MSM

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Kami
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah MP tentang Penelitian Kombinasi
2 (Model Concurrent )

Kami menyadari bahwa utntuk mencapai hasil yang memuaskan tidaklah mudah,
karena keterbatasan kemampuan baik dari segi ilmu maupun literatur, sehingga makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan.Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
kami sangat harapkan untuk menuju kearah penyempurnaan makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat, kami berharap agar dapat dijadikan sebagai
pandangan dalam kegiatan pembelajaran.

Padang, 11 November 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Metode penelitian pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Data yangdiperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris
yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliabel dan obyektif. Metode penelitian
kombinasi adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode kuantitatif dan
metode kualitatif. Oleh karena itu, untuk dapat melakukan penelitian dengan metode
kombinasi (Met Kom), maka harus dipahami dahulu karakteristik kedua metode tersebut.

Metode kuantitatif memandang bahwa, suatu gejala dianggap relatif tetap, tidak berubah
dalam waktu tertentu.Peneliti kuantitatif dalam memandang gejala adalah bebas nilai.Dengan
menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan sampel yang diambil secara
random, sehingga peneliti tidak ada kontak langsung dengan sumber data.Dengan demikian
data yang diperoleh adalah yang objektif dan bebas nilai.

Metode kualitatif berlandasan pada filsafat pospositivisme atau enterpretive.Filsafat ini


berpandangan bahwa suatu gejala bersifat holistik, belum tentu dapat diamati dan diukur,
hubungan gejala bersifat reciprocal, data bersifat dinamis dan terikat nilai.Penelitian kualitatif
memandang tidak semua gejala dapat diamati dan diukur.Gejala yang mengandung makna
tidak dapat diamati.Gejala dalam penelitian kualitatif tidak bersifat sebab-akibat (kausal),
tetapi lebih bersifat reciprocal (saling mempengaruhi). Hasil penelitian kualitatif tidak akan
bebas nilai, karena peneliti berinteraksi dengan sumber data.

Berdasarkan uraian dia atas, dapat sikemukakan disini bahwa, landasan filsafat kedua
metode penelitian tersebut sangat berbeda bahkan bertentanga,sehingga secara teoritis kedua
metode tersebut tidak dapat dikombinasikan untuk digunakan bersama-sama.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian penelitian kombinasi


2. Apa itu Metode Kombinasi Desain ConcurrentTriangulation (Campuran)?
3. Apa itu Metode Kombinasi Model Concurrent Embedded (Campuran Tidak
Seimbang)?
4. Apa Contoh Penelitian
C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Penelitian Kombinasi

2. Untuk mengetahui Kombinasi Desain Concurrent Triangulation (Campuran)

3. Untuk mengetahui Metode Kombinasi Model Concurrent Embedded (Campuran


Tidak Seimbang)
4. Untuk Mengetahui apa contoh Penelitian
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Penelitian Kombinasi


Johnson dan Cristensen (2007) memberikan definisi tentang metode penelitian
kombinasi (mixed recearch) sebagai berikut :
Metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang
mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Hal ini mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif, dan mengkombinasikan kedua pendekatan dalam penelitian.
Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian kuantitatif dan
kualitatifuntuk digunakan secara bersama-samadalam suatu kegiatan penelitian,
sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif.
Dengan menggunakan metode kombinasi maka realibilitas data akan dapat
ditingkatkan, karena relibilitas data yang tidak dapat diuji dengan metode kualitatif
atau sebaliknya.
B. Metode Kombinasi Desain Concurrent Triangulation (Campuran Kuantitatif
dan Kualitatif Secara Seimbang)
Metode kombinasi model atau desain concurrenttriangulation adalah metode
penelitian yang menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
dengan cara mencampur kedua metode tersebut secara seimbang. Metode tersebut
digunakan secara bersama-sama, dalam waktu yang sama, tetapi independen untuk
menjawab rumusan masalah yang sejenis.
Rumusan masalah yang sejenis dijawab dengan dua metode, yaitu metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Fokus penggabungan lebih pada teknik
pengumpulan data dan analisis data, sehingga dapat dibandingkan seluruhdata yang
diperoleh dari kedua metode tersebut, selanjutnya dibuat kesimpulan apakah kedua
data saling memperkuat, memperlemah atau bertentangan.
Dengan metode ini, hasil penelitian akan lebih lengkap, valid dan objektif
karena dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bersifat triangulasi,
kelemahan satu teknik data dapat diatasi dengan teknik pengumpulan data yang lain.

C. Metode Kombinasi Model Concurrent Embedded (Campuran Tidak Seimbang)


Metode kombinasi model atau desain concurrent embedded (campuran tidak
berimbang) adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan cara mencampur
kedua metode secara tidak seimbang. Dalam kegiatan penelitian 70% berbanding 30%,
baik antara kuantitatif dengan kualitatif atau sebaliknya.

Dalam metode ini terdapat dua model penggabungan metode, yaitu kualitatif dan
KUANTITATIF serta kuantitatif dan KUALITATIF. Yang ditulis menggunakan huruf
kapital artinya metode tersebut merupakan metode yang bobotnya lebih tinggi dan yang
ditulis dengan huruf kecil merupakan pelengkap.

Metode ini lebih menarik dengan dikumpulkannya dua macam data (kualitatif dan
kuantitatif) secara simultan dalam satu tahap pengumpulan data. Dengan demikian, data
yang diperoleh menjadi lengkap dan akurat. Dalam metode ini dapat dilakukan
eksperimen dan survei secara sekaligus mengamati perilaku masyarakat sekitar yang
sedang terlibat dalam eksperimen.

Langkah-langkah penelitiannya sebagai berikut:

a. Model Concurrent Embedded (kuantitatif)

Penelitian di atas berawal dari sebuah masalah atau potensi. Potensi yang ingin
diberdayakan, tetapi tidak bisa cara memberdayakan, juga akan menimbulkan masalah.
Setelah masalah yang melatarbelakangi dikemukakan dengan fakta, selanjutnya dibuat
rumusan masalah, yang berbentuk pertanyaan penelitian. Setelah masalah dirumuskan,
maka selanjutnya memilih teori yang dapat digunakan untuk memperjelas masalah,
merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian. Setela intrumen disusun,
selanjutnya diuji validitas dan reliabilitas datanya. Digunakan untuk mengumpulkan data
guna menjawab rumusan masalah kuantitatif dan menguji hipotesis yang telah
dirumuskan

Pengumpulan data kuantitatif dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data


kualitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen,
sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data
kuantitatif diperoleh berdasarkan

sampel yang diambil secara acak (random) dan pengumpulan data kualitatif
diperoleh berdasarkan sampel yang diambil secara purposive dan snowball. Data
kuantitatif yang telah terkumpul dianalisis dengan statistik, data kualitatif dianalisis
secara kualitatif. Data kuantitatif dan data kualitatif selanjutnya dianalisis untuk
digabungkan dan dibandingkan, sehingga dapat ditemukan data kualitatif mana yang
memperkuat dan memperluas hasil pengujian hipotesis data kuantitatif.

b. Model Concurrent Embedded (Kualitatif)


Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan landasan teori sebagai bahan

untuk perumusan hipotesis, tetapi melakukan kajian berbagai teori perspektif yang
sesuai dengan konteks penelitian. Dengan kajian tersebut akan dapat memperkuat
peneliti kualitatif sebagai human instrument, sehingga peneliti kualitatif mampu
melakukan penjelajahan umum pada objek yang diteliti, menetapkan fokus,
menetapkan sumber data, mengumpulkan dan analisis data kualitatif. Teori yang
digunakan juga bersifat sementara dan akan berkembang sesuai dengan fakta-fakta
yang ditemukan di lapangan. Penelitian kualitatif lebih dipandu oleh fakta-fakta yang
diperoleh di lapangan untuk membangun teori baru.
Berdasarkan fokus dan rumusan masalah penelitian yang ditetapkan. Dan
penelitian kualitatif selanjutnya mengumpulkan data di lapangan. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi yaitu dengan observasi partisipan,
wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Penentuan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowball. Analisis data kualitatif lebih banyak
dilakukan selama pengumpulan data, melalui proses data reduction, data display dan
verification.
Bersamaan dengan pengumpulan data dengan metode kualitatif. Dilakukan
juga pengumpulan data dengan metode kuantitatif, untuk memperluas. Dan
meningkatkan akurasi data kualitatif yang telah ditemukan. Setelah pengumpulan data
maka dilakukanlah analisis data berdasarkan data kualitatif dan kuantitatif, sehingga
dapat diketahui data kuantitatif mana yang dapat memperluas dan meningkatkan
akurasi data kualitatif.

Setelah data kualitatif dan kuantitatif dianalisis sehingga diperoleh data yang
utuh, maka selanjutnya disajikan seluruh data yang diperoleh dari penelitian
kombinasi tersebut. Deskripsi penyajian data didasarkan pada fokus dan rumusan
masalah penelitian. Selanjutnya diberikan pembahasan, sehingga hasil
penelitianmenjadi semakin jelas dan mantap. Lalu dibuatlah laporan yang disusun
secara sistematis, sehingga dapat dipahami selurug kegiatan penelitian yang telah
dilakukan.

D. Contoh Penelitian
Contoh Judul-Judul Penelitian Kombinasi Desain Concurrent Triangulation hal (525-
531)

Penelitian kombinasi model Concurrent Triangulation (campuran seimbang)


adalah merupakan metode penelitian campuran yang seimbang antara metode
kualitatif dan kuantitatif yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang
sejenis. Jadi rumusan masalah yang sejenis dijawab dengan metode kuantitatif dan
kualitatif secara bersama-sama. Campuran metode lebih difokuskan pada penggunaan
teknik pengumpulan data dan analisis data.
Metode penelitian campuran dengan model Concurrent Triangulation juga dapat
digunakan untuk penelitian pengembangan ilmu, penelitian tindakan (action research)
dan pengembangan produk melalui Research and Development. Berikut contoh-
contoh judul penelitian kombinasi desain/model Concurrent Triangulation.

1. Penelitian untuk Pengembangan Ilmu


Penelitian pengembangan ilmu nerupa penelitian deskriptif, komparatif dan asosiatif
dan komparatif asosiatif

Penelitian Deskriptif
Judul : Profil SMK yang Berprestasi

Untuk mengetahui profil SMK yang berprestasi tersebut, pengumpulan data dengan
metode kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Penggunaan metode kuantitatif
digunakan untuk mengetahui seberapa tinggi SMK tersebut telah mencapai setiap
standar nasional pendidikan, dengan dikembangkan melalui instrumen penelitian,
setelah instrument itu teruji validitas dan realibitasnya, selanjutnya digunakan untuk
pengumpulan data. Pengumpulan data itu diberikan kepada kepala SMK untuk diisi,
dan selanjutnya instrument itu dianalisi secara kuantitatif. Bersamaan dengan
pengumpulan data dengan instrument tersebut dilakukan penelitian melalui metod
kualitatif yaitu melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.

Dengan menggunakan metode kombinasi data yang didapatkan pun lebih luas,
lengkap dan pasti.

Penelitian Komparatif
Judul : Perbandingan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Negeri dan Swasta

Untuk membandingkan kualitas pelayanan antara dua rumah sakit secara lengkap dan
akurat digunakan model kombinasi concurrent triangulation. Penelitian metode
kuantitatif dan kualitatif ini secara seimbang, dilakukan dalam waktu yang sama
untuk mengetahui perbandingan pelayanan rumah sakti negeri dan swasta. Metode
kuantitatif ini dilakukan dengan cara mengedarkan instrumen kedua kelompok rumah
sakit respondennya adalah sample pasien rawat inap maupn rawat jalan. Bersamaan
dengan pengumpulan data melalui kuesioner, peneliti melakukan penelitian dengan
metode kualitatif dengan wawancara ke sample responden yang telah mengisi
kuesioner, dan observasi terhadap sarana dan prasarana rumah sakit dan yang terakhir
studi dokumentasi.

Data yang diperoleh dari dua penelitian menggunakan metode berbeda selanjutnya
dibanding-bandingkan sehingga dapat diperoleh data yang lebih luas, lengkap dan
mendalam mengenai perbandingan kualitas pelayanan rumah sakit negeri dan swasta

Penelitian Asosiatif
Judul : Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai

Penelitian kombinasi model concurrent triangulation, penelitian dengan metode


kuantitatif peniliti perlu mengembangkan instrumen kualitas kepemimpinan, budaya
organisasi dan kinerja pegawai. Setelah uji validitas dan realibitasnya, maka
selanjutnya digunakan untuk pengumpulan data. Instrument diberikan secara random.
Data tersebut dianalisis secara kuantitatif sehingga dapat diketahui seberapa pengaruh
kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap kinerja pegawai.

Bersamaan dengan mengedarkan intrumen, peneliti melakukan pengumpulan data


secara kualitatif melalui wawancara, obeservasi dan studi dokumentasi yang terkait
dengan kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja pegawai, serta pengaruh secara
kualitatif antar dua variabel.

Hasil penelitian kombinasi itu akan menghasilkan data secara kuantitatif dan kualitatif
tentang kepemimpinan, budara organanisasi dan kinerja pegawai, serta data kuantitatif
dan kualitatif mengenai pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap
kinerja pegawai.
Contoh judul penelitian Kombinasi Desain Concurrent Embedded
Contoh-Contoh judul penelitian kombinasi desain/model Concurrent Embedded:

1. Penelitian untuk pengembangan Ilmu


Berupa penelitian Deskriptif, Komparatif, Asosiatif dan Komparatif Asosiatif.
a. Penelitian Desktiptif
Judul : Profil petani sukses

Penelitian menggunakan metode Concurrent Embedded, metode primer yang


digunakan adalah kualitatif. jadi pada awal pengumpulan data menggunakan metode
kualitatif. Subjek yang diteliti adalah beberapa petani yang sukses. Metode kualitatif
digunakan untuk mengetahui kegiatan sehari-sehari , uasaha yang dilakukan,
semangat kerja, cara merencanakan kegiatan, mengelola dan memimpin pekerja, cara
memasarkan hasil pertanian dan cara mengelola uangnya. Metode kuantitatif sebagai
metode sekunder, digunakan untuk jumlah usaha, pengaturan waktu, dan keuntungan
usahadalam pertanian.

Penelitian komparatif
Judul : Kinerja Guru Sebelum dan Sesudah Memperoleh Tujangan Profesi

Penelitian menggunakan metode penelitian kombinasi model Concurrent Embedded,


metode primer yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hipotesis yang diajukan
adalah “setelah mendapat tunjangan profesi kinerja guru lebih baik” untuk
membuktikanya penelitian dilakukan pada populasi guru yang telah menerima
tunjangan profesi, dari populasi yang banyak di ambil sampel secara random.
Pengumpulan data menggunakan instrument kinerja guru, yang dikembangkan
berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru. Setelah instrumen teruji Validitas dan
Reabilitasnya, selanjutnya instrumen diberikan kepada sampel guru yang terpilih,
bersamaan dengan pengumpulan data dengan instrument tersebut, (untuk memperoleh
data kualitatif), peneliti melakukan wawancara, dan observasi tentang kinerja guru
sebelum dan sesudah mendapat tunjangan profesi (data kualitatif untuk melengkapi
data kuantitatif), setelah instrument di isi oleh guru sampel maka selanjutnya
dianalisis secara statistik,. Melaluai anasilis statistik dapat dihitung nilai kuantitatif
kinerja guru sebelum dan sesudah mendapatkan tunjangan profesi, dan selanjutnya
menguji signifikansi perbedaanya (uji hipotesis). Pengumpulan data kualitatif dengan
wawancara dilakukan pada guru bersangkutan, kepala sekolah, pengawas dan guru
yang belum mendapat tunjangan profesi.
Data dari hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif selanutnya di analisis dengan
menggabungkan dan membandingkan, sehingga dapat diperoleh data yang lebih luas,
lengkap, dan mendalam.

c. Penelitian Asosiatif

Judul : Pengaruh Pengunjung toko dan kulaitas pelayanan terhadap jumlah pembeli

Penelitian menggunakan metode penelitian kombinasi model Concurrent Embedded,


metode primer yang digunakan adalah metode kuantitatif, dan metode sekunder yang
digunakan adalah metode kualitatif, penelitian dilakukan pada populasi toko di kota
tertentu, lalu mengambil sampel toko. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan untuk
mengetahui jumlah pengunjung toko rata-rata tiap bulan (dengan pengamatan),
kualitas pelayanan pramuniaga (dengan kuisioner) dan jumlah pembeli (data
dokumentasi di kasir). Penelitian kualitatif digunakan untuk melengkapi data perilaku
pengunjung toko, perilaku dan proses pelayanan yang dilakukan pramuniaga, dan
jenis-jenis barang yang di beli, secara kualitatif juga dapat dianalisis adakah hubungan
kualitatif antara perilaku dan bahasa tubuh pengunjung, perilaku dan bahasa tubuh
pramuniaga terhadap jenis-jenis barang yang dibeli.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh
data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif.

Creswell (2009) mengklasifikasikan terdapat dua model utama metode kombinasi yaitu
model sequential (kombinasi berurutan), dan model concurrent (kombinasi campuran).Model
urutan (sequential) ada dua yaitu model urutan pembuktian (sequential explanatory) dan
model urutan penemuan (sequential exploratory). Model concurrent (campuran) ada dua
yaitu, model concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang)
dan concurrent embedded (campuran penguatan/metode kedua memperkuat metode pertama).

Secara umum metode penelitian kombinasi digunakan apabila peneliti ingin untuk
memper oleh data dan informasi yang lenkap, valid, reliabel dan obyektif.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita
semua.kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalamnya, baik dari segi
susunan maupun isinya. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sebagai bahan pertimbangan kami dalam menyusun makalah kami mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. Sugiyono, (2012) Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods)


Creswell, J. W., Clark, V.L.P., Gutman, M.L., & Hanson, W.E. 2010. Rancangan penelitian metode
campuran yang modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai