Anda di halaman 1dari 4

MENYUSUN BEST PRACTICES

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi MTs SA Jabal Nuur

Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah


Tujuan yang ingin dicapai PEMBELAJARAN 1 = Meningkatkan Kemampuan listening
dan speaking Kelas VII Dalam Mata Pelajaran Bahasa
Inggris materi Descriptive Text (Describing Animal)
PEMBELAJARAN 2 = Meningkatkan kemampuan menulis
Kelas VII Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi
Descriptive Text (Describing Place)
Penulis Nunung Ainur Rosyidah, M.Pd.
Tanggal PEMBELAJARAN 1 = 3 Oktober 2022
PEMBELAJARAN 2 = 19 Oktober 2022
Situasi: A. PEMBELAJARAN 1
Kondisi yang menjadi latar Ditemukan fakta dilapangan bahwa mayoritas peserta didik
belakang masalah, mengapa kelas VII masih kesulitan dalam menangkap kata dan makna
praktik ini penting untuk serta kesulitan dalam mengucapkan kalimat describing
dibagikan, apa yang menjadi animal di karenakan :
peran dan tanggung jawab 1. Metode pembelajaran monoton.
anda dalam praktik ini. 2. Media pembelajaran tidak berbasis ICT.
3. Model pembelajaran tidak berbasis abad-21.
4. Peserta didik mayoritas santri pondok
5. Peserta didik kurang konsentrasi dalam proses KBM.
Sehingga Penulis merasa perlu meningkatkan kemampuan
belajar peserta didik kelas VII dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris materi describing animal dengan menggunakan cara
pembelajaran inovatif, pendekatan pembelajaran Scientifik
dan TPACK, model pembelajaran PBL, Metode pembelajaran
tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan dan presentasi, media
pembelajaran ICT video youtube, flash card, PPt, LKPD dan
Lembar penilaian.

B. PEMBELAJARAN 2
Ditemukan Kenyataan dilapangan bahwa mayoritas peserta
didik kelas VII belum bisa menulis kalimat atau paragraf
dalam bahasa Inggris dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris
dengan materi describing place di karenakan:
1. Kurangnya perbendaharaan kosa kata .
2. Metode pembelajaran kurang bervariasi.
3. Materi yang sulit dipahami oleh peserta didik.
4. Pembelajaran berpusat pada guru.
5. Guru tidak menggunakan media berbasis ICT.
Sehingga Penulis merasa perlu meningkatkan kemampuan
menulis peserta didik kelas VII dalam Mata Pelajaran Bahasa
Inggris dengan materi describing place dengan menggunakan
cara pembelajaran inovatif, pendekatan scientifik dan TPACK,
model pembelajaran PjBL, metode pembelajaran tanya jawab,
diskusi kelompok, penugasan dan presentasi, Media PPt, audio
visual/video pembelajaran, brosur tempat wisata, LKPD dan
Lembar penilaian.

Praktik 1 dan 2 ini penting di bagikan agar bisa menjadi


inspirasi bagi para pendidik yang memiliki masalah yang sama
dan sebagai motivasi bagi pembaca menuju keberhasilan
sesuai tujuan pembelajaran yang lebih baik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu


sebagai guru yang mengidentifikasi masalah kemudian
mencari solusi, dan melihat efektifitas dari solusi tersebut.
saya sebagai guru harus dapat menyelesaikan masalah yang
saya temukan di lapangan “Kesulitan Ketrampilan
Mendengarkan dan berbicara Peserta Didik Kelas VII
Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pembelajaran
Describing Animal” dengan cara menggunakan pendekatan
scientifik dan TPACK, model pembelajaran PBL dan media
pembelajaran Video youtube, PPT, Flash card, LKPD dan
Lembar penilaian agar peserta didik dapat berpikir kritis,
komunikatif dan bekerjasama secara mandiri, berani,
tanggung jawab dan relijius dan “Rendahnya kemampuan
menulis teks peserta didik Kelas VII Dalam Mata
Pelajaran Bahasa Inggris materi Describing Place” dengan
menggunakan cara pembelajaran inovatif, pendekatan
scientifik dan TPACK, model pembelajaran PjBL, metode
pembelajaran tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan dan
presentasi, Media PPT, audio visual/ video pembelajaran, LKPD,
dan Lembar penilaian agar peserta didik dapat berpikir kritis,
komunikatif dan bekerjasama secara mandiri, berani,
tanggung jawab dan relijius.

Tantangan : A. PEMBELAJARAN 1
Apa saja yang menjadi Setelah di lakukan identifikasi masalah, refleksi, serta
tantangan untuk mencapai wawancara terhadap teman sejawat, pakar pendidikan dan
tujuan tersebut? Siapa saja berdasarkan kajian litelatur, maka diketahui beberapa
yang terlibat? tantangan yang terjadi yaitu:
1. Guru menganggap peserta didik belum mampu jika
belajar secara mandiri, guru merasa peserta didik harus
diberikan penjelasan dengan detail dan tidak
memberikan kesempatan peserta didik untuk mencari
informasi belajar dari berbagai sumber bahan ajar baik
melalui media ICT maupun buku ajar lainnya.
2. Seorang Guru belum dapat memperhatikan secara
personal baik kepribadian, karakteristik dan
kemampuan peserta didik dalam menangkap atau
memahami suatu materi yang diajarkan oleh guru karena
keterbatasan waktu guru dan sulitnya memahamkan
suatu materi tertentu kepada peserta didik.
3. Kurangnya perhatian dan kerjasama orang tua dan
keluarga dalam memantau belajar anaknya saat di
rumah. Di tambah lagi kurang komunikatifnya orang tua
dengan pihak guru atau madrasah.
4. Media pembelajaran seperti jaringan wifi yang buruk
sehingga menghambat jalannya belajar mengajar.
Apalagi media Smart Tv hanya ada 1 unit saja dan
digunakan di laboratorium komputer sehingga guru
tidak bisa flexibel dalam pemanfaatannya untuk KBM.
5. Guru kurang melakukan kegiatan listening
menggunakan media audio visual. Guru melakukannya
orally tanpa native speaker.
6. Guru terbiasa menerjemahkan kata-kata sulit sehingga
peserta didik tidak ada effort untuk mencari tahu
sendiri.
7. Peserta didik takut salah dalam berbicara bahasa Inggris.

B. PEMBELAJARAN 2
Setelah di lakukan identifikasi masalah, refleksi, serta
wawancara terhadap teman sejawat, pakar pendidikan dan
berdasarkan kajian litelatur, makadi ketahui beberapa
tantangan yang terjadi yaitu:
1. Beberapa peserta didik dari pondok pasti ada yang tertidur
saat KBM meskipun sudah berulangkali diingatkan dengan
berbagai metode namun selalu terulang kembali.
2. Kurangnya penyajian materi yang dirancang secara
sistematis, lebih praktis dan penyajiannya lebih berseni.
3. Guru belum memberikan stimulus kepada peserta
didik untuk aktif selama KBM.
4. Guru tidak memberikan kegiatan brainstorming untuk
membuat peserta didik lebih semangat dalam
melaksanakan KBM/langsung ke materi inti.
5. Belum mengembangkan kebiasaan yang teratur.
6. Guru Tidak membiasakan peserta didik menulis kalimat
dalam bahasa Inggris
7. Guru tidak menstimulus peserta didik dalam menulis
paragraf deskriptif.
Yang terlibat dalam praktik baik ini yaitu Dosen Pembimbing,
guru pamong, pengawas madrasah, peserta didik, guru, Kepala
Madrasah, rekan sejawat dan editor video.
Aksi : PEMBELAJARAN 1 dan PEMBELAJARAN 2
Langkah-langkah apa yang Langkah- langkah untuk menghadapi tantangan tersebut
dilakukan untuk yaitu :
menghadapi tantangan a. Menyiapkan Perangkat pembelajaran seperti:
tersebut/ strategi apa yang 1. Menyusun RPP
digunakan/ bagaimana 2. Menggunakan pendekatan saintifik dan TPACK
prosesnya, siapa saja yang 3. Menggunakan model pembelajaran yang
terlibat / Apa saja sumber membuat peserta didik berpikir kritis (PBL)
daya atau materi yang 4. Menggunakan metode pembelajaran tanya jawab, diskusi,
diperlukan untuk penugasan, presentasi.
melaksanakan strategi ini 5. Melaksanakan pembelajaran inovatif
6. Menyiapkan media pembelajaran berbasis ICT (video
youtube), Flash card, PPt sesuai materi ajar, LKPD,
lembar penilaian

b. Menenentukan metode pembelajaran


 Strategi yang di lakukan
Guru menentukan metode pembelajaran dengan cara
memahami sifat dan karakteristik peserta didik serta materi
pembelajaran yang akan diajarkan.

 Proses pemilihan metode


Guru menggunakan metode pembelajaran tanya jawab,
diskusi kerja kelompok, penugasan dan presentasi.

 Sumber daya yang diperlukan Pemahaman guru


terhadap metode dan materi pembelajaran yang akan di
ajarkan kepada peserta didik.

c. Berkaitan dengan model pembelajaran


 Strategi yang di lakukan
Guru menerapkan model pembelajaran PBL dan PjBL yang
diharapkan peserta didik berpikir kritis, peserta didik juga
aktif dalam pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar
peserta didik, dan materi mudah di pahami oleh peserta didik
serta guru menyiapkan perangkat pembelajaran seperti yang
saya sebutkan di atas dan menilai peserta didik secara objektif.
 Proses pemilihan model pembelajaran Guru
mempelajari kelebihan dan kekurangan beberapa model
pembelajaran dan dipilihlah modelpembelajaran Problem
Based Learning dan Project Based Learning serta
mempelajari cara mengajar menggunakan model
pembelajaran yang telah dipilih.

 Sumber daya yang diperlukan


Pemahaman kompetensi guru terhadap model pembelajaran
PBL dan PjBL serta guru mampu menguasai sintaks-sintaks
atau langkah-langkah dari pembelajaran tersebut. Model
pembelajaran ini mampu membuat peserta didik berperan
aktif dan berpikir kritis dalam proses KBM (students’ centered)
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari Pembelajaran 1 dan 2 yang dilakukan cukup
Bagaimana dampak dari aksi efektif hal ini dapat dilihat dari :
dari Langkah-langkah yang 1. Hasil tindakan 1 ini, dapat dilihat dari kegiatan
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran, Guru telah benar-benar mempelajari
efektif? Atau tidak efektif? rancangan pembelajaran, guru telah melakukan langkah-
Mengapa? Bagaimana respon langkah pembelajaran sudah runtut dan optimal, serta
orang lain terkait dengan peserta didik telah memahami materi yang diberikan,
strategi yang dilakukan, Apa keaktifan peserta didik sudah muncul dan hasil belajar
yang menjadi faktor peserta didik di atas KKM.
keberhasilan atau 2. Kemampuan mendengarkan, berbicara dan menulis
ketidakberhasilan dari peserta didik meningkat dengan adanya media video
strategi yang dilakukan? Apa youtube.
pembelajaran dari 3. Rasa percaya diri peserta didik juga meningkat
keseluruhan proses tersebut dengan adanya diskusi dan presentasi.
4. Kemampuan berpikir kritis peserta didik terlihat pada
saat mengidentifikasi masalah pada materi pelajaran.
5. Kemampuan peserta didik berkolaborasi juga terlihat
pada saat menyelesaikan LKPD pada tugas kelompok.
Faktor keberhasilan dari Pembelajaran 1 dan 2 ini yaitu:
peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses KBM, lebih
semangat dan merasa senang selama KBM, hasil belajar
peserta didik di atas KKM.
Faktor ketidakberhasilan dari Pembelajaran 1 dan 2 ini
yaitu:
1. Kurangnya manajemen waktu dalam diskusi kelompok
sehingga melebihi dari waktu yang ditentukan. Hal
tersebut di sebabkan karena pesertadidik belum terbiasa
berpikir kritis dan mencari solusi di dalam proses KBM
sehingga banyak membutuhkan bimbingan.
2. Terbatasnya jumlah buku ajar sebagai salah satu sumber
belajar peserta didik selain video.
3. Buruknya jaringan internet sehingga suara terdengar
kurang jelas
4. Pencahayaan dalam kelas sehingga tayangan dari LCD
proyektor tidak nampak jelas
pembelajaran dari keseluruhan proses Pembelajaran 1 dan
2 ini adalah :
1. Peserta didik tertarik akan pembelajaran inovatif yaitu
dengan cara guru memberikan inovasi baru terhadap
peserta didik yang mereka belum pernah alami dalam
KBM
2. Dengan memanfaatkan TIK, model pembelajaran PBL,
PjBL, Media video youtube, flash card, dan PPt
memudahkan peserta didik lebih cepat memahami
materi pelajaran dan peserta didik lebih bersemangat
dalam proses KBM.

Anda mungkin juga menyukai