Anda di halaman 1dari 23

MENGEVALUASI

PENILAIAN KINERJA
PEGAWAI
Disusun oleh Kelompok 7:
•Lusi Susanti
•sintia
•Davi febriansyah
•jamaludin
•sahrul

Guru pengampu:
Fina Rosdiana S.Pd
A.pengertian daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan

Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan atau yang dikenal dengan


DP3 adalah penilaian yang diberikan atasan yang bertujuan untuk
memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang objektif dalam
pembinaan PNS.
Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3)dilaksanakan dalam
kurun waktu setahun sekali oleh pejabat penilai yang dituangkan
dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3).
unsur-unsur yang dinilai dalam
melaksanakan penilaian pelaksanaan
pekerjaan adalah:

1.kesetiaan
2.prestasi kerja
3.Tanggung jawab
4.ketaatan
5.kejujuran
6.kerja sama
7.prakarsa dan
8.kepemimpinan
B. Unsur-unsur penilaian DP3
1).kesetiaan
Dalam arti sempit, kesetiaan adalah ketaatan, dan
pengabdian kepada pancasila,UUD1945Negara dan
Pancasila.Unsur kesetiaan terdiri atas sub-sub unsur
penilaian penilaian sebagai berikut:
a.tidak pernah menyangsikan kebenaran pancasila
baik dalam ucapan sikap tingkahlaku,dan perbuatan.
b.Menjungjung tinggi kehormatan negara dan atau
pemerintah, serta senantiasa mengutamakan
kepentingan negara daripada kepentingan sendiri
seseorang atau golongan.
2).Prestasi kerja
Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya.pada umumnya prestasi seorang
pegawai dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan,
pengalaman,dan kesungguhan pegawai yang
bersangkutan.
3).Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah
kesanggupan seorang pegawai
dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diserahkan kepadanya dengan
sebaik-baiknya dan tepat pada
waktunya serta berani memikul
risiko atas keputusan yang
diambilnya atau tindakan yang
diakunya.
4).Ketaatan
Ketaatan adalah kesanggupan
seorang pegawai untuk menaati
segala peraturan perundang-
undangan dan peraturan
kedinasan yang berlaku,menaati
perintah yang diberikan oleh
atasan yang berwenang,serta
kesangupan untuk tidak
melanggar larangan yang di
tentukan.
5).kejujuran

Pada umumnya yang dimaksud


dengan kejujuran adalah ketulusan
hati seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas dan kemampuan
untuk tidak menyalahgunakan
wewenang yang diberikan kepadanya.
6).Kerjasama
Yang dimaksud dengan kerjasama adalah
kemampuan seseorang pegawai untuk
bekerja bersama-sama dengan orang lain
dalam menyelesaikan suatu tugas yang
ditentukan sehingga tercapai daya guna
dan hasil guna yang sebesar-besarnya
sesuai dengan target yang ditentukan.
7).prakarsa
Prakarsa adalah kemampuan seorang pegawai untuk mengambil
keputusan langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu
perintah dari atasan.
8).kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang pegawai untuk meyakinkan
orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk pelaksanaan
tugas pokok.Dapat juga dikatakan, kepemimpinan adalah kemampuan
seseorang pegawai negeri sipil untuk memengaruhi orang lain sehingga orang
tersebut memiliki kemauan dan semangat kerja dalam melaksanakan
tugasnya.
C.Tujuan dan manfaat penilaian kinerja
pegawai
1.Tujuan penilaian kinerja pegawai
Menurut Rivai(2005:52), tujuan penilaian Kinerja secara umum, yaitu
sebagai berikut.
a.Meninjau ulang kinerja masalalu
b.memperoleh data yang pasti, sistematis dan faktual dalam
penentuan"nilai"suatu pekerjaan.
c.memeriksa kemampuan organisasi.
d.memeriksa kemampuan individu karyawan
e.menyusun target masa depan
f.melihat prestasi seseorang secara realistis.
2.manfaat penilaian kinerja
Menurut Rivai (2005:55), manfaat penilaian kinerja bagi semua
pihak adalah agar mereka mengetahui manfaat yang dapat
mereka harapkan.pihak-pihak yang berkepentingan dalam
penilaian adalah:
a.orang yang dinilai(karyawan)
b.penilai(atasan, supervisor, pimpinan,
manager,konsultan)dan
c.perusahaan
D.pejabat penilai dan tatacara penilaian
1.pejabat penilai
Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan:
a.serendah-rendahnya kepala urusan atau pejabat lain yang setingkat
dengan itu, kecuali ditentukan lain oleh menteri,jaksa agung, pimpinan
kesektariatan lembaga tertinggi/tinggi negara, pimpinan lembaga
pemerintah Non-Departemen,dan gubernur dalam lingkungan masing-
masing
b.pejabat penilaian dapat memberikan penilaian apabila ia telah
membawahi PNS yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 bulan, kecuali
untuk suatu mutasi kepegawaian maka pejabat penilai dapat melakukan
penilaian pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan bahan-bahan yang
ditinggalkan oleh pejabat yang lama.
c pejabat penilai berkewajiban melakukan penilaian
terhadap PNS yang secara langsung berada
dibawahnya
d penilaian dilakukan pada bulan Desember tiap-tiap
tahun, jangka waktu penilaian mulai bulan Januari
sampai dengan Desember dalam tahun
bersangkutan.
2).Kewajiban pejabat penilai antara lain:
a.melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan
terhadap PNS yang berada dibawahnya
3. Ketentuan Bagi CPNS
Ketentuan bagi CPNS, yaitu sebagai berikut:
a. DP-3 hanya debut dalam taken bersangkutan apabila sampai
dengan remember telah 6 bulan menjadi CPNS.
b. Apabila belum 6 bulan menjadi CPNS, P-3 dilakukan dalam
tahun berikutnya.
c. CPNS yang akan diangkat menjadi CPNS, P-3 dilakukan
Sekurang-kurangnya 1 tahun menjadi CPNS terhitung mulai
secara nyata melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Pasal 12 jo Peraturan
Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 Pasal 14, sehingga tidal usage
lagi dibuat DP-3 nya pada Desember tahun yang bersangkutan.
4. Mengenai Pejabat Penilai
Mengenai Pejabat penilai, dapat dikatakan beberapa hal berikut:
a. Daftar penilaian dibuat oleh pejabat penilai.
b. Pejabat penilai adalah atasan langsung pegawai yang dinilai.
c. Pejabat penilai serendah-rendahnya berpangkat kepala urusan
pejabat lain yang setingkat dengan itu, kecuali ditentukan oleh menteri,
jaksa agung, pimpinan kesekretariatan lembaga tertinggi, pimpinan
lembaga non-departemen, Dan gubernur dilingkungan masing-masing.
d. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan
terhadap pegawai yang berada di lingkungannya.
e. Pejabat penilai baru dapat melakukan penilai pelaksanaan apabila ia
telah membawahi pegawai yang bersangkutan Sekurang-kurangnya 6
bulan.
5.Syarat penilaian
a.penilaian harus jujur,adil, objektif dan mempunyai pengetahuan.
b.penilaian harus mempunyai keimanan supaya penilaiannya jujur
dan adil.Dalam persoalan siapa yang akan melakukan penilaian
karyawan secara umum dikenal 2 penilaian:
1). penilaian informal
Penilaian formal adalah penilai melakukan penilaian
mengenai kualitas kerja dan pelayanan yang diberikan oleh
masing-masing karyawan baik atau buruk.penilaian ini adalah
masyarakat, konsumen,Dan rekan.
2). penilaian formal
Penilaian formal adalah seseorang atau komite yang
mempunyai wewenang formal menilai bawahannya di dalam
maupun di luar pekerjaan dan berhak menetapkan kebijaksanaan
selanjutnya terhadap setiap individu karyawan.
6.persiapan melakukan penilaian kinerja berbasis kompetensi
7. Dasar penilaian dan unsur unsur yang di nilai
Dasar penilaian adalah uraian pekerjaan dari setiap individu
pegawai Karen dalam uraian pekerjaan inilah di tetapkan tugas,
dan tanggung jawab yang dilakukan oleh setiap pegawai
pengertian secara umum, setandar adalah apart yang akan di
capai sebagai tolak ukuran penilaian secara garis besar setandar
di bedakan menjadi 2 yaitu
a. Tangible standard
Yaitu sasaran yang dapat di tetapkan alat ukurnya atau
setandarnya
b. Intangible standards
Yaitu sasaran yang tidak dapat di tetapkan alat ukur atau
setandar
8. Metode dalam penilaian kerja
Metode dalam penilaian kerja terdapat dua metode yaitu
a. Metode point factor menurut beberapa persaratan, yaitu
1). Menganalisasi semua pekerjaan yang ada di dalam organisation
2).seleksi paktor ini pekerjaan yang ada di Seluruh Jabatan .
3). Pertimbangan paktor nilai pekerjaan sehingga nilai paling
maksimal bagi suatu pekerjaan adalah 100.
4).kembanggaan tingkat kualitas masing masing paktor nilai
pekerjaan Tersebut, dan berikan point untuk masing masing tingkat
kualitas
b. Metode job point factor, metode ini diakui sangat setabil dan dapat
di percaya asalkan sudah di pertimbangankan secara baik bagi di
mensi pekerjaan nya, dan sudah di tetapkan point Factor masing
masing, maka pemberi nilai selanjutnya dianggap lebih valid.
Sifat, penyimpanan dan penggunaan
DP3
1.Sifat DP3
DP3 adalah suatu dokumen yang bersifat
rahasia.oleh sebab itu,DP3 hanya boleh diketahui
oleh:
a.pegawai yang bersangkutan (yang dinilai)
b.pejabat penilai
c.Atasan pejabat penilai
d.Atasan dari pejabat penilai sampai dengan pejabat
penilai tertinggi
e.pejabat lain yang terkait dengan penilaian
tersebut.
2.Penyimpanan DP3
DP3 disimpan dengan baik dan
aman oleh pejabat yang di serahi urusan
kepegawaian.jangka waktu
penyimpanan adalah 5 tahun,setelah itu
DP3 tidak dapat di pergunakan
lagi.Misalnya DP3 tahun 2010 disimpan
sampai dengan tahun 2015.
3.Pengguna DP3
a.DP-3 digunakan sebagai bahan dalam melaksanakan
pembinaan atau pengembangan karier PNS antara lain:
1)Dalam mempertimbangkan kenaikan pangkat.
2)penempatan dalam jabatan , pemindahan,dan lain-lain
b.Nilai dalam DP-3 di gunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu mutasi
kepegawaian dalam tahun berikutnya kecuali ada
perbuatan tercela yang dilakukan oleh PNS yang
bersangkutan yang dapat mengurangi atau meniadakan
nilai tersebut.
Selesai sudah
presentasi kelompok
kami hari ini, seperti
kamu dan dia yang
selesai tanpa Pernah
dimulai
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai