2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 1 dari 52
1. PENDAHULUAN
Ketersediaan batubara merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menunjang
kelancaran operasional pembangkit PLTU Tenayan. Hal ini dikarenakan pasokan batubara
yang baik dan lancer sangat mendukung kehandalan dan keberlangsungan operasional
pembangkit. Pada pengoperasian pembangkit karakteristik batubara sangat mempengaruhi
parameter maneuver operasional. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas
karakteristik batubara adalah water contecnt (moisture). Batubara dari tongkang selama
perjalanan tentu banyak mengandung moisture, belum lagi ditambah jika kondisihujan.
Selain itu proses penyimpanan batubara pada coal yard setelah proses loading & unloading
batubara pada coal handling facility, juga menjadi permasalahan tersendiri pada PLTU.
Kondisi Coal yard yang masih terbuka tentu menjadikan kandungan batubara semakin
memiliki moisture yang cukup tinggi. Sehingga penataan batubara kering menjadi salah satu
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni dengan melakukan penambahan coal
shelter.
2.1.11. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung(SNI 03-2847-
2002).
2.1.12. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung (SNI 1726 2012).
2.1.13. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (
SNI 1727 2013).
2.1.14. Peraturan Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847
2013).
2.1.15. Peraturan Pembuatan campuran beton (SNI T-15-1990-03).
2.1.16. Peraturan Portland Cement (SII 0013-81).
2.1.17. Peraturan Baja tulang beton (SII 01236-84).
2.1.18. Peraturan Kawat Pengikat beton (SNI 0040-87-A).
2.1.19. Peraturan Bata merah (SII 0021-78).
2.1.20. Peraturan Plamur Kayu (SII 0773-83).
2.1.21. Peraturan Umum Instalasi Indonesia ( PTUL – 1971 )
2.1.22. Peraturan Instalasi Listrik (SNI 0225-87-D)
2.1.23. Peraturan Penangkal Petir (SKBI 1.3.53.1987).
2.1.24. Peraturan Pemasangan Pemadam api ringan (SKBI 3.4.53.1967)
2.1.25. Peraturan Umum Instalasi Air ( AWI )
2.1.26. Peraturan Pipa PVC untuk air kotor (SNI 0162-1987-A).
2.1.27. Peraturan Sambungan pipa PVC untuk air kotor (SNI 0178-1987-A).
2.1.28. Peraturan Kran Rumah Tangga (SNI 0122-1987-A).
2.1.29. Peraturan Cat Emulsi (SNI 1253-1989-A).
2.1.30. Peraturan Plamur Tembok (SII 0548-81).
2.1.31. Peraturan Meni Besi (SNI 0503-1989-A).
2.1.32. Peraturan Dempul Kayu (SNI 0347-1989-A).
2.1.33. Peraturan Cat Tutup Besi dan Tutup Kayu (SP4 74 1977).
2.1.34. Peraturan Politur (SII 1262-85).
2.1.35. Peraturan Tata Cara Pengecatan Logam (SKSNI T-09-1990-F).
2.1.36. Peraturan Tata Cara Pengecatan Tembok (SKSNI T-10-1999-f).
2.1.37. Peraturan umum tentang Pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 1979 atau PLN
setempat.
2.1.38. ASTM C144 untuk aggregate, C150 untuk portlan cement.
2.1.39. SII-13-1997: Semen Portland (AASHTO M85 – 75) Standar Nasional
Indonesia (SNI):
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 3 dari 52
4. PERFORMANCE DESIGN
Performance design untuk Penambahan coal shelter PLTU Tenayan adalah sebagi berikut:
4.1. Mampu menjaga batubara pada coal yard dari kondisi hujan.
4.2. Mampu menjaga coal yard dari genangan air (air dapat mengalir ke sistim drainase –
coal waste water pound & tidak ada lagi genangan air di coal yard).
4.3. Mampu menjaga Stacker & reclaimer (SR) tetap beroperasi secara aman & mampu
menjaga underground hopper dari air hujan.
4.4. Hasil pekerjaan dapat mendukung peningkatan kinerja coal handling system (tidak ada
plugging) dan mendukung peningkatan kinerja unit secara keseluruhan di PLTU
Tenayan.
5.3. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas peralatan dan personil antara lain namun
tidak terbatas sebagaimana list yang disebutkan dibawah dengan melampirkan CV,
yang disertai deskripsi pekerjaan;
5.3.1. Memiliki kelengkapan peralatan pemasangan Coal Shelter dibuktikan dengan
menunjukkan daftar peralatan yang digunakan lengkap beserta fungsinya.
5.3.2. Memiliki kelengkapan peralatan pembuatan drainase system dibuktikan
dengan menunjukkan daftar peralatan yang digunakan lengkap beserta
fungsinya.
5.3.3. Memiliki Tenaga Ahli minimal 1 (Satu) orang Site Manager/Project Manager
dengan keahlian dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan terkait Coal
shelter atau pekerjaan sejenis di bidang pelaksanaan konstruksi sipil
dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.4. Memiliki Tenaga Ahli minimal 1 (Satu) orang pada bidang desain Coal
shelter yang dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.5. Memiliki minimal 1 (Satu) tenaga kerja bersertifikat minimal AK3 Umum
yang dikeluarkan oleh Disnakertrans dan dibuktikan dengan copy sertifikat
yang bersangkutan.
5.3.6. Memiliki minimal 1 (Satu) Tenaga Ahli bidang Pekerjaan Kelistrikan, yang
dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.7. Memiliki minimal 1 (Satu) Tenaga Ahli-tenaga ahli pada bidang sipil baik
concreat dan steel structur, yang dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan
sebelumnya.
5.3.8. Memiliki Tenaga Ahli-tenaga ahli minimal 3 (Tiga) orang pada bidang
Pemasangan Coal shelter atau Dome yang dibuktikan dengan CV dengan list
pekerjaan sebelumnya.
5.3.9. Memiliki minimal 1 (Satu) orang pelaksana pengelasan/welder bersertifikasi
6G minimal yang dikeluarkan oleh Disnakertrans, depperin, BP migas atau
B4T, dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya dan sertifikat
yang masih berlaku hingga pelaksanaan penambahan coal shelter.
5.3.10. Memiliki minimal 1 (Satu) orang Tenaga Ahli NDT tersertifikasi yang
dikeluarkan oleh Disnakertrans, Depperin, BP-Migas atau B4T, dibuktikan
dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya dan sertifikat yang masih
berlaku hingga akhir pelaksanaan penambahan coal shelter
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 6 dari 52
b. Box Culvert
b.1. Qty : 4 (Empat) lokasi, masing-masing lokasi lebar min 12 m (box
culvert drainase sisi luar).
b.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi
luar dengan pemasangan total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 10 dari 52
d. Mini Piles
d.1. Qty : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi luar,
& turab sisi dalam.
d.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan box culvert sisi luar &
dalam, turap sisi Plan 1 & turap sisi Plan 2 coal shelter dengan
panjang total sesuai keterangan gambar DED halaman 3, 27 & 51.
d.3. Spesifikasi Material pada DED halaman 52, 53 ( box culvert sisi
luar), dan 25 ( turap sisi Plan 1 & turap sisi Plan 2 coal shelter).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 11 dari 52
6.2.2. Pabrikasi Kerangka Steel Structure Plan 1 Coal Shelter & Plan 2 Coal
Shelter.
Qty : 1 Lot (Sesuai kebutuhan pemasangan steel structure Plan 1 Coal Shelter
& Plan 2 Coal Shelter dengan jumlah kebutuhan total sesuai keterangan
gambar DED halaman 3 s/d 19).
c. Ball joint
c.1. Material : baja S45C / spesifikasi JIS G4051 s45C / AISI 1045
dibuktikan dengan mill certificate
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 12 dari 52
d. Konektor
d.1. Konektor space frame yang digunakan harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
d.2. Material baja : spesifikasi JIS G4051 s45C atau AISI 1045
d.3. Dikerjakan dengan menggunakan mesin bor CNC (lathe dan 2-
spindle drilling machine) dan mesin tap
d.4. Bentuk konektor “bottle system” dibuat dengan menggunakan
mesin forging
d.5. Ukuran B032 - BI66.
d.6. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 17 – 19
d.7. Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN
50961) dan cat.
f. Pelat Support
f.1. Pelat support untuk space frame yang digunakan harus memenuhi
syarat sebagai berikut
f.2. Material : baja low carbon steel JIS G3101 SS400 atau AISI 1021
f.3. Dimensi : disesuaikan dengan DED halaman 17 – 19
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 13 dari 52
g. Penutup atap
g.1. Material : Longspan Zincalume.
g.2. Tebal : 0,5 mm (TCT Warna Biru Muda)
g.3. Dimensi minimal : Menyesuaikan desain Existing.
6.2.3. Pabrikasi Concrete U-Ditch & Box Culvert Drainase System Sisi Dalam
Coal shelter.
a. U-Ditch Type 2
a.1. Qty : minimal 342 m (menyesuaikan kebutuhan instalasi di site,
mengacu ke layout atau DED halaman 3, 27 & 51).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 14 dari 52
b. U-Ditch Type 3
b.1. Qty : minimal 973 m. (menyesuaikan kebutuhan instalasi di site,
mengacu ke layout).
b.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan U-Ditch Type 3 drainase
sisi dalam dengan panjang total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
b.3. Spesifikasi Material : U-ditch 80 x 80, K350, BJTD 40 sesuai
keterangan gambar DED halaman 57.
b.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
b.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
b.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.
c. Box Culvert
c.1. Qty : 1 (Satu) lebar total 46 m
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 15 dari 52
d. Mini Piles
d.1. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi
dalam, & turab sisi dalam.
d.2. Spesifikasi Material pada DED halaman 53 (box culvert sisi dalam),
dan 22 s/d 25 ( turap sisi a).
d.3. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
d.4. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
d.5. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.
6.3.6. Pemasangan Box Culvert & Mini piles Drainase sisi luar
Pekerjaan Pemasangan Box Culvert adalah namun tidak terbatas sebagai
berikut :
a. Material Tulangan : BJTD 40 sesuai dengan DED halaman 52.
b. Pemasangan Mini Pile 25 x 25 K500, H 20 m jarak antar pile 1,5 m
dengan ketentuan dimensi mini pile sesuai dengan DED halaman 52.
c. Ketentuan pemasangan Mini pile sebagaimana spesifikasi teknis umum
Pasal 6 bab 6.3 Pekerjaan Tiang Pancang.
d. Pemasangan Box Culvert dengan total lebar masing-masing Box Culvert
drainase sisi luar adalah 12 m sesuai dengan DED halaman 52, pada
minimal 4 lokasi sesuai dengan DED halaman 52.
e. Layout pemasangan/peletakan Box Culvert sesuai dengan DED halaman
27 & 51.
6.3.7. Finishing
Pekerjaan Finishing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut :
a. Merapikan seluruh area kerja dan galian tanah pada lingkup pekerjaan bab
6.3 Pembuatan drainase sisi luar.
b. Leveling kemiringan permukaan tanah antara drainase sisi luar (U-Ditch1)
dengan drainase sisi dalam (Dilakukan setelah drainase sisi dalam telah
terpasang).
c. Ketentuan umum finishing pekerjaan adalah mengikuti ketentuan
finishing pondasi & beton sebagaimana pasal 6 bab 6.1.5.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 18 dari 52
a. Pengeboran tanah
a.1. Pengeboran harus dilakukan dengan alat pengebor yang disetujui
dan dilengkapi dengan “buckets” dan “auger”.
a.2. Jumlah & Lokasi pengeboran bor pile adalah sebagaimana point
6.4.c atau sesuai dengan DED halaman 3 s/d 8 & 14 s/d 16 sisi
Plan 1 coal shelter.
a.3. Ketentuan Pengeboran tanah mengacu pada Spesifikasi Teknik
Umum pasal 6 bab 6.4. Dalam hal pekerjaan pengeboran tanah
yang memerlukan pelaksanaan galian tanah maka pelaksana
pekerjaan harus menyesuaikan spesifikasi teknis umum pasal 5.
a.4. Dimensi Pengeboran tanah mempertimbangkan DED halaman 21.
a.5. Penggunaan pipa selubung atau casing sementara atau slurry
(bentonit) untuk mencegah kelongsoran pada lobang pengeboran
tanah.
6.4.5. Pekerjaan Pile cap , Kolom & foot plate Plan 1 coal shelter
a. Pembesian / Tulangan Pile Cap (Pur)
a.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D19
a.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D16
a.3. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D13
a.4. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 20
a.5. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian pile cap
sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15.
a.6. Ketentuan Penulangan Pembesian Pile Cap adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.6.
a.7. Ketentuan material adalah sebagaimana Spesifikasi teknis Umum
pasal 6 bab 6.2.
c. Bekisting
c.1. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
c.2. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap &
Kolom Plan 1 coal shelter sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 9
dan 15 sisi Plan 1 coal shelter.
c.3. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & kolom
sebagaimana DED halaman 20.
d.7. Ketentuan material, jumlah & dimensi setiap Anchor & foot plate
adalah sebagaimana DED halaman 17 & 18.
d.8. Jumlah total pemasangan Anchor & foot plate sebagaimana DED
halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15 sisi Plan 1 coal shelter.
d. Detail desain rangka baja dan penutup atap adalah sebagaimana lampiran
DED halaman halaman 3 s/d 10 sisi Plan 1 14 s/d 18.
6.5. Revitalisasi Turap Existing dan Instalasi Baru Turap Plan 1 Side
Sebelum proses Revitalisasi turap Existing & instalasi turap Plan 1 coal shelter,
pelaksana harus berkordinasi untuk manuver penempatan batubara sehingga tidak
mengganggu proses operasional suplai batubara.
Pekerjaan revitalisasi turap Existing dan Plan 1 side terdiri dari namun tidak terbatas
sebagaimana list pekerjaan berikut:
6.5.1. Revitalisasi Turap Existing
Revitalisasi Turap Existing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Pemindahan turap Existing keseluruhan ± 70 m atau sepanjang turap
terpasang Existing (hanya pada sisi coal shelter sungai siak)
b. Lokasi pemindahan turap existing menuju tempat yang telah ditentukan
PT. PJB kurang lebih 1 meter ke arah dalam coal shelter Existing untuk
penempatan drainase baru pada sisi coal shelter sungai siak.
c. Perataan tanah/dasar peletakan turap Existing berikut dengan leveling
sehingga turap Existing dapat terpasang secara segaris, selevel dan
mempertimbangkan DED halaman 22 s/d 25.
d. Ketentuan pekerjaan turap Existing adalah sebagaimana pasal 4 bab 4.3.
dimana pelaksana pekerjaan harus memperbaiki turap lama agar kembali
vertikal dan berfungsi sebagaimana mestinya.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 24 dari 52
6.5.6. Bekisting
a. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
b. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap berikut
Turap Plan 1 & Existing coal shelter sebagaimana DED halaman 22, 23
& 25 sisi Plan 1 coal shelter.
c. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & turap
sebagaimana DED halaman 25.
6.5.8. Finishing
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 26 dari 52
6.6. Pembuatan Plan 2 coal shelter berikut turap & Instalasi elektrical.
Pekerjaan Pembuatan Plan 2 coal shelter, turap & Instalasi elektrical terdiri dari
beberapa pekerjaan antara lain namun tidak terbatas sebagai berikut:
6.6.1. Land Clearing
a. Pembersihan area rencana Plan 2 coal shelter dari batubara yang ada.
b. Pemindahan dan/atau penyesuaian alat berat yang ada maupun rencana
alat berat yang digunakan sehingga tidak mengganggu operasional unit
terkait suplai batubara.
6.6.3. Pengukuran dan pemetaan topografi serta leveling benchmark tiap titik
bor piles Plan 2 .
Pekerjaan Pengukuran dan pemetaan topografi serta leveling benchmark tiap
titik bor piles pada Plan 2 Coal shelter adalah namun tidak terbatas sebagai
berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 27 dari 52
6.6.5. Pekerjaan Pile cap , Kolom & foot plate Plan 2 coal shelter
a. Pembesian / Tulangan Pile Cap (Pur)
a.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D19
a.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D16
a.3. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D13
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 29 dari 52
c. Bekisting
c.1. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
c.2. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap &
Kolom Plan 1 coal shelter sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7,
12 & 17 sisi Plan 2 coal shelter.
c.3. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & kolom
sebagaimana DED halaman 20.
19 & 20.
d.5. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan Pile cap & kolom adalah
sesuai dengan Spesifikasi Teknik Umum pada pasal 6. bab 6.1, 6.6
& 6.7.
d.6. Detail dimensi pembetonan pile cap & kolom adalah sebagaimana
lampiran DED halaman 19 & 20.
d.7. Ketentuan material, jumlah & dimensi setiap Anchor & foot plate
adalah sebagaimana DED halaman 17 & 19.
c. Ketentuan Spesifikasi teknis rangka baja dan penutup atap sesuai dengan
spesifikasi teknis umum pasal 8.
d. Detail desain rangka baja dan penutup atap adalah sebagaimana lampiran
DED halaman 6, 8, s/d 18.
c. Desain U-Ditch type 2, U-Ditch type 3 dan Box Culvert terlampir sesuai
DED halaman 56 & 57. ketentuan kemiringan sesuai DED halaman 3, 27
s/d 51.
6.7.4. Perataan dasar Galian Tanah (U-Ditch2, U-Ditch3 dan Box Culvert sisi
dalam)
Pekerjaan Perataan tanah sebagai dasar U-Ditch2, U-Ditch3 dan Box Culvert
sisi dalam / Lantai kerja Pondasi / Urugan Pasir pada dasar galian tanah
adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Urugan pasir sepanjang galian point 6.7.2. diatas dengan ketentuan
minimal ketebalan urugan 5 cm sebagaimana lampiran halaman
spesifikasi teknis umum Pasal 5 .
b. Pasir yang digunakan sebagai Urugan adalah sebagaimana lampiran
spesifikasi teknik umum Pasal 5 Bab 5.2 Urugan Tanah.
c. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi diatas dengan ketentuan sebagaimana
lampiran halaman spesifikasi teknis umum Pasal 5.
d. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi U-Ditch type 2, U-Ditch type 3 dan Box
Culvert sisi dalam, adalah sesuai dengan DED halaman 53, 56 & 57
dengan mempertimbangkan elevasi tanah sebagaimana DED halaman 3,
27 s/d 51.
6.7.6. Pemasangan Box Culvert & Mini piles drainase sisi dalam
Pekerjaan Pemasangan Box Culvert sisi dalam adalah namun tidak terbatas
sebagai berikut :
a. Material Tulangan : BJTD 13, BJTP 10.
b. Pemasangan Mini Pile 25 x 25 K500, H 20 m jarak antar pile 1,5 m
dengan ketentuan dimensi mini pile sesuai dengan DED halaman 53
(lebar total 20 m) atau Pemasangan Box Culvert 1 lokasi dengan total
lebar Box Culvert sesuai dengan DED halaman 53.
c. Ketentuan pemasangan Mini pile sebagaimana spesifikasi teknis umum
Pasal 6 bab 6.3 Pekerjaan Tiang Pancang.
d. Layout pemasangan/peletakan Box Culvert sisi dalam adalah sesuai
dengan DED halaman 3, 27 & 51.
6.7.7. Finishing
Pekerjaan Pemasangan Finishing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Merapikanseluruh area kerja
b. Merapikangaliantanah pada setiapsisisepanjangU-Ditch2, U-Ditch3 dan
Box Culvert
c. Leveling permukaan tanah antara drainase sisi dalam U-Ditch2, U-Ditch3
dan Box Culvert untuk menghindari terjadinya genangan air.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 34 dari 52
Penambahan scope diluar lingkup pekerjaan oleh pihak pelaksana pekerjaan (meliputi
material dan atau jasa) yang diusulkan setelah penunjukan, maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pelaksana pekerjaan. Detail Mengenai scope pekerjaan jasa lebih
lengkap terlampir pada spesifikasi teknis umum.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 35 dari 52
8.1. Pelaksana kerja wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PJB,
baik K3L (Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan) maupun SIstem
Manajemen Pengamanan (SMP).
8.2. Semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi aspek dan norma K3 sesuai regulasi
Depnaker dan Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 yang berlaku di
Indonesia serta aturan / kebijakan K3 dan 5S di PT PJB
8.3. Peralatan K3 (safety line, helm, safety soes, gloves, body harness dan lainnya yang
dianggap perlu) merupakan tanggung jawab dari Pelaksana Pekerjaan dan wajib
menyediakan alat-alat keselamatan kerja tersebut.
8.4. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan working permit
dari PT. PJB dan safety permit. Safety permit terkait dengan pekerjaan jasa akan
diproses oleh PT PJB setelah seluruh kelengkapan data dipenuhi oleh pihak pelaksana
pekerjaan.
8.5. Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan pekerjaan.
8.6. Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan
kerja bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja.
8.7. Instalasi scaffolding/perancah adalah atas pengawasan Tenaga Ahli Kompeten dalam
pemasangan scaffolding sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kualifikasi
pelaksana.
8.8. Selama dalam lingkungan PT PJB, seluruh tenaga kerja harus menggunakan tanda
pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB.
8.9. Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal: daftar nama pekerja lengkap
berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
8.10. Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB, maka pihak
pelaksana wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh PT
PJB . Material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus memiliki surat jalan
yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan salinan
surat jalan tersebut kepada PT PJB .
8.11. Setiap penggunaan sarana milik PT PJB harus mendapatkan ijin dari PT. PJB (bidang
terkait).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 37 dari 52
8.12. PT PJB tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan, kerusakan,
kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi milik PT PJB yang
disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanan pekerjaan sehingga Pelaksana Pekerjaan
harus bertanggungjawab dan mengganti setiap data atau dokumen yang rusak, hilang
atau terbakar baik selama pengerjaan, penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal
lain.
8.13. Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis massa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang kembali
8.14. Pelaksanaan pekerjaan disertai dengan pemassangan alat pengaman untuk personil
pekerja maupun peralatan, APAR dan APAT menjadi tanggung jawab pihak
pelaksana pekerjaan.
8.15. Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam ijin dan pengawasan petugas
Safety / K3 PT.PJB.
8.16. Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan sistem hasil pekerjaan
sesuai kaidah 5S.
8.17. Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki
syarat sebagai berikut:
a. Sertifikat keahlian / surat keterangan keahlian manufaktur / institusi yang diakui
b. Paspor yang masih berlaku
c. Visa (kerja/bisnis) yang masih berlaku
d. Dokumen keimigrasian yang masih berlaku
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 38 dari 52
Kriteria diterimanya pekerjaan Penambahan Coal Shelter adalah namun tidak terbatas
sebagaimana berikut;
11.1. Suplai material dan pekerjaan harus sesuai jumlah dan identitasnya dengan keterangan
pada detail lingkup pekerjaan dan atau dimensinya sesuai dengan DED PT.PJB atau
technical drawing proposal/DED yang telah ditawarkan dan dinyatakan diterima oleh
PT.PJB.
11.2. Material/barang yang disuplai oleh vendor harus dalam kondisi baik, 100% baru dan
bebas dari cacat yang terlihat maupun tersembunyi.
11.3. Semua lingkup jasa pembongkaran pemasangan dalam lingkup pekerjaan terpenuhi,
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PT. PJB.
11.4. Semua lingkup pengujian telah dilaksanakan dan dinyatakan memenuhi kriteria dan
telah diterima oleh PT. PJB.
11.5. Semua peralatan yang terkait dengan lingkup pekerjaan baik mekanik, elektrik dan
instrumentasi dapat beroperasi dengan optimal dan normal tanpa adanya kendala
maupun kerusakan peralatan dan, kegagalan fungsi, baik secara manual maupun auto
operasi.
11.6. Struktur penambahan coal shelter di PLTU Tenayan terpasang sesuai spesifikasi yang
telah ditetapkan dan sesuai standart yang berlaku.
11.7. Tidak terdapat kebocoran pada atap coal shelter setelah proses instalasi.
11.8. Sistem drainase coal yard dapat berfungsi normal dan aliran air dapat mengalir sesuai
elevasi yang telah ditentukan menuju ke coal yard waste water pond.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 40 dari 52
11.9. Seluruh U-Ditch yang terpasang dalam kondisi baik sesuai standart yang telah
ditentukan
11.10. Laporan hasil pekerjaan pada Bab 9 (Sembilan) telah terpenuhi dan dinyatakan
diterima PT PJB.
13. GARANSI
13.1. Durasi garansi pekerjaan adalah 24 (Dua puluh Empat) Bulan untuk hasil
pekerjaan jasa. Terhitung setelah penerbitan Berita acara penyelesaian pekerjaan
(BAPP).
13.2. Kerusakan berulang hingga 2x (dua kali) perbaikan untuk instalasi dan jenis
kerusakan yang sama dalam 1 tahun maka pihak pelaksana pekerjaan wajib
melakukan penggantian dengan instalasi baru dengan persyaratan spesifikasi
teknis minimal sama dengan material tersebut.
13.3. Pihak Pelaksana Pekerjaan wajib mengganti lingkup suplai barang dan jasa
pekerjaan akibat kesalahan spesifikasi barang, kesalahan instalasi, dan
kerusakan akibat pengangkutan /delivery barang.
13.4. Bila terjadi gangguan pada hasil pekerjaan selama masa garansi, maka pelaksana
pekerjaan wajib menyediakan teknisi untuk melakukan perbaikan kegagalan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 41 dari 52
fungsi system dalam waktu maksimal 3x24 jam sejak tanggal konfirmasi
kejadian kerusakan (atau sesuai dengan jadwal yang ditentukan berdasarkan
konfirmasi persetujuan PT.PJB).
14. LAIN-LAIN
14.1. -
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 21 dari 52
A Pekerjaan Kelistrikan
4.00
Aksesoris , Pilot Lamp, Selector Switch, Plan 1 Push
Button,Manual Or Automatic
- Ls 1.00
Panel Tools
E (PP-01) Unit 1.00
Panel Tools
G (PP-02) Unit 1.00
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 29 dari 52