Anda di halaman 1dari 7

KIMIA DASAR

Unsur Ex: H H => H2O

Unsur= > suatu zat terkecil yang O


tidak dapat dibagi lagi.
Campuran => Gabungan dari senyawa
Unsur => substansi murni pembentuk (percampuran fisik)
berbagai materi
Ex: H2O+garam = air laut
Unsur => dinamai berdasarkan nama
Atom => Partikel terkecil dari suatu
plaet, figur mitologis, warna mineral,
atom yang masih memiliki
lokasi geografis, dan nama org
karakteristik dari unsur tersebut.
terkenal
*Atom dari 2 atau 3 unsur dapat
*Logam => Zn (seng), Al (aluminium)
menjadi senyawa
*Bukan Logam => H (hidrogen), O
*reaksi kimia melibatkan proses
(oksigen)
penyusunan ulang, pemisahan atom.
Semua materi terdiri dari 118 unsur Atom tidak diciptakan atau
dimusnahkan selama reaksi kimia.
88 unsur merupakan unsur alami
(biasa ditemukan) *atom terdiri dari bagian yang lebih
kecil disebut partikel subatomik,
Ex: terdiri dari proton (+), neutron (inti),
elektron (-) = bergerak cepat.
aluminium: aluminium foil, kaleng
minuaman, * no. atom = jumlah proton

Perhiasan: emas, perak, platinum * no. massa = neutron + proton

Alat olahraga: raket buatan dari * neutron (inti) = massa- proton


titanium
* elektron (kulit) = proton (inti)
Tubuh: kalsium, fasfor pada tulang
dan gigi, besi, tembaga -> Elektron seperti awan awan yang
pembentukan sel darah merah, berongga, yang mengelililingi atom
yodium -> menunjang fungsi tiroid. seperti kecepatan cahaya.

Senyawa=> gabungan dari beberapa 1 elektron tidak stabil


unsur (terjadi reaksi kimia)
Elektron berpasangan stabil (- +)
KIMIA DASAR
* ISOTOP => atom-atom dari suatu KONFIGURASI ELEKTRON
unsur yang memiliki no.atom sama
dengan neutron berbeda. Memiliki Teori Mekanik Kuantum
no.massa berbeda, tetapi tidak
1. Kulit kuantum utama (n) =
mengubah sifat kimiawi.
1…….7
Grup dalam Tabel Priodik 2. Sub kulit (l)
L = 0, 1 …… (n – 1)
 1A (logam alkali) kecuali H => Ex:
halus, logam mengkilap, n=1l=0s
konduktor yg baik, titik n =2  l = 0,1  p
leleh relatif rendah n = 3  l = 0,1,2  d
 2A (logam alkali tanah) => n = 4  l = 0,1,2,3  f
memiliki ciri mirim 1A, 3. Kuantum Magnetik (orbital)
mengilap tetapi relatif m = -l………..+l
kurang reaktif. l=0m=0=s
 7A (halogen), sangat -
reaktif, menghasilkan garam l = 1  m = -1 0 +1 = p
jika bereaksi dengan logam.
 8A (gas mulia) => sangat l = 2m = -2 -1 0 +1 +2 = d
tidak reaktif-> konfigurasi
elektron sangan stabil. Ev 4. Spin = + ½ =>
memnuhi kaidah oktet. - ½=

ATOM O => no.massa = 16 Dalam s =2

No. atom = 8 P=6

P=8 d = 10

n = 16 – 8 = 8 f = 14

e=8

massa 1 atom = 6,022 . 10^23


KIMIA DASAR
ATURAN KONFIGURASI PERSAMAAN REAKSI KIMIA

1. Aturan Aufbam Persamaan Reaksi Kimia => perubahan


kimia antara zat pereaksi (rektan) 
produk (hasil reaksi)

Ex: seorang membakar gas propane


menghasilkan gas karbondioksida dan
uap air.

C3 H8 (g)+O2(g)  CO2 (g)+ H2O (g)

C=3  1 * 3 = 3CO2

Ex: 29 Cu H=8  2 * 4 = 4H2O

29 Cu = 1s^2, 2s^2, 2p^6, 3s^2, O=2*5 6+4 = 10


3p^6, 4s^1, 3d^10
C3 H8(g)+5O2 3CO2(g)+4H2O
Note: jika d = 9 atau 4, maka 4s = 1
S = solid/padatan
=> agar stabil
L = liquid/ cairan
n =3
aq = aquieus/ terlarut dalam air
l=2
g = gaseous/ gas
m=
 Anion monoatomik (1) = Cl-,
golongan = IB
O2-, N3-
note: golongan = ev (energy valensi)  Anion poliatomik (>1) =
NO3-, SO4
gol A = ns atau ns, sp

gol B = ns (n-1)d

priode = 4
KIMIA DASAR
STOIKIOMETRI 2. Hokum Prost (hokum
perbandingan tetap)
Stoikiometri berasal dari bahasa
Yunani yaitu kata “Perbandingan massa unsur-unsur
penyusun suatu senyawa adalah
“stoicheon” : unsur dan “metron” : tertentu dan tetap”
pengukuran
Ex: massa H(g) = 1
Jadi “Stoikiometri” adalah suatu
bahasan secara kuantitatif Massa O(g) = 8
(perhitungan) mengenai reaktan
(zat/unsur) dan produk dalam suatu Massa air yg terbentuk= 9
reaksi kimia. Stoikiometri
Sisa : -
berhubungan dengan segala sesuatu
aspek kuantitatif, komposisi dan Note: perbandingan 1: 8  sterusnya tetap
reaksi kimia dengan cara
perhitungan kimia untuk menimbang Massa H = 2
dan menghitung spesi-spesi kimia
meliputi zat dan campuran. Massa O = 8

HUKUM DASAR KIMIA Massa air = 9

1. Hokum Lavoisier (hokum Sisa = 1


kekekalan massa)
PENENTUAN MASSA UNSUR
“Dalam reaksi kimia, massa zat PENYUSUN SENYAWA
sebelum reaksi (reaktan) dan
sesudah reaksi (produk) adalah
sama”

Ex: A + B  AB

2g + 3g  5g
KIMIA DASAR
3. HUKUM DALTON Hukum Gay Lusssac
Hukum Perbandingan Volume (Gas)
“Bila dua unsur dapat membentuk
dua jenis atau lebih dari satu Pada suhu dan tekanan
senyawa, dimana massa salah satu yang sama perbandingan volume
unsur tersebut tetap (sama), maka gas-gas yang bereaksi dan hasil
perbandingan massa unsur yang lain reaksi berbanding sebagai bilangan
dalam senyawa-senyawa tersebut bulat dan sederhana
merupakan bilangan bulat dan
sederhana”

Contoh:

Nitrogen dan oksigen dapat


membentuk senyawa-senyawa N2O,
NO, N2O3, dan N2O4 dengan Pada contoh di atas terlihat bahwa
komposisi massa terlihat pada perbandingan koefisien sama dengan
tabel berikut. perbandingan volume sehingga dapat
ditulis rumus sebagai berikut.
Massa Massa perbandingan
senyaw nitrogen oksigen Volume 1/ vol 2 = koefisien 1/
a (gram) (gram) koefisien 2
N2O 28 16 7:4
NO 14 16 7:8 Atau
N2O3 28 48 7:12
v.dit = koefisien dit/koefisien dik *
N2O4 28 64 7:16
v.dik
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa
bila massa N dibuat tetap (sama), Berdasarkan rumus di atas, maka
sebanyak 7 gram, maka perbandingan kita dapat menentukan volume dari
massa oksigen dalam: semua gas yang ada dalam reaksi jika
salah satu gas diketahui jumlahnya.
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 :
16 atau 1 : 2 : 3 : 4
KIMIA DASAR
Ex: Pembakaran gas etana menurut Mr X = massa 1 molekul X
persamaan reaksi sbb :
1/12 massa 1 atom C-12
C2H6 + O2 è CO2 + H2O
KONSEP AVOGANDRO DAN
Berapakah Volume gas CO2 yang KONSEP MOL
terbentuk pada pembakaran 3 L
Bilangan avogadro à angka yg
gas etana?
menunjukkan jumlah partikel dlm
Jawab: 2 C2H6 + 7 O2 è 4 CO2 + suatu zat

6 H2 O 1 mol = 6,0225 x 1023


partikel
Perbandingan volume =
 1 mol suatu zat = sejumlah
perbandingan koefisien
X partikel yang terkandung
dalam suatu zat (unsur,
Volume CO2 : Volume C2H6 = 4 : 2
senyawa atau ion).
Vol.CO2 = 4/2 * 3
X = bilangan avogadro
= 6L CO2
1 mol suatu unsur (misal : Na) =
Massa Atom Relatif ( Ar ) dan Massa 6,0225 x 1023 atom
molekul relatif (Mr)
1 mol suatu senyawa (misal : H2O)
Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah = 6,0225 x 1023 molekul
perbandingan massa satu atom
1 mol suatu ion (misal : Cl-) =
suatu unsur dengan massa satu
6,0225 x 1023 ion
atom unsur standar.
Jumlah partikel = mol x
Ar X = massa 1 atom x
bila.Avogadro
1/12 massa atom C-12

Massa Molekul Relatif ( Mr )


adalah perbandingan massa 1
molekul unsur atau senyawa
terhadap massa standar (1/12
massa satu atom C-12)
KIMIA DASAR
Konversi satuan dalam perhitunga

x Ar atau Mr
Massa (gr) Mol
: Ar atau Mr
: 22,4 x 22,4

Volum (STP)

Anda mungkin juga menyukai