Anda di halaman 1dari 3

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan praktek mengajar di SMK Widya Wisata Sragen

dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan metode resitasi dan tanya jawab mampu meningkatkan

kemampuan siswa mengenal bahasa Mandarin sebab dalam metode

resitasi terdapat banyak latihan yang sangat mendukung siswa mengenal

lebih detail tentang dasar berbahasa Mandarin untuk di pelajari dan

dipecahkan masalah tersebut dengan mandiri. Sedangkan penggunaan

metode tanya jawab juga mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam

belajar bahasa Mandarin sebab jika dari tugas yang mereka kerjakan di

rumah ada suatu masalah, mereka dapat menanyakannya dan

membahasnya bersama guru yang bersangkutan. Kedua metode tersebut

dapat saling mendukung satu sama lain dalam proses pengenalan bahasa

Mandarin.

2. Kendala-kendala yang ditimbulkan dari kedua metode tersebut antara

lain :

a. Dalam melafalkan pinyin ada beberapa huruf yang sulit untuk

ditirukan siswa dan masih banyak yang lupa.

commit to user

96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. siswa cenderung bosan dengan mengulang-ulang materi yang

diberikan.

3. Upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi kendala-kendala yang

ditimbulkan antara lain :

a. Guru harus selalu mengingatkan siswa di saat siswa salah dalam

melafalkan huruf pinyin, harus sabar dan jangan bosan-bosan untuk

selalu mengingatkan. Pendekatan kepada siswa ilmu yang diberikan

akan lebih maksimal.

b. siswa zaman sekarang cenderung bosan dengan hal-hal yang monoton,

apa lagi dengan proses belajar mengajar yang monoton, pastinya

justru malah mengantuk dalam menerima pelajaran. Untuk menyikapi

hal demikian yang harus dilakukan adalah memberikan info-info yang

menarik seputar bahasa Mandarin disela-sela latihan melafalkan huruf

pinyin. Guru harus mengontrol suara agar anak-anak tetap terus fokus

dalam menerima pelajaran.

c. Jika persiapan dalam memecahkan masalah belum matang, sebelum

mulai guru memberikan review dan latihan sebentar sebelum

memecahkan suatu permasalahan yang belum atau mungkin siswa

lupa dengan materi sebelumnya. Guru dalam bersikap di dalam kelas

hendaknya ramah dan jangan terlalu tegang sebab mimik wajah guru

yang tegang dapat membuyarkan konsentrasi siswa dalam belajar

commit to user

97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Saran

Setelah melakukan praktek mengajar di SMK Widya Wisata Sragen,

maka terdapat beberapa saran yang ingin saya sampaikan :

1. Pengenalan bahasa baru terutama bahasa Mandarin di kelas X perlu

adanya penekanan khusus agar materi pembelajaran tidak hanya memberi

hasil nilai yang memuaskan tetapi juga memberi hasil pembelajaran itu

dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sebaiknya guru dalam memberikan materi huruf pinyin sering diulang-

ulang agar dasar membaca bahasa Mandarin kuat dan bila dasar mereka

kuat kelak dikemudian hari mereka dapat belajar lebih baik lagi di

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Guru bahasa Mandarin sebaiknya sering meneliti pelafalan siswa, sebab

dalam berbahasa tentunya pelafalan sangat penting digunakan.

4. Penggunaan teknologi multimedia sangat disarankan untuk menunjang

pembelajaran bahasa Mandarin berstandar Internasional.

commit to user

98

Anda mungkin juga menyukai