Anda di halaman 1dari 1

YESUS MENULIS DENGAN JARINYA DITANAH

YOH 8:2-11

Disclaimer; Kepastiannya tidak ada, karena Alkitab tidak pernah menuliskannya. Jadi hanya bersifat
spekulatif!

Konteksnya; mereka mau menjebak Yesus.

- Jika Yesus berkata YA (melempari) = Ia melawan hukum Kasih yang diajarkanNya, dan ada
hukum romawi dimana orang yahudi tidak boleh menjatuhi hukuman mati (makanya ketika
orang yahudi mau membunuh Yesus, mereka tidak bisa = makanya menyuruh pilatus yang orang
romawi).
- Jika Yesus berkata TIDAK (jangan melempari) = Ia melawan hukum Musa.

Ada 4 data dalam kisah ini (Yoh 8:2-11);

1. Terjadi perzinahan
2. Ada hubungan dengan hukum musa
3. Menulis dengan jari
4. Terjadi 2x penulisan (ayt 6 dan 8).

Dari ke-empat data ini, mirip dengan kejadian di PL waktu peristiwa Musa naik ke gunung terima loh
batu. (kej 32-34)

1. Ketika musa turun bangsa israel sedang ‘berzinah rohani’ dengan menyembah patung anak
lembu emas. (ada hubungan dengan perzinahan)
2. Mereka berzinah sementara musa sedang menerima hukum di atas gunug. (ada hubungan
dengan hukum musa)
3. Loh batu yang di bawa musa dari atas gunung itu ditulis dengan jari tuhan sendiri. (hubungan
menulis dengan jari)
4. Waktu musa turun liat mereka menyembah patung, musa marah dan menghancurkan loh batu
itu. Namun setelahnya tuhan menulis lagi hukum di loh batu yang baru (hubungan dengan
menulis lagi untuk kedua kali)-kej 34

Intinya, banyak penafsir bilang gestur Yesus menulis di tanah itu kayak gaya Yesus untuk tidak
mempedulikan mereka (ahli taurat dan orang farisi). Seolah-olah Yesus mau bilang, jangan sok-sokan
mau mencobai Saya dengan hukum musa. Karena Saya sendiri adalah Allah yang menulis hukum musa
dengan jari saya sendiri 2 kali. Jadi tidak usah mencobai saya dengan hukum musa.

Anda mungkin juga menyukai