Anda di halaman 1dari 2

Kebersamaan menumbuhkan semangat kepengurusan yang berkarakter dan bertanggung jawab

Kebersamaan

Kepengurusan

Goals : tanggung jawab

Kunci sukses menuntut ilmu,

Mengapa ulama slalu diatas kita? Krn keberkahan “Muhammad mukhtar as-syinqity. Yg hrs dicari yaitu
bkn hny nyari ilmu tapi keberkahaan, allhuma inni asaluka ilman nafian. “minta ilmu yg bermanfaat”

Trus cara berkah?

Menurut as-sya’bi ada 3 cara

Sofyan bin uyainah : ulama umat islam itu ada 3 ibnu abbas, imam asya’bi, sofyan at tsauri

Abdullah bin sirin : kmu itu harus temple ketat imam as-sya’bi, *bertemu dgn 500 sahabat, yg ditanya
beliau bkn sahabat

1. Tidak Bersandar dengan Kemampuan Sendiri.


Sebab bagi seorang yang berilmu, hafalan kuat dan kecerdasan saja tidaklah cukup. Ada pertolongan dan
izin Allah yang melandasi kemampuan manusia. Maka minta tolonglah kepada Allah!
2. Menjelajahi Negeri untuk Belajar Ilmu.
Imam Syafi'i berangkat sejauh 500 Km untuk belajar. Ini baru generasi kokoh! Bukan generasi yang malas
belajar, padahal sudah ada motor dan mobil. Akan tetapi, jangan sekadar menjelajah tanpa ada kebaikan
yang diperoleh. Menempati satu tempat namun ada ahli ilmu di dalamnya bisa jadi lebih baik daripada
merantau. Sebagaimana Imam Syafi'i yang baru meninggalkan Madinah setelah Imam Malik wafat. Maka
merantaulah, jika dengan merantau dapat menambah ilmu dan menambah rasa takutmu kepada Allah.
Namun, jika tidak ada yang kau dapat dari merantau selain berkurangnya usia dan lunturnya keimanan,
tetaplah di negerimu.
3. Bersabar Seperti Sabarnya Benda Mati.
Seperti kursi, siapakah yang lebih bersabar dan mampu bertahan lebih lama, kita yang menduduki kursi
atau kursi yang diduduki oleh kita? Inilah nasihat emas dari Imam Asy-Sya'bi. Sebab kita melihat generasi
hari ini adalah generasi yang lemah kesabarannya. Tidak tahan dengan waktu belajar yang lama dan
tempat belajar yang jauh. Tidak tahan dengan guru yang mendidik dengan ketegasan.
4. Bersegera Seperti Ghurob ( burung di arab ) Cekatannya Elang yang Memburu Mangsa.
Jangan lelet, lambat, dan klemar-klemer. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallallahu 'alaihi wasallam dari
Abu Hurairah: ‫را ََ حكعَفْنَا َام َىلَع ْ ح رِْحا‬ ‫" ََ حف َج حاع َْ َا‬Antusiaslah terhadap segala sesuatu yang bermanfaat
‫ل ل راهلرمب َْْ حََِف حا‬
bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan lemah." Maka jadilah generasi yang sigap dan
cekatan terhadap setiap peluang kebaikan. Peluang mendapatkan ilmu, peluang berinfaq, dan peluang-
peluang amal shalih lainnya.
KEBERSAMAAN DALAM ORGANISASI

Ali Imran : 159

Kelemah Lembutan, Musyawarah Dan Tawakkal

Lemah lembut itu dari Allah, maka bersyukur

Musyawarah

Tawakkal

Anda mungkin juga menyukai