dinamis atau psikoanalisis. Pendekatan ini mencakup pemahaman bahwa masalah psikologis
seseorang terkait erat dengan pengalaman masa lalu, terutama konflik yang belum terselesaikan di
masa kanak-kanak.
1. Pemahaman bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor bawah sadar: Konsep ini
menyatakan bahwa banyak aspek perilaku manusia, seperti kepercayaan, nilai, dan
pengalaman emosional, berasal dari luar kesadaran mereka.
3. Identifikasi pola perilaku: Terapis juga mencoba untuk mengidentifikasi pola perilaku dan
kepercayaan yang berulang dalam kehidupan klien, sehingga mereka dapat membantu klien
untuk memecahkannya.
5. Fokus pada pengalaman masa lalu: Terapi psikodinamika menganggap bahwa pengalaman
masa lalu dapat memengaruhi pola perilaku saat ini, dan dengan memahami pengalaman ini,
klien dapat memperbaiki pola perilaku yang tidak sehat dan mencapai perubahan positif
dalam hidup mereka.
Terapi psikodinamika sering digunakan untuk mengobati gangguan mental seperti depresi,
kecemasan, dan gangguan kepribadian. Terapis psikodinamika menganggap bahwa dengan
memahami pengalaman masa lalu dan mengidentifikasi pola perilaku yang berulang, klien dapat
memperbaiki pola perilaku yang tidak sehat dan mencapai perubahan positif dalam hidup mereka.
Leichsenring, F., & Leibing, E. (2003). The effectiveness of psychodynamic therapy and
cognitive behavior therapy in the treatment of personality disorders: A meta-analysis.