Anda di halaman 1dari 52

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.

2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 1 dari 52

Nama Program : Penambahan Coal Shelter PLTU Tenayan.


No. PRK : TY203Y0354
Tanggal : 9 September 2019
SumberAnggaran : AI PLN

1. PENDAHULUAN

Ketersediaan batubara merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menunjang
kelancaran operasional pembangkit PLTU Tenayan. Hal ini dikarenakan pasokan batubara
yang baik dan lancer sangat mendukung kehandalan dan keberlangsungan operasional
pembangkit. Pada pengoperasian pembangkit karakteristik batubara sangat mempengaruhi
parameter maneuver operasional. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas
karakteristik batubara adalah water contecnt (moisture). Batubara dari tongkang selama
perjalanan tentu banyak mengandung moisture, belum lagi ditambah jika kondisihujan.
Selain itu proses penyimpanan batubara pada coal yard setelah proses loading & unloading
batubara pada coal handling facility, juga menjadi permasalahan tersendiri pada PLTU.
Kondisi Coal yard yang masih terbuka tentu menjadikan kandungan batubara semakin
memiliki moisture yang cukup tinggi. Sehingga penataan batubara kering menjadi salah satu
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yakni dengan melakukan penambahan coal
shelter.

2. REFERENSI TEKNIS / DATA TEKNIS


2.1. Standard Internasional Terkait:
2.1.1. Perpres No.70 Tahun 2012 Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
2.1.2. Perpres No.54 Tahun 2010 Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
2.1.3. Peraturan Umum Tentang Pelaksanaan Pembangunan di Indonesia atau
Algemene Voorwaarden Voor de Uitvoering Bij Aanneming Van Openbare
Werkwn (AV) 1941.
2.1.4. Peraturan Pembebanan Bangunan Indonesia ( PBBI )
2.1.5. Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan ( PUBB – NI .3 )
2.1.6. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia ( PKKI – NI . 5 )
2.1.7. Peraturan Ukuran Kayu bangunan (SKSNI S-05-1990-F).
2.1.8. Peraturan Pengawetan Kayu (SKBI 3.6.53.1967).
2.1.9. Peraturan Pencegahan Rayap (SKSNI T-05-1990-F).
2.1.10. Peraturan SNI Beton untuk Bangunan Gedung 2002 ( 03-2847-2002).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 2 dari 52

2.1.11. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung(SNI 03-2847-
2002).
2.1.12. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
dan Non Gedung (SNI 1726 2012).
2.1.13. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain (
SNI 1727 2013).
2.1.14. Peraturan Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung (SNI 2847
2013).
2.1.15. Peraturan Pembuatan campuran beton (SNI T-15-1990-03).
2.1.16. Peraturan Portland Cement (SII 0013-81).
2.1.17. Peraturan Baja tulang beton (SII 01236-84).
2.1.18. Peraturan Kawat Pengikat beton (SNI 0040-87-A).
2.1.19. Peraturan Bata merah (SII 0021-78).
2.1.20. Peraturan Plamur Kayu (SII 0773-83).
2.1.21. Peraturan Umum Instalasi Indonesia ( PTUL – 1971 )
2.1.22. Peraturan Instalasi Listrik (SNI 0225-87-D)
2.1.23. Peraturan Penangkal Petir (SKBI 1.3.53.1987).
2.1.24. Peraturan Pemasangan Pemadam api ringan (SKBI 3.4.53.1967)
2.1.25. Peraturan Umum Instalasi Air ( AWI )
2.1.26. Peraturan Pipa PVC untuk air kotor (SNI 0162-1987-A).
2.1.27. Peraturan Sambungan pipa PVC untuk air kotor (SNI 0178-1987-A).
2.1.28. Peraturan Kran Rumah Tangga (SNI 0122-1987-A).
2.1.29. Peraturan Cat Emulsi (SNI 1253-1989-A).
2.1.30. Peraturan Plamur Tembok (SII 0548-81).
2.1.31. Peraturan Meni Besi (SNI 0503-1989-A).
2.1.32. Peraturan Dempul Kayu (SNI 0347-1989-A).
2.1.33. Peraturan Cat Tutup Besi dan Tutup Kayu (SP4 74 1977).
2.1.34. Peraturan Politur (SII 1262-85).
2.1.35. Peraturan Tata Cara Pengecatan Logam (SKSNI T-09-1990-F).
2.1.36. Peraturan Tata Cara Pengecatan Tembok (SKSNI T-10-1999-f).
2.1.37. Peraturan umum tentang Pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 1979 atau PLN
setempat.
2.1.38. ASTM C144 untuk aggregate, C150 untuk portlan cement.
2.1.39. SII-13-1997: Semen Portland (AASHTO M85 – 75) Standar Nasional
Indonesia (SNI):
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 3 dari 52

2.1.40. Jenis Semen tipe II ( digunakan dilingkungan air laut)


2.1.41. PBI 1971 Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI-2
2.1.42. SK SNI M-02-1994-03:Metode Pengujian Jumlah Bahan dalam Agregat
(AASHTO T11 – 90) yang Lolos Saringan No. 200 (0,075)
2.1.43. SK SNI 03-2816-1992 : Metode Pengujian Kotoran Organik dalam Pasir
(AASHTO T21 – 87) untuk Campuran Mortar dan Beton
2.1.44. SK SNI 03-1974-1990 : Metode Pengujian Kuat Tekan Beton
2.1.45. AASHTO T22 - 90)
2.1.46. Pd M-16-1996-03:Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji
2.1.47. (AASHTO T23 - 90) Beton di Lapangan
2.1.48. SNI 03-1968-1990 :Metode Pengujian tentang Analisis Saringan (AASHTO
T27 – 88) Agregat Halus dan Kasar
2.1.49. SNI 03-2417-1991: Metode Pengujian Keausan Agregat dengan (AASHTO
T96 – 87) Mesin Los Angeles
2.1.50. SNI 03-3407-1994: Metode Pengujian Sifat Kekekalan Bentuk (AASHTO
T104 – 86)Agregat terhadap Larutan Natrium Sulfat dan Magnesium Sulfat
2.1.51. SK SNI M-01-1994-03 : Metode Pengujian Gumpalan Lempung dan
2.1.52. Butir- (AASHTO T112 - 87)butir Mudah Pecah dalam Agregat
2.1.53. SNI 03-2493-1991:Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji
2.1.54. (AASHTO T126 - 90) Beton di Laboratorium
2.1.55. SNI 03-2458-1991 :Metode Pengambilan Contoh untuk Campuran
2.1.56. (AASHTO T141 - 84) Beton Segar AASHTO :
2.1.57. AASHTO T26 – 79 : Quality of Water to be used in Concrete

2.2. Ref. Desain Equipment Exsisting


2.2.1. Design Conditions
a. Layout coal yard (Terlampir)
b. Coal waste water pound (P&ID terlampir)
c. Piping Instalation fire hydrant (Layout piping firehydrant installation
Terlampir).
d. Layout coal handling system – underground hopper (Terlampir)
e. Dome Existing (Terlampir)
2.2.2. Operating Conditions
a. Spasifikasi Batubara.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 4 dari 52

3. LINGKUP PEKERJAAAN / SCOPE OF WORK


Lingkup Pekerjaan Penambahan coal shelter adalah package untuk setiap tahapan
berikut :
3.1 Pekerjaan Persiapan
3.2 Pabrikasi Steel & Concrete Struckture
3.3 Pembuatan Drainase sisi luar & Box Culvert .
3.4 Pembuatan Plan 1 Coal Shelter (sisi barat) Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
3.5 Revitalisasi Turap Existing (Penggeseran turap existing sisi sungai untuk pembuatan
drainase dalam)
3.6 Pembuatan Plan 2 Coal Shelter (sisi timur) Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
3.7 Pembuatan Drainase Sisi Dalam
3.8 Pengujian & Commissioning.

4. PERFORMANCE DESIGN
Performance design untuk Penambahan coal shelter PLTU Tenayan adalah sebagi berikut:
4.1. Mampu menjaga batubara pada coal yard dari kondisi hujan.
4.2. Mampu menjaga coal yard dari genangan air (air dapat mengalir ke sistim drainase –
coal waste water pound & tidak ada lagi genangan air di coal yard).
4.3. Mampu menjaga Stacker & reclaimer (SR) tetap beroperasi secara aman & mampu
menjaga underground hopper dari air hujan.
4.4. Hasil pekerjaan dapat mendukung peningkatan kinerja coal handling system (tidak ada
plugging) dan mendukung peningkatan kinerja unit secara keseluruhan di PLTU
Tenayan.

