Anda di halaman 1dari 18

Pemikiran dan

Peradaban Islam

Prodi Ilmu Ekonomi


Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Universitas Islam Indonesia
Pemikiran

• Pemikiran (fikrah) adalah suatu hasil dari suatu


proses memahami suatu teks dan juga realitas
• Setiap pemikiran dipengaruhi oleh background
masing-masing pemikir
• Background yang berbeda akan menghasilkan
interpretasi yang berbeda
• Pemikiran itu diekspresikan dalam
terjemahan, konsep-konsep dan kategori
khusus
Definisi Peradaban

Sekumpulan bentuk-bentuk kemajuan, baik yang berbentuk kemajuan


materi, ilmu pengetahuan, seni, sastra, ataupun sosial, yang ada dalam
satu masyarakat atau pada masyarakat yang serupa (Yusuf Al-Qardhawy)

Produk manusia berupa peradaban (madani) dan sosial dengan berbagai


karakteristik pemikiran (al-fikriyyah), spiritualitas (al-rûh}iyah), intuisi (al-
wijdâniyyah) dan etika (al-sulûkiyyah) sebagai media untuk mencapai
tujuan bangsanya. Plus, apa saja yang diinginkan oleh bangsa tersebut
berupa nilai-nilai (qiyam), contoh-contoh (per-umpamaan-perumpamaan,
pepatah-pepatah), dan prinsip-prinsip (Nasih Ulwan)
• Dengan demikian, peradaban memiliki dua sisi penting:
pertama, sisi kemajuan materi (al-ruqiy al-mâddî),
yang meliputi seluruh lini kehidupan semacam: industri
(s}inâ’ah), perdagangan (tijârah), pertanian (zirâ‘ah),
kerajinan (ikhtirâ‘), dan seni (funûn). Kedua, sisi
maknawi (al-ruqiy al-ma‘nawî), yang berkaitan dengan
nilai-nilai spiritualitas (al-qiyam al-rûh}iyyah), kaidah-
kaidah moral (al-qawâ‘id al-akhlâqiyyah), produk
pemikiran (al-intâj al-fikrî), dan karya sastra (al-ibdâ‘
al-adabî).
PEMIKIRAN PERADABAN ISLAM

• Pemikiran dan peradaban Islam adalah produk dari hasil berpikir


yang berlandaskan kepada ajaran dasar Islam dan menimbulkan
karya yang mengacu kepada ajaran Islam
• Pemikiran peradaban Islam adalah karya umat Islam yang diilhami
oleh jalan hidup mereka dan merupakan karya yang menunjukkan
jati diri terntu umat Islam yang berbeda dengan umat lainnya
• Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang
meliputi berbagai aspek, kesenian dan ilmu pengetahuan, serta
meliputi juga kebudayaan yang memiliki sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, sistem perpolitikan dan ilmu pengetahuan yang
luas

* Suprianto Pasir. Studi Sejarah Pemikiran & Peradaban Islam, hlm. 8


Sumber Peradaban Islam
Sunnah Al-Quran

Ijtihad
AL-QURAN
• Al-quran menjadi sumber utama pemikiran dan peradaban Islam.
• Terdapat banyak ayat yang merangsang umat islam menggunakan akal fikiran untuk mencari
kebenaran. Di dalam al-Qur’an tidak dijumpai sesuatupun yang bertentangan dengan akal.
• Al-Quran merupakan pedoman umat Islam. Isi kandungan al-quran meliputi Akidah, syariat, akhlaq,
sejarah dan kisah, sains dan ilmu pengetahuan.
• Al-Quran sebagai mukjizat tidak hanya dirasakan pada masa Nabi hidup, tapi juga sampai saat ini.
Kemukjizatan meliputi susunan kata, bahasa,perundang-undangan, saintifik, ramalan, perawatan
dan pemeliharaan dll.
• Al-qur’an adalah buku yang paling banyak dibaca, diceritakan, dihafal, diperdebatkan, dianalisis, dan
dimuliakan sepanjang sejarah
• Quraish Sihab mencontohkan kata hayat sama dengan antonimnya maut (145), kata akhirat 115 kali
sama dg kata dunia, kata malaikat sama dg kata syetan yaitu 88 kali, kata panas sama dengan dingin
terulang 4 kali.
• Keterpaduan Al-Quran dari aspek keindahan Bahasa, ketelitian, keseimbangannya, kedalaman
AL-SUNNAH

• Perkataan (qaul), perbuatan (fi’l) ataupun persetujuan (taqrir) yang dinisbahkan


kepada nabi muhammad saw sejak beliau menerima wahyu pertama hingga
menjelang wafatnya disebut al-sunnah atau al-hadits
• Al-sunnah berfungsi sebagai penguat dan interpretasi bagi al-qur’an. Sebagai
penguat artinya menguatkan dan menggarisbawahi kembali apa yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Sebagai iterpretasi yaitu memperjelas, memperinci, membatasi
pengertian lahir dari ayat-ayat Al-Qur’an.
• Hadits ditulis para sahabat serta juru tulis beliau pada masa nabi masih hidup.
Hadits tersebut ditulis di atas daun lontar, daun kurma, lempeng tulang, kulit, batu
putih, perkamen.
• Selain ditulis, hadits juga dihapalkan oleh hampir semua sahabat nabi
IJTIHAD

• Pengerahan seluruh kemampuan dalam upaya menemukan hukum-hukum Syara’ (Al-Baidawi)


• Setelah nabi Muhammad SAW wafat, persoalan syar’i terus bermunculan, baik dalam kaitannya
dengan ibadah mahdloh maupun ibadah ghair mahdloh, di dalam semua lapangan kehidupan, baik
ekonomi, politik, kesehatan, rumah tangga, dll. Akan tetapi AL-Qur’an ataupun hadits belum
menjelaskan secara eksplisit hukum masalah tersebut, padahal tetap memerlukan solusi, agar
segenap perilaku manusia tidak keluar dari syari’at Islam. Oleh karena itu, diperlukan pemecahan
masalah melalui cara yang lain, yakni dengan mengerahkan segenap kemampuan intelektual untuk
menetapkan hukum sesuatu itu dengan melihat dalil-dalil yang memiliki hubungan tak langsung
(implisit) dengan persoalan yang dibahas. Dalil-dalil tersebut dikumpulkan kemudian dianalisis
dengan menggunakan teknik pendekatan tertentu, kemudian disimpulkan sehingga sampai
kepada penetapan hukum yang dicari. Cara demikian disebut Ijtihad.*

*hlm.16.
Karakteristik Peradaban Islam

1. Tauhid

2. Universal

3. Adil dan Moderat

4. Sentuhan Akhlak

5. Ilmiah

*1-4: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, hlm.51-65.
back
Tauhid

• Tauhid merubah pandangan hidup seseorang. Keyakinan


dalam bentuk politeisme berubah menjadi tauhid; dari
penyembahan kepada makhluk menjadi penyembahan
hanya kepada Allah; dari mengabdi kepada batu, patung,
dan berhala, menjadi menyembah Allah yang tiada serupa
dengan-Nya dan Tuhan Pencipta alam semesta.
• Aqidah Tauhid menjadikan seseorang medeka dari rasa
takut terhadap selain Allah dan tidak menuhankan makhluk.
• Keimanan dapat menjadikan seseorang optimis dalam
menjalani hidup

Video
back
Universal

Q.S. Al-Hujurat [49]:13:


‫ي َ َٰ َٰٓأَُّيه َا ٱلنَّ ُاس إَّنَّ َخلَ ۡقنَ َٰ ُُك ِّمن َذكَ ٖر َوٱُ َ ٰنَث َو َج َعلۡ َن َٰ ُ ُۡك ُش ُع اوٗب َوقَ َبآَٰئِّ َل ِّل َت َع َارفُ ٓوإْۚ إ َّن ٱَ ۡك َر َم ُ ُۡك‬
ِ ‫ِّعندَ ٱ َّ َِّّلل ٱَتۡقَ ٰى ِ ُ ُۡكْۚ إ َّن ٱ َّ ََّلل عَ ِّل ٌمي َخبِّر‬
ِ
- Dalam padanagan agama semua sama, tidak melihat
manusia berdasarkan suku, warna kulit, status sosial. Yang
membedakan kualitas manusia adalah ketakwaannya.
back
Adil dan Moderat

Suatu peradaban yang menjunjung tinggi


keseimbangan dalam kehidupan: spiritual-material
(rûhiyyah-mâddiyyah), idealis-realistis (mitsâliyyah-
wâqi‘iyyah), ketuhanan-kemanusiaan (rabbâniyyah-
insâniyyah), moralitas-urbanitas (akhlâqiyyah-
‘umrâniyyah), dan individual-sosial (fardiyyah-
ijtimâ‘iyyah), hak dan kewajiban.
back
Sentuhan Akhlak

• Rasulullah sebagai teladan. Mengajarkan bagaimana


seharusnya kita berhubungan dengan keluarga,
tetangga, masyarakat umum, sesame muslim, dengan
non muslim, dengan binatang, tumbuh-tumbuhan dan
lingkungan secara umum.
• Berpengaruh bagi terwujudnya rasa aman yang
menjamin kesinambungan peradaban
• Menjunjung kebenaran dengan amar ma’ruf Nahi
Munkar
• Asas Kebermanfaatan: khoirunas anfauhum linas
back
Ilmu

• Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan.


• Ilmu dalam Islam tidak bebas nilai
• Membangun tradisi keilmuan. Menurut ibnu khaldun wujudny sebuah peradaban
secara substantive adal berkembangnya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan. Dan
ilmu pengetahuan tidak mungkin hidup tanpa komunitas yang aktif
mengembangkannya. Rasulullah menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan.
Ashabu suffah adalah diantara komunitas ilmu yang didik oleh nabi. Umar bin
khatab menggaji guru yang mengajarkan anak2 15 dinar (1 dinar=4,25 emas gram/
klw 1 gram =500 rbx 4= 2 juta x 15= 15 juta). Khalifah makmun mendirikan baitul
hikmah.
• Menghasilkan Karya Ilmiah. Khalifa harun ar-Rasyid membayar seberat karya.
Imam Suyuti hafal 200 rb hadits. 600 judul kitab dari berbagai cabang ilmu. Ibnu
hazm mengarang 400 jilid buku. Imam thabari menulis selama 40 tahun setiap hari
40 lembar. Bidang yang dikuasai tabari: tafsir, fiqih, hadits, leksikrografi, tata
Bahasa, logika, matematika, dan kedokteran
Peradaban Islam terhadap Peradaban Lain

• Islam menerima terhadap berbagai macam produk pemikiran dan


peradaban dg catatan tidak bertentangan dg prinsip-prinsip ajaran
islam
• Islam menolak segala macam pemikiran dan peradaban jika hal itu
bertentangan dg prinsip dasar ajaran islam
• Umat islam sebagai pelaku harus kritis karena jika suatu peradaban
ingin terus eksis ia harus memiliki mekanisme menerima dan
menolak
Kuis

• Setelah memahami Konsep Peradaban Islam, menurut Anda


langkah-langkah apa yang harus dilakukan Umat Islam untuk
membangun Peradaban Islam?
Daftar Rujukan

• Suprianto Pasir. Studi Sejarah Pemikiran & Peradaban Islam


• Raghib As-Sirjani. 2019. Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.
Terj. Sonif dkk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
• Islam Sebagai Agama dan Peradaban. TSAQAFAH: Jurnal Peradaban
Islam, Vol.11, No.1 Mei 2015:151-168.

Anda mungkin juga menyukai