Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM FISIKA DASAR

NAMA : SANDY BERNIKE BR SURBAKTI


NIM : 4223121012
KELAS : PSPF 22 C

Tugas Tambahan Materi Pengukuran

Tabel 1.1 Alat Pengukuran Panjang

NO Nama Alat Gambar Fungsi Cara Penggunaan

1 Mistar 1). Untuk mengukur 1). Pastikan mistar dalam


suatu kedalaman keadaan bersih dan
bebas dari debu atau
2). Untuk mengukur
kotoran.
Panjang benda
2). Letakkan mistar di
3). Untuk Mengukur
permukaan benda yang
Bagian-bagian: Sudut
ingin diukur.
1). Skala Utama (Satuan cm) 4). Untuk keperluan
3). Pastikan mistar sejajar
desain grafis
2). Skala Utama (Satuan inch) dengan permukaan
5). Sebagai alat bantu benda yang ingin diukur.
dalam kegiatan
4). Baca skala pada
matematika
mistar untuk mengetahui
panjang benda yang
diukur.

5). Jika mistar memiliki


skala yang tidak terlalu
jelas, gunakan lup atau
mikroskop untuk
membantu membaca
skala yang lebih detail.

6). Setelah selesai


mengukur, bersihkan
mistar dan simpan di
tempat yang aman untuk
mencegah kerusakan
atau kehilangan.

2 Jangka Sorong 1). Berfungsi untuk 1). Pastikan jangka


mengukur suatu sorong dalam keadaan
benda dari sisi luar bersih dan tidak ada
dengan cara diapit debu atau kotoran yang
menempel pada alat
2).Berfungsi tersebut.
mengukur sisi dalam
2). Buka jangka sorong
bentuk benda yang dengan cara menarik
biasanaya berupa bagian atas dan bawah
lubang alat.
Bagian-bagian:
3). berfungsi 3). Tempatkan objek
1). Rahang Dalam mengukur yang akan diukur di
kedalaman celah antara kedua bagian
2). Rahang Luar
atau lubang suatu jangka sorong, dan tutup
3). Depth Probe (Pengukur bentuk benda jangka sorong dengan
kedalaman) hati-hati.
4). berfungsi
4). Skala Utama (Dalam cm) 4). Pastikan bahwa
mengukur ketebalan
jangka sorong menutup
5). Skala Utama (Dalam inchi) suatu bentuk benda
dengan sempurna dan
6). Skala Nonius (Dalam mm) 5. Berfungsi tidak ada celah antara
mengukur diameter kedua bagian alat.
7). Skala Nonius (Dalam inchi)
dalam bentuk benda 5). Baca hasil pengukuran
8). Pengunci pada skala yang tertera
pada alat. Skala yang
biasanya digunakan pada
jangka sorong adalah
skala nonius.

6). Untuk membaca hasil


pengukuran, cari skala
nonius yang paling dekat
dengan skala utama.
Kemudian, baca angka
pada skala nonius yang
sejajar dengan skala
utama.

7). Hitung hasil


pengukuran dengan cara
menambahkan angka
pada skala utama dengan
angka pada skala nonius.

8). Catat hasil


pengukuran dengan
menggunakan satuan
yang tepat.

9).Setelah selesai
menggunakan jangka
sorong, bersihkan alat
dan simpan di tempat
yang aman dan kering.

3 Mikrometer 1). Mengukur 1). Pastikan mikrometer


Sekrup ketebalan atau dalam keadaan bersih
diameter benda dan bebas dari debu atau
dengan akurasi tinggi kotoran lainnya.

2). Mengukur dengan 2). Pastikan benda yang


presisi bebda yang akan diukur juga dalam
memiliki dimensi yang keadaan bersih dan
Bagian-bagian:
sangat kecil bebas dari kotoran.
1). Frame
3). Mengukur dengan 3). Pegang mikrometer
2). Poros Tetap/ anvil presisi benda yang sekrup dengan tangan
memiliki dimensi yang yang benar-benar stabil
3). Poros Geser sangat tipis dan pastikan Anda
4). Pengunci/ lock nut menggenggamnya
4). Mempercepat
dengan kuat agar tidak
5). Skala Utama proses pengukuran
bergeser saat melakukan
dan memberikan hasil
6). Skala Nonius pengukuran.
yang lebih akurat
7). Ratchet knob 4). Gunakan laras
mikrometer untuk
membuka rahang
pengukur sampai
membentuk sudut sekitar
30-45 derajat.

5). Letakkan benda yang


akan diukur di antara
rahang pengukur dengan
hati-hati. Pastikan benda
yang akan diukur berada
pada posisi yang tepat
dan tidak miring.
6). Putar skrup penggerak
mikrometer dengan hati-
hati sampai rahang
pengukur menekan
benda yang diukur
dengan cukup kuat.
Pastikan Anda tidak
memutar terlalu kencang
dan merusak benda yang
diukur.

7). Baca hasil pengukuran


pada skala utama dan
skala nonius. Skala utama
biasanya berupa garis-
garis yang terdapat pada
laras mikrometer,
sedangkan skala nonius
berupa garis-garis yang
terdapat pada rahang
pengukur. Hasil
pengukuran ditampilkan
pada skala utama dan
skala nonius, yang harus
dibaca secara tepat
untuk menghasilkan hasil
yang akurat.

8). Setelah selesai, tutup


rahang pengukur dengan
hati-hati dan simpan
mikrometer sekrup pada
tempat yang aman dan
kering untuk mencegah
kerusakan.

4 Sperometer 1). mengukuran Jari- 1). Bersihkan permukaan


jari (Radius) Permukaan benda yang akan diukur
Suatu Lensa dengan menggunakan
kain bersih agar tidak ada
2).Mengukur
debu atau kotoran yang
Ketebalan Suatu
Lempengan atau Pelat
menempel.
Tipis 2). Letakkan spherometer
pada permukaan benda
yang akan diukur
3). Mengukur sehingga tiga penjepit
kerataan permukaan pada spherometer
Bagian-bagian: mendarat pada
4). Menentukan titik
1. Meja berkaki tiga permukaan benda
focus lensa
2. Sekrup dengan lembut. Pastikan
3. Pangkal sekrup spherometer berada
4. Pemutar ssekrup pada posisi horizontal
5. Piringan sperometer dengan menggunakan
6. Skala utama level atau alat bantu
lainnya.

3). Baca skala pada tiga


kaki penjepit pada
spherometer. Pastikan
bahwa skala pada ketiga
kaki penjepit berada
pada posisi yang sama.

4). Hitung rata-rata tiga


bacaan pada skala
tersebut dengan
menggunakan rumus
(bacaan pertama +
bacaan kedua + bacaan
ketiga) / 3.

5). Gunakan rumus yang


sesuai untuk menghitung
radius kurvatur benda
yang diukur. Rumus yang
digunakan bergantung
pada bentuk permukaan
benda yang diukur,
misalnya untuk bola
menggunakan rumus R =
d2 / 8h + h / 2, di mana R
adalah radius kurvatur, d
adalah jarak antara dua
kaki penjepit, dan h
adalah ketinggian pusat
spherometer dari
permukaan benda.
6). Ulangi pengukuran
beberapa kali untuk
mendapatkan nilai yang
akurat dan bandingkan
hasil pengukuran dengan
nilai yang diharapkan.

7). Setelah selesai,


bersihkan spherometer
dengan kain bersih dan
simpan di tempat yang
aman.
Tabel 1.2 Alat Pengukuran Massa

NO Nama Alat Gambar Fungsi Cara Penggunaan


1 I. Neraca Pegas 1). Instrument ukur 1). Siapkan neraca pegas
untuk dengan memastikan
membandingkan berat bahwa skala pembacaan
dua benda dan satuan pengukuran
2). Mengukur sudah sesuai dengan
kekuatan dan tekanan yang dibutuhkan.
3). Mengukur berat
2). Pasang benda yang
suatu benda: Neraca
akan diukur pada ujung
pegas dapat
pegas.
digunakan untuk
Bagian-bagian: mengukur berat suatu 3). Pastikan benda yang
1). Gantungan (Ring) benda dengan akan diukur tidak terlalu
menggunakan prinsip berat sehingga pegas
2). Penunjuk Skala (Pointer) elastisitas pegas dapat membaca
3). Pegas (Spring) perubahan panjang
dengan baik.
4). Skala (Scale)
4). Pegang neraca pegas
5). Pengait (Hook) pada bagian penjepit dan
letakkan benda pada
ujung pegas.

