Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer)

Mata Bahasa Indonesia / Teks Negosiasi


Pelajaran/Topik

Sekolah/Kelas SMAN 1 Lhoknga / X 1

Nama Guru Model Rini Trinovita

Kompetensi Peserta didik mengevaluasi dan merefleksikan gagasan dan pesan


dalam cerita rakyat berdasarkan analisis unsur intrinsik teks.
Dasar/Capaian
Pembelajaran

A. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran
hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)

Jawaban :
85% siswa memahami topik pembelajaran tentang teks negosiasi karena di kegiatan inti
guru memberikan LKPD kepada peserta didik untuk dikerjakan. Kemudian peserta didik
mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Para siswa diarahkan untuk saling
menanggapi dan bertanya kepada sesama kelompok lainnya. Peserta didik yang paling
menonjol di kelas bernama Mutiara bisa menjawab semua bentuk pertanyaann dengan
baik dari kelompok lainnya. Proses belajar mengajar berlangsung dengan baik, namun
ada beberapa siswa yang memahami materi tetapi sedikit malas dalam belajar sehingga
kelas tidak terlalu aktif. Namun, guru mencoba agar siswa terlibat dalam pembelajaran
secara langsung dan aktif dalam proses pembelajarannya.

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)
Siswa yang kurang memahami pembelajaran berjumlah 5 peserta didik laki-laki. Ketika
dievaluasi kembali ternyata peserta didik tersebut tidak bisa fokus dalam proses
pembelajaran dan kurang memahami bahasa. Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah
guru mengaitkan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan
budayanya agar peserta didik dapat memahami apa disampaikan guru dengan baik selama
proses pembelajaran berlansung. Selanjutnya siswa yang tidak dapat mengikuti
pembelajaran dengan sungguh-sungguh adalah siswa yang belum mendapatkan giliran
ketika presentasi sehingga mereka lebih memilih untuk tidak belajar secara maksimal
karena belum melakukan presentasi.

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang
sesuai)

Beberapa hal yang tidak dapat membuat siswa belajar dengan baik adalah pengaruh
waktu yaitu jam terakhir. Biasanya pada jam terakhir mata pelajaran siswa cenderung
tidak lagi bersemangat seperti di pagi hari dan juga udara panas juga sangat berpengaruh
di dalam kelas hingga membuat proses belajar siswa tidak lagi efektif. Guru menyiasati
dengan memberikan ice breaking dan merubah cara belajar dengan menggunakan sumber
belajar teknologi berupa proyektor dan presentasi agar siswa tidak terbebani dengan
proses belajar yang berat dan siswa lebih aktif di dalam kelas. Hal lain yang membuat
fokus peserta didik terganggu ketika belajar adalah karena pengaruh teman bangkunya
yang terus mengganggudan banyak berbicara ketika proses pembelajaran berlangsung
sehingga guru harus secara pribadi menunjuk salah satunya untuk duduk berpisah dalam
satu kelompok.

D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru dan
hasilnya)
Guru memberikan arahan kepada anggota kelompok agar semua peserta yang
melaksanakan presentasi atau tidak untuk bertanya dan saling menanggapi kelompok
lainnya agar kelas lebih aktif. Pembelajaran seacar kooperatif diharapkan agar siswa
mampu untuk bekerjasama dalam menyelesaikan tugas dan agar siswa aktif di dalam
kelas selama prosesnya belangsung. Guru akan menunjuk salah satu kelompok secara
acak untuk presentasi sehingga peserta didik yang memikirkan pelajarannya jika
sewaktu-waktu ditunjuk untuk presentasi ke depan mereka akan siap dan guru tidak lupa
memberikan nilai bagi kelompok dan siswa yang aktif di kelas sehingga membuat siswa
yang sebelumnya tidak terlalu memperhatikan pelajaran lebih terfokus ke pembalajaran
bahkan untuk sementara waktu.

E.Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Pembelajaran yang saya dapatkan selama kelas adalah proses pembelajaran di kelas
100% tidak akan pernah sesuai dengan yang kita harapkan. Guru sudah melakukan
asesmen dalam proses awa sebelum merancang modul ajar agar dapat memahami tingkat
pemahaman peserta didik, budaya, dan karakteristiknya agar dapat menyusu modul ajar
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, dalam proses pelaksanaannya ada
beberapa hal yang terjadi di luar prediksi kita sebagai seorang guru dan yang harus kita
lakukan adalah agar kembali ke jalurnya dan mengevaluasi kembali dimana saja hal-hal
yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas dan memperbaikinya setelah melakukan
refleksi diri.

F.Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil


yang efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan
pembelajaran)
Secara umum proses pembelajaran sudah terlaksana dengan cukup efektif, hal ini dapat
dilihat dari siswa yang sudah mampu mempresentasika hasil kerja kelompoknya di depan
kelas dan kemudian siswa mampu menjawab pertanyaan kelompok lainnya dengan cepat
dan benar. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik memahami apa yang telah
disampaikan oleh guru dengan baik. Misalnya pada kelompok 2, siswa bernama Riki
menjawab pertanyaan dengan sangat baik dan cepat setelah berdiskusi dengan teman
kelompoknya dalan waktu yang terbatas dan berhasil menjawab pertanyaan tentang tek
negosiasi dengan baik.

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antarpeserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik
antarkelompok, interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber
belajar, serta interaksi peserta didik-lingkungan.

Aspek yang perlu diperhatikan adalah interaksi antar peserta didik. Mereka dapat
berinteraksi dalam satu kelompok dengan baik antar sesama ketika menyelesaikan tugas
kelompok yang sudag diberikan oleh guru. Aspek lainnya yang perlu diperhatikan
adalah sumber belajar peserta didik yang bervariasi. Peserta didik tidak akan terpaku
pada satu sumber belajar jika memiliki sumber belajar yang beragam lainnya.

Hari/Tanggal : Senin/22 Januari 2024

Nama Observer : Rini Trinovita

Jabatan : Mahasiswa

*) coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai