Anda di halaman 1dari 7

Lembar Catatan Percakapan Pra-Observasi Kelas

Hari/ Tanggal : Rabu / 6 Maret 2024 Sekolah : SMPN 1 Pandaan


Nama Guru : Orkida Andini Sari, S.Pd Kelas : VII-I
Mata Pelajaran : B. Inggris Waktu Percakapan : 12.30 – 12.45

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat membaca dan membuat kalimat teks familiar dan tidak familiar
mengandung struktur kosakata mengenai kata penghubung yang digunakan dalam
deskripsi tempat atau denah sekolah dalam Bahasa inggris

Area Pengembangan yang hendak dicapai:

• Peseta didik dapat belajar sesuai kebutuhannya, memahami informasi melalui


gambar, game, dan video pembelajaran
• Pembelajaran berdifferensiasi berdasarkan gaya belajar (Audio, Visual,
Kinestetik).
• Kemampuan reading and writing

Strategi yang dipersiapkan:

Menggunakan model pembelajaran PBL, dengan metode game, diskusi, presentasi,


dan asesmen formatif.

Catatan khusus Supervisor:


Model pembelajaran PBL yang mencangkup 5 sintaks, dan menekankan pada critical thinking.
Jika pada sintak / tujuan pembelajaran tidak tercapai, namun perlu ditekankan selama
pembelajaran, peserta didik mengetahui manfaat dari pembelajaran prepotition of place, dan
mempunyai pengalaman pembelajaran bermakna.

Disepakati bersama

(Reny Mufidah, M.Pd) (Orkida Andini Sari, S.Pd)


Supervisor Guru

Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching


Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas

Hari/ Tanggal : Kamis / 7 Maret 2024 Sekolah : SMPN 1 Pandaan


Nama Guru : Orkida Andini Sari, S.Pd Kelas : VII – I
Mata Pelajaran : B. Inggris Waktu Percakapan : 07.15 – 08.35

Lampiran: Lembar Catatan Observasi


Area Observasi:

Aspek dan Strategi


No Ada Tidak Catatan Pengamatan
Pengembangan

1. Pembelajaran yang √ - Saat awal dan proses pembelajaran,


berpihak kepada murid guru sudah melakukan
pembelajaran yang berpihak kepada
murid. Setiap siswa aktif berdiskusi
dan mengerjakan LKPD. Setiap siswa
mendapat lembar kerja, sehingga
aktif bertanggung jawab dengan LK
masing-masing.

2. Menggunakan model √ - Dari 5 sintak PBL, hanya 4 sintak


Problem Based Learning yang berjalan. Sintak pertama yakni
(PBL) orientasi masalah tidak terlaksana,
kemudian untuk sintak penyajian
hasil karya hanya diwakili satu
siswa maju tiap kelompok didepan
dan membaca secara bergantian.

3. Peserta didik dapat belajar √ - Peserta didik belajar dengan baik


sesuai gaya belajarnya sesuai gaya belajarnya. Ketika
proses pebelajaran, siswa dapat
(Berdifferensiasi konten
belajar dengan baik. ditambah
dan proses)
dengan fasilitas 1 siswa 1 lembar
kerja.

4. Peserta didik melakukan √ - Sudah terlaksana, namun saat


diskusi dan presentasi presentasi kelompok tampak kurang
kelompok adanya partisipasi aktif dan tanya
jawab dengan seluruh siswa. Guru
lebih banyak berperan dalam
pelaksanaan presentasi.

5. Melaksanakan asesmen √ - Sudah terlaksana, namun hanya


formatif dikerjakan beberapa siswa saja
dalam kelompok sehingga tidak
dapat mengukur pemahaman setiap
saat pada materi tersebut.
Catatan Tambahan:

• Saat proses asemen formatif yang dilaksanakan di akhir pembelajaran, mungkin


perlu dicari model asemsen yang dapat mengukur pemahaman setiap siswa dengan
baik.
• Orientasi masalah dan kesimpulan yang tidak terlaksana, perlu di tekankan Kembali,
karena itu salah satu kunci dari model PBL.
• Hasil asesmen sebaiknya ditempel ditempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan
ruang kelas, dan bisa dijadikan bahan penilaian kelompok.

Dibuat oleh:

(Reny Mufidah, M.Pd)


Supervisor
Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas

Hari/ Tanggal : Kamis / 7 Maret 2024 Sekolah : SMPN 1 Pandaan


Nama Guru : Orkida Andini Sari, S.Pd Kelas : VII - I
Mata Pelajaran : B. Inggris Waktu Percakapan : 12.45 – 13.00

Lampiran: Lembar Catatan Observasi


Catatan Refleksi Guru:

Guru merasa berjalan dengan lancar, siswa aktif, namun ada beberapa alur yang
terlewatkan dalam proses pembelajaran yakni pertanyaan pemantik dan kesimpulan.

Topik percakapan dan catatan:


a. Guru dapat memanfaatkan asset kelas seperti dinding, papan, maupun pintu untuk
melakukan presentasi
b. Dari 5 sintak PBL, hanya 4 sintak yang berjalan. Sintak pertama yakni orientasi
masalah tidak terlaksana, kemudian untuk sintak penyajian hasil karya hanya
diwakili satu siswa maju tiap kelompok didepan dan membaca secara bergantian
c. Peserta didik belajar dengan baik sesuai gaya belajarnya (audio, visual, kinetetik).
Ketika proses pebelajaran, siswa dapat belajar dengan baik. Ditambah dengan
fasilitas 1 siswa 1 lembar kerja.
d. Sudah terlaksana, namun saat presentasi kelompok tampak kurang adanya
partisipasi aktif dan tanya jawab dengan seluruh siswa. Guru lebih banyak berperan
dalam pelaksanaan presentasi
e. Sudah terlaksana, namun hanya dikerjakan beberapa siswa saja dalam kelompok
sehingga tidak dapat mengukur pemahaman setiap siswa saat pada materi tersebut.
f. Beberapa alur yang terlewatkan dapat dilengkapi dibagian akhir untuk memastikan
pengalaman yang bermakna bagi siswa
g. Mencoba memberikan PSE untuk mendukung belajar anak audio dan pemfokusan
kelas, dapat ditambahkan ice breaking

Rencana Tindak Lanjut:

Guru akan mencoba kembali pembelajaran berdifferensaisi, dan lebih memanfaatkan asset
yang ada dikelas, seperti peserta didik sendiri yang menuliskan kalimat buatanya sendiri.

Disepakati bersama

(Reny Mufidah, M.Pd) (Orkida Andini Sari, S.Pd)


Supervisor Guru

Supervisi Akademik dengan Pola Pikir Coaching


Lembar Rencana Pengembangan Diri

Nama Guru : Orkida Andini Sari, S,Pd Tahun pelajaran : 2023 / 2024
NIK :- Sekolah : SMPN 1 Pandaan
Coach/ Supervisor : Reny Mufidah, M.Pd Kelas : VII – I
Mata Pelajaran : B. Inggris

No Aktivitas Pengembangan Tujuan yang hendak dicapai Ukuran Keberhasilan Pendukung Waktu
1 Webinar Menambah informasi terkait Bisa menerapkan Guru rumpun mapel Pekan semester
media pembelajaran yang pembelajaran menggunakan Bahasa inggris genap
kreatif media yang kreatif
2 PMM Mengembangkan kompetensi Bisa mengimplementasikan Kombel SPANDA Pekan semester
diri sehinnga dapat pembelajaran yang berpihak genap
memberikan pembelajaran yang kepada murid
berpihak kepada murid

Disepakati Bersama
Hari : Kamis Guru Supervisor
Tanggal : 7 Maret 2024

(Reny Mufidah, M.Pd) (Orkida Andini Sari, S.Pd)


● Refleksi Diri Latihan Coaching

Refleksi Diri
● Apa yang sudah berjalan dengan baik selama percakapan?
● Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?
● Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh)
sebelum dan saat melakukan coaching?
● Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?

Tuliskan Hasil Refleksi Anda:

• Hal yang sudah berjalan dengan baik selama percapakan adanya kemitraan
antara supervisor dengan guru, sehingga guru bisa menyampaikan dengan
leluasa pendapatnya, dan supervisorpun bisa memberikan umpan balik dengan
leluasa.
• Yang perlu diperbaiki adalah bagaimana saya sebagai coach dalam mengajukan
pertanyana berbobot untuk menggali kekuatan atau kompetensi yang ada pada
diri guru
• Untuk dapat tetap dalam kondisi presence (kehadiran penuh) saya berusaha
menyimak dengan baik selam pelaksanaan dan membuat catatan-catatan kecil
hasil komunikasi antara supervisor dengan guru.
• Untuk memperbaiki / meningkatkanya, tentu saja saya akan berlatih melakukan
praktik coaching ini dan merrefleksikannya kembali.

Tuliskan Umpan Balik dari Coachee Anda:

Pertanyaan untuk coachee: Apa yang Anda rasakan pada saat dicoaching?

Coachee merasa senang, terpancar dari ekspresi wajahnya. Coachee dapat


melaksanakan pembelajaran dengan lancar, walaupun ada beberapa bagian yang
kurang, namun secara garis besar sudah terlaksana dengan baik. Dengan adanya
proses coaching ini, banyak masukan yang beliau dapatkan sehingga bisa
memperbaiki pembelajaran kedepannya.
RENY MUFIDAH – 162 – CGP A.9 - SMPN 1 Pandaan

Hasil Screenshoot (tangkapan layar) sebagai bukti bahwa telah


menambahkan video tersebut ke PMM (pada menu Bukti Karya).

Anda mungkin juga menyukai