Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN Gambar diatas menunjukkan

pertumbuhan sektor pertanian dari


Pemerintah berupaya tahun 2001-2018. Tampilan data diatas
membangun perekonomian suatu terdiri dari 2 fase yaitu sebelum dan
daerah. Salah satu upaya dengan sesudah pengembangan agropolitan.
menerapkan Agropolitan. Agropolitan Pada fase sebelum pengembangan
sendiri dapat dilihat dari sisi program agropolitan terjadi pertumbuhan sektor
maupun suatu kawasan. Dari sudut pertanian secara signifikan pada tahun
pandang wilayah kawasan agropilitan 2004 ke tahun 2005. Kondisi ini
kawasan yang dijadikan pusat bertepatan dengan pertama kali
pertumbuhan dengan mengandalkan program agropolitan dilaksanakan di
pertanian sebagai kegiatan Kabupaten Tulungagung. Kondisi
perekonomian.(Departemen pertanian pertumbuhan sektor pertanian sesudah
2002) Dari sisi program program ini program agropolitan diterapkan
merupakan upaya untuk memajukan mengalami fluktuasi. Hal ini
sektor pertanian. Dengan adanya mengindikasikan terdapat beberapa
program ini diharapkan memberikan permasalahan karena hal tersebut
output berupa pertumbuhan ekonomi
dan percepatan pengembangan METODE PENELITIAN
wilayah yang berbasis pada potensi
pertanian melalui kegiatan 1. Analisis Kualitatif
pemberdayaan masyarakat dan Analisis yang digunakan untuk tujuan
berharap pada kesejahteraan pertama adalah dengan menggunakan
Sektor pertanian sangat penting. analisis deskriptif kualitaif untuk
Karena dengan adanya sektor menjelaskan Implementasi Program
pertanian membantu berkontribusi Kawasan agropolitan di Kabupaten
dalam PDRB Kabupaten Tulungagung Tulungagung. Fokus yang yang
Maka dari itu berikut ini adalah menjadi pelaksanaan program
tampilan pertumbuhan sektor pertanian agropolitan adalah dimana merupakan
di kabupaten Tulungagung sebelum salah satu upaya untuk melakukan
dan sesudah agropolitan dilaksanakan. pemberdayaan masyarakat di kawasan
agropolitan Kabupaten Tulungagung.
Gambar 1 Pertumbuhan Sektor Dari beberapa kegiatan program
Pertanian Sebelum dan Sesudah agropolitan yang diterpakan berbagai
Agropolitan dinas terkait menjadi fokus dan
bagaimana efeknya yang didapat
masyarakat.
2. Analisis Shift Share
Shift-share analisis merupakan teknik
analisis yang digunakan untuk
memahami pergeseran struktur
aktifitas di suatu lokasi tertentu
dibandingkan dengan suatu dalam dua
titik waktu

1
Menurut metode ini, pertumbuhan Yi : Total PDRB Tulungagung t0 :
ekonomi suatu wilayah dipengaruhi acuan awal tahun diterapkan
t1 : acuan akhir tahun diterapkan
oleh tiga komponen utama, yakni
pertumbuhan nasional pertumbuhan 3. Komponen Pergeseran
sektoral pertumbuhan daya saing. Diferensial.
Komponen Agregat, Komponen
Proposional,Komponen Diferensial. Komponen ini digunakan untuk
Rumus yang digunakan adalah sebagai menentukan seberapa jauh daya
berikut: saing

1. Komponen Laju Pertumbuhan Xi (t 1) yi(t 1)


KD= -
Agregat (Komponen Agregat). Xi(t 0) yi(t 0)
untuk melihat bagaimana Keterangan =
pengaruh pertumbuhan suatu
sektor cepat tidaknya Xi : PDRB sektor pertanian Kabupaten
Tulungagung
pertumbuhan sektor tersebut
dalam suatu wilayah dan Yi : Total pdrb sektor Provinsi Jawa Timur
bagaimana penerapan sebelum t0 = acuan awal tahun diterapkan
dan sesudah agropolitan
t1 = acuan akhir tahun diterapkan
PDRBt 1
KA : -1
PDRB t 0 4. Perhitungan pergeseran
struktur Sektor .
Keterangan :
Untuk menghitung pergeseran
KA : Komponen Agregat suatu sektor dilakukan dengan
rumus pergeseran sektor. Caranya
PDRB to : Total PDRB tahun awal adalah dengan. Hal ini didasarka
PDRB t1 : Total PDRB tahun terakhir pada perubahan tenaga kerja dari
suatu sektor ke sektor lainya.
2. Proporsional (Komponen Rumus perhitunganya adalah
propotional shift). Melihat sebagai berikut:
pertumbuhan yang dilihat dari
Xi (t 1) yi (t 1) Xi (t 1)
Hal ini mengacu pada satu hal ( - ¿+ ( -
kebijakan yang diterapkan pada Xi(t 0) yi (t 0) Xi(t 0)
suatu daerah. Dalam hal ini yi(t 1)
¿
bagaimana pengaruh sektor yi(t 0)
yang diakibatkan program
Dimana:
agropolitan sebelum dan
sesudah penerapan PP= Pertumbuhan Proporsional sektor
pertanian di Kabupaten Tulungagung
Xi (t 1) yi(t 1) PD = Pertumbuhan Diferensial Wilayah
PS= -
Xi(t 0) yi(t 0) sektor Pertanian di Kabupaten
Keterangan = Tulungagung
Xi : PDRB sektor pertanian

2
Dari beberapa kelompok ini tadi
dilihat dalam unsur pemberdayaan
ketiga kelompok mendapatkan
unsur kesejahteraan. Dalam artian
ketiga kelompok tadi berharap
dengan adanya bantuan tadi
mengurangi beban finansial yang
mana tentunya akan bermanfaat
untuk dialokasikan kepada
HASIL
penggunaan lainya. Hal ini dapat
1. Implementasi Program digunakan sebagai keperluan rumah
agropolitan tangga dan keperluan lainya yang
lebih mendesak. Artinya dari segi
Dalam Implementasinya ada finansial ketiga kelompok terbantu
beberapa program penunjang. dengan adanya program ini.
Program tersebut antara lain
Kemudian dari sisi akses ketiga
A. Bantuan alsintan contoh mendapatkan bantuan
Tabel 1. Indikator pemberdayaan tersebut. Artinya dalam program
bantuan alsintan bantuan pemberian ini masyarakat
dapat merasakan bantuan yang
N Aspek Informan Informan 2 Informan
o 1 3 diberikan oleh pemerintah.
1 kesejaht Merasaka Merasakan Merasak
eraan n dampak dampak an Kemudian di sisi yang ketiga
manfaat manfaat dampak
ekonomi ekonomi manfaat
adalah kesadaran dari sisi ini
dari dari ekonomi ketiga yaitu kesadaran kelompok
program program dari
yang yang program
tani kelompok berharap bahwa
diberikan diberikan yang bantuan pertanian sangat penting
diberikan
2 Kesadar Sadar Sadar akan Sadar
dan berguna bagi mereka. Dengan
an akan pentingnya akan adanya alat tadi diharapkan dapat
pentingn
ya
program
ini
pentingn
ya
mengalokasikan uangnya untuk
program program kebutuhan lain. Dengan demikian
kegiatan
ini
ini dengan adanya program ini
3 Akses Mempero Memperol Memper diharapkan mampu untuk
leh akses eh akses oleh mengatasi kemiskinan.
bantuan bantuan akses
alsintan alsintan bantuan
alsintan Kemudian yang keempat adalah
4 Partisip Kelompo Kelompok Kelompo partisipasi. Ketiga keompok
asi k tani tani k tani
mendapat mendapat mendapa tentunya ikut andil dalam program
kan program t bantuan pemberian alsintan yang
program bantuan ini ini
bantuan dilaksanakan oleh dinas pertanian.
ini Kemudian petani bebas untuk
5 Kontrol Semua Semua Semua
anggota anggota anggota mengajukan usulan kepada
menerim menerima menerim penyuluh apa yang menjadi
a bantuan bantuan a bantuan
kebutuhan mereka.

3
Kemudian poin yang terakhir penyuluh dari dari
an dan naamun kegiatan
adalah kotrol ketiga kelompok tadi memanfa tidak penyuluh
tadi memegang kendali akan atkan terlalu an
dengan bermanfa namun
sumberdaya yang mereka miliki. baik at karena didak
Semua anggota kelompok dapat dirasa dimanfaa
materi tkan
bebas menikmati bantuan yang tidak dengan
diberikan sesuai, baik
Namun karena
penyuluh dirasa
sebagai materi
penghub tidak
ung sesuai,
Dari beberapa kelompok ini tadi
b. Penyuluhan dan Pelatihan dilihat dalam unsur pemberdayaan
Tabel 2. Indikator pemberdayaan ketiga kelompok mendapatkan
kegiatan penyuluhan unsur kesejahteraan. Dalam artian
ketiga kelompok tadi hanya satu
N Aspek Informan Informan Informan
0 pemberda 1 2 3 kelompok yaitu kelompok pertama
yaan dengan adayan kegiatan pelatihan
1 kesejahter Dari Merasak Tidak
aan kegiatan an merasaka
dan penyuluhan dapat
penyuluh dampak n meningkatkan kesejahteraan.
an peningka dampakn
mendapat tan ya
Sedangkan kelompk kedua dan
keterampi produkti ketiga jurang memiliki inisiatif
lan untuk vitas
menamba
terhadap program ini karena lebih
h skill memerlukan yang bahasan materi
dan
pendapata
lainya sesuai dengan permasalahan
n mereka. Kemudian dari sisi akses
2 kontrol Bebas Merasak Merasak
menentuk an materi an materi
kelompok kedua dan pertama
an yang yang mendapatkan akses program ini.
kegiatan diberikan diberikan
penyuluh tidak tidak
Namun, kelompok kedua dan
an sesuai sesuai ketiga merasakan bahwa kegiatan
walaupu
n
ini tidak terlalu diperlukan
terdapat walaupun mereka mendapatkan
peningka
tan
akses tersebut. Kemudian di sisi
produkti yang ketiga adalah kesadaran dari
vitas
3 kesadaran Sadar Sadar Sadar
sisi ini yaitu kesadaran ketiga
akan akan Akan kelompok tani kelompok berharap
pentingny pentingn pentingn
a kegiatan ya ya
bahwa program pelatihan dan
penyuluh penyuluh penyuluh pembinaan petani sangat penting
an an an
4 Partisipas Anggota Anggota Anggoa
dan berguna bagi mereka kecuali
i aktif aktif tidak kelompok kedua. Dengan bantuan
terlibat terlihat
dalam
aktif
dalam
pelatihan kepada mereka
demplot kegiatan diharapkan mampu menambah
penyuluh
an
keterampilan dimana tujuanya
5 akses Mendapat Mendapa Mendapa meningkatkan taraf hidup mereka.
akses dari tkan tkan Kelompok kedua yaitu kelompok
kegiatan akses akses

4
tani maju merasa bahwa penyuluh Perekonomian Kabupaten
digunakan sebagai sarana untuk Tulungagung
penghubung mereka. Dapat
disimpulkan program ini memilik Tabel. 3 Analisis Shift Share
harapan untuk mengkatkan Sektor Pertanian
kesejatheraan bagi orang untuk Jenis Sebelum Sesudah indikator
mengatasi kemiskinan. Berbeda Komponen
Komponen 0,8 3,08 Pertumbuhan
dengan kelompok ketiga tidak agregat Ekonomi
merasakan dampak dari program Komponen -0,69 0,72 Kebijakan,
proposional peningkatan
yang diberikan. Kemudian yang produksi
keempat adalah partisipasi. Pergeseran 0,381 1,29 Daya saing
diferensial
Kelompok pertama selalu Pergeseran -0,31 2,01 Perubahan Struktur
berpartisipasi dan memiliki Ekonomi

inisiatif untuk berbuat lebih baik Komponen shift share terdapat 3


melalui Komponen yang pertama adalah
komponen agregat, Komponen
kegiatan penyuluhan dan Proposional dan Komponen
pembinaaan petani. Kemudian
Diferensial.
petani bebas untuk mengajukan
usulan kepada penyuluh apa yang Dalam hal ini pertumbuhan komponen
menjadi kebutuhan mereka melalui agregat adalah bernilai positif yaitu
usulan kegiatan penyuluhan dan sebesar 3,08. Artimya pertumbuhan
pelatihan keluar kota. berbeda ekonomi tumbuh sekitar 300% selama
dengan kelompok kedua dan ketiga
jangka waktu pelaksanaan agropolitan
dimana kelompok kedua tidak
Sebelum penerapan agropolitan nilai
terlalu menggangap penyuluh
penting namun memanfaatkan adalah bernilai positif yaitu sebesar 0,8
penyuluh sebagai sarana untuk atau 80%
menyalurkan aspirasi mereka . Komponen kedua dalam analisis shift
berbeda dengan kemopok yang
share adalah Komponen Pergeseran
ketiga tidak merasakan dampak
Proporsional (Komponen propotional
apapun dan berharap mereka
mendapat materi pelatihan yang shift). Dalam perhitungan diatas
lebih bermanfaat selain materi komponen perhitungan. pergeseran
tentang budidaya. Kemudian poin proposional bernilai negatif sebelum
yang terakhir adalah kotrol diterapkan program agropolitan yaitu
kelompok kedua dan pertama sebesar -0,69. Kemudian setelah
bebas menentukan apa yang diterapkan program agropolitan terjadi
dilaksanakan berbeda dengan peningkatanatau nilai yang
kelompok ketiga yang jarang dan ditampilkan adalah negatif yaitu
anggotanya memiliki tidak inisiatif sebesar 0,72. Perhitungan sebelum
untuk berubah lebih baik. agropolitan dimulai sejak tahun 2000
2. Dampak Pengembangan hingga 2005 kemudian setelah
Agropolitan Terhadap penerapan agrolopolitan adalah

5
dimulai dari tahun 2006 hingga 2001. ini mengindikasikan bahwa sektor
Bebeapa program penunjang pertanian dapat dikatakan tidak maju.
dilaksanakan dengan baik. Hal ini Dari hasil perhitungan analisis shift
berkaitan dengan kegiatan program share adalah sebesar 2,01 yang artinya
pembangunan pertanian. Program berjalan maju. Perhitungan ini
penunjang tersebut antara lain program merupakan perhitungan setelah
pemberian alsintan, program program berjalan. Program ini berjalan
penyuluhan dan program industri selama 16 tahun dimulai dari tahun
pengolahan. Program tersebut 2005. Untuk upaya yang dilakukan
memiliki dampak yang positif dalam adalah berrmacam2 seperti pembinaan
pelaksanan agropolitan. Hanya petani dan juga pemberian alsintan.
program pembuatan industry Pemerintah memberikan dukungan
pengolahan produk pertanian yang untuk meningkatkan produktivitas
tidak berjalan dengan baik. tanaman pertanian. Hal ini dapat dikatakan
holrtikultura dimana komoditas ini bahwa bahwa agropolitan merupakan
menjadi andalan kawasan agropolitan salah satu upaya untuk memajukan
kabupaten Tulungagung. Mengingat sektor pertanian..
penambahan nilai tambah dapat
KESIMPULAN
membantu peningkatan perekonomina
masyarakat. Peran pemerintah dan Dari penelitian diatas dapat
penyuluh digalakkan disini untuk disimpulkan bahwa :
membantu petani dalam hal
pengolahan produk pertanian. 1. Dalam implementasi program
agropolitan yang dijalankan
Yang ketiga adalah Komponen terdapat beberapa program yang
Pergeseran Diferensial. Komponen ini dijalanlkan antara lain adalah
digunakan untuk menentukan seberapa program kegiatan pemberian
jauh daya saing suatu sektor ekonomi. alsintan, pengolahan produk
Dari hasil penelitian menunjukkan pertanian dan kegiatan
hasil yang positif yaitu sebesar 1,29 pembinaan dan penyuluhan
Hal ini mengindikasikan bahwa sektor kepada petani. Beberapa
memiliki daya saing tinggi. Hal ini kelompok tani diberikan
ditandai dengan kotribusi sektor berbagai kegiatan dalam upaya
pertanian yang cukup tinggi. Hal ini pemberdayaan kepada
ditandai dengan tingginya kontribusi masyarakat petani. Ada
sektor pertanian yang cukup tinggi kelompok yang dinyatakan
yang tertuang dalam PDRB Kabupaten berhasil dan mamanfaatkan
Tulungagung semua program dengan baik dan
ada juga yang tidak
Kemudian yang terakhir adalah
memanfaatkan program kegiatan
pergeseran struktur. Dalam penelitian
dengan baik yang didasarkan
diatas bertemu dengan hasil -0,31. Hal
kepada beberapa Indikator yang

6
berupa Kesejahateraan, akses, Saran yang dapat dilakukan mengacu
partisipasi, keesadaran dan juga pada hasil penelitian antara lain :
kontrol
(1)Menggalakkkan kegiatan
2. Hasil analisis shift share yang
penyuluhan dan kegiatan pelatihan
berguna terhadap perekonomian
pengolahan lainya (2) Menggalakkan
kabupaten tulungagung adalah
upaya diversivikasi produk produk
dihitung didasarkan beberapa
pertanian terutanama tanaman
analisis yaitu analiasi koefisien
hortikultura yang menjadi komoditas
agregat, Komponen proposional
utama kawasan agropolitan. (3)
dan komponen diferensial,
Bekerja sama dengan pihak swasta
koponen pergeseran. Dari
ataupun ivestor untuk memajukan
koefisien agregat yang didapat
sektor pertanian kabupaten
dari data pdrb kabupaten
Tulungagung. (4)Pemberian pelatihan
Tulungagung memiliki nilai
kepada para penyuluh pertanian
yang positif yaitu sebesar 3,08
mengenai kemampuan ekonomi dan
mengindikasikan bahwa
manajemen yang berguna kepada
pertumbuhan sektor pertanian
petani
memiliki nilai yang positif.
kemudian dari komponen Daftar Pustaka
diferensial memiliki nilai positif
sebesar 1,2 yang mengidikasikan Deptan. 2002. Pedoman Umum
bahwa sektor pertanian memiliki Pengembangan Kawasan
daya saing dilihat dari kontribusi Agropolitan dan Pedoman Program
terhadap PDRB. Artinya sektor Rintisan Kawasan Agropolitan.
pertanian memiliki daya saing Badan Pengembangan Sumber
bagi perekonomian kabupaten Daya Manusia Pertanian.
Tulungagung. Dari perhitungan Departemen Pertanian. Jakarta
proposional menandakan bahwa Ferdiansyah, A. 2014. Intervensi
bahwa terjadi nilai yang positif Pemerintah Dalam Pengembangan
yaitu sebesar yang menandakan Sektor
bahwa program pembangunan Pertanian Sebagai Sektor Basis.
pertanian yaitu agropolitan Universitas brawijaya. Skripsi
beralan dengan baik dengan nilai
angka sebesar 0,72 walaupun Haryanto. 2021. Analisis Transformasi
terdapat beberapa upaya Struktur Ekonomi 7 Provinsi di
peningkatan value added tidak Wilayah Jawa dan Bali
berjalan namun pemerintah (Pendekatan LQ dan Shift Share).
berupaya memberikan upaya Bappenas Working pappers: Vol
peningkatan produktivitas IV No 2
memalui upaya lain.
SARAN

7
Mahi, A.K. 2014. Agropolitan: Teori
dan Aplikasi. Graha Ilmu,
Yogyakarta
Setyowati, E. Hambali,I. Widianto, I.
2018. Keberdayaan Masyarakat
Desa Hutan Dalam Pelaksanaan
Pengelolaan Sumberdaya Hutan
Bersama Masyarakat (Phbm).
Jurnal Pendidikan Nonformal
Volume XI, No. 2, September
2016

Anda mungkin juga menyukai