Anda di halaman 1dari 2

BAB IX

MENILAI PELAKSANAAN KINERJA PEGAWAI

A. Memahami Penilaian Kinerja Pegawai

1. Pengertian
Penilaian kinerja adalah penilaian yang dilakukan secara periodik pelaksanaan
pekerjaan seorang pegawai yang dibuat oleh pejabat penilai yang berwenang.
2. Tujuan
a. Untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan seorang pegawai
b. Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
oleh pegawai yang bersangkutan dalam melaksanakan tugasnya secara objektif
c. Sebagai bahan dalam melaksanakan tugasnya secara objektif
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam pangkat, penempatan jabatan, pemindahan,
maupun kenaikan gaji berkala
e. Untuk menetapkan suatu mutasi kepegawaian di tahun berikutnya
3. Pejabat Penilai
Pejabat nilai adalah atasan langsung pegawai yang dinilai, dengan ketentuan
serendah-rendahnya Kepala Urusan atau pejabat lain yang setingkat dengan itu,
kecuali ditentukan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesektariatan Lembaga
Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dalam lingkungannya masing-masing.
B. Mengenal Unsur-Unsur Penilaian
Kriteria dengan ukuran penialain:
1. Amat baik = 91-10
2. Baik = 76-90
3. Cukup = 61-75
4. Sedang = 51-60
5. Kurang = 50 ke bawah
1. Kesetiaan
Tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang disetiai
dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
2. Prestasi Kerja
Hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya.
3. Tanggung Jawab
Kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya
dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul risiko atas
keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya.
4. Ketaatan
Kesanggupan seorang pegawai untuk menaati segala peraturan perundang-undangan dan
peraturan kedinasan yang berlaku, menaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan
yang berwenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.
5. Kejujuran
Ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan kemampuan untuk tidak
menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya
6. Kerja sama
Kemampuan seorang pegawai untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil yang
sebesar-besarnya
7. Prakasa
Kemempuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau
melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa
menunggu perintah dati atasan.
8. Kepemimpinan
Kemampuan seorang pegawai untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan
secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok

C. Memahami Tata Cara Penilaian


1. Tahapan penilaian
a. Penilaian oleh pejabat penilai
1) Waktu penilaian
2) Penyampaian hasil penilaian
3) Pengajuan keberatan
b. Pemeriksaan oleh atasan jabatan penilai
1) Menteri
2) Jaksa agung
3) Pimpinan kesekretariatan lembaga tertinggi/tinggi negara
2. Penilaian untuk pegawai negeri tertutup
a. Pegawai negeri yang diangkat menjadi pejabat negeri
b. Peegawai negeri yang sedang belajar di luar negeri
c. Pegawai negeri yang dipekerjakan pada instansti lain

Anda mungkin juga menyukai