Anda di halaman 1dari 13

ALAT-ALAT DAN KESELAMATAN KERJA DALAM SEBUAH

LABORATORIUM IPA

Disusun oleh:

Kelompok 5

1. Elisabet Vina Adellia Pratama I


2. Katherine Celestiana Tjhai Pratama I
3. Lusia Vera Yovita Pratama I
4. Nadya Farra Lesmana Pratama I
5. Natalia Pujiwati Pratama I
6. Peter Gabriel Kosasih Pratama I
7. Stevanus Geovanni Pradana Pratama I

SMA YOS SUDARSO METRO

YAYASAN PENDIDIKAN KATOLIK LEO DEHON

2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini diterima sebagai Penilaian Akhir Semester 1

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

SMA Yos Sudarso Metro

Metro, .... November 2022

Mengetahui,

Kepala SMA Yos Sudarso Metro

Rm. Albertus Joni SCJ.,M.Hum.,M.A

Guru Biologi

Nikomedis Adventina, S.Pd

Guru Fisika Guru Kimia

Agnes Amila W`igati, M.Pd. Valentina Yesi Febriani, S.Pd.,Gr


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mempelajari Ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi dipastikan adanya
pelaksanaan praktik untuk mempelajari unsur-unsur yang terdapat dalam
materi setiap pelajarannya. Untuk melaksanakan praktik khusus tersebut
maka ketiga ilmu tersebut disediakan Laboratorium yang kita kenal sebagai
Laboratorium IPA atau terbagi menjadi Laboratorium Kimia, Laboratorium
Fisika, dan Laboratorium Biologi. Laboratorium IPA adalah suatu tempah
untuk menjadi wadah atau penampungan dengan bermacam jenis perangkat
keras yang digunakan dalam kegiatan penelitian ilmiah. Kegunaan
Laboratorium ini sendiri adalah untuk memastikan bahwa semua praktik yang
dilakukan dapat dilaksanakan sesuai prosedur dan aman bagi pelaksana
praktik dan orang-orang serta lingkungan di luar Laboratorium tersebut.
Bukan hanya itu Laboratorium IPA memiliki satu tujuan utama yaitu untuk
mempermudah guru dan siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah
yang ada dalam bidang Fisika, Kimia, dan juga Biologi.

Dengan adanya perangkat-perangkat kerja di dalam Laboratorium IPA,


para pelajar harus mengenal setiap alat yang ada baik dari cara menggunakan
alat tersebut dengan baik dan benar, sampai dengan cara merawatnya.
Mengetahui alat-alat ini menjadi penting dengan satu alasan yaitu untuk
melakukan penelitian, dan pengumpulan data dengan benar. Tujuan paling
penting dari mengetahui alat-alat dalam Laboratorium IPA adalah supaya
pelaksana penelitian dapat menghindari dan meminimalisir kesalahan dalam
prosedur penelitian saat melakukan penelitian ilmiah.

Mengetahui alat-alat yang akan digunakan saja belum cukup untuk


meminimalisir kesalahan dalam penelitian. Salah satu faktor yang harus
diingat adalah aturan-aturan keselamatan dalam sebuah Laboratorium. Tanpa
mengikuti aturan-aturan keselamatan yang ada, akan muncul sebuah
kemungkinan untuk terjadinya kecelakaan kerja yang sering sekali terjadi
karena kurangnya kesadaran para peneliti saat menggunakan Laboratorium
IPA.

Dari pemaparan di atas kami Menyusun karya tulis dengan judul “Alat-
Alat Dan Keselamatan Kerja Dalam Sebuah Laboratorium IPA”. Karya tulis
ini digunakan sebagai salah satu komponen Penilaian Akhir Semester mata
pelajaran Kimia, Biologi, dan Fisika.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi daru alat-alat yang ada di dalam Laboratorium
Fisika.
2. Untuk mengetahui fungsi daru alat-alat yang ada di dalam Laboratorium
Kimia.
3. Untuk mengetahui fungsi daru alat-alat yang ada di dalam Laboratorium
Biologi.
4. Untuk memahami peraturan keselamatan kerja dalam sebuah
Laboratorium IPA.
BAB II

ALAT-ALAT LABORATORIUM DAN FUNGSINYA


2.1 Laboratorium Fisika
NO GAMBAR NAMA FUNGSI
1 Termometer Fungsi dari thermometer
adalah mengkur titik didih
atau titik beku dalam sebuah
penelitian.
2 Micrometer Micrometer berfungsi untuk
mengukur ketebalan suatu
benda, disebut sebagai
diameter dalam istilah
pengukuran benda.
3 Jangka Jangka sorong digunakan
sorong untuk mengukur ketebalan,
diameter luar, diameter
dalam dan mengukur
kedalaman suatu benda.
Stopwatch Stopwatch berfungsi untuk
mencatat waktu yang terjadi
antar dua peristiwa ,
memiliki dua tombol yaitu
mulai menghitung dan
tombol berhenti.
Neraca Fungsi dari neraca adalah
untuk mengukur massa
suatu benda.
Basic meter Basic meter berguna untuk
mengukur arus atau
tegangan untuk penggunaan
laboratorium fisika.
Magnet Mangnet berfungsi untuk
menarik benda lain terutama
benda-benda yang berbahan
besi dan baja.
Neraca Neraca pegas berfungsi
pegas untuk menimbang
pengukuran massa suatu
benda. Skala yang di
tunjukan oleh neraca, sama
dengan nilai massa benda
yang di ukur.
Kalori Alat ini berguna untuk
meter mengukur perubahan kalor
selama reaksi kimia.

2.2 LABORATORIUMORATORIUM KIMIA


NO GAMBAR NAMA FUNGSI
1
2.3 LABORATORIUMORATORIUM BIOLOGI
No GAMBAR NAMA FUNGSI
.
1 Gelas ukur Fungsi gelas ukur adalah
untuk mengukur volume
larutan dari 10mL hingga
2L. Gelas ukur berbentuk
pipa dan biasanya terbuat
dari plastic (polipropilen)
yang dilengkapi dengan
bagian bawah yang besar
untuk menjaga kestabilan
gelas ukur.

2 Labu ukur Fungsi Labu ukur adalah


untuk mengencerkan larutan
hingga mencapai volume
tertentu. Alat ini juga bisa
digunakan untuk
menyisakana larutan kimia
analitik dengan konsentrasi
dan jumlah yang berakurasi
tinggi.
3 Erlenmeyer Fungsi Erlenmeyer adalah
untuk mencampur,
mengukur dan menyimpan
cairan. Umumnya
Erlenmeyer terbuat dari
kaca borosilikat sehingga
tahan ketika dipanaskan
ukuran dari Erlenmeyer
bervariasi mulai dari 50-500
ml. Di dalam Laboratorium
biasanya alat ini digunakan
untuk membantu proses
pembiakan mikroba.
4 Tabung Fungsi dari tabung reaksi
reaksi dan adalah untuk mencampur,
Rak Reaksi menampung dan
memanaskan bahan-bahan
kimia cair atau padat,
utamanya untuk uji
kualitatif.
5 Gelas Fungsi gelas beker sebagai
beker/ gelas penampung bahan kimia
piala dengan sifat korosif yang
terbuat dari PPTE. Dan
untuk mencegah terjadinya
kontamkinasi atau hilangnya
cairan. Beberapa ukuran
gelas ini mulai dari 25ml
sampai 3L.
6 Kaki tiga Fungsi dari kaki tiga sebagai
penyanga ring. Kai tiga juga
berfungsi sebagai penahan
kawat kasa dan penyagga
ketika proses pemanasan.
7 Penjepit Fungsi penjepit ini untuk
tabung menjepit tabung reaksi saat
reaksi proses pemanasan dan juga
bisa untuk menggambil
kertas saring dan benda –
benda Laboratorium lain
ketika kondisi benda
tersebut panas.
8 Plat tetes Fungsi plat tetes adalah
untuk menguji keasaman
suatu larutan atau
mereaksikan larutan.

9 Mortar dan Berfungsi untuk


Pestle menghancurkan atau
menghaluskan suatu bahan
dan zat yang bersifat padat
atau Kristal.

10 Kawat kasa Fungsi kawat ini adalah


sebagai penahan beker
ketika proses pemanasan.

11 Batang Berfungsi untuk mencampur


pengaduk cairan dengan bahan kimia
saat melakukan praktek di
Laboratoriumoratorium.
12 Pembakar Memiliki fungsi untuk
Spirtus memanasi larutan atau
membakar zat saat proses
percobaan.

13 Botol Berfungsi sebagai tempat


semprot aquadest atau air bersih
yang telah dilakukan
penyulingan sebanyak 2
kali.

14 Cawan Petri Berfungsi untuk tempat


penyimpanan bahan kimia,
wadah untuk mengeringkan
dan menguapkan bahan
kimia.
15 Corong Berfunngsi untuk membantu
Gelas memindahkan atau
memasukkan larutan ke
tempat yang mempunyai
dimensi pemasukan yang
kecil. Sebagai alat bantu
dalam proses penyaringan,
sebagai tempat meletakkan
kertas saring.
16 Mikroskop Berfungsi untuk melihat
objek benda-benda kecil.
17 Kertas Kertas Saring adalah alat
Saring yang digunakan untuk
menyaring partikel yang
dapat tersuspensi/ partikel
kasar daricairan yang
disaring
18 Kancing Kacing Genetika digunakan
Genetika untuk menggambarkan
persilangan baik monohibrid
maupun dihibrid pada
oewarisan sifat makhluk
hidup.

BAB III
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUMORATORIUM
A. Label Pada Bahan Kimia
Saat bekerja di dalam sebuah laboratrium, dapat dipastikan ada berbagai
jenis bahan-bahan kimia serta peralatan yang pasti akan digunakan. Bisa jadi
saat bari pertama kali bekerja dalam sebuah laboratorium, kita tidak
mengetahui semua bahan kimia yang bisa ada di laboratorium tersebut.
Terdapat beberapa lambing umum dalam sebuah laboratorium yang bertujuan
untuk memperingatkan akan bahaya yang bisa datang dari bahan kimia
tersebut. Contoh-contoh bahan kimia tersebut adalah sebagai berikut.
No Label Keterangan
Label pada bahan kimia ini
menandakan bahwa bahan kimia yang
ditandai merupakan bahan kimia yang
mudah meledak (explosive). Alasan
terjadinya ledakan tersebut bisa terjadi
karena pukulan, gesekan, gerakan,
gesekan, atau reaksi-reaksi lainnya.

Bahan kimia yang diberikan simbol ini


mudah untuk menguap dan terbakar
melalui (oxidizing) oxsidasi. Akibat yang
dapat terjadi pada umumnya adalah
karena adanya reaksi yang terjadi dengan
udara yang panas, percikan api, atau
reaksi dengan benda-benda lain yang
bersifat reduktor.
Simbol bahan kimia yang mudah terbakar
atau yang baisa disebut bahan flammable.
Bahan mudah terbakar sendiri dapat
dibagi mejadi 2 jenis yaitu, jenis
extremely flammable dan highly
flammable. Hal ini berarti bahan dengan
simbol ini harus disimpan pada kondisi
dengan kelembapan tinggi.

B. Tata Tertib dan Aturan Keselamatan Laboratoriumoratorium

Anda mungkin juga menyukai