5. KUALIFIKASI CALON PELAKSANA PEKERJAAN


5.1. Merupakan perusahaan Engineering, Procurement and Construction (EPC) atau
Procurement and Construction (PC) Dome/Coal shelter atau perusahaan yang
didukung oleh perusahan yang pernah melakukan pembuatan Dome/Coal shelter
minimal 2 (Dua) kali dan dibuktikan dengan PO pekerjaan sejenis dan dilengkapi
costumer reference letter atau BA pekerjaan terkait.
5.2. Perusahaan menerapkan ISO-9001 dan atau ISO 14001, dan OHSAS 18001dan atau
SMK3 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang terakreditasi dan masih berlaku hingga saat
pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 5 dari 52

5.3. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas peralatan dan personil antara lain namun
tidak terbatas sebagaimana list yang disebutkan dibawah dengan melampirkan CV,
yang disertai deskripsi pekerjaan;
5.3.1. Memiliki kelengkapan peralatan pemasangan Coal Shelter dibuktikan dengan
menunjukkan daftar peralatan yang digunakan lengkap beserta fungsinya.
5.3.2. Memiliki kelengkapan peralatan pembuatan drainase system dibuktikan
dengan menunjukkan daftar peralatan yang digunakan lengkap beserta
fungsinya.
5.3.3. Memiliki Tenaga Ahli minimal 1 (Satu) orang Site Manager/Project Manager
dengan keahlian dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan terkait Coal
shelter atau pekerjaan sejenis di bidang pelaksanaan konstruksi sipil
dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.4. Memiliki Tenaga Ahli minimal 1 (Satu) orang pada bidang desain Coal
shelter yang dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.5. Memiliki minimal 1 (Satu) tenaga kerja bersertifikat minimal AK3 Umum
yang dikeluarkan oleh Disnakertrans dan dibuktikan dengan copy sertifikat
yang bersangkutan.
5.3.6. Memiliki minimal 1 (Satu) Tenaga Ahli bidang Pekerjaan Kelistrikan, yang
dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya.
5.3.7. Memiliki minimal 1 (Satu) Tenaga Ahli-tenaga ahli pada bidang sipil baik
concreat dan steel structur, yang dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan
sebelumnya.
5.3.8. Memiliki Tenaga Ahli-tenaga ahli minimal 3 (Tiga) orang pada bidang
Pemasangan Coal shelter atau Dome yang dibuktikan dengan CV dengan list
pekerjaan sebelumnya.
5.3.9. Memiliki minimal 1 (Satu) orang pelaksana pengelasan/welder bersertifikasi
6G minimal yang dikeluarkan oleh Disnakertrans, depperin, BP migas atau
B4T, dibuktikan dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya dan sertifikat
yang masih berlaku hingga pelaksanaan penambahan coal shelter.
5.3.10. Memiliki minimal 1 (Satu) orang Tenaga Ahli NDT tersertifikasi yang
dikeluarkan oleh Disnakertrans, Depperin, BP-Migas atau B4T, dibuktikan
dengan CV dengan list pekerjaan sebelumnya dan sertifikat yang masih
berlaku hingga akhir pelaksanaan penambahan coal shelter
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 6 dari 52

5.3.11. Didukung tenagakerja yang kompeten dalam pekerjaan angkat-angkut


sekaligus pengawas K3 alat angkat angkut minimal tersertifikasi alat
angkatangkut yang dikeluarkan oleh Disnakertrans.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 7 dari 52

6. DETAIL PELAKSANA PEKERJAAN


6.1. Pekerjaan Persiapan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan pelaksana pekerjaan diharuskan untuk;
6.1.1. Site Survey
Pelaksana Pekerjaan melakukan survey di PT. PJB UBJ O&M Tenayan
untuk:
a. Verifikasi DED terhadap kondisi lapangan (Existing) yang ada.
b. Membuat perencanaan penggunaan alat berat selama pelaksanaan
pekerjaan.
Schedule pelaksanaan site survey terhitung setelah penunjukan pemenang dan
atas izin PT. PJB.

6.1.2. Membuat Detail Engineering Design (DED)


Membuat DED sesuai hasil verifikasi site survey dalam format minimal A2
berikut Auto Cad/Shoft drawing dan pdf printed desain untuk setiap masing-
masing lingkup berikut:
a. Drainase sisi luar & Box Culvert .
b. Plan 1 Coal Shelter Berikut Turap.
c. Revitalisasi Turap Existing.
d. Plan 2 Coal Shelter Berikut Turap.
e. Drainase Disi Dalam
f. Konstruksi U-Ditch type 1 & Box Culvert .
g. Konstruksi Steel & Concrete Plan 1 Coal Shelter Berikut Turap.
h. Konstruksi Steel & Concrete Plan 2 Coal Shelter Berikut Turap.
i. Konstruksi Concrete Structure Drainase Sisi Dalam
j. Wiring diagram untuk kelistrikan installation configuration dan Integrasi
operasional Kelistrikan system Existing.
k. WPS dan PQR untuk setiap lingkup pekerjaan pengelasan khususnya pada
main steel struktur pekerjaan pengelasan kerangka atap coal shelter.
l. Pagar Proyek, Direksi Kit, Barak Pekerja, Gudang, Pos Jaga, Instalasi
Listrik dan Air.
Semua tahapan point diatas adalah atas sepengetahuan & persetujuan PT.PJB.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 8 dari 52

6.1.3. Checklist Kesiapan Pelaksanaan Pekerjaan


Pada Kick off meeting sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana
menyampaikan ke Tim PT PJB, check list kesiapan sebagaimana berikut:
a. Procedure (metodologi) pekerjaan, Laydown dan loading unloading area
& Prosedur site mobilization untuk setiap lingkup pekerjaan berikut:
a.1. Pekerjaan Drainase sisi luar & Box Culvert .
a.2. Pekerjaan Plan 1 Coal Shelter Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
a.3. Pekerjaan Revitalisasi Turap Existing.
a.4. Pekerjaan Plan 2 Coal Shelter Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
a.5. Pekerjaan Drainase Disi Dalam.
a.6. Sarana prasarana ketentuan kebutuhan proyek.
b. List Personel yang akan melakukan pekerjaan disertai dengan CV personil
yang dipersyaratkan.
c. List Perlengkapan (Tools, special tools, alat angkat angkut) yang
digunakan selama pekerjaan berlangsung.
d. Jadwal yang merupakan Work Breakdown Schedule (WBS) berikut
dengan Timeline pengerjaan project dalam bentuk kurva S untuk setiap
tahapan lingkup pekerjaan berikut:
d.1. Pekerjaan Drainase sisi luar & Box Culvert .
d.2. Pekerjaan Plan 1 Coal Shelter Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
d.3. Pekerjaan Revitalisasi Turap Existing.
d.4. Pekerjaan Plan 2 Coal Shelter Berikut Turap & Instalasi Elektrical.
d.5. Pekerjaan Drainase Disi Dalam.
e. Form dan check list procedure pengujian (site acceptance test), form dan
check list prosedur Commissioning kepada PT. PJB termasuk didalamnya
check list pengujian untuk setiap lingkup tahapan pekerjaan berikut
dengan test performa dan hasilnya akan dipakai sebagai acuan hasil
pekerjaan dan pengujian sesudah pelaksanaan pekerjaan (Prosedur Site
Acceptance Test dan Commissioning).
Semua tahapan point diatas adalah harus mendapat persetujuan PT.PJB.
6.1.4. Pembuatan Sarana Prasarana Ketentuan Pelaksanaan Proyek
Calaon pelaksana pekerjaan melakukan Pembuatan Sarana Prasarana
sebagaimana ketentuan Pasal 4 (Pekerjaan Pendahuluan), yang secara umum
adalah namun tidak terbatas sebagaimana berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 9 dari 52

a. Pemasangan papan bouwplank.


b. Pengukuran batas-batas lahan dan Garis sempadan dengan pemasangan
patok-patok.
c. Patok / tanda pengukuran leveling rencana konstruksi permukaan tanah.
d. Pembuatan pagar sementara untuk menjaga Keamanan proyek selama
proses konstruksi.
e. Direksi kit dan gudang kerja.
f. Bangunan Fasilitas Pendukung.

6.2. Pabrikasi Steel & Concrete Struckture


6.2.1. Pabrikasi Concrete U-Ditch & Box Culvert Drainase System Sisi Luar
Coal Shelter.
a. U-Ditch Type 1
a.1. Qty : minimal 1017 m.
a.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan U-Ditch Type 1 drainase
sisi luar atau dengan panjang total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
a.3. Spesifikasi Material : U-ditch 1200 x 1400 x 1200 K350, BJTD 40,
sesuai keterangan gambar DED halaman 54.
a.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
a.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
a.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

b. Box Culvert
b.1. Qty : 4 (Empat) lokasi, masing-masing lokasi lebar min 12 m (box
culvert drainase sisi luar).
b.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi
luar dengan pemasangan total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 10 dari 52

b.3. Spesifikasi Material : Box Culvert LxWxD: 2000 x 1220 x 1200


mm, BJTD 40. Sesuai dengan DED halaman 52.
b.4. Kriteria material Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
b.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
b.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

c. U-Ditch Type Pengendapan


c.1. Qty : 7 lokasi
c.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan U-Ditch Type 1 drainase
sisi luar dengan panjang total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
c.3. Spesifikasi Material : U-ditch 1200 x 1800 x 1200, K350, BJTD 40
sesuai keterangan gambar DED halaman 55.
c.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
c.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
c.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

d. Mini Piles
d.1. Qty : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi luar,
& turab sisi dalam.
d.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan box culvert sisi luar &
dalam, turap sisi Plan 1 & turap sisi Plan 2 coal shelter dengan
panjang total sesuai keterangan gambar DED halaman 3, 27 & 51.
d.3. Spesifikasi Material pada DED halaman 52, 53 ( box culvert sisi
luar), dan 25 ( turap sisi Plan 1 & turap sisi Plan 2 coal shelter).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 11 dari 52

d.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat


Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum pasal 3.
d.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
d.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

6.2.2. Pabrikasi Kerangka Steel Structure Plan 1 Coal Shelter & Plan 2 Coal
Shelter.
Qty : 1 Lot (Sesuai kebutuhan pemasangan steel structure Plan 1 Coal Shelter
& Plan 2 Coal Shelter dengan jumlah kebutuhan total sesuai keterangan
gambar DED halaman 3 s/d 19).

a. Pembesian / Tulangan Bor Pile


a.1. Material Tulangan : Baja Tulangan Polos (BJTP) 32 dengan
diameter 12 mm
a.2. Material Tulangan : Baja Tulangan Deform (BJTD) 40 dengan
diameter 25 mm
a.3. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 21
a.4. Ketentuan Penulangan Pembesian Bor Pile adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.2.

b. Rangka Space Frame


b.1. Material Space Frame : pipa baja STK 41 / JIS G3444 dibuktikan
mill certificate
b.2. Diameter pipa : 4” - 6 “
b.3. Finishing : sand blasting dan cat warna.
b.4. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 17 – 19.
b.5. Ketentuan Rangka dan Penutup atap Coal shelter adalah
sebagaimana spesifikasi teknis umum pasal 8.

c. Ball joint
c.1. Material : baja S45C / spesifikasi JIS G4051 s45C / AISI 1045
dibuktikan dengan mill certificate
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 12 dari 52

c.2. Diameter bola 95 sd 170 mm.


c.3. Finishing dari ball joint : elektro galvanis tebal lapisan zinc 25
mikron (sesuai DIN 40961) dan cat
c.4. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 17 – 19.

d. Konektor
d.1. Konektor space frame yang digunakan harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
d.2. Material baja : spesifikasi JIS G4051 s45C atau AISI 1045
d.3. Dikerjakan dengan menggunakan mesin bor CNC (lathe dan 2-
spindle drilling machine) dan mesin tap
d.4. Bentuk konektor “bottle system” dibuat dengan menggunakan
mesin forging
d.5. Ukuran B032 - BI66.
d.6. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 17 – 19
d.7. Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN
50961) dan cat.

e. Mur & Baut


e.1. Mur & Baut untuk space frame yang digunakan harus memenuhi
syarat sebagai berikut
e.2. Material : baja garde 8.8
e.3. Ukuran : menyesuaikan desain DED halaman 17 – 19
e.4. Baut yang digunakan harus kuat menahan beban dan gaya yang
timbul dan dikhususkan untuk menahan beban berat (heavy duty
fastening/ anchor)
e.5. Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN
50961).

f. Pelat Support
f.1. Pelat support untuk space frame yang digunakan harus memenuhi
syarat sebagai berikut
f.2. Material : baja low carbon steel JIS G3101 SS400 atau AISI 1021
f.3. Dimensi : disesuaikan dengan DED halaman 17 – 19
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 13 dari 52

f.4. Finishing elektro galvanis tebal lapisan zinc 25 mikron (DIN


50961)

g. Penutup atap
g.1. Material : Longspan Zincalume.
g.2. Tebal : 0,5 mm (TCT Warna Biru Muda)
g.3. Dimensi minimal : Menyesuaikan desain Existing.

h. Ketentuan Spesifikasi Material


h.1. Ketentuan spesifikasi material adalah sesuai dengan persyaratan
bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum pasal 3.
h.2. Pengikat sambungan baja ke bukan baja harus terbuat dari baja
karbon yang memenuhi persyaratan ASTM A370
h.3. Pengikat sambungan logam yang berlainan harus terbuat dari baja
tahan korosi yang memenuhi persyaratan ASTM A 276 type 321
atau tipe-tipe lain dari baja tahan korosi.
h.4. Pengikat sambungan dari baja ke baja harus terbuat dari baja karbon
yang memenuhi persyaratan ASTM A325 atau ASTM A490.
h.5. Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari American
Welding Society AWS D1.069 Code For Welding in Building
Construction dan pengelasan harus dilakukan oleh tenaga ahli las
yang memiliki sertifikat 6G.
h.6. Baut-baut angkur dan sekrup-sekrup harus memenuhi persyaratan
ASTM A325
h.7. Baut dan mur yang tidak diberi finishing harus memenuhi ASTM
A307 dan berbentuk segi enam (Hexagon Bolt Type).
h.8. Baja berlapis seng harus memenuhi ASTM A123 dan lapisan seng
untuk produksi uliran sekrup harus memenuhi ASTM A153.

6.2.3. Pabrikasi Concrete U-Ditch & Box Culvert Drainase System Sisi Dalam
Coal shelter.
a. U-Ditch Type 2
a.1. Qty : minimal 342 m (menyesuaikan kebutuhan instalasi di site,
mengacu ke layout atau DED halaman 3, 27 & 51).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 14 dari 52

a.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan U-Ditch Type 2 drainase


sisi dalam dengan panjang total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
a.3. Spesifikasi Material : U-ditch 120 x 120, K350, BJTD 40 atau
sesuai keterangan gambar DED halaman 56.
a.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
a.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
a.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

b. U-Ditch Type 3
b.1. Qty : minimal 973 m. (menyesuaikan kebutuhan instalasi di site,
mengacu ke layout).
b.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan U-Ditch Type 3 drainase
sisi dalam dengan panjang total sesuai keterangan gambar DED
halaman 3, 27 & 51.
b.3. Spesifikasi Material : U-ditch 80 x 80, K350, BJTD 40 sesuai
keterangan gambar DED halaman 57.
b.4. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
b.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
b.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

c. Box Culvert
c.1. Qty : 1 (Satu) lebar total 46 m
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 15 dari 52

c.2. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi


dalam dengan pemasangan sesuai keterangan gambar DED halaman
3, 27 & 51.
c.3. Spesifikasi Material : Box Culvert L x W x D : 800 x 800 x 2000
mm, K350, BJTD 40 Sesuai dengan DED halaman 53.
c.4. Kriteria material Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
c.5. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
c.6. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

d. Mini Piles
d.1. Lokasi : Sesuai kebutuhan pemasangan Box Culvert drainase sisi
dalam, & turab sisi dalam.
d.2. Spesifikasi Material pada DED halaman 53 (box culvert sisi dalam),
dan 22 s/d 25 ( turap sisi a).
d.3. Kriteria material : Air, Pasir / Agregat Halus, Kerikil / Agregat
Kasar, Baja Tulangan, Kelengkapan bahan lainnya adalah sesuai
dengan persyaratan bahan-bahan pada spesifikasi teknis umum
pasal 3.
d.4. Ketentuan baja tulangan adalah sebagimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.2.
d.5. Ketentuan pembetonan adalah sebagimana spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.

6.3. Pembuatan drainase sisi luar


Pekerjaan pembuatan drainase sisi luar (U-Ditch type 1) & Box Culvert terdiri dari
namun tidak terbatas sebagaimana list pekerjaan berikut:
6.3.1. Land Clearing
a. Pembongkaran concrete drainase sisi luar Existing keseluruhan (±
1017m).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 16 dari 52

b. Peletakan Bongkaran concrete drainase Existing sesuai persetujuan PT.


PJB.

6.3.2. Penggalian Tanah


Pekerjaan Galian tanah instalasi Drainase & Turap adalah namun tidak
terbatas sebagai berikut:
a. Layout penggalian tanah & instalasi Drainase Luar untuk peletakan U-
Ditch type 1 sesuai dengan DED halaman 3, 27 & 51.
b. Kedalaman galian tanah mencukupi untuk pemasangan U-Ditch type 1
dan Box Culvert.
c. Desain U-Ditch type 1 dan Box Culvert terlampir sesuai DED halaman 52
& 54.
d. Ketentuan pekerjaan galiann tanah adalah sebagaimana spesifikasi teknis
umum pasal 5.

6.3.3. Pengukuran dan leveling Galian Tanah.


Ketentuan elevasi / kemiringan galian tanah adalah sesuai DED halaman 27
s/d 51.

6.3.4. Perataan Dasar Galian Tanah


Pekerjaan Perataan tanah sebagai dasar U-Ditch type 1 / Lantai kerja Pondasi /
Urugan Pasir adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Urugan pasir sepanjang galian point 6.3.a diatas dengan ketentuan
minimal ketebalan urugan 5 cm sebagaimana lampiran halaman
spesifikasi teknis umum Pasal 5.
b. Pasir yang digunakan sebagai Urugan adalah sebagaimana lampiran
spesifikasi teknik umum Pasal 5 Bab 5.2 Urugan Tanah.
c. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi diatas dengan ketentuan sebagaimana
lampiran halaman spesifikasi teknis umum Pasal 5.
d. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi / Urugan Pasir adalah dengan panjang U-
Ditch type 1. Sesuai dengan DED halaman 27 & 51.

6.3.5. Pemasangan U-Ditch type 1 & U-Ditch Pengendapan


Pekerjaan Pemasangan U-ditchadalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 17 dari 52

a. Pemasangan U-Ditch type1 setelah perataan dasar galian tanah adalah


minimal sepanjang 1017 m atau Sepanjang drainase sisi luar sesuai DED
halaman 27 s/d 51.
b. Ketentuan elevasi / kemiringan pemasangan U-Ditch type 1 drainase sisi
luar adalah sesuai DED halaman 27 s/d 51.
c. Pemasangan U-Ditch type Pengendapan minimal 6 titik di sepanjang
Drainase sisi luar, dengan kedalaman - 0,5 m dari elevasi dasar U-Ditch
type 1.
d. Layout pemasangan U-Ditch type 1 & U-Ditch pengendapan adalah
sesuai dengan DED halaman 27 & 51.

6.3.6. Pemasangan Box Culvert & Mini piles Drainase sisi luar
Pekerjaan Pemasangan Box Culvert adalah namun tidak terbatas sebagai
berikut :
a. Material Tulangan : BJTD 40 sesuai dengan DED halaman 52.
b. Pemasangan Mini Pile 25 x 25 K500, H 20 m jarak antar pile 1,5 m
dengan ketentuan dimensi mini pile sesuai dengan DED halaman 52.
c. Ketentuan pemasangan Mini pile sebagaimana spesifikasi teknis umum
Pasal 6 bab 6.3 Pekerjaan Tiang Pancang.
d. Pemasangan Box Culvert dengan total lebar masing-masing Box Culvert
drainase sisi luar adalah 12 m sesuai dengan DED halaman 52, pada
minimal 4 lokasi sesuai dengan DED halaman 52.
e. Layout pemasangan/peletakan Box Culvert sesuai dengan DED halaman
27 & 51.

6.3.7. Finishing
Pekerjaan Finishing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut :
a. Merapikan seluruh area kerja dan galian tanah pada lingkup pekerjaan bab
6.3 Pembuatan drainase sisi luar.
b. Leveling kemiringan permukaan tanah antara drainase sisi luar (U-Ditch1)
dengan drainase sisi dalam (Dilakukan setelah drainase sisi dalam telah
terpasang).
c. Ketentuan umum finishing pekerjaan adalah mengikuti ketentuan
finishing pondasi & beton sebagaimana pasal 6 bab 6.1.5.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 18 dari 52

6.4. Pembuatan Plan 1 Coal Shelter & Instalasi Elektrical.


Pekerjaan pembuatan Plan 1 coal shelter, turap & Instalasi elektrical terdiri dari
beberapa pekerjaan antara lain namun tidak terbatas sebagai berikut:
6.4.1. Land Clearing
a. Pembersihan area rencana Plan 1 coal shelter dari batubara yang ada.
b. Pemindahan dan/atau penyesuaian alat berat yang ada maupun rencana
alat berat yang digunakan sehingga tidak mengganggu operasional unit
terkait suplai batubara.

6.4.2. Penggalian Tanah


Pekerjaan Galian tanah instalasi pada konstruksi pondasi Plan 1 coal shelter
adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Layout penggalian tanah pembuatan Plan 1 coal shelter sesuai dengan
DED halaman 3 s/d 8, 14 s/d 16 dan 20 s/d 21.
b. Kedalaman galian tanah mencukupi untuk proses konstruksi pondasi Plan
1 coal shelter dengan mempertimbangkan ketentuan elevasi secara
keseluruhan sebagaimana informasi DED halaman 3, 27, 51 dan 20 s/d
21.
c. Ketentuan Galian tanah sebagaimana Spesifikasi Teknis Umum Pasal 5.

6.4.3. Pengukuran dan Pemetaan Topografi serta Leveling Benchmark tiap


titik borpiles.
Pekerjaan Pengukuran dan pemetaan topografi serta leveling benchmark tiap
titik bor adalah namun tidak terbatas sebagai berikut :
a. Sumbu dan patok bangunan pengukurannya dilakukan atas sepengetahuan
konsultan Pengawas dan atas persetujuan PT. PJB.
b. Menentukan lokasi titik bor pile sesuai dengan jumlah sesuai dengan
DED halaman 3 s/d 8 & 14 s/d 16 sisi Plan 1 coal shelter.
c. Ketentuan elevasi secara keseluruhan mempertimbangkan informasi DED
halaman 3, 27 s/d 51.

6.4.4. Pekerjaan Bor Pile Plan 1 Coal Shelter


Pekerjaan bor pile sekurang – kuranganya terdiri dari pekerjaan sebagai
berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 19 dari 52

a. Pengeboran tanah
a.1. Pengeboran harus dilakukan dengan alat pengebor yang disetujui
dan dilengkapi dengan “buckets” dan “auger”.
a.2. Jumlah & Lokasi pengeboran bor pile adalah sebagaimana point
6.4.c atau sesuai dengan DED halaman 3 s/d 8 & 14 s/d 16 sisi
Plan 1 coal shelter.
a.3. Ketentuan Pengeboran tanah mengacu pada Spesifikasi Teknik
Umum pasal 6 bab 6.4. Dalam hal pekerjaan pengeboran tanah
yang memerlukan pelaksanaan galian tanah maka pelaksana
pekerjaan harus menyesuaikan spesifikasi teknis umum pasal 5.
a.4. Dimensi Pengeboran tanah mempertimbangkan DED halaman 21.
a.5. Penggunaan pipa selubung atau casing sementara atau slurry
(bentonit) untuk mencegah kelongsoran pada lobang pengeboran
tanah.

b. Pemasangan Tulangan beton bor pile


b.1. Pemasangan Tulangan beton pada lokasi setiap titik bor pile,
dengan criteria pada tulangan beton/pembesian sebagaimana point
6.2.b.a.
b.2. Material tulangan beton adalah BJTD 40 & BJTP 32 dan desain
tulangan beton mengacu pada DED halaman 20 & 21.
b.3. Ketentuan pemasangan tulangan beton bor pile adalah mengacu
pada spesifikasi teknik umum pasal 6 bab 6.4.3.3.b.
b.4. Ketantuan material baja tulangan adalah sebagaimana spesifikasi
teknik umum pasal 6 bab 6.2.

c. Pembetonan/pengecoran bor pile.


c.1. Pembetonan dilakukan setelah pemasangan tulangan beton point
diatas.
c.2. Ketentuan material beton & pembetonan sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Umum pasal 6 bab 6.4.2. dan bab 6.4.3.
c.3. Jumlah pembetonan adalah setiap bor pile pada Plan 1 coal shelter
sebagaimana point 6.4.c atau sesuai dengan DED halaman 3 s/d 8
& 14 s/d 16 sisi Plan 1 coal shelter.
c.4. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan, penyambungan dan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 20 dari 52

pemotongan kepala tiang adalah sesuai dengan Spesifikasi Teknik


Umum pada pasal 6 bab 6.4.3.3.
c.5. Dimensi pembetonan bor pile sebagaimana DED halaman 20 &
21 dan menyesuaikan ketentuan Spesifikasi Teknis Umum pasal 6
bab 6.1.4.
c.6. Ketentuan pembetonan / pengecoran adalah sebagaimana pasal 6
bab 6.1.

d. Finishing Bor Pile.


d.1. Ketentuan pelaksanaan umum pembetonan bor pile Plan 1 coal
shelter adalah sebagaimana Spesifikasi Teknik Umum pasal 6.
d.2. Ketentuan finishing pembetonan bor pile sebagaimana Spesifikasi
Teknis Umum bab 6.4.3.3 s/d 6.4.6 dan spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.5.
d.3. Pemotongan kepala bor pile dan menyesuaikan dengan elevasi
permukaan tanah sebagaimana DED halaman 20, 21 & 27 s/d 51.

6.4.5. Pekerjaan Pile cap , Kolom & foot plate Plan 1 coal shelter
a. Pembesian / Tulangan Pile Cap (Pur)
a.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D19
a.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D16
a.3. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D13
a.4. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 20
a.5. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian pile cap
sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15.
a.6. Ketentuan Penulangan Pembesian Pile Cap adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.6.
a.7. Ketentuan material adalah sebagaimana Spesifikasi teknis Umum
pasal 6 bab 6.2.

b. Pembesian / Tulangan Kolom


b.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan 19
b.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan 13
b.3. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 20.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 21 dari 52

b.4. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian Kolom


sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15 sisi Plan 1 coal
shelter.
b.5. Ketentuan Penulangan Pembesian Kolom adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.2.
b.6. Ketentuan Penulangan Pembesian Pile Cap adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.7.
b.7. Ketentuan material adalah sebagaimana Spesifikasi teknis Umum
pasal 6 bab 6.2.

c. Bekisting
c.1. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
c.2. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap &
Kolom Plan 1 coal shelter sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 9
dan 15 sisi Plan 1 coal shelter.
c.3. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & kolom
sebagaimana DED halaman 20.

d. Pembetonan & Configurasi Anchor / Foot Plate


d.1. Pembetonan dilakukan setelah pembesian tulangan pile cap &
kolom point diatas.
d.2. Ketentuan material beton & pembetonan sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Umum pasal 6 bab 6.4.2 & 6.4.3
d.3. Jumlah pembetonan adalah setiap pile cap & kolom pada Plan 1
coal shelter sesuai dengan DED halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15 sisi
Plan 1 coal shelter.
d.4. Pembetonan dilakukan pada sisi pile cap kemudian pada sisi
kolom dan configurasi foot plate sebagaimana DED halaman 17,
19 & 20.
d.5. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan pile cup dan kolom adalah
sesuai dengan Spesifikasi Teknik Umum pada pasal 6 bab 6.1, 6.6
& 6.7.
d.6. Detail dimensi pembetonan pile cap & kolom adalah sebagaimana
lampiran DED halaman 17, 19 & 20.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 22 dari 52

d.7. Ketentuan material, jumlah & dimensi setiap Anchor & foot plate
adalah sebagaimana DED halaman 17 & 18.
d.8. Jumlah total pemasangan Anchor & foot plate sebagaimana DED
halaman 3, 4, 5, 7, 9 dan 15 sisi Plan 1 coal shelter.

e. Finishing pile cap & kolom.


Ketentuan finishing pembetonan pile cap & kolom sebagaimana
Spesifikasi Teknis Umum bab 6.1.5 dan 6.4.3.3 s/d 6.4.6.

6.4.6. Rangka Baja & Penutup Atap


Pekerjaan rangkabaja dan penutup atap adalah namun tidak terbatas sebagai :
a. Instalasi / perakitan space frame & foot plate sebagaimana DED halaman
3 s/d 10 sisi Plan 1 14 s/d 19.
b. Pemasangan rangka baja (space frame) dan rangka atap beserta
kelengkapan isntalasi atap Plan 1 coal shelter.
b.1. Material Space Frame : pipa baja STK 41 / JIS G3444
b.2. Diameter pipa : 4” - 6 “
b.3. Finishing : sand blasting dan cat warna ligh yellow atau cadmium
orange.
b.4. Desain spaceframe dengan ketentuan sesuai DED halaman 17 & 18.
b.5. Material Ball joint : baja S45C / spesifikasi JIS G4051 s45C / AISI
1045
b.6. Diameter nodesteel (ball joint) 95 sd 170 mm.
b.7. Finishing dari ball joint : elektro galvanis tebal lapisan zinc 25
mikron (sesuai DIN 40961) dan cat warna menyesuaikan
spaceframe.
b.8. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 7, 16 - 19.
b.9. Material Penutup Atap : Longspan Zincalume
b.10. Tebal : min 0,5 mm
b.11. Tebal cat minimal 0,2 mm dan warna disesuaikan dengan coal
shelter existing (Biru Muda).
c. Ketentuan Spesifikasi teknis rangka baja dan penutup atap sesuai dengan
spesifikasi teknis umum pasal 8.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 23 dari 52

d. Detail desain rangka baja dan penutup atap adalah sebagaimana lampiran
DED halaman halaman 3 s/d 10 sisi Plan 1 14 s/d 18.

6.4.7. Pekerjaan Kelistrikan


Pekerjaan kelistrikan adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Lingkup pekerjaan kelistrikan meliputi Instalasi Lampu, kabel, grounding,
penangkal petir dan Panel control, sesuai dengan Spesifikasi Teknik
Umum pasal 11.
b. Kebutuhan material adalah sebagaimana Lampiran kebutuhan material
instalasi kelistrikan & lighting pada TOR ini
c. Ketentuan Spesifikasi teknis kelistrikan sesuai dengan lampiran
(spesifikasi teknis umum pasal 9.
d. Detail desain instalasi kelistrikan aladalah sebagaimana DED halaman 58
s/d 63.

6.5. Revitalisasi Turap Existing dan Instalasi Baru Turap Plan 1 Side
Sebelum proses Revitalisasi turap Existing & instalasi turap Plan 1 coal shelter,
pelaksana harus berkordinasi untuk manuver penempatan batubara sehingga tidak
mengganggu proses operasional suplai batubara.
Pekerjaan revitalisasi turap Existing dan Plan 1 side terdiri dari namun tidak terbatas
sebagaimana list pekerjaan berikut:
6.5.1. Revitalisasi Turap Existing
Revitalisasi Turap Existing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Pemindahan turap Existing keseluruhan ± 70 m atau sepanjang turap
terpasang Existing (hanya pada sisi coal shelter sungai siak)
b. Lokasi pemindahan turap existing menuju tempat yang telah ditentukan
PT. PJB kurang lebih 1 meter ke arah dalam coal shelter Existing untuk
penempatan drainase baru pada sisi coal shelter sungai siak.
c. Perataan tanah/dasar peletakan turap Existing berikut dengan leveling
sehingga turap Existing dapat terpasang secara segaris, selevel dan
mempertimbangkan DED halaman 22 s/d 25.
d. Ketentuan pekerjaan turap Existing adalah sebagaimana pasal 4 bab 4.3.
dimana pelaksana pekerjaan harus memperbaiki turap lama agar kembali
vertikal dan berfungsi sebagaimana mestinya.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 24 dari 52

e. Peralatan angkat & angkut sepenuhnya menjadi tanggungjawab pelaksana


pekerjaan.

6.5.2. Penggalian Tanah


Pekerjaan Galian tanah revitalisasi turap Existing dan Plan 1 side adalah
namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Layout pemindahan turap Existing dan instalasi turap Plan 1 coal shelter
adalah menyesuaikan DED halaman 22 s/d 24.
b. Kedalaman galian tanah menyesuaikan dan mencukupi instalasi desain
turap baru Plan 1 coal shelter sesuai DED halaman 25.
c. Revitalisasi Turap Existing & Instalasi baru Turap Plan 1 coal shelter
mempertimbangkan elevasi kemiringan tanah sesuai DED halaman 27 s/d
51.
d. ketemtuan galian tanah adalah sebagaimana spesifikasi teknik umum
pasal 5.
6.5.3. Pemancangan mini pile (Tiang pancang turap Plan 1 coal shelter)
Pekerjaan Pemasangan tiang pancang turap adalah namun tidak terbatas
sebagai berikut :
a. Pemasangan Mini Pile 25x25 K500, H 20 m jarak antar pile 1,5 m dengan
ketentuan desain dimensi mini pile Turap baru adalah sesuai dengan DED
halaman 22, 23 & 25.
b. Ketentuan pemasangan mini pile sebagaimana lampiran spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.3 (PekerjaanTiang Pancang).
c. Ketentuan material minipile adalah sebagaimana bab 6.2.1.d. dalam TOR
ini.
d. Layout pemasangan/peletakan turap menyesuaikan 22, 23, 25 & 27.
e. Pemotongan kepala tiang pancang turap untuk penyambungan dengan
pembesian pile cap & turap.

6.5.4. Pengurukan tanah kembali / Back Filling


Pengurugan tanah kembali dan memadatkan kekosongan antara ujung atas
tiang pancang dan permukaan tanah, dengan pasir atau bahan lain yang
disetujui oleh PT. PJB. sebagaimana Spesifikasi teknis umum pasal 6 bab
6.4.3.3-h.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 25 dari 52

6.5.5. Pembesian / Tulangan Pile Cap (Pur) Turap.


a. Material Tulangan : BJTD 40
b. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 25
c. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian pile cap dan turap
Plan 1 coal shelter sebagaimana DED halaman 22, 23 & 25 sisi Plan 1
masing-masing untuk kedua sisi.
d. Ketentuan Penulangan Pembesian Pile Cap berikut Turap adalah
sebagaimana Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.2.
e. Ketentuan pekerjaan pile cup adalah sebagaimana spesifikasi teknis
umum pasal 6 bab 6.6.

6.5.6. Bekisting
a. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
b. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap berikut
Turap Plan 1 & Existing coal shelter sebagaimana DED halaman 22, 23
& 25 sisi Plan 1 coal shelter.
c. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & turap
sebagaimana DED halaman 25.

6.5.7. Pembetonan/ Pengecoran


a. Pembetonan dilakukan setelah pembesian tulangan pile cap & turap point
diatas.
b. Ketentuan spesifikasi material beton & pembetonan sesuai dengan
Spesifikasi Teknis Umum pasal 6 bab 6.1.
c. Jumlah pembetonan adalah setiap pile cap & Turab pada Plan 1 Turap
coal shelter sesuai dengan DED halaman 22 (A&B), 23 & 25 sisi Plan 1
& Existing coal shelter.
d. Pembetonan dilakukan pada sisi pile cap kemudian pada sisi turap dan
configurasi pembesian & dimensi pembetonan sebagaimana DED
halaman 25.
e. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan adalah sesuai dengan Spesifikasi
Teknik Umum pada pasal 6 bab 6.1.

6.5.8. Finishing
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 26 dari 52

Pekerjaan finishing pemasangan turap adalah namun tidak terbatas sebagai


berikut:
a. Merapikan seluruh area kerja.
b. Merapikan galian tanah pada setiap sisi sepanjang turap Existing &
emergencg coal shelter.
c. Ketentuan finishing pekerjaan adalah menyesuaikan spesifikasi teknik
umum pasal 6 bab 6.1.5.

6.6. Pembuatan Plan 2 coal shelter berikut turap & Instalasi elektrical.
Pekerjaan Pembuatan Plan 2 coal shelter, turap & Instalasi elektrical terdiri dari
beberapa pekerjaan antara lain namun tidak terbatas sebagai berikut:
6.6.1. Land Clearing
a. Pembersihan area rencana Plan 2 coal shelter dari batubara yang ada.
b. Pemindahan dan/atau penyesuaian alat berat yang ada maupun rencana
alat berat yang digunakan sehingga tidak mengganggu operasional unit
terkait suplai batubara.

6.6.2. Penggalian Tanah


Pekerjaan Galian tanah pada konstruksi pondasi Plan 2 coal shelter adalah
namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Layout penggalian tanah pembuatan Plan 2 coal shelter sesuai dengan
DED halaman 3 s/d 8, 11 s/d 13 dan 20 & 21.
b. Kedalaman galian tanah mencukupi untuk proses konstruksi Plan 2 coal
shelter dengan mempertimbangkan ketentuan elevasi secara keseluruhan
sebagaimana informasi DED halaman 3, 27 s/d 51 dan 20 s/d 21.
c. Ketentuan Galian tanah adalah sesuai dengan Spesifikasi Teknis Umum
pasal 5.

6.6.3. Pengukuran dan pemetaan topografi serta leveling benchmark tiap titik
bor piles Plan 2 .
Pekerjaan Pengukuran dan pemetaan topografi serta leveling benchmark tiap
titik bor piles pada Plan 2 Coal shelter adalah namun tidak terbatas sebagai
berikut:
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 27 dari 52

a. Sumbu dan patok bangunan pengukurannya dilakukan atas sepengetahuan


konsultan Pengawas dan persetujuan PT. PJB.
b. Menentukan lokasi titik bor pile sesuai dengan DED halaman 3 s/d 8 & 11
s/d 13 sisi Plan 2 coal shelter.
c. Ketentuan elevasi secara keseluruhan mempertimbangkan informasi DED
halaman 3, 25, 27 s/d 51.

6.6.4. Pekerjaan Bor Pile Plan 2 coal shelter


Pekerjaan bor pile sekurang-kuranganya terdiri dari pekerjaan sebagai
berikut:
a. Pengeboran tanah
a.1. Pengeboran harus dilakukan dengan alat pengebor yang disetujui
dan dilengkapi dengan “buckets” dan “auger”.
a.2. Jumlah & Lokasi pengeboran bor pile adalah sebagaimana point
6.6.3 atau sesuai dengan DED halaman 4, 5, 6, 9 & 17 sisi Plan 2
coal shelter.
a.3. Ketentuan Pengeboran tanah mengacu pada Spesifikasi Teknik
Umum pasal 6 bab 6.4.3.3.a
a.4. Dimensi Pengeboran tanah mempertimbangkan DED halaman 21.
a.5. Pemasangan pipa selubung atau casing sementara atau slurry
(bentonit) untuk mencegah kelongsoran pada lobang pengeboran
tanah.

b. Pemasangan Tulangan beton bor pile.


b.1. Pemasangan Tulangan beton pada lokasi setiap titik bor pile,
dengan criteria pada tulangan beton/pembesian sebagaimana point
6.2.2.b. dalam TOR ini.
b.2. Material tulangan beton adalah BJTD 40 & BJTP 32 dan Desain
tulangan beton mengacu pada DED halaman 20 & 21.
b.3. Ketentuan pemasangan tulangan beton bor pile adalah mengacu
pada spesifikasi teknik umum pasal 6 bab 6.4.3.3.b.
b.4. Jumlah & Lokasi pemasangan tulangan bor pile adalah
sebagaimana point 6.6.3 atau sesuai dengan DED halaman 4, 5, 6,
9 & 17 sisi Plan 2 coal shelter.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 28 dari 52

b.5. Ketantuan material baja tulangan adalah sebagaimana spesifikasi


teknik umum pasal 6 bab 6.2.

c. Pembetonan/pengecoran bor pile.


c.1. Pembetonan dilakukan setelah pemasangan tulangan beton point
diatas.
c.2. Ketentuan material beton & pembetonan sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Umum pasal 6 bab 6.4.2. dan bab 6.4.3.
c.3. Jumlah pembetonan adalah setiap bor pile pada Plan 2 coal
shelter sebagaimana point 6.6.3. atau sesuai dengan DED halaman
3, 4, 5, 7& 12.
c.4. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan, penyambungan dan
pemotongan kepala tiang adalah sesuai dengan Spesifikasi Teknik
Umum pada pasal 6, bab 6.1.4 & bab 6.4.3.3.
c.5. Dimensi pembetonan bor pile sebagaimana DED halaman 20, 21
dan menyesuaikan ketentuan Spesifikasi Teknis Umum pasal 6.
c.6. Ketentuan pembetonan / pengecoran adalah sebagaimana pasal 6
bab 6.1.

d. Finishing Bor Pile.


d.1. Ketentuan pelaksanaan umum pembetonan bor pile Plan 1 coal
shelter adalah sebagaimana Spesifikasi Teknik Umum pasal 6.
d.2. Ketentuan finishing pembetonan bor pile sebagaimana Spesifikasi
Teknis Umum bab 6.4.3.3 s/d 6.4.6. dan spesifikasi teknis umum
pasal 6 bab 6.1.5.
d.3. Pemotongan kepala bor pile dan menyesuaikan dengan elevasi
permukaan tanah sebagaimana DED halaman 3, 20, 21 & 27 s/d
51.

6.6.5. Pekerjaan Pile cap , Kolom & foot plate Plan 2 coal shelter
a. Pembesian / Tulangan Pile Cap (Pur)
a.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D19
a.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D16
a.3. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D13
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 29 dari 52

a.4. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 20.


a.5. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian pile cap
sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 12 & 17.
a.6. Ketentuan Penulangan Pembesian Pile Cap adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.2. dan bab 6.6.

b. Pembesian / Tulangan Kolom


b.1. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D19
b.2. Material Tulangan : BJTD 40 dengan D13
b.3. Desain Pembesian/tulangan : Sesuai dengan DED halaman 20.
b.4. Jumlah adalah sesuai kebutuhan instalasi pembesian Kolom
sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7, 12 & 17 sisi Plan 2 coal
shelter.
b.5. Ketentuan Penulangan Pembesian Kolom adalah sebagaimana
Spesifikasi teknis Umum pasal 6 bab 6.2. dan bab 6.7.

c. Bekisting
c.1. Material & peralatan bekisting seluruhnya disediakan oleh calon
pelaksana pekerjaan.
c.2. Bekisting dilakukan untuk seluruh lingkup pekerjaan Pile cap &
Kolom Plan 1 coal shelter sebagaimana DED halaman 3, 4, 5, 7,
12 & 17 sisi Plan 2 coal shelter.
c.3. Ketentuan Bekisting mempertimbangkan desain Pile cap & kolom
sebagaimana DED halaman 20.

d. Pembetonan & Configurasi Anchor / Foot Plate


d.1. Pembetonan dilakukan setelah pembesian tulangan pile cap &
kolom point diatas.
d.2. Ketentuan material beton & pembetonan sesuai dengan Spesifikasi
Teknis Umum pasal 6 bab 6.4.2 & 6.4.3
d.3. Jumlah pembetonan adalah setiap pile cap & kolom pada Plan 1
coal shelter sesuai dengan DED halaman 4, 5, 6, 9 & 17 sisi Plan 1
coal shelter.
d.4. Pembetonan dilakukan pada sisi pile cap kemudian pada sisi
kolom dan configurasi foot plate sebagaimana DED halaman 17,
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 30 dari 52

19 & 20.
d.5. Ketentuan pelaksanaan Pembetonan Pile cap & kolom adalah
sesuai dengan Spesifikasi Teknik Umum pada pasal 6. bab 6.1, 6.6
& 6.7.
d.6. Detail dimensi pembetonan pile cap & kolom adalah sebagaimana
lampiran DED halaman 19 & 20.
d.7. Ketentuan material, jumlah & dimensi setiap Anchor & foot plate
adalah sebagaimana DED halaman 17 & 19.

e. Finishing pile cap & kolom.


Ketentuan finishing pembetonan pile cap & kolom sebagaimana
Spesifikasi Teknis Umum bab 6.4.3.3 s/d 6.4.6.

6.6.6. Rangka Baja & Penutup Atap


Pekerjaan rangkabaja dan penutup atap adalah namun tidak terbatas sebagai :
a. Instalasi / perakitan space frame & foot plate sebagaimana DED halaman
17, 18 & 19.
b. Pemasangan rangka baja (space frame) dan rangka atap beserta
kelengkapan isntalasi atap Plan 2 coal shelter.
b.1. Material Space Frame : pipa baja STK 41 / JIS G3444
b.2. Diameter pipa : 4” - 6 “
b.3. Finishing : sand blasting dan cat warna.
b.4. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 6 s/d 14, 16 s/d 19.
b.5. Material Ball joint : baja S45C / spesifikasi JIS G4051 S45C /
AISI 1045
b.6. Diameter bola 95 sd 170 mm.
b.7. Finishing dari ball joint : elektro galvanis tebal lapisan zinc
minimal 25 mikron (sesuai DIN 40961) dan cat warna.
b.8. Desain dengan ketentuan sesuai DED halaman 6 s/d 14, 16 s/d 19.
b.9. Material Penutup Atap : longspan Zincalume
b.10. Tebal : min 0,5 mm
b.11. Tebal cat minimal 0,2 mm dan warna disesuaikan dengan coal
shelter existing (Biru Muda).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 31 dari 52

c. Ketentuan Spesifikasi teknis rangka baja dan penutup atap sesuai dengan
spesifikasi teknis umum pasal 8.
d. Detail desain rangka baja dan penutup atap adalah sebagaimana lampiran
DED halaman 6, 8, s/d 18.

6.6.7. Pekerjaan Kelistrikan


Pekerjaan kelistrikan adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Lingkup pekerjaan kelistrikan meliputi Instalasi Lampu, kabel, grounding,
penangkal petir dan Panel control, sesuai dengan Spesifikasi Teknik
Umum pasal 9.
b. Kebutuhan material adalah sebagaimana Lampiran kebutuhan material
instalasi kelistrikan & lighting pada TOR ini
c. Ketentuan Spesifikasi teknis kelistrikan sesuai dengan lampiran
(spesifikasi teknis umum pasal 9.
d. Detail desain instalasi kelistrikan aladalah sebagaimana DED halaman 58
s/d 63.

6.7. Drainase Sisi Dalam


Ketentuan pekerjaan drainase adalah sebagaimana spesifikasi teknis umum Pasal 7.
Secara umum pelaksanaan pekerjaan pembuatan drainase sisi dalam terdiri dari namun
tidak terbatas sebagaimana list pekerjaan berikut:
6.7.1. Land Clearing
a. Pembersihan area rencana Plan 2 coal shelter dari batubara yang ada.
b. Pemindahan dan/atau penyesuaian alat berat yang ada maupun rencana
alat berat yang digunakan sehingga tidak mengganggu operasional unit
terkait suplai batubara.
6.7.2. Penggalian Tanah
Pekerjaan Galian tanah instalasi drainase sisi dalam adalah namun tidak
terbatas sebagai berikut:
a. Layout penggalian tanah instalasi Drainase dalam U-Ditch type 2 dan U-
Ditch type 3 sesuai dengan DED halaman 3, 27 & 51.
b. Kedalaman galian tanah mencukupi untuk pemasangan U-Ditch2, U-
Ditch3 dan Box Culvert sisi dalam.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 32 dari 52

c. Desain U-Ditch type 2, U-Ditch type 3 dan Box Culvert terlampir sesuai
DED halaman 56 & 57. ketentuan kemiringan sesuai DED halaman 3, 27
s/d 51.

6.7.3. Pengukuran dan leveling Galian Tanah.


Ketentuan elevasi / kemiringan galian tanah adalah sesuai DED halaman 3, 27
s/d 51.

6.7.4. Perataan dasar Galian Tanah (U-Ditch2, U-Ditch3 dan Box Culvert sisi
dalam)
Pekerjaan Perataan tanah sebagai dasar U-Ditch2, U-Ditch3 dan Box Culvert
sisi dalam / Lantai kerja Pondasi / Urugan Pasir pada dasar galian tanah
adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Urugan pasir sepanjang galian point 6.7.2. diatas dengan ketentuan
minimal ketebalan urugan 5 cm sebagaimana lampiran halaman
spesifikasi teknis umum Pasal 5 .
b. Pasir yang digunakan sebagai Urugan adalah sebagaimana lampiran
spesifikasi teknik umum Pasal 5 Bab 5.2 Urugan Tanah.
c. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi diatas dengan ketentuan sebagaimana
lampiran halaman spesifikasi teknis umum Pasal 5.
d. Pekerjaan Lantai kerja Pondasi U-Ditch type 2, U-Ditch type 3 dan Box
Culvert sisi dalam, adalah sesuai dengan DED halaman 53, 56 & 57
dengan mempertimbangkan elevasi tanah sebagaimana DED halaman 3,
27 s/d 51.

6.7.5. Pemasangan U-Ditch type 2, U-Ditch type 3


Pekerjaan Pemasangan U-Ditch type 2 & U-Ditch type 3 adalah namun tidak
terbatas sebagai berikut:
a. Pemasangan U-Ditch type 2 dengan desain sesuai DED halaman 56 dan
total jumlah pemasangan adalah sesuai dengan layout DED halaman 3,
27, 51.
b. Pemasangan U-Ditch type 3 dengan desain sesuai 57 dan total jumlah
pemasangan adalah sesuai dengan layout DED halaman 3, 27, 51.
c. Desain ketentuan pemasangan U-Ditch type 2&3 adalah sebagaimana
DED halaman 25.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 33 dari 52

d. Pemasangan U-Ditch type 2 & 3 dengan mempertimbangkan elevasi


tanah sebagaimana DED halaman 3, 27 s/d 51.

6.7.6. Pemasangan Box Culvert & Mini piles drainase sisi dalam
Pekerjaan Pemasangan Box Culvert sisi dalam adalah namun tidak terbatas
sebagai berikut :
a. Material Tulangan : BJTD 13, BJTP 10.
b. Pemasangan Mini Pile 25 x 25 K500, H 20 m jarak antar pile 1,5 m
dengan ketentuan dimensi mini pile sesuai dengan DED halaman 53
(lebar total 20 m) atau Pemasangan Box Culvert 1 lokasi dengan total
lebar Box Culvert sesuai dengan DED halaman 53.
c. Ketentuan pemasangan Mini pile sebagaimana spesifikasi teknis umum
Pasal 6 bab 6.3 Pekerjaan Tiang Pancang.
d. Layout pemasangan/peletakan Box Culvert sisi dalam adalah sesuai
dengan DED halaman 3, 27 & 51.

6.7.7. Finishing
Pekerjaan Pemasangan Finishing adalah namun tidak terbatas sebagai berikut:
a. Merapikanseluruh area kerja
b. Merapikangaliantanah pada setiapsisisepanjangU-Ditch2, U-Ditch3 dan
Box Culvert
c. Leveling permukaan tanah antara drainase sisi dalam U-Ditch2, U-Ditch3
dan Box Culvert untuk menghindari terjadinya genangan air.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 34 dari 52

6.8. Pengujian & Commissioning


6.8.1. Membuat dan menyampaikan form check list – procedure pengujian kepada
PT. PJB termasuk didalamnya check list pengujian
6.8.2. Pengujian dalam beberapa tahapan sekurang-kurangnya sebagai berikut
dengan ketentuan yang telah disepakati PT. PJB :
a. Drainase sisi luar & Box Culvert .
a.1. PDA Test untuk mini pile
a.2. Tes mutubeton dan mutu baja tulangan
a.3. Final Setting pemancangan
b. Plan 1 coal shelter, turap & Instalasi elektrical.
b.1. PDA Test untukbor pile
b.2. Tes mutu beton dan mutu baja tulangan
b.3. Sertifikat pengujian material baja space frame
c. Revitalisasi turap Existing.
c.1. PDA Test untuk mini pile
c.2. Tes mutu beton dan mutu baja tulangan
c.3. Final Setting pemancangan
d. Plan 2 coal shelter, turap & Instalasi elektrical.
d.1. PDA Test untukbor pile
d.2. Tes mutu beton dan mutu baja tulangan
d.3. Sertifikat pengujian material baja space frame
e. Drainase sisi dalam
e.1. PDA Test untuk mini pile
e.2. Tes mutu beton dan mutu baja tulangan
e.3. Final Setting pemancangan
6.8.3. Menyampaikan hasil Pengujian diatas kepada PT.PJB.
6.8.4. Kerusakan yang terjadi akibat pengujian menjadi tanggungjawab pelaksana
pekerjaan.

Penambahan scope diluar lingkup pekerjaan oleh pihak pelaksana pekerjaan (meliputi
material dan atau jasa) yang diusulkan setelah penunjukan, maka sepenuhnya menjadi
tanggung jawab pelaksana pekerjaan. Detail Mengenai scope pekerjaan jasa lebih
lengkap terlampir pada spesifikasi teknis umum.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 35 dari 52

7. KELENGKAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


7.1. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran dan pendukung kerja selama massa
pekerjaan berlangsung sepenuhnya menjadi tanggung Jawab Pelaksana Pekerjaan dan
diharuskan menyediakan spare-part / back-up yang cukup agar tidak menghambat
pekerjaan.
7.2. Pelaksana Pekerjaan menyediakan peralatan dan material pendukung untuk proses
pelaksanaan pekerjaan Penambahan coal shelter antara lain dan tidak terbatas
sebagaiman berikut:
No Item Material/Peralatan Pelaksana pekerjaan PT PJB
1 Peralatan angkat angkut √
2 Direksi kit √
3 Sanitasi √
4 Air dan udara servis √
5 Panel box √
6 Penerangan √
7 Power Supply √
8 Material consumable √
9 Scafolding √
10 Mesin las √
Kawat las *sesuai WPS yang
11 √
disahkan
12 Gas torch dan O2 acytelin √
13 Special tools dan tools set √
14 Chain block & sling √
15 Scafolding √
Akomodasi dan asuransi pekerja
dan membangun direksi kit selama
16 √
pekerjaan konstruksi berlangsung di
Lokasi proyek
17 Alat berat excavator √
18 Kendaraan Mobilisasi √
Hydraulic Jacking Pile Kapasitas
19 √
120 - 140 Ton
7.3. Pemakaian peralatan / material yang beradadilokasi unit PT.PJB harus atas ijin dan
persetujuan PT. PJB.
7.4. Pelaksana pekerjaan diijikan melakukan kegiatan persiapan yang tidak mengganggu
operasi unit pembangkit dan wajib atas ijin dan sepengetahuan PT.PJB.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 36 dari 52

8. ASPEK KEAMANAN DAN K3L

8.1. Pelaksana kerja wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT PJB,
baik K3L (Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan) maupun SIstem
Manajemen Pengamanan (SMP).
8.2. Semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi aspek dan norma K3 sesuai regulasi
Depnaker dan Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970 yang berlaku di
Indonesia serta aturan / kebijakan K3 dan 5S di PT PJB
8.3. Peralatan K3 (safety line, helm, safety soes, gloves, body harness dan lainnya yang
dianggap perlu) merupakan tanggung jawab dari Pelaksana Pekerjaan dan wajib
menyediakan alat-alat keselamatan kerja tersebut.
8.4. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan working permit
dari PT. PJB dan safety permit. Safety permit terkait dengan pekerjaan jasa akan
diproses oleh PT PJB setelah seluruh kelengkapan data dipenuhi oleh pihak pelaksana
pekerjaan.
8.5. Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan pekerjaan.
8.6. Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan
kerja bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja.
8.7. Instalasi scaffolding/perancah adalah atas pengawasan Tenaga Ahli Kompeten dalam
pemasangan scaffolding sebagaimana yang dipersyaratkan dalam kualifikasi
pelaksana.
8.8. Selama dalam lingkungan PT PJB, seluruh tenaga kerja harus menggunakan tanda
pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB.
8.9. Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal: daftar nama pekerja lengkap
berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
8.10. Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB, maka pihak
pelaksana wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh PT
PJB . Material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus memiliki surat jalan
yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan salinan
surat jalan tersebut kepada PT PJB .
8.11. Setiap penggunaan sarana milik PT PJB harus mendapatkan ijin dari PT. PJB (bidang
terkait).
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 37 dari 52

8.12. PT PJB tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan, kerusakan,
kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi milik PT PJB yang
disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanan pekerjaan sehingga Pelaksana Pekerjaan
harus bertanggungjawab dan mengganti setiap data atau dokumen yang rusak, hilang
atau terbakar baik selama pengerjaan, penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal
lain.
8.13. Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis massa berlakunya, perijinan harus sudah
diperpanjang kembali
8.14. Pelaksanaan pekerjaan disertai dengan pemassangan alat pengaman untuk personil
pekerja maupun peralatan, APAR dan APAT menjadi tanggung jawab pihak
pelaksana pekerjaan.
8.15. Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam ijin dan pengawasan petugas
Safety / K3 PT.PJB.
8.16. Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan sistem hasil pekerjaan
sesuai kaidah 5S.
8.17. Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki
syarat sebagai berikut:
a. Sertifikat keahlian / surat keterangan keahlian manufaktur / institusi yang diakui
b. Paspor yang masih berlaku
c. Visa (kerja/bisnis) yang masih berlaku
d. Dokumen keimigrasian yang masih berlaku
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 38 dari 52

9. LAPORAN HASIL PEKERJAAN

9.1. Penyampaian Laporan Harian


Pelaksana pekerjaan wajib memberikan laporan harian dan mingguan progress
pekerjaan pekerjaan dilengkapi dengan kurva S kepada PT. PJB UBJOM PLTU
Tenayan.

9.2. Penyampaian Laporan Akhir


Dalam melaksanakan kegiatan, pelaksana pekerjaan diwajibkan menyampaikan
laporan dokumen pekerjaan kepada PT. PJB dan harus menggunakan Bahasa
Indonesia berupa hard copy 2 (Dua) dokumen asli dan 3 (Tiga) dokumen salinan serta
3 soft copy masing-masing dalam bentuk flasdisk / hardisk.

9.3. Isi Laporan


Isi laporan akhir adalah sebagai berikut namun tidak terbatas pada:
a. As Built Drawing Hasil Pekerjaan dalam bentuk A2.
b. Copy/scan WBS (Work Breakdown Schedule) atau Schedule rencana dan realisasi
pelaksanaan pekerjaan dan atau Executive Summary.

c. Copy/scan Laporan Kegiatan Progress harian Pekerjaan dalam Bahasa Indonesia


beserta Dokumen foto aktivitas pekerjaan tersebut.
d. Copy/ Scan Hasil Pengujian material yang telah diketahui / disetujui PT.PJB.
e. Copy/Scan Laporan hasil commissioning.
f. Copy/Scan Dokumen garansi barang dan/atau pekerjaan / Surat Pernyataan
Garansi.
g. Copy/Scan dokumen penanganan dan pembuangan limbah non B3 dan B3(jika
ada).
h. Copy/Scan Berita Acara Temuan Pekerjaan dan dokumentasi lain yang
diperlukan.
i. Copy/Scan Berita Acara SerahTerimaPekerjaan.
j. Laporan hasil pekerjaan harus dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (Satu)
minggu setelah pekerjaan lapangan selesai.
k. Final report harus diserahkan selambatnya 2 minggu sesudah presentasi hasil.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 39 dari 52

10. MATERIAL SISA/LIMBAH


10.1. Kotoran / sampah yang terkumpul dibuang ketempat yang telah disediakan (TPA) atau
yang telah ditentukan oleh PT. PJB .
10.2. Pelaksanaan pembersihan dilokasi yang vital dan berbahaya, harus dilaporkan kepada
PT. PJB .
10.3. Pelaksana pekerjaan mengumpulkan limbah B3 dan pembuangan limbah B3
berkoordinasi denganj PT.PJB .
10.4. Pihak Pelaksana menjamin kebersihan lingkungan selama pelaksanaan pekerjaan
hingga penyelesaian pekerjaan.

11. QUALITY ACCEPTANCE

Kriteria diterimanya pekerjaan Penambahan Coal Shelter adalah namun tidak terbatas
sebagaimana berikut;

11.1. Suplai material dan pekerjaan harus sesuai jumlah dan identitasnya dengan keterangan
pada detail lingkup pekerjaan dan atau dimensinya sesuai dengan DED PT.PJB atau
technical drawing proposal/DED yang telah ditawarkan dan dinyatakan diterima oleh
PT.PJB.
11.2. Material/barang yang disuplai oleh vendor harus dalam kondisi baik, 100% baru dan
bebas dari cacat yang terlihat maupun tersembunyi.
11.3. Semua lingkup jasa pembongkaran pemasangan dalam lingkup pekerjaan terpenuhi,
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh PT. PJB.
11.4. Semua lingkup pengujian telah dilaksanakan dan dinyatakan memenuhi kriteria dan
telah diterima oleh PT. PJB.
11.5. Semua peralatan yang terkait dengan lingkup pekerjaan baik mekanik, elektrik dan
instrumentasi dapat beroperasi dengan optimal dan normal tanpa adanya kendala
maupun kerusakan peralatan dan, kegagalan fungsi, baik secara manual maupun auto
operasi.
11.6. Struktur penambahan coal shelter di PLTU Tenayan terpasang sesuai spesifikasi yang
telah ditetapkan dan sesuai standart yang berlaku.
11.7. Tidak terdapat kebocoran pada atap coal shelter setelah proses instalasi.
11.8. Sistem drainase coal yard dapat berfungsi normal dan aliran air dapat mengalir sesuai
elevasi yang telah ditentukan menuju ke coal yard waste water pond.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 40 dari 52

11.9. Seluruh U-Ditch yang terpasang dalam kondisi baik sesuai standart yang telah
ditentukan
11.10. Laporan hasil pekerjaan pada Bab 9 (Sembilan) telah terpenuhi dan dinyatakan
diterima PT PJB.

12. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Waktu penyelesaian pekerjaan adalah sebagai berikut :


12.1. Waktu pelaksanaan pekerjaan dibagi menjadi 3 termin dan akan dilakukan
pembayaran secara terpisah, dengan rincian sebagai berikut:
12.1.1. Termin 1 Pembuatan drainase sisi luar & Box Culvert dengan waktu
penyelesaian pekerjaan adalah 180 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja
Terbit.
12.1.2. Termin 2 Pembuatan Plan 1 coal shelter, turap & Instalasi kelistrikan dan
Revitalisasi turap Existing sisi sungai Siak dengan waktu penyelesaian
pekerjaan adalah 270 hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja Terbit.
12.1.3. Termin 3 pekerjaan Plan 2 coal shelter, turap & Instalasi kelistrikan dan
Drainase sisi dalam dengan waktu penyelesaian pekerjaan adalah 360 hari
kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja Terbit.
12.2. Pekerjaan off schedule atau keterlambatan pekerjaan yang tidak disebabkan oleh PT.
PJB UBJOM PLTU Tenayan akan dikenakan denda berdasarkan kontrak.

13. GARANSI

13.1. Durasi garansi pekerjaan adalah 24 (Dua puluh Empat) Bulan untuk hasil
pekerjaan jasa. Terhitung setelah penerbitan Berita acara penyelesaian pekerjaan
(BAPP).
13.2. Kerusakan berulang hingga 2x (dua kali) perbaikan untuk instalasi dan jenis
kerusakan yang sama dalam 1 tahun maka pihak pelaksana pekerjaan wajib
melakukan penggantian dengan instalasi baru dengan persyaratan spesifikasi
teknis minimal sama dengan material tersebut.
13.3. Pihak Pelaksana Pekerjaan wajib mengganti lingkup suplai barang dan jasa
pekerjaan akibat kesalahan spesifikasi barang, kesalahan instalasi, dan
kerusakan akibat pengangkutan /delivery barang.
13.4. Bila terjadi gangguan pada hasil pekerjaan selama masa garansi, maka pelaksana
pekerjaan wajib menyediakan teknisi untuk melakukan perbaikan kegagalan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 41 dari 52

fungsi system dalam waktu maksimal 3x24 jam sejak tanggal konfirmasi
kejadian kerusakan (atau sesuai dengan jadwal yang ditentukan berdasarkan
konfirmasi persetujuan PT.PJB).

14. LAIN-LAIN
14.1. -
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 21 dari 52

Lampiran 1 WALL PLAN


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 22 dari 52

Lampiran 2 Isometric View


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 23 dari 52

Lampiran 3. Gambar Coal Shelter TampakAtas


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 24 dari 52

Lampiran 4. Gambar Coal Shelter TampakSamping


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 25 dari 52

Lampiran 5. Gambar Drainase Coal Yard


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 26 dari 52

Lampiran 6. Gambar Detail Saluran Air


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 21 dari 52

Lampiran 7. Gambar Turap


PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 27 dari 52

Lampiran kebutuhan material instalasi kelistrikan & lighting:

NO. URAIAN PEKERJAAN SAT


VOLUME

A Pekerjaan Kelistrikan

- Lampu Sorot HPIT 400 Watt IP.65 tango Unit 42.00


- Kabel NYfGby 4 x 70 mm from MDP-existing to SDP-
COAL SHELTER Meter 250.00
- Kabel NYfGby 4 x 16 mm
Meter 270.00
Instalation Kabel NYY c/w Conduit
- titik 42.00
Support & Fitting
- Ls 1.00

B Pekerjaan Pemasangan Cable Tray

- Cable Tray 300mmx100mm Meter 143.00

C Panel IP 55 ( SDP-COAL SHELTER) Unit 1.00

- Main Breaker 250 A 36 kA Unit 1.00

- MCCB 3 P, 3 POLE, 80 A 25 kA Unit 6.00


Aksesoris PM 820 , Pilot Lamp, Plan 1 Push Button,
- Grendel , gland, etc Ls 1.00

- Box panel Unit 1.00

- Support panel with UNP 100. H=1.5 meter Ls 1.00

D Panel IP 55 ( LP-01) Unit 1.00

- Main Breaker 50 A 25 kA Unit 1.00

- MCB 3 P, 3 POLE, 25 A 10 kA Unit 4.00

- Kontaktor 3 Phase 25 A 220 V Coil AC Unit 4.00


- Timer SUL 181 Unit
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 28 dari 52

4.00
Aksesoris , Pilot Lamp, Selector Switch, Plan 1 Push
Button,Manual Or Automatic
- Ls 1.00

- Box panel Unit 1.00

- Support panel with UNP 100. H=1.5 meter Ls 1.00

Panel Tools
E (PP-01) Unit 1.00

- Main Breaker 50 A 25 kA Unit 1.00

- MCB 3 P, 3 POLE, 25 A 10 kA Unit 3.00

- MCB 1P- 20 A , 10KA Unit 3.00


PANEL MOUNTING SOCKET + STRAIGHT
- PLUGS 3P+N+E 16 A, IP 66/67 Unit 3.00
PANEL MOUNTING SOCKET + STRAIGHT
- PLUGS 1P+N 16 A, IP 66/67 Unit 3.00
Aksesoris Grendel + gembok, Pilot Lamp, Volmeter,
Amprermeter, SS Voltmeter, SS Ammeter, Plan 1 Push
- Button,Manual Or Automatic, gland, Ls 1.00

- Box panel Unit 1.00

- Support panel with UNP 100. H=1.5 meter Ls 1.00

F Panel IP 55 ( LP-02) Unit 1.00

- Main Breaker 50 A 25 kA Unit 1.00

- MCB 3 P, 3 POLE, 25 A 10 kA Unit 2.00

- Kontaktor 3 Phase 25 A 220 V Coil AC Unit 2.00

- Timer SUL 181 Unit 1.00


Aksesoris Grendel + gembok, Pilot Lamp, Volmeter,
Amprermeter, SS Voltmeter, SS Ammeter, Plan 1 Push
- Button,Manual Or Automatic, gland, Ls 1.00

- Box panel Unit 1.00

- Support panel with UNP 100. H=1.5 meter Ls 1.00

Panel Tools
G (PP-02) Unit 1.00
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen : IKZ-4.2.1.2
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM TanggalTerbit : 13 Maret 2019
FORMULIR Revisi : 01
TERM OF REFERENCE Halaman : 29 dari 52

- Main Breaker 50 A 25 kA Unit 1.00

- MCB 3 P, 3 POLE, 25 A 10 kA Unit 3.00

- MCB 1P- 20 A , 10KA Unit 3.00


PANEL MOUNTING SOCKET + STRAIGHT
- PLUGS 3P+N+E 16 A, IP 66/67 Unit 3.00
PANEL MOUNTING SOCKET + STRAIGHT
- PLUGS 1P+N 16 A, IP 66/67 Unit 3.00
Aksesoris Grendel + gembok, Pilot Lamp, Volmeter,
Amprermeter, SS Voltmeter, SS Ammeter, Plan 1 Push
- Button,Manual Or Automatic, gland, Ls 1.00

- Box panel Unit 1.00

- Support panel with UNP 100. H=1.5 meter Ls 1.00

Anda mungkin juga menyukai