Anda di halaman 1dari 1

Wayang topeng malang atau biasa kita kenal dengan sebutan topeng malangan, adalah suatu

pertunjukan dramatari berlatar belakang roman cerita panji.


Roman cerita panji merupakan karya sastra klasik nusantara di abad 12 masehi, yang kemudian
berkembang ke beberapa wilayah di asia tenggara, antara lain Thailand, Myanmar, Vietnam.

roman cerita panji berkisar tentang dua tokoh utamanya yaitu raden panji inu kertapati atau dikenal
dengan sebutan lain sebagai kudawaningpati atau panji asmoro bangun dari kerajaan jenggala dan
dewi sekartaji, yang dikenal juga dengan nama galuh candra kirana dari kerajaan kadhiri.
Seperti halnya cerita roman yang lain, cerita panji ini secara garis besar menceritakan tentang jalan
cerita percintaan kedua tokoh tersebut. Cerita panji ini sebenarnya tidak nya menceritakan
percintaan saja, tetapi juga hubungan antar dua kerajaan dari dua tokoh tersebut, dan ada juga cerita
tokoh tokoh dari dari kerajaan kerajaan tersebut yang berkaitan dengan filosofi hidup, politik,
keyakinan dengan sang hyang (Tuhan)

Wayang topeng malang secara khusus tidak hanya menampilkan gerak tari saja, tetapi lebih
kompleks karena meliputi penyampaian alur cerita panji yang dibawakan oleh seorang dalang seperti
halnya wayang kulit, juga ada gamelan yang mengiringi tarian, serta sinden seperti halnya di wayang
kulit. Dan yang tak kalah penting juga perwatakan karakter pada makna topeng yang dibawa menari.

Wayang topeng malang mulai dikenal pada tahun pada tahun 1930. wayang topeng cerita panji
berkembang di wilayah malang tengah yaitu daerah polowijen, dan berkembang di tangan maestro
topeng yang Bernama mbah reni. Mbah reni selain dikenal sebagai pengukir topeng, penari, dan
pendiri sanggar. Tidak hanya berkembang di polowijen saja, sampai sekarang wayang topeng malang
cerita panji masih eksis di beberapa kecamatan di kabupaten malang, diantaranya jabung, tumpang,
pakis aji, sumber pucung .

Anda mungkin juga menyukai