Anda di halaman 1dari 7

“PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN SEDERHAHANA”
Dosen Pengampu:

Edddy Noviana, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh: Kelompok 6


Astri Ifo (A1G122089)
Diva Rahmadani. M (A1G122093)
Apa Itu Media?
Kata media berasal dari bahasa Latin medius
yang secara harfiah artinya tengah, perantara

atau pengantar. Menurut Djamarah (1995:136)


media adalah alat bantu apa saja yang dapat

dijadikan sebagai penyalur pesan guna


mencapai tujuan pembelajaran.
Pengertian Media Sederhana
Menurut Didno Media sederhana adalah media yang bahannya murah dan
mudah diperoleh serta pembuatannya dapat dilakukan oleh guru. Bahan
media pembelajaran sederhana dapat diperoleh di sekitar sekolah atau
bisa menggunakan barang-barang yang tidak terpakai dapat dijadikan
bahan media sederhana.

Sedangkan Menurut Sadiman bahwa Media sederhana merupakan media


yangdapat dibuat sendiri. Sebagai guru yang biasanya tidak memerlukan
listrik untukm enyajikannya. Sesungguhnya proses belajar selalu terjadi
dalam kegiatan kejiwaan siswa sendiri atau penalaran sendiri yaitu
ketika terjadi interaksiantaran ligkungan diri sendiri dengan lingkungan
luar. Oleh karena itu, alasan perlunya media sederhana dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut:
Prinsip-prinsip
Pengembangan media sederhana dapat dilakukan
dengan menerapkan beberapa prinsip

Umum Media
umum, di antaranya:

Efektivitas/Tujuan yang

Sederhana jelas

Taraf Berfikir Siswa

Kesederhanaan

Keterlibatan Pengguna

Pengujian
Model-Model

Media Sederhana
Gambar
Grafik
Relia
Chart/Bagan
Papan Tulis
Langkah-langkah dalam

Penggunaan Media Sederhana

Berikut adalah Langkah-langkah dalam penggunaan media sederhana:

a. Identifikasi tujuan penggunaan:

Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan penggunaan media sederhana.

Apakah media tersebut digunakan untuk memberikan informasi, mempromosikan

produk, atau mengedukasi pengguna

b. Pilih media yang tepat:

Setelah tujuan penggunaan diidentifikasi, langkah berikutnya adalah memilih media

sederhana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

c. Buat isi yang tepat:

Isi media sederhana harus relevan dengan tujuan penggunaan dan memenuhi kebutuhan

pengguna.

d. Desain yang menarik:

Desain media sederhana harus menarik perhatian pengguna dan memudahkan mereka

untuk memahami isi yang disampaikan.

e. Desain yang menarik:

Desain media sederhana harus menarik perhatian pengguna dan memudahkan mereka

untuk memahami isi yang disampaikan.

f. Evaluasi penggunaan:

Evaluasi penggunaan media sederhana penting untuk mengetahui efektivitas media

tersebut dalam mencapai tujuan penggunaan.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai