KELOMPOK 2

MANAJEMEN LAB.IPA
NAMA ANGGOTA :
1. Isnaini
2. Halimatus
3. Merry
4. Taqiya
Laboratorium IPA dapat dibagi menjadi 3, yaitu
1. Laboratorium Fisika
2. Laboratorium Kimia
3. Laboratorium Biologi

LABORATORIUM FISIKA
Nama dan Gambar Fungsi Cara penggunaan Cara Penyimpanan
1. Mengukur suhu udara di  Letakkan Letakkan termometer
laboratorium termometer di atas di bagian tengah
Termomete meja atau kursi agar ruangan.
temperatur lantai
tidak memengaruhi
pembacaan.
Tunggulah selama 5
menit agar
r suhu termometer bisa
membaca
ruangan temperatur
ruangan. 

2. Higrometer Untuk mengukur Cara penggunaan

Biasanya alat ini
kelembaban udara dalam yaitu dengan
ditempatkan di
ruangan laboratorium meletakkannya di
dalam bekas
tempat yang akan
(container)
diukur penyimpanan
kelembabannya
barang yang
kemudian tunggu
memerlukan tahap
hingga kelembapan yang
menunjukan skala
terjaga seperti dry
tertentu.box penyimpanan
kamera.
3. Bandul Benda yang terikat pada Ikat pada sebuah Taruh dalam KIT
sebuah tali dan dapat tali  mekanika
berayun secara bebas dan
periodik yang digunakan
dalam percobaan ayunan

4. Mistar Mengukur panjang benda Gunakan tanga Taruh pada tempat

dengan tingkat ketelitian n kiri untuk kering, atau pada
yang tidak terlalu tinggi, menahan benda KIT mekanika
hanya 1 mm. Mistar biasa yang diukur.
digunakan oleh pelajar Gunakan tanga
untuk mengukur panjang n kanan untuk
suatu benda. Nilai ketelitian menyesuaikan
adalah nilai terkecil yang ujung penggaris
dapat diamati Anda.
5. Jangka Digunakan untuk mengukur Perhatikan dulu Bersihkan debu
skala utamanya. atau kotoran
sorong diameter suatu benda. Alat
Hasil pengukuran sebelum dan
ini ada yang mempunyai skala utama sesudah pemakaian
adalah angka dengan kain bersih
tingkat ketelitian 0, 05 mm,
sebelum garis nol dan halus
dan ada yang tingkat angka nonius. Lumasi permukaan
perhatikan skala peluncur dan
ketelitiannya 0,1 mm . alat
noniusnya. Hasil bagian lainnya
ukur ini dapat digunakan pengukuran skala dengan sedikit
nonius adalah minyak pelumas
untuk mengukur ketebalan,
garis skala nonius sesudah
diameter dalam, dan lebar yang berimpit pemakaiannya
dengan skala Penyimpanan yang
dari sebuah benda.
utama.  baik harus bebas
dari sinar matahari
langsung,
kelembapan tinggi,
debu atau kotoran

6. Mikrometer Mikrometer sekrup Tempatkan bagian Membersihkan

wajah antara landasan ukur,
digunakan untuk mengukur
kedua pengukur spindle, dan angka
kedalaman dan ketebalan pada Benda yang skala nonius selalu
akan di ukur, bersih. Untuk
suatu benda. mulai dari 0,01
Memutarkan skala membersihkan
mm sampai dengan batas poros pada lengan permukaan
untuk landasan kedua
ukur terbesar 2,54 mm (1
memungkinkan muka  sisipkan
inci) membaca tingkat selembar kertas dan
ketelitian yang tarik untuk
akurat, mengeluarkan
kotoran.
Memastikan Sebelum
pengetatan dengan pengukuran benda
memutarkan kerja harus
rachet untuk dibersihkan
menerapkan terlebih dahulu.
pengukuran yang
konstan dan
membantu
pengukuran yang
lebih akurat.

7. Kubus Penambah beban sesuai langkah Taruh dalam 1 set

massa sama tiap praktikum kubus massa
8. Silinder Penambah beban Sesuai langkah Taruh dalam 1 set
massa sama tiap praktikum silinder massa

9. Plat Penambah beban Sesuai langkah Taruh dalam 1 set

tiap praktikum plat

10. Beban Penambah beban Digantungkan Taruh dalam 1 set

bercelah sesuai langkah beban bercelah
tiap praktikum

11. Neraca Neraca Ohauss ini berguna Letakkan benda Teruh dalam lemari
untuk mengukur massa yang akan diukur penyimpanan
massanya di atas
benda atau logam dalam tempat ketika selesai
praktek laboratorium. beban.Geser digunakan
pemberat dimulai
Kapasitas beban yang
dari pemberat
ditimbang dengan pada lengan
menggunakan neraca ini neraca yang
memiliki skala
adalah 311 gram. Batas terbesar sampai
ketelitian neraca Ohauss garis
kesetimbangan
yaitu 0,1 gram.Timbangan
tercapai’ Jika
ini juga digunakan untuk garis
mengukur massa benda kesetimbangan
sudah tercapai,
dalam kilogram dan besar mulai membaca
gaya benda dalam newton hasil pengukuran.
dalam jenis lain
12. Pegas Sebagai penyimpan energi Gantungkan dibersihkan, simpan
benda yang dalam lemari
mekanis
akan diuji pada
 pengait yang terkunci
terdapat di
bagian
bawah pegas.

13. Dinamomet Dinamometer (neraca Siapkan benda yang dibersihkan, simpan

ingin diukur dalam lemari
er pegas) ini juga biasa kita massanya. Kaitkan
(neraca pegas) gunakan untuk mengukur benda tersebut di terkunci
pengait Neraca
berat, berat yang dimaksud pegas.
di sini adalah gaya berat
Kemudian lihat
bukan massa. nilai yang
dihasilkan dalam
skala. (Misal nilai
skala yang
dihasilkan dalam
skala Newton
nilainya yaitu 0,5 n
sedangkan dari
skala gram
menghasilkan 50 g).

14. Stopwatch Alat untuk mengukur selang Menyiapkan dibersihkan, simpan

stopwatch.Memasti dalam lemari
waktu peristiwa berlangsung kan bahwa keadaan terkunci
stopwatch dalam
keadaan
nol.Menekan
tombol start untuk
memulai
pengukuran.
Menekan tombol
stop untuk
mengakhiri
pengukuran.
Membaca hasil
pengukuran.

15. Termomete Termometer Ruangan, Letakkan dibersihkan, simpan

termometer di
r fungsinya untuk mengukur bawah lidah/ketiak dalam lemari

suhu suatu ruangan. Diamkan terkunci

termometer selama
Termometer Klinis, beberapa saat
hingga terdengar
fungsinya untuk mengukur bunyi alarm tanda
suhu badan pengukuran suhu
selesai dilakukan
atau sampai air

16. Multimeter Alat pengukur listrik yang
sering dikenal
AC/DC
sebagai VOAM (VolT,
10 kilo ohm/volt Ohm,Ampere meter)
 yang dapat mengukur
tegangan(volt), hambatan
(ohm-meter), maupun arus
(ampheremeter).  tegangan yang akan
17. Generator Alat yang digunakan untuk  Pertama, kamu
memproduksi energi listrik
frekuensi
dari sumber energi mekanik,
biasanya dengan
menggunakan induksi
elektromagnetik.
18. Catu daya Sebagai sumber arus/PLN
raksa berhenti pada
satu titik suhu
setelah 2 menit
Atur Posisi Saklar dibersihkan, simpan
Selektor ke DCV. dalam lemari
Pilihlah skala sesuai terkunci
dengan perkiraan
tegangan yang akan
diukur. Hubungkan
probe ke terminal
diukur.Baca hasil
pengukuran.
dibersihkan, simpan
hidupkan Power
dalam lemari
Supply.
Sambungkan kabel terkunci
BNC ke kolektor
sesuai dengan yang
diinginkan.
Atur sesuai
frekuensi yang
diinginkan
Digunakan sesuai dibersihkan, simpan
dengan porsinya dalam lemari
Tidak dipakai terus
menerus Tidak terkunci
dipakai melebihi
kapasitas Tidak
diletakkan pada
lingkungan yang
keras
 Laboratorium Kimia
Nama Alat Fungsi Cara penggunaan Cara Membersihkan
1. Labu Ukur Untuk Cara menggunakannya Pembersihan sangat
mengencerkan suatu adalah dibersihkan, disarankan
larutan. dikalibrasi, lalu menggunakan busa /
dikeringkandengan lap. sikat plasik yang halus
Kemudian dimasukkan sehingga tidak
larutan yang akan merusak peralatan
diencerkan atau masukkan gelas tersebut.
zat dengan bantuan kertas
isap, agar zat tidak
menempel pada dinding
diatas batas atas.

2. Tabung Reaksi Banyak digunakan Cara menggunakan tabung Mengantisipasi air

oleh ahli kimia untuk reaksi adalah dibersihkan kapur dan kerak yang
menahan, campuran, terlebih dahulu lalu melekat pada tabung,
atau jumlah kecil dikalibrasi dengan aqua DM pengaduk kaca dibalut
panas bahan kimia setelah itu lap dengan lap kapas dibasahi larutan
padat atau cair, atau kertas isap. Kemudian asam lalu dikorokkan
terutama untuk sampel yang akan direaksikan ke tabung, setelah
percobaan kualitatif dimasukkan kedalam tabung bersih baru dibilas air.
dan tes. reaksi.

3. Gelas Beker (Gelas Untuk memanaskan Bersihkan gelas dengan Penanggulangan sisa –
Kimia) larutan sebagai aquadest sebanyak tiga kali, sisa bahan kimia dan
wadah, untuk tiltrasi, kemudianmasukkan larutan bekas pembakaran
dan sebagai percobaan dan simpan gelas yang melekat pada
perkembangbiakan diatas kasa asbes diatas gelas, pengaduk kaca
bakteri. kakitiga untuk melakukan dibalut kapas dibasahi
pembakaran. larutan asam lalu
digosokkan ke bagian
gelas yang mengerak.

4. Gelas Ukur Gelas ukur adalah Bersihkan gelas ukur Membersihkan noda-
untuk mengukur dengan aquadest sebanyak noda yang lengket
volume 10 hingga tiga kali lalumasukkan pada gelas, pengaduk
2000 mL. Gelas ukur larutan kimia kedalamnya dibalut kapas
dapat digunakan dengan pipet sebanyak sekaligus dibasahi
untuk mengukur 10ml. larutan asam lalui
volume segala digosokkan ke gelas
benda, baik benda setelah bersih lalu
cair maupun benda dibilas air.
padat pada berbagai
ukuran volume. 

5. Corong adalah membantu Untuk memasukan cairan ke Dicuci dengan

 memindahkan cairan dalam suatu wadah dengan menggunakan air dan
dari wadah yang satu mulut sempit seperti botol, sabun untuk
ke wadah yang lain labu ukur. menghilangkan
terutama yang beberapa zat
bermulut kecil serta
digunakan untuk
menyimpan kertas
saring dalam proses
penyaringan

6. Batang Pengaduk Mengaduk larutan Masukan batang pengaduk Dicuci dengan

yang belum ke dalam larutan yang akan menggunakan air dan
tercampur. dicampur. sabun untuk
menghilangkan
beberapa zat

7. Kawat Kasa  Sebagai alas Simpan kawat kasa di atas Simpan kawat kasa di
penyebaran panas pemanas, lalu simpan atas pemanas, lalu
tabung reaksi di atas kawat simpan tabung reaksi
kasa tersebut. di atas kawat kasa
tersebut.

8. Filler Untuk menghisap Kempeskan katup yang Kempeskan katup

larutan yang akan bersimbol A (aspirate), yang bersimbol A
dari botol larutan. Sedot cairan ke atas, (aspirate), Sedot
Untuk larutan dengan menekan bagian atas cairan ke atas, dengan
selain air sebaiknya S (suction), Kemudian menekan bagian atas S
digunakan karet tekan katup E untuk (suction), Kemudian
pengisat yang telah mengeluarkan cairan dari tekan katup E untuk
disambungkan pada pipet ukur. mengeluarkan cairan
pipet ukur. dari pipet ukur.

9. Buret Mengeluarkan Masukan zat yang akan Bilas ujung buret

larutan dengan dititrasi, kemudian dengan air dari botol
volume tertentu tempelkan buret pada statip, mencuci (labu
buka kran yang ada pada semprot) dan
buret dengan perlahan. mengeringkan hati-
hati

10. Pipa kapiler Media yang Pipa kapiler disanggah Dibersihkan

menentukan aliran dengan klem dan statif. Lalu menggunakan larutan
refrigerant pada larutan atau senyawa yang asam
sistem pendingin akan ditentukan titik
berukuran kecil lelehnya dimasukkan
semacam Freezer, kedalam pipa kapiler. Lalu
Kulkas dan lainnya termometer dicelupkan
 kedalam larutan atau
senyawa tersebut. Bunsen
diarahkan di bagian bawah
pipa kapiler.
11. Statif Menegakkan buret, Letakkan statif pada bidang Dibersihkan dengan
corong, corong datar lalu bagian atasnya kain bersih yang
pisah, dan peralatan dipasangkan klem sebagai sudah dibasahi dengan
gelas lainnya. penyangga buret. air.

12. Pipet Ukur Digunakan untuk Cairan disedot dengan pipet Dicuci menggunakan
mengambil larutan ukur dengan bantuan filler air dan sabun untuk
dengan volume sampai dengan volume yang menghilangkan
tertentu sesuai diinginkan. bebrapa zat.
dengan label yang
tertera pada bagian
pada bagian yang
menggembung.

13. Batang Pengaduk Digunakan untuk Masukan batang pengaduk Bersihkan

(Strirring Rod) mengaduk larutan ke dalam larutan yang akan menggunakan air dan
atau suspensi yang dicampur. sabun untuk
umumnya berada menghilangkan
pada gelas kimia, beberapa zat
Erlenmeyer atau
tabung reaksi. Serta
digunakan pula
sebagai alat bantu
untuk memindahkan
cairan dari suatu
bejana ke bejana
lain.

14. Pipa U Menghubungkan Tabung yang berisi larutan yang Dibersihkan

tabung reaksi dan akan dianalisis adanya gas menggunakan larutan
sebagai media dihubungkan melalui asam
pemindah pada proses mulut tabungnya memakai
reaksi pipa U.

15. Plat tetes Tempat mereaksikan Letakkan kertas lakmus Dicuci dengan
zat-zat, tapi dalam merah/biru yang sudah menggunakan air dan
jumlah kecil dan dipotong kecil. Lalu sabun untuk
tempat untuk  teteskan larutan yang akan menghilangkan
menentukan  pH diperiksa beberapa zat
larutan  asam-basa. sifat asam/basanya.
 Untuk memfiltrasi Siapkan kertas saring yang telah Membersihkan dengan
16. Corong buchner ataumemisahkan dibentuk seukuran dengan cara membilas  dahulu
suatu cairan (filtrat) corong. Letakkan kertas saring dengan air kemudia
dari pada corong, lalu basahi ndicuci menggunakan
endapannya(residu), sedikit dengan aqua DM. detergen dan dibilas
dan biasanyafiltrat Diselipkan lagi kertas saring dengan air suling.
lah yang akan di mulut labu ukur agar
digunakan dalam udara yang masuk
proses selanjutnya memudahkan larutan untuk
masuk kedalam labu. Lalu
letakkan corong di mulut
labu, tuang larutan yang
akan disaring.

17. Kaca arloji Sebagai penutup Simpan zat atau bahan Dicuci dengan sabun
gelas kimia saat kimia yang akan ditimbang untuk
memanaskan bahan. diatas kaca arloji lalu menghhilangkan
Selain itu, gelas timbang. beberapa zat
arloji juga digunakan
sebagai wadah saat
menimbang bahan
kimia dan wadah
untuk mengeringkan
padatan dalam
desikator

18. Rak Tabung Reaksi Tempat tabung Simpanlah tabung rekasi Dibersihkan
reaksi pada lubang-lubang yang menggunakan sikat
tersedia pada rak tabung pembersih
reaksi.

19. Termometer Untuk mengukur Untuk di mesin di Termometer bisa

suhu dan perubahan tancapkan di pipa tempat dibersihkan dengan
suhu suatu larutan termometer. mencelupkannya pada
air hangat

20. Bunsen Untuk memanaskan Simpan bunsen di bawah

medium, kaki tiga,dan simpan zat Tempat spirtus apabila
mensterilkan  jarum yang akan di panaskan kotor dapat digojok
inokulasi dan alat- diatasnya. dengan larutan
alat yang terbuat dari detergent kemudian
platina dan nikrom dikeringkan.
seperti jarum platina
dan ose
21. Cawan Porselen Cawan porselen Larutan yang akan Dicuci degan air dan
 digunakan sebagai dikristalisasi dimasukkan ke sabun untuk
wadah untuk bahan dalam cawan porselen menghilangkan
berupa padatan kemudian dipanaskan diatas beberapa zat
dalam skala kecil. Bunsen yang telah diberi
klawat kasa dan diberi
penyangga kaki tiga.

22. Botol Timbang Digunakan di dalam Masukan larutan yang akan Dibersihkan
menentukan kadar ditimbang massanya ke menggunakan larutan
air suatu zat. Selain dalam botol. Lalu timbang asam
itu digunakan untuk botol beserta massa yang
menyimpan bahan ada di dalam botol di
yang akan ditimbang neraca.
terutama untuk
bahan cair yang
bersifat higroskopis.
Saat menimbang zat
cair yang bersifat
mudah menguap
botol timbang harus
dalam kondisi
tertutup agar tidak
terjadi penguapan
23. Labu Erlenmeyer Untuk menyimpan Siapkan Erlenmeyer yang Membersihkan dengan
dan memanaskan sudah dibersihkan, isi cara membilas  dahulu
larutan. dengan larutan yang dengan air kemudian
dicuci menggunakan
detergen dan dibilas
dengan air suling

LABORATORIUM BIOLOGI

NO NAMA ALAT GAMBAR FUNGSI CARA PENGGUNAAN CARA

PENYIMPANAN
1. Mikroskop Untuk Atur lensa okuler dan Mikroskop harus
memperbesar obyektif sampai disimpan pada
benda-benda kecil perbesaran terkecil, tempat yang
dan untuk putar diafragma agar sejuk, kering,
mengamati terbuka dan arahkan bebas debu dan
bentuk dan cermin pada bebas dari uap
struktur sel. mikroskop sehingga
 cahaya dapat asam dan basa.
dipantulkan dengan
baik. Siapkan
preparate dan jepit
pada meja preparate.
2. Gelas Beaker Untuk membantu Tuangkan larutan
menuangkan yang ingin diukur ke
larutan dengan gelas beker secara
tumpahan perlahan.
minimum.
3. Krus Untuk melelehkan Masukkan bahan
(Crucible) unsur. kedalam krus lalu
panaskan dengan
suhu tinggi sampai
semua volatile dan
uap air keluar dari
sampel.
4. Tabung Untuk
Reaksi menampung,
mencampur dan
memanaskan zat
dan larutan kimia.

5. Kaca Untuk
Pembesar memperbesar
gambar dari objek
yang ditempatkan
dibawahnya.
6. Pembakar Digunakan
Bunsen sebagai sumber
panas untuk
melakukan
eksperimen dan
digunakan untuk
melakukan
fenomena fisik.
7. Labu Untuk menyimpan
larutan atau
untuk mencampur
cairan, titrasi, dll.

8. Kertas Saring Untuk

memisahkan
partikel halus zat
 dari cairan atau
gas.

9. Pipet Digunakan Ketika Bola vakum ditekan

Penetes diinginkan untuk dan ujung penetes
mengontrol yang terbuka
jumlah minimum dicelupkan ke dalam
cairan kedalam wadah yang berisi
wadah atau larutan sampai
untuk mengontrol terbenam, dan Ketika
jumlah larutan bola vakum
yang di dilepaskan larutan
tambahkan ke akan kesedit kedalam
reaksi. tabung gelas.
10. Termometer Untuk
menentukan suhu
objek saat ini.

11. Timbangan Untuk

menentukan
massa atau berat
benda tertentu.

12. Penjepit Untuk

Wadah mengangkat atau
mengambil benda
panas.
13. Sikat Untuk
Pembersih membersihkan
benda.
14. Spatula Untuk
mencampur dan
mengaduk zat
kedalam larutan
serta membuang
benda.
15. Neraca Pegas Alat untuk Ketika beban
mengukur massa diikatkan pada
suatu benda. pengait neraca pegas,
pengait yang
 dihubungkan dengan
pegas tergeser dari
posisi semula dan
bergerak secara linier
ke bawah akibat
tarikan gravitasi bumi
kemudian skala
menampilkan
beratnya.
16. Botol Cuci Untuk membilas
berbagai
peralatan gelas
laboratorium.
17. Buret Untuk
mengeluarkan
cairan dalam
jumlah kecil dan
terkontrol.
18. Pipet Untuk
mengangkut
sejumlah cairan
ke wadah.

19. Corong Untuk

menyalurkan atau
mengarahkan
aliran cairan kea
rah tertentu dan
untuk
memisahkan dua
larutan yang tidak
dapat tercampur
dengan
kepadatan yang
berbeda.
20. Gelas Arloji Untuk
menguapkan
cairan, menahan
spesimen untuk
dipelajari atau
ditimbang,
menutupi gelas
kimia,
memanaskan
 sejumlah kecil zat,
dll.
21. Kertas Untuk
Lakmus menentukan
apakah larutan
yang diberikan
bersifat asam atau
basa.
22. Perlengkapa Untuk melindungi
n Peralatan para praktikan
Keselamatan dari cedera parah
dan mencegah
kecelakaan.
23. Kit Alat Untuk membedah
Pembedahan hewan seperti
katak, tikus, dll.

24. Hot Plate Untuk

(Pelat memanaskan zat
Pemanas) atau sampel yang
ditempatkan
diatasnya secara
merata.
25. Pinset Untuk memegang
atau mengambil
benda kecil.

26. Cawan Untuk

Penguap menuangkan
cairan dengan
benar.
27. Gelas Ukur Untuk mengukur
jumlah larutan
yang dituangkan
ke dalamnya.
28. Nampan Untuk
Bedah menampung
sampel dan untu
memungkinkan
mempelajari
karakteristik
sampel dengan
jelas.
29. Coverslip Untuk menutupi
 benda uji yang
sedang diamati
dan untuk
melindungi
mikroskop.
30. Loop Untuk mengambil,
Inokulasi memisahkan, dan
mentransfer
potongan kecil
sampel dari kultur
mikroorganisme.
31. Cawan Petri Untuk
membiakkan
berbagai jenis sel
termasuk jamur,
bakteri, dll.

32. Mesin Untuk

Centrifuge memisahkan gas
atau cairan
berdasarkan
densitasnya.
33. Scoopula Digunakan untuk
menyendok dan
memindahkan
padatan ke kertas
timbang, arloji,
gelas ukur, labu,
atau kaca
penutup.