Anda di halaman 1dari 3

KULIAH KE-1

DINAMIKA MATERI
(BAGIAN KE-1)

I.1. Pengertian Materi

Materi adalah suatu objek yang memiliki ukuran satuan, dan membutuhkan tempat (ruang).
Materi biasanya disebut dengan benda baik berasal dari proses alam ataupun proses karya
manusia. Dalam ilmu kimia materi disebut dengan suatu zat. Contoh materi (zat) di antaranya
batu, meja, buku,air, dan lain-lain.
Materi mempunyai dua sifat: (1) Sifat intrinsik adalah suatu sifat yang khas dari setiap
materinya, seperti; warna, kilap, rapatan, viskositas, titik didih, titik leleh, dan lain-lain. (2) Sifat
ekstrinsik adalah suatu sifat yang besarnya bergantung pada bentuk dan ukuran materi, seperti;
massa, volume, dan panjang,
Perubahan kimia yang dimiliki materi adalah perubahan yang bersifat kekal dan perubahan
ini tak akan bisa kembali seperti semula. Contoh prosesnya: (1) kertas yang dibakar, (2) kayu
dibakar menjadi arang. Sedangkan perubahan fisika adalah Perubahaan yang bersifat sementara
dan dapat kembali seperti semula. Contoh prosesnya: (1) air yang berubah menjadi es. (2) air
dipanaskan akan menguap, kemudian mengembun dan kembali lagi menjadi air
Klasifikasi materi dapat dilihat dari kedua perbedaan materi yang dikatakan homogeny, ada
2 komposisi yaitu komposisinya yang berubah disebut larutan, sedangkan materi yang
komposisinya tetap disebut senyawa dan elemen. Materi yang dikatakan heterogen adalah
komposisinya berubah yang disebut dengan campuran.
Ukuran satuan materi dapat dikonversi dengan menggunakan tabel konversi satuan.
Beberapa contoh konversi satuan untuk menyelesaikan perhitungan kimia dan perhitungan
fisika, atau perhitungan ilmu kimia-fisika, dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 1.1. Konversi Satuan Materi
NO SATUAN NILAI KETERANGAN

1 Temperatur (Suhu)

a. Celsius 0
C = (5/9 x F)+320 -
0
b. Kelvin K = 0C + 2730
c. Faranhed 0
F = (9/5x0F) -320

2 Amstrong 10A = 10-10 m 1nm = 10-9m

3 Tekanan Bar, kg/cm2, atmosfir -

4 Panas Kalori, joul, Btu -


5 Volume Liter, m3 -

6 Luas Cm2,m2 -

7 Berat g, kg, ton -

1.2. Atom
Atom adalah partikel terkecil dari suatu materi, yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. (John
Dalton, 1808). Partikel dasar penyusun atom diantaranya elektron, proton dan neutron. Partikel
atom ditulis dengan istilah Nomor Atom (NA) dan Nomor Masa (NM), NA dan NM tiap-tiap

Nomor Atom Massa Atom


(NA) (MA)

O
8 16

Titik didih
Nama unsur :
Titik beku
Oksigen
Masa jenis

atom dari materi dapat dilihat pada sruktur atom (lihat lampiran). Sebagai contoh dapat dilihat
pada ilustrasi pada Gambar 1.1, bahwa atom oksigen bernomor atom 8, berarti memiliki 8
proton dan memiliki 8 elektron.

Gambar 1.1 Ilustrasi Komposisi Atom Oksigen

Formula untuk menghitung NM sebagai berikut


NM = massa (proton+ elektron + neutron)
Massa elektron sangat kecil dibandingkan massa proton dan neutron, oleh sebab itu
biasanya massa elektron diabaikan. Sehingga dianggap adalah massa elektron sama dengan
massa proton. Disimpulkan bahwa NM = A sama dengan jumlah proton, dan sama dengan
jumlah neutron. Sedangkan:
Jumlah proton (Σ p) = Z = NA
Jumlah neutron (Σ n)
Jumlah elektron (Σe)
Sehingga:
A = Z + Σe
NM = NA + e
A
Notasi: ∑X
Z

Anda mungkin juga menyukai