SOAL UJIAN DISIPLIN DAN PENILAIAN KINERJA

Nama Siswa : Joko Ratminto

No Urut Absen 18

1. Disiplin berasal dari bahasa latin yang artinya...

a. Latuhan atau pendidikan mental dan pendidikan kesopanan serta pengembangan tabiat
b. Latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat
c. Latihan atau pendidikan kesopanan dan jiwa serta pengembangan tabiat
d. Latihan atau pendidikan kesopanan dan tabiat

2. Hukuman yang di jatuhkan PNS karena pelanggaran peraturan PNS di sebut

a. Hukuman Disiplin
b. Disiplin PNS
c. Pelanggaran Disiplin
d. Peraturan Disiplin

3. Jika ada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin berlapis, maka terhadapnya dapat di
jatuhi hukuman...
a. Hukuman berlapis
b. Satu jenis hukuman disiplin
c. Maksimal tiga hukuman disiplin
d. Langsung diberikan hukuman PTDH

4. Berikut adalah alur pemanggilan dan pemeriksaan hukuman disiplin kecuali

a. Pemanggilan, Tujuan, pemeriksaan, hasil pemeriksaan
b. Pemeriksaan, pemanggilan, tujuan, hasil pemeriksaan
c. Tujuan, pemanggilan, pemeriksaan, hasil pemeriksaan
d. Tujuan, pemeriksaan, hasil pemeriksaan, penerbitan hasil pemeriksaan

5. Pedoman Sistem Manajemen Kinerja PNS yang dapat memperjelas peran, tugas, dan
tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi di atur dalam...
a. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
b. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020
c. Permen PAN RB Nomor 25 Tahun 2019
d. Permen PAN RB Nomor 8 tahun 2021

6. Berikut bukan termasuk dalam aspek-aspek penilaian dalam skema penilaian kinerja PNS
kecuali:
a. Orientasi pelayanan, integritas,komitmen, pengembangan diri,pengambilan keputusan
b. Integritas, kerjasama, disiplin,kepemimpinan,komitmen,orientasi pelayanan
c. Disiplin, kerjasama, pengelolaan sdm, integritas, orientasi pelayanan
d. Pengambilan keputusan, pengelolaan sdm, integritas, disiplin,orientasi pelayanan

7. Laporan dokumen penilaian kinerja disahkan oleh pejabat berikut ini kecuali:
a. Pegawai yang dinilai
b. Pejabat penilai Kinerja
 c. Atasan pejabat penilai kinerja
d. Ketua Tim Penilai Kinerja

8. Kedisiplinan dan keteraturan dalam bekerja bagi PNS dapat di wujudkan dengan cara:
a. Pembentukan kelompok budaya kerja di setiap unit kerja
b. Penetapan sistem prosedur yang efektif dan efisien serta sistem penelian yang jelas
c. Penghargaan atas dasar prestasi kerja yang objektif disertai prosedur rekruitment yang
ketat
d. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang di dukung keahlian, keterampilan
dan loyalitas pejabat yang menerima wewenang.

9. Jika seorang PNS menderita sakit lebih dari 14(empat belas) hari kerja, maka yang
bersangkutan harus....
a. Menyerahkan surat keterangan dokter
b. Mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis
c. Memberitahukan atasan secara tertulis atau perantara orang lain
d. Mengajukan permintaan cuti sakit secara tertulis dengan menyertakan surat dokter
pemerintah ayau swasta yang di tunjuk untuk kesehatan

10. Penghargaan dari negara kepada PNS yang bekerja dengan penuh kesetiaan, pengabdian,
kejujuran dan disiplin dalam bentuk tanda kehormatan adalah...
a. Tanda Kehormatan Kesetiaan
b. Tanda Jasa Karya Satya
c. Satya Lencana Karya Satya
d. Satya Lencana Prestasi Kerja

ESSAY

1. Sebutkan salah satu butir PANCA PRASETYA KORPRI yang menjadi pendoman anda dalam
meningkatkan disiplin pada diri sendiri dalam lingkup professional dan tuliskan alasannya.
Menegakan kejujuran keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejateraan
dan profasionalime,
Alasannya, karena ASN dituntut loyalitas terhadap suatu organisasi guna
tercapainya suatu kerja yang profisional.

2. Mengapa Disiplin PNS sangat erat kaitannya dengan penilaian kinerja? Jelaskan

etos kerja dan gaya kepemimpinan situasional dapat memacu pegawai untuk
bekerja keras sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam rangka mewujudkan
tata pemerintahan yang baik (good governance). Dalam melakukan pengukuran
disiplin kerja pegawai yang bersifat konkrit dan dapat terukur, maka indikator,
(1) Ketepatan waktu,
(2) Menggunakan peralatan kantor dengan baik.
(3) Tanggung jawab yang tinggi.
(4) Ketaatan terhadap aturan kantor. Pegawai memakai seragam kantor,
menggunakan kartu tanda pengenal/identitas, membuat ijin bila tidak masuk
kantor, juga merupakan cerminan dari disiplin yang tinggi.
3. Menurut pendapat anda apa yang seharusnya di lakukan oleh organisasi untuk mengurangi
jumlah pelanggaran disiplin pegawai?

- dengan adanya sanksi/tindakan secara tegas bilamana seorang Pegawai

Negeri Sipil terbukti melakukan pelanggaran disiplin yang tujuan untuk
memberikan efek jera dan shock terapi agar Pegawai Negeri Sipil yang lain
tidak meniru atau melakukan pelanggaran yang lebih berat lagi.

4. Sebutkan paling sedikit masing-masing 5 kewajiban dan larangan pns menurut PP No 94

tahun 2021 yang dapat anda pedomani dalam sangat berkaitan dengan keseharian
pekerjaan.

a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
dan Pemerintah.

b. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

c. melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang

berwenang.

d. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,

kesadaran, dan tanggung jawab.

Larangan larangan pns menurut PP No 94 tahun 2021

a. menyalahgunakan wewenang;

b. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau

orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga
terjadi konflik kepentingan dengan jabatan;

c. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain

d. bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa
ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

e. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya

masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh PPK
5. Mengapa ASN perlu dan harus mampu menyusun SKP dan apa dampaknya bagi organisasi?

Jabatan dan Menentukan Golongan Pegawai

Salah satu syarat naik pangkat pagi pegawai PNS adalah penilaian prestasi SKP
selama 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik. Rekomendasi diberikan
oleh pejabat penilai berdasarkan hasil ketercapaian target kinerja di SKP yang
sudah dibuat pegawai.