Anda di halaman 1dari 26

Usaha

penanggulangan
dampak
pencemaran
lingkungan dan
amdal
Kelompok 8 :

Tegar Natha r (22050033)


ariyuda i (22050034)
adelia listiani (22050036)
nanda Safitri (20050037)
pembahasan
1.Kajian teNTANG USAHA PENANGGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

2. PRADIGMA PENCEMARAN LINGKUNGAN

3. amdal

A. PENGERTIAN AMDAL

b. tujuan amdal

c. jenis amdal

d. manfaat amdal

e. contoh amdal

4. kesimpulan
usaha penanggulangan
dampak pencemaran
lingkungan
Pencemaran lingkungan mempunyai dampak
yang sangat luas dan sangat
merugikan manusia maka diusahakan
pengurangan pencemaran lingkungan
atau bila mungkin meniadakannya sama
sekali.
01 Penanggulangan
Secara Non Teknis usaha
untuk
mengurangi
dan
menanggula
02 Penanggulangan
ngi
Secara Teknis pencemaran
Gambaran tentang peraturan
yang dimaksud dalam hal
kegiatan industri dan
teknologi

Penyajian Informasi
01 Lingkungan (PIL)

Penanggulangan Analisa Mengenai Dampak


02
Secara non Teknis Lingkungan (AMDAL)
Perencanaan Kawasan
Kegiatan Industri dan
03 Teknologi
1. Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)

Kegiatan industri dan teknologi dalam mengajukan analisis mengenai


dampak lingkungan (AMDAL) harus diawali dengan Penyajian
Informasi Lingkungan disingkat PIL.
2. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Kajian AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) digunakan


untuk memperkirakan dan menduga dampak kerusakan lingkungan
yang mungkin terjadi dari suatu aktivitas ekonomi.
3. Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan
Teknologi

Perencanaan kawasan kegiatan industri pada dasarnya bertujuan


untuk mengawasi kegiatan atau aktivitas industri yang berpeluang
mencemarkan lingkungan.
02:
penanggulangan
secara teknis
Penanggulangan teknis dilakukan apabila
hasil analisis AMDAL, menyatakan
benar bahwa aktivitas satu kegiatan,
misalnya industri menyebabkan
pencemaran lingkungan.
cara yang 01 Mengubah Proses
digunakan untuk
menentukan dan 02 Mengganti Bahan Bakar
memilih
penanggulangan 03 Mengelola Limbah
teknis.
01. contoh mengubah proses

contoh dalam industri penyamakan kulit untuk


menghilangkan lemak dan ini biasanya
menggunakan senyawa krom sebagai penyamak.
02.Mengganti bahan bakar

misalnya dengan menggunakan


bahan bakar LNG ( liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas
buangan yang lebih bersih .
contoh lain yang kamu gunakan panas bumi yaitu pemnangkit listrik tenaga
surya ( PLTS)dapat pula dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)atau
dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
3. mengelola limbah
Kegiatan industri dan teknologi sudah pasti menghasilkan limbah
yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Supaya limbah tersebut
tidak menjadi masalah di lingkungan maka perlu diolah sebelum
sampai ke lingkungan. Hal ini dimaksudkan agar tidak mencemari
lingkungan.
tiga tahapan proses pengelolaan limbah
a. Pengolahan Awal (Primary Waste Treatment)
Tahap awal pengolahan limbah dilakukan dengan menampung
semua bahan buangan pada suatu tempat.

b. Pengolahan Lanjutan (Secondary Waste Treatment)


Apabila limbah buangan pada pengolahan awal belum bersih
maka limbah tersebut belum bisa dibuang ke lingkungan akan
tetapi dimasukkan pada proses pengolahan lanjutan di mana
dengan diberi penambahan mikroorganisme untuk mendegradasi
bahan buangan terutama bahan organik.
c. Jika pada proses kedua ini diperlukan lagi pemisahan antara
cairan dan padatan yang larut atau melayang, maka perlu
dilakukan proses pengendapan dengan penambahan bahan kimia.
Namun perlu diperhatikan adanya penambahan bahan kimia tidak
boleh menyebabkan masalah pada akhir pembuangan nanti.

d. Pengolahan Akhir (Advanced Waste Treatment)


Proses akhir ini diharapkan limbah yang dibuang ke lingkungan
sudah benar-benar bersih. Akan tetapi jika proses akhir masih
terdapat bahan-bahan kimia terlarut walaupun dalam jumlah kecil
dan dapat membahayakan lingkungan maka bahan-bahan terlarut
tersebut harus dikurangi.
Pradigma pencemaran
lingkungan sebagai
ilmu
Pradigma pencemaran berarti menjelaskan
tentang apa sajakah yang ada pencemaran
lingkungan itu secara struktur dan fungsi.
Pradigma pencemaran dalam konsep ilmu
lingkungan, berimplikasi pada kemampuan
memahami dan mendealineasikan proses dan
mekanisme pencemaran lingkungan serta
pengendalian
A Pengertian AMDAL

B Tujuan AMDAL

Amdal C Jenis AMDAL


(Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan)
D Manfaat AMDAL

E Contoh AMDAL
a. pengertian amdal
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah hasil studi mengenai dampak
suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan.

B.TUJUAN AMDAL
1. Memberikan Masukan Tentang Perencanaan Suatu Kegiatan Usaha atau
Pembangunan
2.Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. Memberikan Izin Usaha Atau Kegiatan
4. Menjadi Acuan Perencanaan Pembangunan Pada Suatu Wilayah
5. Untuk Dijadikan Sebuah Dokumentasi Legal Dan Ilmiah
Pada dasarnya jenis AMDAL terbagi menjadi 4, tetapi ketika Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 1999 muncul, jenis AMDAL menjadi dua. Hal ini dikarenakan AMDAL
regional yang ada di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1993 sudah dihapus
dengan tujuan untuk memperluas pembangunan yang bukan hanya berdasarkan
lingkungan saja, tetapi menjadi pembangunan yang berkelanjutan.

C.Jenis AMDAL

1. AMDAL Tunggal
2. AMDAL Multisektoral

Manfaat AMDAL Untuk Pemilik Proyek

1. Memberikan kepercayaan kepada pemerintah, pemilik modal, dan


masyarakat bahwa proyek pembangunan yang dilaksanakan tidak akan
mencemari lingkungan hidup dan merusak lingkungan hidup.
2. Dapat memberikan sebuah informasi tentang kondisi lingkungan hidup
yang ada di sekitar proyek pembangunan.
3. Proyek pembangunan akan tetap berjalan tanpa harus mengkhawatirkan
melanggar Peraturan Pemerintah atau Undang-Undang yang berlaku.
4. Memberikan solusi dari permasalahan lingkungan hidup yang akan terjadi
di kemudian hari.
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Bantar Gebang,
Bekasi

Kesimpulan

AMDAL sangat penting untuk dilakukan sebelum melakukan


pembangunan karena untuk mencegah terjadinya kerusakan
lingkungan. Apabila terjadi kerusakan lingkungan akan memberikan
dampak buruk bagi makhluk hidup, bahkan bisa menggagalkan suatu
pembangunan. Oleh karena itu, bagi instansi atau perusahaan yang
ingin melakukan pembangunan wajib memerhatikan kondisi
lingkungan dan membuat AMDAL.
Terima kasih
semuanya!
Apakah ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai