Anda di halaman 1dari 29

Term of Reference

25 - 28 May 2023
At Gading Airstrip, Wonosari, Gunung Kidul

@itda.aeromodelling 081 342 693 991

Jl. Janti Block-R Lanud Adisutjipto aeromodellingitda@gmail.com


01

1. Nama Unit Pengenal : Unit Kegiatan Mahasiswa ITD Adisutjipto


Aeromodelling Club.
2. Judul Kegiatan : ITD Adisutjipto Aero Competition 2023.
3. Indikator Kinerja Kegiatan : Dilaksanakan dalam bentuk Liga Nasional
Freeflight Seri III 2023, dan di buka untuk
umum serta pelajar. Adanya hasil evaluasi
setelah dilaksanakan kegiatan.
4. Ketua Pelaksana Kegiatan :
Nama : Nengah Batara S.
Alamat : Jl. Maguwo No. 443, Banguntapan, Bantul.
No. HP : 081 290 599 092
Email : nengahbatara4@gmail.com

Yogyakarta, 4 Maret 2023

Ketua UKM ITD Adisutjipto Ketua Pelaksana ITD Adisutjipto


Aeromodelling Club Aero Competition

Irfan Wibowo Nengah Batara S.


Lembar Pengesahan
02

LATAR BELAKANG
Olahraga Aeromodelling merupakan salah satu cabang olahraga dirgantara
yang tergabung dalam Persatuan Olah Raga Dirgantara (PORDIRGA) di bawah
naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dalam upaya mengembangkan
pemikiran-pemikiran yang kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam bidang
Aeromodelling sekaligus perwujudan peningkatan kualitas sumber daya manusia,
maka diperlukan suatu wahana yang tepat untuk mewujudkannya. Salah satu upaya
tersebut yaitu dengan mengikuti kejuaraan Aeromodelling yang kemudian akan
dikembangkan untuk pembinaan olahraga dirgantara di cabang Aeromodelling.
Oleh sebab itu PORDIRGA di bawah naungan FASI membuat program kerja salah
satunya kejuaraan Aeromodelling yang kemudian menunjuk Institut Teknologi
Dirgantara (ITD) Adisutjipto sebagai tuan rumah dalam terselenggaranya Liga Free
Flight Seri III tahun 2023. Dengan memfasilitasi pelatihan wasit dan admin
kejuaraan, serta publikasi acara ke semua kontingen-kontingen aeromodelling
seluruh Indonesia.
Diketahui hampir semua kontingen-kontingen seluruh Indonesia mewajibkan
para atletnya untuk mengikuti semua kejuaraan-kejuaraan aeromodelling yang ada,
guna ajang mengukur kemampuan saat bertanding untuk refleksi saat latihan (Try-
Out) dan mempersiapkan mental para atlet untuk kejuaraan Pekan Olahraga
Nasional (PON) 2024 di Aceh, Sumatra Utara. Serta tidak kalah juga para pelajar
dan masyarakat umum yang semakin tertarik terhadap olahraga aeromodelling ini
merujuk pada KEJURKA 2022 di Bandung, Jawa Barat dengan jumlah peserta lebih
dari 250 peserta.
Rencana Kegiatan

Dengan dasar itu kami kepengurusan UKM ITD Aeromodelling Club


periode 2022/2023 mengambil kesempatan emas ini dengan membuat
program kerja kejuaraan aeromdelling yang diberi nama dengan "ITD
Adisutjipto Aero Competition 2023". Kegiatan ini selain dalam
mempopulerkan Aeromodelling dan menjadi ajang kontes dari tiap-tiap atlet
Aeromodelling, kami juga berniat untuk memperkenalkan kampus Institut
Teknologi Dirgantara (ITD) Adisutjipto kepada masyarakat umum melalui
kegiatan perlombaan ini.
03

DASAR KEGIATAN

Kegiatan ini terbentuk dari dasar-dasar sebagai berikut:


1. Program Kerja PB FASI Aeromodelling Indonesia.
2. Program Kerja UKM ITD Adisutjipto Aeromodelling Club periode 2022/2023.

TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan kegiatan ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai wadah pengenalan dan pengembangan minat kedirgantaraan.
2. Mempersiapkan bibit-bibit atlet aeromodelling yang akan terjun ke jenjang
prestasi berikutnya (Kejurda, Kejurnas, PON, PON Remaja, Kejuaraan
Internasional, dll).
3. Memperluas pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman peserta didik di
bidang kedirgantaraan .
4. Memperkenalkan Institut Teknologi Dirgantara (ITD) Adisutjipto sebagai
perguruan tinggi yang unggul dan kompetitif serta berwawasan kedirgantaraan.

SASARAN KEGIATAN
Rencana Kegiatan

Kegiatan ini memiliki sasaran kegiatan sebagai berikut:


1. Para Atlet Aeromodelling Profesional masing-masing daerah seluruh
Indonesia.
2. Pelajar SMP/MTS/sederajat se-Indonesia.
3. Pelajar SMA/MA/sederajat se-Indonesia.
4. Umum.
04

NAMA KEGIATAN

Nama dalam kegiatan ini adalah


" ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 "

TEMA KEGIATAN

Tema yang diangkat untuk kegiatan ini adalah


" Bertarung Diatas Ketinggian Dengan Waktu "

BENTUK KEGIATAN

ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 berbentuk sebagai


" Liga Nasional Freeflight Seri III 2023 "

CABANG PERLOMBAAN

Karena keterbatasan tempat dan waktu, maka kegiatan ini hanya memiliki 5 (lima)
cabang perlombaan dengan 9 (sembilan) kelas yang diadakan, antara lain:
1. OHLG INA : Pelajar Putra dan Putri
Rencana Kegiatan

2. OHLG AMA : Umum Putra dan Putri


3. F1H : Umum Putra dan Putri
4. F1A : Umum Putra dan Putri
5. P30 : Umum
05

PELAKSANAAN PENDAFTARAAN

Kegiatan pendaftaran ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 akan dilaksanakan


pada :
Tanggal : 1 Maret 2023 - 22 Mei 2023
Tempat : https://linktr.ee/itdaaerocompetition (Online)

PELAKSANAAN TECHNICAL MEETING

Agar kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan syarat perlombaan dapat
disepakati bersama. Maka akan diadakannya Tecnical Meeting (TM) pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Mei 2023 ( F1A )
Jumat, 23 Mei 2023 ( P30 dan F1H )
Sabtu, 24 Mei 2023 ( OHLG INA dan AMA)
Waktu : 18.00 - 19.30 WIB
Tempat : Shelter Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 akan dilaksanakan pada:


Rencana Kegiatan

Hari : Jumat - Minggu


Tanggal : 26 - 28 Mei 2023
Waktu : 05.30 - 18.00 WIB
Tempat : Lanud Gading, Wonosari, Gunung Kidul
06

PENYELENGGARA KEGIATAN

Penyelenggara kegiatan ini adalah


Unit Kegiatan Mahasiswa ITD Adisutjipto Aeromodelling Club

SUSUNAN KEPANITIAAN

1. Pelindung : Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Arwin Datumaya


W. S., S.T., M.T., IPU,, ASEAN Eng., ACPE
2. Penasehat
FASI : Tunjung Prastowo Adi, S.T.
ITD Adisutjipto : Cyrilus Sukaca Budiono, S.T., M.T.
3. Pembimbing : Lazuardy Rahendra P., S.T., M.T.
4. Ketua UKM IAC : Irfan Wibowo
5. Ketua Pelaksana : Nengah Batara
6. Wakil Ketua Pelaksana : Excel Boy Setiawan
7. Sekretaris : Renaldi Zaky P.
Y. Ardine Danendra D.
8. Bendahara : Tiara Fadilla
Janti Rohniatun
9. Seksi Acara : Nur Asmi
Putri Oktaviani
Adam Ghuthruf N.
Panitia Kegiatan

Muhammad Jecky S.
10. Seksi Humas : Ade Putra Dwi U.
Andi Salwa A. Z.
Abdul Aziz M
Calvin Edward P.
07

11. Seksi Perlengkapan : Wisnu Aditomo


Nafis Grafrianda
Muhammad Ilham
12. Seksi Kreatif : Rafi'i Al Tahtawi
Ade Triyana
Febri Dwi Saputra
13. Seksi Konsumsi : Nando Prayoga
Irfan Candra
Muhammad Danang W.
14. Seksi Kesekretariatan : Jul Pikar A.B
Resa Fadhol Ilahi
Ranggama Wijaya S. B.
Abdul Ichsan Said
15. Seksi Sponsorship : Muhammad Irfan B.
Junnary Surya Alam
Arya Damar Seto
Julita Dwi Santhy
Panitia Kegiatan
08

Hari Pertama : Kamis, 25 Mei 2023

Hari Kedua : Jumat, 26 Mei 2023


Susunan Kegiatan
09

Hari Ketiga : Sabtu, 27 Mei 2023

Hari Keempat : Minggu, 28 Mei 2023


Susunan Kegiatan

Catatan :
Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
10

PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN

1. Outdoor Hand Launched Glider (OHLG)


A. Definisi Umum
Model Outdoor Hand Launched Glider atau sering disebut Chuck Glider
adalah model yang dirancang untuk terbang bebas dengan daya yang ada pada
model itu sendiri dimana untuk memulai penerbangannya model itu dilempar
dengan tangan manusia agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai
penerbangannya.
B. Ketentuan Model
1) Bentuk bebas
2) Luas sayap minimum 187,5 cm2 dan maksimum 800 cm2
3) Setiap peserta berhak atas 3 buah model
C. Penerbangan
1) Penerbangan hanya dilakukan dengan melemparkannya dengan berdiri di
atas tanah. Sewaktu melepas dari tangan, kaki harus tetap melekat dengan
tanah.
2) Tiap peserta berhak atas 6 (enam) kali penerbangan. Semua penerbangan
dicatat sebagai penerbangan resmi apapaun hasilnya (AMA Competition
regulation 2000-2001 page 16, event 140). Dalam keadaan khusus (misal:
waktu tidak memungkinkan), jumlah penerbangan resmi dan penerbangan
terbaik dapat dikurangi dan akan diumumkan sebelum dimulainya lomba.
Juknis Perlombaan

3) Setiap peserta berhak atas 1 penerbangan resmi dalam setiap ronde.


4) Tiap penerbangan hanya dicatat sampai dengan waktu 60 detik,
selebihnya tidak diperhitungkan.
5) Bila selama penerbangan ada bagian pesawat yang jatuh atau lepas,
maka penerbangan tersebut dianggap batal dan diberi kesempatan
untuk mengulang sekali lagi.
11

6) Bila penerbangan dibawah 10 detik, diberi kesempatan untuk mengulang


sekali lagi dalam ronde tersebut.
7) Pengambilan waktu penerbangan dilakukan oleh 2 (dua) orang pencatat
waktu yang telah ditunjuk oleh penyelenggara.
8) Hasil rata-rata dari 2 orang pencatat waktu sebagai hasil yang dicapai.
9) Waktu penerbangan dicatat sejak pesawat lepas dari tangan sampai pesawat
menyentuh tanah, terhenti penerbangannya karena suatu halangan, 10 detik
setelah hilang dari pandangan mata pencatat waktu, bila sebelum 10 detik
nampak kembali, maka pencatat waktu diteruskan.
D. Pemenang
Pemenang adalah peserta yang mempunyai jumlah waktu penerbangan
terbanyak, bila ini masih belum memastikan akan diadakan penerbangan
tambahan tanpa pembatasan waktu.

2. Discus Launched Glider (DLG)


A. Definisi Umum
Model Discus Launched Glider adalah model yang dirancang untuk
terbang bebas dengan daya yang ada pada model itu sendiri dimana untuk
memulai penerbangannya model itu dilempar dengan ayunan tangan manusia
dari samping agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai
penerbangannya.
B. Ketentuan Model
Juknis Perlombaan

1) Bentuk bebas.
2) Panjang span maksimum 100 cm.
3) Setiap peserta berhak atas 3 buah model.
12

C. Penerbangan
1) Penerbangan hanya dilakukan dengan melemparkan secara berdiri di atas
tanah. Sewaktu melepas dari tangan, kaki harus tetap melekat dengan tanah.
2) Tiap peserta berhak atas 5 (lima) kali penerbangan. Semua penerbangan
dicatat sebagai penerbangan resmi apapun hasilnya (AMA Competition
regulation 2000 - 2001 page 16, event 140). Dalam keadaan khusus (misal:
waktu tidak memungkinkan), jumlah penerbangan resmi dan penerbangan
terbaik dapat dikurangi, dan akan diumumkan sebelum dimulainya lomba.
3) Setiap peserta berhak atas 1 penerbangan resmi dalam setiap ronde.
4) Tiap penerbangan hanya dicatat sampai dengan waktu 120 detik,
selebihnya tidak diperhitungkan.
5) Pengambilan waktu penerbangan dilakukan oleh 2 (dua) orang pencatat
waktu yang telah ditunjuk oleh penyelenggara.
6) Hasil rata-rata dari 2 orang pencatat waktusebagai hasil yang dicapai.
7) Waktu penerbangan dicatatsejak pesawat lepas dari tangan sampai
pesawat menyentuh tanah, terhenti penerbangannya karena suatu halangan,
10 detik setelah hilang dari pandangan mata pencatat waktu, bila sebelum
10 detik nampakkembali, maka pencatat waktu diteruskan.

D. Pemenang
Penilaian dihitung dari total waktu tiga (3) penerbangan terbaik, terlama
dari maksimal enam (6) penerbangan resmi. Pencatatan durasi penerbangan
Juknis Perlombaan

dilakukan dalam detik dengan menghilangkan semua pecahan dari detik.


Penerbangan dengan durasi lebih dari dua (2) menit dicatat sebagai dua (2)
menit.
13

3. F1H (Glider A1)


A. Definisi Umum
Model pesawat yang tidak menggunakan tenaga pendorong apapun, gaya
angkat dihasilkan oleh gaya aerodinamika yang bekerja pada sayap yang tetap
saat penerbangan. Perubahan luas area tidak diperbolehkan.
B. Ketentuan Model
1) Luas sayap maksimum (St) 18 dm2
2) Berat minimum 220 gram
3) Panjang maksimum tali saat diberibeban 2 kg adalah 50 meter
4) Setiap peserta berhak atas 3 buah model
Diperbolehkan menggunakan Radio Control pada model hanya untuk
dethermalisation (DT). Segala bentuk mal fungsi atau error saat penerbangan
adalah resiko dari penerbang itu sendiri.
C. Penerbangan
1) Setiap peserta berhak atas 5 (lima) penerbangan.
2) Setiap peserta hanya diperbolehkan melakukan 1 (satu) kali penerbangan di
setiap ronde.
3) Durasi dari setiap ronde harus diumumkan sebelum pertandingan. Dengan
panjang tidak kurang dari 30 menit dan lebih dari 90 menit.
4) Peserta harus melepaskan pesawat pada ronde yang ditentukan agar
dihitung sebagai penerbangan resmi, termasuk usaha ataupun usaha ke dua.
D. Definisi Penerbangan Resmi
Juknis Perlombaan

1) Durasi penerbangan yang diambil adalah saat usaha pertama, kecuali


usaha pertama tidak berhasil (sesuai peraturan yang telah ditentukan), jika
tidak dilakukan usaha ke dua maka waktu dari usaha pertama yang akan
di ambil.
2) Jika usaha ke dua tidak berhasil, maka waktu terlamadari dua usaha itu
yang di ambil.
14

E. Usaha Yang Tidak Berhasil


Usaha dikatakan tidak berhasil jika memenuhi salah satu dari kriteria
berikut. Dan jika itu terjadi saat usaha pertama maka peserta boleh mengulang
untuk usaha yang kedua. Dengan syarat :
1) Durasi penerbangan kurang dari 20 detik.
2) Pesawat menyentuh tanah saat tali masih menempel di pesawat.
3) Saat lepasnya tali dari pesawat tidak terlihat jelas oleh wasit.
4) Bagian pesawat terlepas saat di tarik ataupun saat penerbangan resmi.
5) Peserta menyatakan bahwa itu adalah usaha.
F. Pengulangan Usaha
Suatu usaha dapat diulang ketika :
1) Pesawat bertabrakan dengan seseorang yang bukan penarik saat pesawat
ditarik.
2) Pesawat menabrak pesawat lain (pesawat tidak sedang dikendalikan dengan
tali atau alat apapun) saat penarikan.
3) Dalam penerbangan pesawat menabrak pesawat lain atau tali dari pesawat
lain. Jika pesawat dapat melanjutkan penerbangan. Peserta dapat meminta
bahwa itu adalah penerbangan / usaha resmi.
G. Durasi Penerbangan
Waktu maksimum dari penerbangan resmi adalah 2 menit. Perubahan
waktu maksimum dapat dilakukan oleh penyelenggara jika terkendala dengan
cuaca. Perubahan waktu maksimum harus di umumkan sebelum ronde di
mulai.
Juknis Perlombaan

H. Penilaian Terakhir
1) Waktu penerbangan dari semua ronde di jumlahkan untuk penilaian
terakhir.
2) Jika terdapat skor yang sama, maka akan dilakukan satu penerbangan
tambahan. Ketentuan ronde tambahanakan di beritahukan kepada peserta
oleh panitia sebelum ronde tambahan di mulai.
15

I. Waktu
Total waktu dihitung saat pesawat terlepasdari tali hingga penerbangan
berakhir.
J. Pengulangan Usaha
Setiap peserta berhak memiliki 1 (satu) helper di kotak peluncuran.
K. Ketentuan Alat Penarik
Pesawat harus ditarik menggunakan tali tunggal yang panjangnya 50 m
(sudah termasuk alat pengait dan pegangan tangan) saat diberi beban 2 kg. Tali
baja tidak diperbolehkan untuk:
1) Pesawat tidak boleh melempar tali ke atas saat penerbangan, dapat
dikenakan diskualifikasi. Peserta hanya boleh melepaskan cincin dan
penanda di ujung tali.
2) Untuk mempermudah pengamatan tali harus dilengkapi dengan panji / atau
bendera dengan luas minimum 2,5 dm 2 dan sisi terkecil sepanjang 5 cm.
3) Semua alat penstabil tambahan yang menempel di tali tidak di perbolehkan.
L. Cara Peluncuran
1) Peserta harus berada di tanah dan mengoperasikan tali sendiri (melompat
diperbolehkan).
2) Peserta bebas melakukan gerakan apapun untuk memaksimalkan
penerbangan, kecuali melemparkan tali ke atas.
3) Pesawat hanya boleh di lepaskan dari tangan helper tidak lebih dari 5 meter
terhadap titik awal (atau berada dalam kontak peluncuran yang disediakan
panitia).
Juknis Perlombaan

3. F1A (GliderA2)
A. Definisi Umum
Model pesawat yang tidak menggunakan tenaga pendorong apapun,
gaya angkat di hasilkan oleh gaya aerodinamika yang bekerja pada sayap
yang tetap saat penerbangan serta tidak di perbolehkan perubahan luas area.
16

B. Ketentuan Model
1) Luas sayap maksimum (St) 32 - 34 dm2
2) Berat minimum410 gram
3) Panjang maksimum tali saat diberi beban 5 kg adalah 50 meter
4) Setiap peserta berhak atas 3 buah model
Diperbolehkan menggunakan Radio Control pada model hanya untuk
dethermalisation (DT). Segala bentuk malfungsi atau error saat penerbangan
adalah resiko dari penerbang itu sendiri.
C. Jumlah Penerbangan
1) Setiap peserta berhak atas 5 (lima) penerbangan.
2) Setiap pesertahanya diperbolehkan melakukan 1 (satu) kali penerbangan di
setiap ronde.
3) Durasi dari setiap ronde harus diumumkan sebelum pertandingan. Dengan
panjang tidak kurang dari 30 menit dan lebih dari 90 menit.
4) Peserta harus melepaskan pesawat pada ronde yang ditentukan agar
dihitung sebagai penerbangan resmi, termasuk usaha ataupun usaha ke dua.
D. Definisi Penerbangan Resmi
1) Durasi penerbangan yang diambil adalah saat uasaha pertama, kecuali usaha
pertama tidak berhasil (sesuai peraturan yang telah ditentukan), jika tidak
dilakukan usaha ke dua maka waktu dari usaha pertama yang akan di ambil.
2) Jika usaha ke dua tidak berhasil, maka waktu terlama dari dua usaha itu
yang di ambil.
Juknis Perlombaan

E. Usaha Yang Tidak Berhasil


Usaha dikatakan tidak berhasil jika memenuhi salah satu dari
kriteria berikut. Dan jika itu terjadi saat usaha pertama maka peserta
boleh mengulang untuk usaha yang kedua. Dengan syarat:
1) Durasi penerbangan kurang dari 20 detik.
2) Pesawat menyentuh tanah saat tali menempel di pesawat.
3) Saat lepasnya tali dari pesawat tidak terlihat oleh wasit.
17

4) Bagian pesawat terlepas saat di tarik ataupun saat penerbangan resmi.


5) Dan peserta menyatakan bahwa itu adalah usaha.

F. Pengulangan Usaha
Suatu usaha dapat diulang ketika :
1) Pesawat bertabrakan dengan seseorang yang bukan penarik saat pesawat
ditarik.
2) Pesawat menabrak pesawat lain (pesawat tidak sedang dikendalikan dengan
tali atau alat apapun) saat penarikan.
3) Dalam penerbangan pesawat menabrak pesawat lain atau tali dari pesawat
ain. Jika pesawat dapat melanjutkan penerbangan. Peserta dapat meminta
bahwa itu adalah penerbangan/usaha resmi.

G. Durasi Penerbangan
Waktu maksimum dari penerbangan resmi adalah 4 menit untuk
penerbangan pertama dan 3 menit untuk penerbangan selanjutnya. Perubahan
waktu maksimum dapat dilakukanoleh penyelenggara jika terkendala dengan
cuaca. Perubahan waktu maksimum harus di umumkan sebelum ronde di
mulai.

H. Penilaian Terakhir
1) Waktu penerbangan dari semua ronde di jumlahkan untuk penilaian
terakhir.
2) Jika terdapat skor yang sama,maka akan dilakukan satu penerbangan
Juknis Perlombaan

tambahan. Ketentuan ronde tambahan akan di beritahukan kepada peserta


oleh panitia sebelum ronde tambahan di mulai.
18

I. Waktu
Total waktu dihitung saat pesawat terlepas dari tali hingga penerbangan
berakhir.
J. Jumlah Helper
Setiap peserta berhak memiliki 1 (satu) helper di kotak peluncuran.
K. Ketentuan Alat Penarik
Pesawat harus ditarik menggunakan tali tunggal yang panjangnya 50
meter (sudah termasuk alat pengait dan pegangan tangan) saat diberi beban 2
kg. Tali baja tidak diperbolehkan.
1) Pesawat tidak boleh melempar tali ke atas saat penerbangan, dapat
dikenakan diskualifikasi. Peserta hanya boleh melepaskan cincin dan penanda
di ujung tali.
b) Untuk mempermudah pengamatan tali harus dilengkapi dengan panji / atau
bendera dengan luas minimum 2,5 dm2 dan sisi terkecil sepanjang 5 cm. Semua
alat penstabil tambahan yang menempel di tali tidak di perbolehkan.
L. Cara Peluncuran
1) Peserta harus berada di tanah dan mengoperasikan tali sendiri (melompat
diperbolehkan).
2) Peserta bebas melakukan gerakan apapun untuk memaksimalkan
penerbangan, kecuali melemparkan tali ke atas.
3) Pesawat hanya boleh di lepaskan dari tangan helper tidak lebih dari 5 meter
terhadap titik awal (atau berada dalam kontak peluncuran yang sediakan
Juknis Perlombaan

panitia).
19

4. P30
A. Definisi Umum
P30 adalah Pesawat terbang tenaga karet yang dirancang untuk terbang
bebas dengan daya yang dihasilkan dari karet model itu sendiri dimana untuk
memulai penerbangannya model itu dilepaskan dengan tangan untuk memulai
penerbangannya.
B. Ketentuan Model
1) Tidak ada bagian dari model yang melebihi 30 inci saat dalam kondisi
dirakit.
2) Berat minimum model tanpa motor karet adalah 40 gram.
3) Motor karet yang dilumasi tidak boleh melebihi 10 gram.
4) Menggunakan baling-baling plastik yang tersedia secara komersial/pabrikan
dengan diameter antara 23 dan 25 sentimeter (9,05 dan 9,84 inci)
C. Penerbangan
1) Penerbangan hanya dilakukan dengan melemparkannya dengan berdiri di
atas tanah. Sewaktu melepas dari tangan,kaki harus tetap melekat dengan
tanah.
2) Tiap peserta berhak atas 5 (lima) kali penerbangan. Semua penerbangan
dicatat sebagai penerbangan resmi apapun hasilnya. Dalam keadaan khusus
(misal: waktu tidak memungkinkan), jumlah penerbangan resmi dan
penerbangan terbaik dapat dikurangi, dan akan diumumkan sebelum
dimulainya lomba.
3) Setiap peserta berhak atas 1 penerbangan resmi dalam setiap ronde.
Juknis Perlombaan

4) Tiap penerbangan hanya dicatat sampai dengan waktu 120 detik,


selebihnya tidak diperhitungkan.
5) Penerbangan lebih dari 20 detik akan dianggap sebagai penerbangan
resmi.
6) Bila selama penerbangan ada bagian pesawat yang jatuh atau lepas,
maka penerbangan tersebut dianggap gagal dan tidak diberi kesempatan
untuk mengulang.
20

7) Pengambilan waktu penerbangan dilakukan oleh 2 (dua) orang pencatat


waktu yang telah ditunjuk oleh penyelenggara.
8) Hasil rata-ratadari 2 orang pencatat waktu sebagai hasil yang dicapai.i)
Waktu penerbangan dicatat sejak pesawat lepas dari tangan sampai pesawat
menyentuh tanah, terhenti penerbangannya karena suatu halangan, 10 detik
setelah hilang dari pandangan mata pencatat waktu, bila sebelum 10 detik
nampak kembali, maka pencatat waktu diteruskan.
D. Pemenang
Penilaian dihitung dari total waktu 3 (tiga) penerbangan terbaik. Waktu
terlama dari maksimal 6 (enam) penerbangan resmi. Pencatatan durasi
penerbangan dilakukan dalam detik dengan menghilangkan semua pecahan dari
detik. Penerbangan dengan durasi lebih dari 2 (dua) menit dicatat sebagai 2
(dua) menit.

KEJUARAAN PERLOMBAAN

Adapun beberapa kejuaraan yang diperebutkan dalam kegiatan ITD


Adisutjipto Aero Competition 2023 ini adalah sebagai berikut:
1. Juara 1, 2, dan 3 OHLG Putra (Pa) Kategori Pelajar
2. Juara 1, 2, dan 3 OHLG Putri (Pi) Kategori Pelajar
3. Juara 1, 2, dan 3 OHLG Putra (Pa) Kategori Umum
4. Juara 1, 2, dan 3 OHLG Putri (Pi) Kategori Umum
Juknis Perlombaan

5. Juara 1, 2, dan 3 F1H Putra (Pa) Kategori Umum


6. Juara 1, 2, dan 3 F1H Putri (Pi) Kategori Umum
7. Juara 1, 2, dan 3 FIA Putra (Pa) Kategori Umum
8. Juara 1, 2, dan 3 FIA Putri (Pi) Kategori Umum
9. Juara 1, 2, dan 3 P30 Campuran KategoriUmum
21

KETENTUAN PERLOMBAAN

1. Tata Tertib Umum


A. Seluruh Peserta diharapkan untuk dapat menjaga sikap dan tindakanya
sesaidengan tata tertib, hukum, dan norma yang berlaku.
B. Selama kegiatan berlangsung, peserta diharuskan memakai atribut
dantanda peserta yang berlaku. Kelalaian dalam menggunakan atribut
pertandingan, peserta yang bersangkutan akan dianggap bukan peserta.
2. Tata Tertib Pertandingan
A. Setiap peserta harus melengkapi secara pribadi semua peralatan yang
diperlukan untuk mengikuti pertandingan bagi para anggotanya, kecuali
peralatan / bahan tertentu untuk keseragaman dan menjaminsportifitas akan
disediakan oleh panitia.
B. Peserta diwajibkan hadir di lokasi lomba 30 menit sebelum pertandingan
dimulai. Keterlambatan peserta dapat mengakibatkan peserta tidak
diperkenankan untuk mengikuti lomba.
C. Pihak yang memprovokasi secara fisik terjadinya perkelahian akan
didiskualifikasi. Jika terjadi perkelahian antar tim yang sedang bertanding,
semuanya akan didiskualifikasi dan tidak akan dilaksanakan pertandingan
ulang.
D. Peserta yang bertanding dengan model yang tidak sah akan
didiskualifikasi
E. Informasi baru tentang kegiatan berikut perubahan – perubahan yang
Juknis Perlombaan

terjadi (jadwal, dan lain – lain) akan disampaikan melalui papan


pengumuman panitia. Setiap kontingen diwajibkan untuk mengutus wakil
untuk melakukan pengecekan setiap hari. Kerugian kontingen karena
ketidaktahuan akan perubahan yang terjadi merupakan tanggung jawab
kontingen.
F. Detail peraturan teknis untuk stiap nomor lomba berikut ketentuan
diskualifikasi yang menyertainya, mengacu pada Hasil Rakernas
Aeromodelling 2022 untuk masing-masing nomor pertandingan.
22

3. Registrasi Pesawat Model


A. Proses registrasi pesawatakan dilaksanakan sebelum pertandingan
berlangsung. Peserta wajib mendaftarkan setiap model yang akan
digunakan untuk bertanding dan melampirkan form registrasi / ukuran
pesawat yang disediakan panitian pada setiap nomor lomba.
B. Model yang didaftarkan adalah model yang sudah siap terbang sesuai
ketentuan teknis setiap nomor lomba. Keputusan terakhir atas layak
tidaknya suatu model berada di tangan petugas Keselamatan (Safety
Officer) bersifat mutlak.
C. Model yang tidak dilengkapi dengan tanda – tanda pengenal model dan
tanda pengesahan panitia dianggap bukan model peserta dan tidak boleh
diikut sertakan dalam pertandingan.
4. Technical Meeting (TM)
A. Panitia akan mengadakan General Technical Meeting sebelum
keseluruhan lomba berlangsung, yang wajib dihadiri oleh Manajer Tim
atau perwakilan dari seluruh kontingen
B. Technical Meeting untuk setiap nomor pertandingan akan diadakan jika
diperlukan, namun hanya untuk memutuskan hal – hal penting sebelum
suatu pertandingan dimulai (sistem pertandingan, jumlah ronde, urutan
undian, dan sebagainya), dan bukan untuk membahas peraturan
pertandingan.
C. Setiap kontingen dapat diwakili maksimum 3 orang, namun hanya
berhak atas 1 suara.
D. Kontingen yang tidak hadir atau tidak mengirimkan perwakilannya
Juknis Perlombaan

dianggap sebagai menerim asegala keputusan yang diambil dalam meeting


ini.
23

5. Hambatan Pertandingan
A. Pertandingan dihentikan / ditunda jika terganggu alasan cuaca (seperti:
kecepatan / arah angin, hujan, jarak pandang) atau alasan lain, dimana
sepenuhnya merupakan keputusan Pimpinan Pertandingan.
B. Dalam kasus – kasus tersebut di atas, penyelenggara tidak diharuskan
mengulangi pertandingan. Suatu pertandingan yang mengalami gangguan
sebelum paling sedikit menyelesaikan satu ronde lengkap dapat dinyatakan
terganggu, hasilnya akan didasarkan pada angka – angka pertandingan yang
dinyatakan terganggu dapat dilanjutkan oleh Pimpinan Pertandingan jika
keadaan kembali memungkinkan.
6. Tindakan Pengamanan
A. Penyelenggara akan dan berhak melarang/menghentikan suatu
penerbangan yang membahayakan, meskipun hal – hal di dalam pearturan
umum telah dipenuhi.
B. Untuk glider berarti ia juga harus menggulung tali penariknya.
Kehilangan dan kerusakan bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara.
C. Setiap kontingen diwajibkan melengkapi timnya dengan peralatan
keselamatan (P3K, dsb).

7. Diskualifikasi
A. Panitia berhakmemeriksa model dan peralatan peserta.
B. Semua peserta yang tidak melengkapi dirinya, modelnya, atau tidak
bertanding sesauidengan peraturan dan persyaratan pertandingan akan
didiskualifikasi dari pertandingan rondetersebut.
Juknis Perlombaan

C. Diskualifikasi juga akan diberlakukan setelah setiap kejadianpada pasal


TindakanPengamanan.
24

8. Protes
A. Keputusan Wasit atau Hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
B. Hasil pertandingan hanya dapat diubah jika terdapat kesalahan administrasi
oleh panitia.
C. Protes harus diajukan secara tertulis yang ditujukan kepada Pimpinan Wasit
oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah). Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.
D. Protes atas hasil setiap pertandingan / ronde harus diajukan selambat-
lambatnya 30 menit setelah pengumuman hasil pertandingan / ronde.
E. Protes atas Hasil Akhir Lomba(Penguman Pemenang) harus diajukan
selambat- lambatnya 3 jam setelah hasil lomba diumumkan. Setelah 3 jam, maka
Hasil Akhir Lomba tersebut bersifat resmi dan tidak dapat diganggu gugat.
Juknis Perlombaan
25

PERSYARATAN PESERTA
Adapun peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti Liga Free Flight Seri
III ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 adalah sebagai berikut :
1. Pelajar tingkat SMP/MTS/SMA/SMK/sederajat se-Indonesia.
2. Mahasiswa perwakilan civitas akademika perguruan tinggi seluruh Indonesia.
3. Perwakilan dari Provinsi Seluruh Indonesia.
4. Perorangan/Klub dalam atau luar negeri untuk kategori umum
5. Setiap Sekolah/Institusi berhak mengirimkan lebih dari satu tim.
Catatan :
Mahasiswa termasuk ke dalam kategori umum,bukan pelajar.

PENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran peserta ITD Adisutjipto Aero Competition 2023 dilakukan dengan
cara Online melalui pengisian formulir yang tersedia di link webiste:
https://linktr.ee/itdaaerocompetition. Dan adapun biaya pendaftaran ITD Adisutjipto
Aero Competition 2023 adalah sebagai berikut :
1. Pelajar:
A. 1 mata lomba : Rp. 125.000
B. 3 mata lomba : Rp. 325.000
2. Umum:
A. 1 mata lomba : Rp. 150.000
Ketentuan Peserta

B. 3 mata lomba : Rp. 400.000


3. On The Spot (OTS):
+ Rp. 50.000/setiap mata lomba
26

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer melalui rekening bank


sebagai berikut:
1. Bank BRI
No. Rekening : 671101021285537
Atas nama : Janti Rohniatun
2. Bank BNI
No. Rekening : 1136064032
Atas nama : Janti Rohniatun
Apabila telah melakukan pembayaran melalui transfer diharapkan konfirmasi
melalui SMS/WA dengan format:
“ITD Adisutjipto Aero Competition _Nama Pengirim_Jumlah Pengiriman”
kirimkan ke nomor Hp 081 248 230 816. Seperti contoh:
"ITD Adisutjipto Aero Competition _Alimullah _150000"

FASILITAS PESERTA
Peserta yang telah mendaftar akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut:
1. Kaos Kegiatan
2. Nomor Dada
3. Snack
4. Sertifikat Peserta
5. Sertifikat Kejuaraan bagi peserta yang juara
6. Uang Pembinaan bagi peserta yang juara

AKOMODASI PESERTA
Segala bentuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi
DITANGGUNG OLEH PESERTA
SEKRETARIAT
PANITIA
ITD ADISUTJIPTO AERO COMPETITION
2023

UNIT KEGIATAN MAHASISWA


ITD ADISUTJIPTO AERMODELLING CLUB

JL. JANTI BLOCK-R LANUD ADISUTJIPTO


YOGYAKARTA

CONTACT PERSON
081 342 693 991 ( Putra )
082 262 033 623 ( Salwa )

@itda.aeromodelling
aeromodellingitda@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai