Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ISLAM MALANG
TAHUN 2023

Nama : Ayu Budi Wijayati, S.Pd.I


No. UKG : 2871740181070
Kelas PPG : Bahasa Inggris_002_B
Instansi : MTs Negeri 2 Kendal

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi MTs Negeri 2 Kendal


Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Tujuan yang ingin dicapai Aksi PPL 1
Mengatasi permasalahan pedagogik yang dihadapi
peserta didik dalam memahami isi teks berbahasa
Inggris pada materi Descriptive Text dengan metode
PjBL melalui kegiatan pembelajaran sbb:
1. Mengamati tayangan video dari YouTube peserta
didik mengidentifikasi tujuan dan struktur teks
deskriptif.
2. Peserta didik menyimpulkan struktur teks
deskriptif.
3. Peserta didik mengurutkan kalimat acak
menjadi sebuah paragraf yang bermakna.
4. Peserta didik mengkategorikan struktur teks
deskriptif.
5. Peserta didik mempresentasikan sebuah
paragraf bermakna.

Aksi PPL 2
Mengatasi permasalahan kesulitan belajar termasuk
peserta didik berkebutuhan khusus, memberikan
ruang bagi mereka belajar secara diferensiasi sesuai
minat dan kemampuannya pada materi Chapter VI
Unit 1 My Class Schedule dengan metode PjBL
melalui kegiatan pembelajaran sbb:
1. Secara kelompok diferensiasi peserta didik
menyimpulkan isi teks tentang jadwal kelas.
2. Peserta didik menyusun jadwal kelas sesuai
kemampuan diferensiasi masing-masing.
3. Secara kelompok diferensiasi peserta didik
mempresentasikan hasil menulis jadwal kelas.
Penulis Ayu Budi Wijayati, S.Pd.I
Tanggal PPL 1 : Selasa, 20 Juni 2023 jam 07.00 WIB
PPL 2 : Kamis, 6 Juli 2023 jam 07.00 WIB
Situasi: Latar belakang masalah PPL 1:
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang minat dan perhatian
belakang masalah, mengapa terhadap teks berbahasa Inggris.
praktik ini penting untuk 2. Peserta didik kurang aktif mengikuti
dibagikan, apa yang menjadi pembelajaran dan kebanyakan diam saat ditanya
peran dan tanggung jawab kembali tentang materi yang dipelajari.
anda dalam praktik ini. 3. Peserta didik kurang berlatih dengan teman atau
secara mandiri.

Latar belakang masalah PPL 2:


1. Peserta didik berkebutuhan khusus sulit
menerima pelajaran.
2. Setiap peserta didik memiliki kecenderungan
dan kemampuan yang berbeda-beda.
3. Peserta didik perlu dikelompokkan sesuai
dengan kemampuan mereka.

Mengapa praktik ini penting?


Praktik pembelajaran ini penting dilakukan dan
dibagikan karena:
 Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
 Dapat menjadi inspirasi bagi para guru dalam
mengajar Bahasa Inggris
 Peserta didik lebih tertarik dan antusias dalam
pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab


Guru berperan penting dalam mendidik dan
bertanggung jawab dalam proses pembelajaran di
kelas. Oleh karena itu guru harus mampu
mengimplementasikan pembelajaran yang efektif dan
variatif untuk mencapai tujuan pembelajaran,
menggunakan metode dan media yang tepat,
menyusun RPP/ modul ajar, menyusun materi ajar,
menyusun LKPD, serta menyusun instrumen
evaluasi pembelajaran.

Tantangan : Tantangan mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi Setelah kegiatan PPL 1 dan PPL 2, ada beberapa
tantangan untuk mencapai kekurangan yang dihadapi guru dan peserta didik:
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Guru kurang menguasai kecakapan bahasa
yang terlibat, Inggris.
2. Guru terkadang lupa tahapan pembelajaran
yang harus dilakukan.
3. Peserta didik belum seluruhnya memiliki HP.
4. Peserta didik belum lancar berbahasa Inggris.
5. Peserta didik membutuhkan banyak waktu
dalam mengerjakan proyek.

Berdasarkan kekurangan tersebut diatas maka


tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi
guru yang harus ditingkatkan dalam bidang
pedagogik maupun profesional yaitu :
1. Guru harus mampu menguasai kelas dan
meningkatkan bahasa lisannya.
2. Guru harus melakukan persiapan dan
mengecek alat/bahan yang akan digunakan.
3. Guru harus mampu mengelompokkan peserta
didik yang memiliki HP dan tidak memiliki HP
untuk proses belajar sesuai dengan
kemampuan dan karakteristik masing-
masing.
4. Guru harus mampu memberikan metode dan
model pembelajaran yang menarik dan tepat
agar peserta didik lebih tertarik dan semangat
belajar bahasa Inggris.
5. Guru harus mampu mengatur waktu kegiatan
pembelajaran

Orang yang terlibat


Beberapa orang yang terlibat dalam kegiatan ini
adalah peserta didik, guru/ pendidik, dosen
pembimbing, guru pamong, wali murid, teman
sejawat, kepala sekolah, videografer dan observer.

Aksi : Langkah-langkah atau strategi yang dilakukan


Langkah-langkah apa yang serta proses untuk menghadapi tantangan
dilakukan untuk tersebut :
menghadapi tantangan 1. Guru harus mampu menguasai kelas dan
tersebut/strategi apa yang meningkatkan bahasa lisannya.
digunakan/bagaimana a. Guru mengajak peserta didik aktif dan
prosesnya, siapa saja yang komunikatif/ tanya jawab.
terlibat /Apa saja sumber b. Guru membentuk kelompok diskusi terdiri
daya atau materi yang dari 4-5 peserta didik.
diperlukan untuk c. Guru memberikan ice breaking.
melaksanakan strategi ini d. Guru memberikan instruksi menggunakan
bahasa Inggris yang tepat.
e. Guru memberikan apresiasi menggunakan
bahasa Inggris yang variatif.
f. Guru membimbing peserta didik selama
proses pembelajaran.

2. Guru harus melakukan persiapan dan


mengecek alat/bahan yang akan digunakan
selama pembelajaran.
a. Guru menyiapkan perangkat pembelajaran
secara lengkap.
b. Guru menyiapkan materi di power point
dan tayangan video pembelajaran.
c. Guru menyiapkan alat mengajar seperti:
Laptop, LCD proyektor, sound, mic, dll.
d. Guru menyiapkan LKPD.
e. Guru menyiapkan instrumen penilaian dan
lembar observasi.
f. Guru mendatangkan tim videografer.
3. Guru harus mampu mengelompokkan peserta
didik yang memiliki HP dan tidak memiliki HP
untuk proses belajar sesuai dengan
kemampuan dan karakteristik masing-
masing.
a. Guru melakukan survey terhadap peserta
didik.
b. Guru mengelompokkan peserta didik yang
memiliki HP dan dapat mengoperasikan
aplikasi Canva, menjadi kategori 1.
c. Guru mengelompokkan peserta didik yang
tidak memiliki HP namun suka menulis,
menjadi kategori 2.
d. Guru mengelompokkan peserta didik yang
berkebutuhan khusus dan kemampuan
akademik rendah menjadi kategori 3.
e. Guru memberikan tugas sesuai dengan
kemampuan masing-masing kelompok.
- Kategori 1 tugasnya mengetik sebuah
jadwal pelajaran di aplikasi Canva.
- Kategori 2 tugasnya menulis sebuah
jadwal di kertas HVS.
- Kategori 3 tugasnya menyusun puzzle
dari kertas karton menjadi sebuah
jadwal.

4. Guru harus mampu memberikan metode dan


model pembelajaran yang menarik dan tepat
agar peserta didik lebih semangat belajar
bahasa Inggris.
a. Guru menggunakan metode diferensiasi
sesuai minat dan kemampuan peserta
didik.
b. Guru menggunakan model PjBL dalam
pembelajaran, melalui sintaknya:
1) Penentuan proyek
2) Menyusun perencanaan proyek
3) Menyusun jadwal
4) Memantau peserta didik dan kemajuan
proyek
5) Penilaian hasil
6) Evaluasi pengalaman
c. Guru menggunakan media powerpoint dan
video dalam pembelajaran.
d. Guru menggunakan games dalam
mengenalkan kosakata pembelajaran.

5. Guru harus mampu mengatur waktu kegiatan


pembelajaran
a. Guru menentukan waktu kegiatan
pembelajaran dengan ketentuan:
 Pendahuluan 10 menit
 Kegiatan inti 60 menit
 Penutup 10 menit
b. Guru membagi waktu untuk kegiatan inti
c. Guru memberikan waktu kepada peserta
didik dalam mengerjakan proyek selama
20 menit dan presentasi selama 10 menit.
d. Guru memberi tambahan waktu jika
diperlukan.

Orang yang terlibat:


- Peserta didik
- Guru/ Pendidik
- Dosen pembimbing
- Guru pamong
- Wali murid
- Kepala sekolah
- Teman sejawat
- Videografer
- Observer

Sumber atau materi PPL 1


Dalam kegiatan PPL 1 menggunakan materi Chapter
V Unit 2 Extracurricular berbentuk Descriptive Text
yang bersumber dari buku IKM English for
Nusantara Kemendikbud tahun 2022.

Sumber atau materi PPL 2


Dalam kegiatan PPL 2 menggunakan materi Chapter
IV Unit 1 My Class Schedule yang bersumber dari
buku IKM English for Nusantara Kemendikbud
tahun 2022.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi dari langkah-langkah yang telah
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan dan hasilnya efektif, terlihat dari :
dari Langkah-langkah yang 1. Peserta didik menjadi aktif dan komunikatif
dilakukan? Apakah hasilnya dalam proses pembelajaran melalui tanya jawab
efektif? Atau tidak efektif? dengan guru dan kerjasama dengan kelompok.
Mengapa? Bagaimana respon 2. Peserta didik menjadi antusias dan semangat
orang lain terkait dengan ketika pembelajaran karena mereka ingin
strategi yang dilakukan, Apa mendapatkan nilai yang lebih baik.
yang menjadi faktor 3. Peserta didik merasa nyaman dan enjoy dalam
keberhasilan atau tugas kelompoknya karena menggunakan
ketidakberhasilan dari metode diferensiasi.
strategi yang dilakukan? Apa 4. Peserta didik dapat berfikir kritis melalui model
pembelajaran dari PjBL. Pembelajaran lebih inovatif menggunakan
keseluruhan proses tersebut power point, video, LKPD, dan games.

Respon peserta didik terhadap kegiatan


pembelajaran ini sangat antusias, karena
pembelajaran sangat menyenangkan. Peserta didik
merasakan pengalaman baru dalam belajar. Media
yang digunakan menarik peserta didik sehingga
materi mudah dipahami. Namun peserta didik butuh
waktu agak lama dalam mengerjakan proyek
tersebut.
Faktor keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan
dari kemampuan guru mengelola kelas, penguasaan
materi, penggunaan model, metode dan media
pembelajaran yang sesuai dengan keadaan peserta
didik sehingga efektif, efisien dan inovatif.

Pembelajaran dari keseluruhan proses yang telah


dilakukan dan bisa dijadikan sebagai pengalaman
berharga yaitu:
 Melalui media power point dan video
pembelajaran tentang teks deskriptif dapat
meningkatkan pemahaman Bahasa Inggris pada
peserta didik di MTs Negeri 2 Kendal.
 Melalui metode kelompok diferensiasi dan model
PjBL pada materi My Class Schedule dapat
meningkatkan kemampuan menulis dan
kreatifitas peserta didik di MTs Negeri 2 Kendal.
 Guru tidak hanya mendidik namun juga
mengajar menggunakan model, metode, teknik
dan pendekatan yang sesuai dengan
karakteristik materi, peserta didik, dan
lingkungan.
 Guru harus memiliki kemampuan dasar
pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan refleksi.
 Guru perlu banyak belajar dan praktik
pengembangan diri, salah satunya mengikuti
kuliyah PPG agar menjadi guru profesional.

Anda mungkin juga menyukai