5). Baca skala pada


neraca pegas untuk
mengetahui perubahan
panjang pegas yang
terjadi akibat beban
benda.

6). Konversikan
perubahan panjang pada
pegas ke dalam satuan
gaya menggunakan
konstanta pegas yang
sudah diketahui.

7). Catat hasil


pengukuran pada catatan
pengukuran yang sesuai.
II. Neraca Sama 1). untuk mengukur 1). Letakkan neraca sama
Lengan massa benda dalam lengan di atas
ukuran kecil hingga permukaan datar yang
satuan milligram stabil dan pastikan
2). Digunakan pada neraca berada dalam
berbagai jenis industri: posisi horizontal yang
Neraca sama lengan seimbang.
digunakan pada
Bagian-bagiannya : 2). Taruh benda yang
berbagai jenis industri,
akan ditimbang pada
seperti industri
salah satu lengan neraca.
manufaktur,
1. beam Pastikan benda tersebut
pertambangan, dan
2. knife edge terletak pada jarak yang
farmasi
3. fulcrum sama dari titik
4. arrest timbangan.
5. knob 3). Letakkan beban pada
6. pan lengan yang kosong
7. penunjuk skala hingga neraca kembali
seimbang. Catat berat
beban tersebut.

4). Ulangi langkah kedua


dan ketiga dengan beban
yang berbeda hingga
semua beban yang ingin
ditimbang telah
ditimbang.

5). Untuk mendapatkan


berat yang tepat dari
benda yang ditimbang,
hitung rata-rata dari hasil
pengukuran.

6). Jika ingin mengurangi


kesalahan pengukuran,
gunakan neraca dengan
tingkat ketelitian yang
lebih tinggi atau
tambahkan benda yang
dikenal beratnya sebagai
referensi.

7). Setelah selesai


menggunakan neraca
sama lengan, bersihkan
dan simpan dengan baik
untuk penggunaan
selanjutnya.

III. Neraca Digital 1). untuk


menimbang 1). Siapkan neraca digital
bahan atau zat yang dan pastikan alat
akan digunakan tersebut dalam kondisi
sebelum melakukan yang baik.
suatu percobaan yang
2). Pastikan neraca digital
membutuhkan suatu
terpasang di tempat yang
penimbangan
datar dan stabil untuk
mendapatkan hasil yang
Bagian bagiannya : akurat.
1. plate 3). Hidupkan neraca
2. weights digital dan tunggu hingga
3. waterpass angka nol muncul pada
4. tombol daya layar.
5. tombol re-zero/ tare
4). Letakkan benda yang
akan diukur beratnya di
atas permukaan neraca
digital.

5). Baca angka berat yang


muncul pada layar neraca
digital dengan seksama.

6). Setelah selesai,


matikan neraca digital
dan bersihkan.

IV. Neraca Ahaus 1).Digunakan dalam 1). Siapkan neraca Ohaus


bidang sains dan pada permukaan yang
edukasi laboratorium. datar dan rata.

2. Digunakan dalam 2). Nyalakan neraca


industri farmasi, Ohaus dan tunggu hingga
misalnya saja untuk layar menampilkan angka
mengukur massa nol atau "0.00".
obat. 3). Letakkan benda atau
3. Mengukur kadar zat yang akan diukur di
emas dan logam mulia atas platform neraca
dengan akurat. Ohaus.
Bagiannya : 4.Membandingkan 4). Pastikan bahwa benda
massa dua benda atau zat tersebut tidak
1. load container
untuk mendapatkan bergerak atau goyah.
2. calibration screw
besaran berat yang
3. lengan neraca 5). Baca nilai massa yang
sama.
4. anting pemberat ditunjukkan pada layar
5. titik nol neraca Ohaus.

6). Setelah selesai,


matikan neraca Ohaus
dan bersihkan platform
dengan kain yang bersih
dan kering.

Anda mungkin juga menyukai