Anda di halaman 1dari 7

Nama : Farida Nuraini, S.

Pd
NIM : A2G322033
Prodi : Bahasa Inggris
LPTK : Universitas Jambi

LK 3.1 Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Pengalaman mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 10 Tungkal Ulu


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1
Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar peserta
didik menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning dengan teknik Jigsaw pada materi
Descriptive Text kelas VII di SMP Negeri 10 Tungkal
Ulu.

Aksi 2
Meningkatkan kemampuan dan hasil belajar peserta
didik menggunakan model pembelajaran Cooperative
Learning tipe TGT dengan teknik permainan Snowball
Throwing pada materi Simple Present Tense kelas VII
di SMP Negeri 10 Tungkal Ulu.

Penulis Farida Nuraini, S.Pd


Tanggal Aksi 1: 02 September 2022
Aksi 2: 14 September 2022
Situasi: Aksi 1
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang melatar belakangi rendahnya
belakang masalah, mengapa kemampuan peserta didik dalam memahami isi
praktik ini penting untuk Dascriptive Text adalah:
dibagikan, apa yang menjadi a. Peserta didik masih beranggapan bahwa
peran dan tanggung jawab Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang
anda dalam praktik ini. sulit dipahami.
b. Peserta didik kurang semangat dan antusias
untuk mengikuti pembelajaran.
c. Peserta didik tidak aktif dan kurang responsif
dalam kegiatan pembelajaran.
d. Pembelajaran hanya terpusat kepada guru
(teacher centered)
e. Capaian hasil belajar peserta didik masih
rendah.
f. Peserta didik mengalami kesulitan dalam
menjawab soal bahasa inggris yang diberikan.
Aksi 2
Kondisi yang melatar belakangi rendahnya
kemampuan peserta didik dalam memahami materi
Simple Present Tense adalah:
a. Materi grammar adalah bagian dari bahasa
Inggris yang dirasa sulit karena peserta didik
dituntut memahami pola/ rumus kalimat
seperti Matematika.
b. Adanya istilah-istilah dalam bahasa Inggris
yang tidak dikenal peserta didik.
c. Peserta didik kurang bisa membedakan part of
speech pada kalimat bahasa Inggris.

Kondisi-kondisi di atas juga disebabkan oleh


kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan
media dan metode pembelajaran yang inovatif dan
kreatif bagi peserta didik.

Praktik ini dirasa cukup penting untuk


dibagikan karena banyak guru yang mengalami hal
yang serupa dengan apa yang penulis alami dalam
KBM sehingga melalui praktik pembelajaran ini
diharapkan dapat menjadi referensi yang sangat
membantu guru dan pendidik untuk mengatasi
permasalahan seputar pembelajaran di kelas melalui
model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik saat ini.

Sebagai seorang guru, saya memiliki


tanggung jawab dan kewajiban untuk terus
berusaha menciptakan lingkungan belajar yang
menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan
kreatif sehingga tujuan pembelajaran yang
diharapkan dapat tercapai dengan baik.

Tantangan : Aksi 1
Apa saja yang menjadi a. Pada Fase I stimulasi, peserta didik kurang
tantangan untuk mencapai aktif dan responsif terhadap pertanyaan-
tujuan tersebut? Siapa saja pertanyaan yang saya berikan.
yang terlibat, b. Pada fase III Pengumpulan data, ada
kelompok yang membutuhkan waktu yang
lama dalam berdiskusi sehingga berakibat
kegiatan selanjutnya menjadi terkendala.
c. Pada kegiatan pengerjaan LKPD, ada beberapa
peserta didik yang kesulitan dalam memahami
instruksi soal yang diberikan.
d. Pada fase VI generalisasi, peserta didik masih
sulit untuk mengungkapkan kesimpulan
dengan bahasa mereka sendiri.

Aksi 2
a. Kurangnya kemampuan guru dalam
merancang kegiatan menyampaiakna
informasi agar tidak terlihat seperti old
method.
b. Pada fase 2 menyampaikan materi, peserta
didik kurang responsif terhadap pertanyaan
pemantik yang diberikan guru.
c. Pada fase 4 membimbing kelompok bekerja
dan belajar, masih ada anggota kelompok
yang pasif dan cenderung tidak melakukan
apa-apa.
d. Pada fase 5 evaluasi, sebagian peserta didik
kurang cermat dan teliti dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan.

Setelah mengidentifikasi tantangan-tantangan


yang saya alami selama melakukan praktik
pembelajaran tersebut, saya merasa kompetensi
pedagogik dan profesional saya sebagai seorang
guru harus lebih diasah dan ditingkatkan lagi.
Saya juga merasa perlu untuk mengembangkan
rangkaian kegiatan pembelajaran yang inovatif,
kreatif dan memotivasi peserta didik untuk mau
belajar.

Aksi : Aksi 1
Langkah-langkah apa yang a. Pada Fase I stimulasi, peserta didik kurang
dilakukan untuk aktif dan dan responsif terhadap pertanyaan-
menghadapi tantangan pertanyaan yang saya berikan.
tersebut/ strategi apa yang Sebaiknya saya mencoba mengulang pertanyaan
digunakan/ bagaimana dengan bahasa yang lebih mudah dipahami atau
prosesnya, siapa saja yang menggunakan analogi jika diperlukan, sehingga
terlibat / Apa saja sumber peserta didik mudah untuk merespon atau
daya atau materi yang menjawab pertanyaan guru.
diperlukan untuk b. Pada fase III Pengumpulan data, ada
melaksanakan strategi ini kelompok yang membutuhkan waktu yang
lama dalam berdiskusi sehingga berakibat
kegiatan selanjutnya menjadi terkendala.
Sebaiknya saya membimbing peserta didik
untuk berbagi tugas dalam mencari dan
mengumpulkan informasi terkait pertanyaan
yang diberikan.
c. Pada kegiatan pengerjaan LKPD, ada beberapa
peserta didik kesulitan dalam memahami
instruksi soal yang diberikan.
Sebaiknya saya membuat instruksi soal dengan
dua bahasa sehingga peserta didik lebih mudah
memahami maksud / perintah soal.
d. Pada fase VI generalisasi, peserta didik masih
sulit untuk mengungkapkan kesimpulan
dengan bahasa mereka sendiri.
Sebaiknya saya membimbing peserta didik yang
kesulitan menyimpulkan materi pelajaran
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
terkait materi yang sudah dibahas dalam
kegiatan pembelajaran.
Aksi 2
a. Kurangnya kemampuan guru dalam
merancang kegiatan menyampaikna
informasi agar tidak terlihat seperti old
method.
Sebaiknya saya berusaha untuk mencari
referensi dari berbagai sumber tentang
bagaimana cara menyajikan informasi kepada
peserta didik dengan lebih kreatif dan
merangsang peserta didik untuk berpikir
kritis.
b. Pada fase 2 menyampaikan materi, peserta
didik kurang responsif terhadap pertanyaan
pemantik yang diberikan guru.
Sebaiknya saya memberikan clues yang dapat
membimbing peserta didik pada jawaban atas
pertanyaan yang saya berikan.
c. Pada fase 4 membimbing kelompok bekerja
dan belajar, masih ada anggota kelompok
yang pasif dan cenderung tidak melakukan
apa-apa.
Sebaiknya saya lebih fokus kepada peserta
didik tersebut dan memberikan motivasi lebih
sehingga muncul semangat dan keinginan
untuk bekerjasama dengan anggota kelompok
lainnya.
d. Pada fase 5 evaluasi, sebagian peserta didik
kurang cermat dan teliti dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan.
Sebaiknya sebelum melakukan evaluasi, saya
harus yakin bahwa peserta didik sudah siap
dengan sedikit menanyakan tentang apa saja
yang sudah guru dan siswa bahas bersama
terkait materi pelajaran. Saya juga harus
menekankan hal-hal penting yang menjadi
kunci keberhasilan pembelajaran.

Dalam melaksanakan rangkaian pembelajaran


ini, saya menggunakan media pembelajaran yang
terintegrasi dengan teknologi berupa slide presentasi
dalam aplikasi Powerpoint dan juga printout bahan
ajar yang digunakan dalam diskusi kelompok.

Refleksi Hasil dan dampak Setelah melakukan refleksi terhadap


Bagaimana dampak dari aksi pelaksanaan aksi 1 dan 2, ada beberapa hal penting
dari Langkah-langkah yang yang saya catat, antara lain:
dilakukan? Apakah hasilnya  Kemmapuan guru dalam menggunakan media
efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran yang terintegrasi teknologi
Mengapa? Bagaimana respon sangat berpengaruh terhadap suksesnya
orang lain terkait dengan kegiatan pembelajaran.
strategi yang dilakukan, Apa  Guru harus bisa menerapkan model, strategi,
yang menjadi faktor dan metode pembelajaran yang tidak hanya
keberhasilan atau inovatif dan berbasis TPACK, tetapi juga
ketidakberhasilan dari penting untuk menyesuaikan dengan
strategi yang dilakukan? Apa karakteristik dan kebutuhan peserta didik
pembelajaran dari tersebut.
keseluruhan proses tersebut  Guru harus bisa mengkondidsikan peserta
didik siap untuk mengikuti pembelajaran
sebelum memulainya.
 Guru harus bisa menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan dan kondusif bagi
peserta didik.
 Penggunaan model pembelajaran Discovery
Learning pada aksi 1 dalam pembelajaran
Bahasa Inggris merangsang sikap dan rasa
ingin tahu serta berpikir kritis bagi peserta
didik dibandingkan dengan metode
konvensional yang biasa dipakai. Hal ini bisa
dilihat dari hasil observasi guru terhadap
keaktifan peserta didik pada saat kegiatan
pembelajaran.
 Penggunaan teknik Jigsaw pada aksi 1 dalam
diskusi kelompok efektif untuk
menumbuhkan sikap kerjasama, kolaborasi
antar anggota kelompok dan juga mengasah
rasa ingin tahu dan berpikir kritis bagi
peserta didik.
 Penggunaan model pembelajaran Cooperative
Learning pada aksi 2 sangat membantu
peserta didik untuk aktif dan bisa
berkolaborasi dengan sesama peserta didik
dalam belajar.
 Peserta didik merasa senang mempraktikkan
permainan Snowball Throwing dan
bersemangat mengikuti kegiatan
pembelajaran di kelas karena mereka
dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran dan
suasana belajar menjadi tidak membosankan.
 Rekan sejawat juga memberikan respon
bahwa secara keseluruhan, seluruh rangkaian
kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan
cukup baik dan sesuai dengan RPP.
 Dosen dan guru pamong juga memberikan
respon yang positif terkait keadaan peserta
didik yang kooperatif dan bisa berkolaborasi
dengan guru secara baik.

Faktor keberhasilan kegiatan pembelajaran ini


sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam
menguasai model pembelajaran, media
pembelajaran, dan langkah-langkah rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat
sebelumnya. Faktor lain adalah kondisi peserta didik
yang kooperatif saat pembelajaran juga
mempengaruhi keberhasilan tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan.

Pembelajaran penting (lesson learned) yang


dapat diambil dari praktik pembelajaran yang sudah
saya terapkan ini adalah sebagai berikut:
 Dengan praktik pembelajaran yang sudah
saya laksanakan, saya dapat merancang
materi dan media pembelajaran yang menarik
dan inovatif berbasis TPACK.
 Dengan menerapkan model, metode dan
teknik pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik,
maka KBM akan berjalan dengan sukses dan
lancar
 Sebagai seorang guru tentunya terus
berupaya dan meningkatkan kemampuan diri
dalam menciptakan suasana dan lingkungan
pembelajaran yang menarik, kreatif, dan
inovatif bagi peserta didik sehingga capaian
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai
dengan baik.
 Guru bukan hanya sekedar penyampai
informasi/ pengetahuan saja. Guru juga
harus bisa menjadi sosok yang terus menerus
belajar dan bisa menjadi inspirasi bagi peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai