Anda di halaman 1dari 67

-4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN REKTOR
NOMOR 125 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN ORGANISASI
KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan lingkungan yang melaksanakan
kegiatan akademis yang bersifat kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra
kurikuler. Sebagai Masyarakat akademis, warga kampus memiliki sifat-
sifat ingin tahu segala fenomena yang ada, dengan melakukan kegiatan
secara ilmiah, agar diperoleh kebenaran yang teruji sesuai dengan metode
ilmu pengetahuan, dengan kata lain menggunakan sistematika dan
kerangka berpikir yang sistemik berdasarkan fakta dan data, serta
kemampuan menganalisis, sehingga diperoleh kebenaran yang teruji.
Kondisi ini merupakan bentuk tindakan selektif untuk memelihara
karakter dan citra khasnya.
Mahasiswa sebagai salah satu elemen kampus baik secara individu
maupun kelompok dalam organisasi kemahasiswaan, memiliki dimensi
yang luas. Di samping sebagai bagian sivitas akademika (dimensi
keilmuan) mereka juga sebagai bagian dari komunitas pemuda (dimensi
sosial) yang memiliki tugas dan tantangan masa depan. Dengan kesadaran
akan kewajiban dan haknya maka mahasiswa akan dapat
mengembangkan potensinya dalam segala dimensi yang melekat padanya.
Organisasi kemahasiswaan sebagai salah satu wahana pengembangan
kepribadian dan peningkatan wawasan dan interlektual, merupakan salah
satu bagian dari keseluruhan sistem akademis di perguruan tinggi.
Organisasi mahasiswa intra kampus pada dasarnya merupakan
wahana untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan penalaran,
serta menyalurkan minat dan kegemaran. Dalam mencari pengalaman
hidup dan mengembangkan potensi diri melalui organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa selain dituntut untuk mengedepankan
kebenaran dan kejujuran, mereka juga dituntut senantiasa
mengedepankan nilai-nilai multikulturalisme warga kampus sehingga
tidak menimbulkan kerancuan karena adanya ketidaksesuaian antar satu
norma dengan norma lain yang dapat menimbulkan konflik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada
satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Pada satuan pendidikan tinggi,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi kembali
menegaskan bahwa mahasiswa berhak mendapatkan layanan pendidikan
-5-

yang sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuannya.


Pengembangan bakat, minat, dan kemampuan mahasiswa tersebut
menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 14 dilakukan
melalui kegiatan kurikuler (proses pendidikan), kegiatan kokurikuler
sebagai kegiatan pendukung proses pendidikan, dan kegiatan ekstra
kurikuler sebagai kegiatan yang dilakukan melalui organisasi
kemahasiswaan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung sebagai salah satu Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri di Indonesia, berkewajiban untuk
mengembangkan minat dan bakat serta potensi mahasiswa agar mampu
bersaing dalam era digital seperti sekarang ini. Untuk itu, Universitas
Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menyusun pedoman
organisasi kemahasiswaan sebagai pedoman dalam pembinaan,
penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler sesuai peraturan perundangan yang berlaku dapat
terselenggara secara efektif dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan Renstra
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2022-2027
yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kekokohan aqidah,
kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan kematangan
professional yang mempunyai kecakapan untuk menerapkan,
mengembangkan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni, berintegritas tinggi, tanggungjawab terhadap
kesejahteraan masyarakat serta wawasan kebangsaan dan budaya
Indonesia dengan jiwa kemandirian, daya cipta dan kewirausahaan.

B. Dasar Organisasi
Organisasi kemahasiswaan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung diselenggarakan berdasarkan prinsip sebagai
wahana proses pendidikan kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, terutama Undang-Undang nomor 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

C. Ruang lingkup
Pedoman pengelolaan organisasi kemahasiswaan ini berlaku untuk
seluruh kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh
dan untuk mahasiswa, Organisasi mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung serta pihak-
pihak yang terkait.

D. Terminologi
a. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
selanjutnya disebut UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung adalah
satuan kerja penyelenggara pendidikan tinggi keagamaan Islam negeri
yang terdiri atas Program Sarjana dan Pascasarjana.
b. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah ja yang memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina
-6-

tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa, serta hubungan dengan


lingkungannya.
c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama,
selanjutnya disebut Warek III, bertugas membantu Rektor dan
penangggung jawab kegiatan kemahasiswaan, alumni dan kerjasama
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
d. Dekan Fakultas selanjutnya disebut Dekan, bertugas memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga pendidik, kependidikan dan mahasiswa, di
tingkat Fakultas serta bertanggung jawab kepada Rektor.
e. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama yang
selanjutnya disebut Wadek III, bertugas membantu Dekan dan
penangggung jawab kegiatan kemahasiswaan dan kerjasama di tingkat
Fakultas.
f. Ketua Program Studi selanjutnya disebut Kaprodi adalah pemimpin unit
pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik dan
bertanggungjawab kepada Dekan.
g. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di UIN Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung
h. Organisasi Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Ormawa adalah
organisasi kelengkapan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang
terdiri dari sekumpulan mahasiswa yang melakukan kegiatan di
perguruan tinggi yang diselenggarakan dengan prinsip dari, oleh dan
untuk mahasiswa, sesuai dengan peraturan yang berlaku di UIN Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung.
i. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang meliputi: kuliah,
tutorial, pertemuan kelompok kecil (seminar, diskusi, responsi),
bimbingan penelitian, praktikum, tugas mandiri, belajar mandiri,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kuliah kerja nyata,
praktek pengalaman lapangan dan kegiatan sejenis).
j. Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
secara terprogram atas bimbingan dosen, sebagai bagian kurikulum dan
dapat diberi bobot setara satu atau dua satuan kredit semester.
k. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa sebagai penunjang kurikulum dan bersifat pilihan serta
dapat diberi bobot setara satu atau dua satuan kredit semester, yang
meliputi: penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya
perbaikan kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial bagi masyarakat.
l. Anggaran Dasar yang selanjutnya disingkat AD adalah ketentuan-
ketentuan dasar yang ditetapkan dalam musyawarah ormawa yang
digunakan sebagai dasar hukum untuk merencanakan,
menyelenggarakan, dan mengevaluasi pelaksanaan program sesuai
dengan visi, misi, dan tujuan ormawa.
m. Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat ART adalah
penjabaran dan pengaturan lebih lanjut atas ketentuan-ketentuan dasar
yang tercantum di dalam AD ormawa.
n. Senat Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung selanjutnya
disingkat SEMA merupakan lembaga dalam struktur organisasi
-7-

kemahasiswaan yang memegang fungsi kontrol terhadap pelaksanaan


garis besar haluan program lembaga kemahasiswaan sekaligus sebagai
lembaga normatif atau legislatif dan perwakilan mahasiswa tertinggi di
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang mempunyai fungsi
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
o. Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
selanjutnya disingkat DEMA adalah organisasi yang berkewajiban
melaksanakan ketetapan Senat Mahasiswa (SEMA) yang merupakan
pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat institut.
p. Senat Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat SEMA-F adalah
organisasi normatif di tingkat fakultas yang bertugas menampung dan
menyalurkan aspirasi dalam bentuk peran-peran legislasi yang
merupakan subsistem kelembagaan nin-struktural di tingkat fakultas.
q. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat DEMA-F
adalah organisasi pelaksana harian kegiatan kemahasiswaan di Fakultas
yang berkewajiban melaksanakan garis-garis besar program kerja
mahasiswa fakultas.
r. Himpunan Mahasiswa Program Studi selanjutnya disingkat HMPS
merupakan lembaga eksekutif di tingkat Program Studi yang berfungsi
sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa di tingkat program studi.
s. Unit Kegiatan Mahasiswa selanjutnya disingkat UKM adalah organisasi
wadah pengembangan kegiatan minat, bakat dan keterampilan
mahasiswa yang memiliki kesamaan orientasi dalam pengembangan
minat, bakat dan keterampilan di tingkat institut.
t. Unit Kegiatan Khusus selanjutnya disingkat UKK merupakan wadah
organisasi kemahasiswaan yang mempunyai fungsi yang sama dengan
UKM namun secara struktural juga mempunyai jalur organisasi di luar
kampus, seperti Korp Suka Rela dengan Palang Merah Indonesia.
u. Komunitas Mahasiswa selanjutnya disingkat KM adalah suatu kelompok
mahasiswa yang saling berinteraksi karena mempunyai kesamaan
minat, kesamaan profesi dan lain-lain untuk mencapai tujuan yang
sama. KM merupakan wadah bagi mahasiswa yang belum tertampung
dalam organisasi kemahasiswaan lainnya.
v. Pembina UKM adalah dosen atau tenaga kependidikan yang ditunjuk
Rektor karena tugas atau jabatannya ditetapkan sebagai pembina
kemahasiswaan baik pada ormawa maupun dalam kegiatan
kemahasiswaan serta dapat berkoordinasi dengan bagian
kemahasiswaan di tingkat institut dan fakultas.
w. Fasilitas mahasiswa merupakan sarana dan prasarana yang dapat
dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.

E. Tujuan
Pedoman pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan digunakan sebagai
dasar dalam pengelolaan, pembinaan dan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan yang efektif, efisien, dan berkesinambungan serta
terbentuknya masyarakat akademik yang berlandaskan prinsip-prinsip
ilmu pengetahuan, berakhlak karimah, berbudaya dan berjiwa Islam
rahmatan lil ‘alamin.
-8-

F. Sasaran
Salah satu sasaran strategis pendidikan tinggi di UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung adalah dihasilkannya sarjana yang mempunyai
kemampuan akademik dan professional secara komprehensif dan unggul,
memiliki karakter akhlaq al karimah, kearifan spiritual, keluasan ilmu,
kebebasan intelektual dan professional. Oleh karena itu dengan adanya
Pedoman pengelolaan Kemahasiswaan ini maka sasaran strategis dari
pengelolaan kemahasiswaan adalah “Prestasi Mahasiswa UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung bereputasi Asia Tenggara pada Tahun 2027”.

G. Dasar Hukum
1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 119);
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1239);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2021 tentang Statuta
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1404);
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Nomor 4961 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Pada Organisasi
Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam.
-9-

BAB II
ORGANISASI KEMAHASISWAAN

A. Bentuk, Kedudukan, Fungsi dan Tanggung Jawab Organisasi


Kemahasiswaan
Secara umum, bentuk organisasi kemahasiswaan dibedakan menjadi
organisasi kemahasiswaan tingkat universitas dan tingkat fakultas.
Organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas terdiri atas:
1. Senat Mahasiswa (SEMA), sebagai lembaga normative atau legislatif;
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), sebagai lembaga eksekutif;
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)/ Unit Kegiatan Khusus (UKK);
4. Komunitas Mahasiswa (KM).

Sedangkan organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas terdiri atas:


1. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F),
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)
3. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Bentuk atau badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan yang lain
dapat ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
statuta UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Organisasi kemahasiswaan berkedudukan sebagai kelengkapan non
struktural dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Mekanisme
tanggung jawab organisasi kemahasiswaan ditetapkan melalui
kesepakatan antara mahasiswa dengan Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung dengan tetap berpedoman bahwa Rektor UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung merupakan penanggungjawab segala kegiatan
di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Pengurus organisasi kemahasiswaan disahkan, dilantik dan
bertanggung jawab kepada pimpinan sesuai dengan kedudukan/tingkat
organisasi yang bersangkutan; Rektor untuk tingkat universitas, dan
Dekan/Kajur/Koorprodi untuk tingkat Fakultas/ Jurusan/ Program
Studi.
Fungsi organisasi kemahasiswaan adalah:
1. Perwakilan mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa,
menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan mahasiswa;
2. Wahana komunikasi antar sivitas akademika;
3. Wahana pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan akademis,
calon ilmuwan dan intelektual yang berguna bagi masyarakat;
4. Wahana pengembangan intelektual, bakat dan minat, pelatihan
keterampilan, organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa;
5. Sarana pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa
yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan
nasional;
6. Sarana pemeliharaan dan pengembangan ilmu yang dilandasi oleh
norma akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
- 10 -

B. Tugas dan Wewenang Organisasi Kemahasiswaan


1. Senat Mahasiswa (SEMA)
SEMA adalah lembaga dalam struktur organisasi kemahasiswaan
yang memegang fungsi kontrol terhadap pelaksanaan Garis Besar Haluan
Program (GBHP) lembaga kemahasiswaan. SEMA sekaligus sebagai
lembaga normatif atau legislatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Fungsi SEMA
adalah menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, dan memiliki
peran legislasi sebagai subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat
universitas. Sistem kerjanya adalah “kolektif-kolegial”. Kolektif berarti
bahwa dalam mengambil ketetapan dan keputusan yang
mengatasnamakan SEMA harus dilakukan melalui sebuah persidangan
yang melibatkan anggota-anggotanya. Sedangkan yang dimaksud dengan
kolegial adalah tidak adanya stratifikasi antar anggota, tidak ada
perbedaan hak dan kewajiban, kecuali pada tanggung jawab fungsional
administratif yang telah disepakati.
Tugas SEMA adalah:
a. Sebagai mitra kerja DEMA dalam melaksanakan kebijakan organisasi
kemahasiswaan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung;
b. Menyerap dan mengakomodir aspirasi mahasiswa dalam
menyalurkannya pada pihak-pihak yang terkait;
c. Memperjuangkan hak-hak akademik dan kemahasiswaan;
d. Merumuskan norma-norma dan aturan-aturan dalam pelaksanakan
kegiatan kemahasiswaan yang tidak bertentangan dengan aturan yang
lebih tinggi;
e. Merumuskan AD/ART organisasi mahasiswa dengan tetap
berdasarkan pada peraturan dan perundangan yang berlaku;
f. Menetapkan garis-garis besar program kerja SEMA.

Wewenang SEMA adalah:


a. Melakukan koordinasi dengan Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F);
b. Menyelenggarakan musyawarah sebagai wujud kedaulatan tertinggi
organisasi mahasiswa;
c. Meminta progress report DEMA atas pelaksanaan program kerjanya.

Pertanggungjawaban SEMA;
a. Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi lembaga mahasiswa,
SEMA wajib menyampaikan pertanggungjawaban kepada mahasiswa
dalam sidang paripurna;
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa dan
disetujui melalui keputusan Rektor;
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, SEMA bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. SEMA-F bertanggungjawab
kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama.
- 11 -

2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)


Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) adalah organisasi yang
berkewajiban untuk melaksanakan ketetapan Senat Mahasiswa (SEMA).
DEMA merupakan organisasi eksekutif mahasiswa di tingkat universitas.
Status Dewan Eksekutif Mahasiswa adalah:
a. Organisasi yang mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat universitas;

Fungsi DEMA adalah:


a. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan;
b. Sebagai lembaga yang mengkordinasikan dan menginstruksikan
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas;
c. Berkoordinasi dengan UKM, UKK dan KM dalam rangka pelaksanaan
kegiatan kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas.

Tugas DEMA adalah:


a. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi dan ketetapan
SEMA lainnya dalam bentuk program kerja;
b. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan
di tingkat universitas;
c. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan.

Pertanggungjawaban DEMA:
a. DEMA menyampaikan laporan kegiatan dalam sidang paripurna
SEMA;
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat
universitas, DEMA bertanggung jawab kepada Rektor/Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, DEMA Fakultas
bertanggung jawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)


UKM adalah organisasi wadah pengembangan kegiatan minat,
bakat, dan keterampilan mahasiswa di tingkat universitas.
Keanggotaannya terdiri dari para mahasiswa lintas fakultas, jurusan
atau program studi. Unit kegiatan ini berfungsi sebagai wadah bagi
mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang memiliki
kesamaan orientasi dalam pengembangan minat, bakat, dan
keterampilan. Kepengurusannya adalah otonom masing-masing unit
sesuai dengan AD/ART sendiri.

Status Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)


a. Organisasi pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan
mahasiswa di tingkat Universitas sesuai dengan pengembangan
bakat minat dan keahlian;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat universitas.
- 12 -

Fungsi UKM adalah:


a. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara
spesifik untuk pengembangan bakat, minat dan keahlian
mahasiswa;
b. Berkoordinasi dengan DEMA untuk terlaksananya kegiatan
kemahasiswaan di tingkat universitas.

Tugas UKM adalah:


a. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi
kemahasiswaan bidang pengembangan bakat, minat dan keahlian
mahasiswa di tingkat universitas;
b. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat universitas dengan DEMA.

Pertanggungjawaban UKM:
a. UKM sebagai unit kegiatan mahasiswa otonom, maka
bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan AD/ART
masingmasing.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, UKM bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan DEMA.

4. Unit Kegiatan Khusus (UKK)


UKK secara fungsional wadah kegiatan kemahasiswaan ini sama
dengan UKM. Hanya saja unit kegiatan kemahasiswaan yang berada di
bawah unit ini secara struktural juga memiliki jalur organisatoris di luar
kampus, seperti: Praja Muda Karana (PRAMUKA), Resimen Mahasiswa
(MENWA), Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Korp Suka Rela Remaja (KSR)
–Palang Merah Indonesia (PMI), dan organisasi lain yang mempunyai
hubungan struktural di luar kampus.

Status Unit Kegiatan Khusus (UKK):


a. Organisasi pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan
mahasiswa di tingkat universitas yang bersifat khusus;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat universitas.

Fungsi UKK adalah:


a. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara
khusus yang tidak ditangani secara spesifik oleh UKM;
b. Berkoordinasi dengan DEMA untuk terlaksananya kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Universitas.

Tugas UKK adalah:


a. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi
kemahasiswaaan yang tidak ditangani oleh UKM;
b. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat universitas dengan DEMA.
- 13 -

Pertanggungjawaban UKK:
a. UKK sebagai unit kegiatan mahasiswa otonom, maka
bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan AD/ART
masingmasing.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, UKK bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan DEMA.

5. Komunitas Mahasiswa (KM)


Komunitas Mahasiswa (KM) secara fungsional merupakan wadah
kegiatan kemahasiswaan ini sama dengan UKM maupun UKK. Hanya
saja komunitas mahasiswa tidak berhak atas pengelolan dana
pengembangan pendidikan (DPP) sebagaimana diterima oleh UKM dan
UKK. Namun demikian Komunitas mahasiswa berhak atas fasilitas
pengembangan kegiatannya (misalnya ring basket untuk KM Basket,
peralatan audio untuk KM SATU Voice, peralatan radio untuk KM Radio,
peralatan marching Band untuk KM Marching Band). Selain itu KM juga
berhak mengajukan dana bantuan perjalanan apabila akan mengikuti
suatu kegiatan di luar kampus. KM diharapkan mampu meningkatkan
branding kampus dalam bidang olahraga, seni dan jurnalistik.
Status Komunitas Mahasiswa (KM):
a. Organisasi pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan
mahasiswa di tingkat universitas yang belum terwadahi dalam UKM
dan UKK;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat universitas.

Fungsi KM adalah:
a. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara
khusus yang tidak ditangani oleh UKM dan UKK;
b. Berkoordinasi dengan DEMA untuk terlaksananya kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Universitas.

Tugas KM adalah:
a. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi
kemahasiswaaan yang tidak ditangani oleh UKM dan UKK;
b. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat universitas dengan DEMA.

6. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)


SEMA-F sebagai organisasi normatif di tingkat fakultas menampung dan
menyalurkan aspirasi dalam bentuk peran-peran legislasi yang
merupakan subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat fakultas.
Status SEMA-F adalah
a. Organisasi normatif mahasiswa tingkat fakultas;
b. Organisasi perwakilan tertinggi organisasi mahasiswa di tingkat
fakultas;
c. Subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat fakultas.
- 14 -

Fungsi SEMA-F adalah:


a. Sebagai penyalur aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas;
b. Sebagai perencana dan penetap kebijakan organisasi kemahasiswaan
di tingkat fakultas;
c. Sebagai badan koordinasi dan evaluasi kegiatan DEMA-F /HMPS.

Tugas SEMA-F adalah:


a. Merumuskan norma-norma yang berlaku di lingkungan lembaga
kemahasiswaan tingkat fakultas;
b. Menetapkan kebijakan organisasi di tingkat fakultas.

Wewenang SEMA-F:
a. Menyelenggarakan musyawarah organisasi mahasiswa tingkat
fakultas;
b. Mengontrol kinerja DEMA-F, HMPS dalam melaksanakan kebijakan
organisasi;
c. Menyelenggarakan musyawarah mahasiswa di tingkat
fakultas/jurusan/ program studi;
d. Meminta progress report DEMA-F dan HMPS atas pelaksanaan
program kerjanya;
e. Menyelenggarakan musyawarah terkait dengan fungsi normatif.

Pertanggungjawaban SEMA-F:
a. Sebagai organisasi perwakilan mahasiswa fakultas, SEMA-F
bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang paripurna;
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa
dan disetujui melalui keputusan Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat fakultas,
SEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

7. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)


Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) berfungsi sebagai
pelaksana harian kegiatan mahasiswa di tingkat fakultas dan
berkewajiban untuk melaksanakan garis-garis besar program kerja
mahasiswa fakultas. Untuk kegiatan internal, DEMA-F memiliki hak
otonomi, sedangkan yang menyangkut kegiatan eksternal yang
membawa nama UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung harus
berkoordinasi dengan DEMA. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA, DEMA-F berada di bawah
koordinasi DEMA universitas.

Pertanggungjawaban DEMA-F:
a. Sebagai lembaga eksekutif mahasiswa fakultas dalam melaksanakan
GBPK, DEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang
paripurna SEMA-F;
- 15 -

b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat fakultas,


DEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan/ Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

8. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)


Lembaga ini merupakan lembaga eksekutif di tingkat program
studi. HMPS berfungsi sebagai pelaksana kegiatan mahasiswa di tingkat
program studi. HMPS memiliki jalur koordinatif kegiatan dengan DEMA-
F. Tata kerja HMPS adalah otonom ke anggota di masing-masing
program studi.

Status HMPS:
a. Lembaga kemahasiswaan di tingkat program studi sebagai pelaksana
program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan bidang
program studi;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat program studi.

Fungsi HMPS:
a. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan
mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan program
studi;
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan
di tingkat program studi.

Tugas HMPS adalah menjabarkan, melaksanakan, dan


mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan program studi
sebagaimana digariskan oleh GBPK.

Pertanggungjawaban HMPS:
a. Sebagai lembaga organisasi kemahasiswaan di tingkat program studi,
HMPS bertanggungjawab kepada mahasiswa yang disampaikan
dalam musyawarah mahasiswa program studi;
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural program studi, HMPS
bertanggungjawab kepada Dekan melalui Wadek III.

C. Kepengurusan, Anggota, dan Masa Bakti


Ketentuan Kepengurusan sebagai berikut:
1. Pengurus organisasi kemahasiswaan pada masing-masing tingkatan
sekurang-kurangnya terdiri atas: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Bidang-Bidang;
2. Jumlah anggota pengurus organisasi kemahasiswaan ditetapkan
berdasarkan kebutuhan dengan berpegang pada prinsip efisiensi dan
efektifitas;
3. Pengurus sebagaimana disebut pada poin a dipilih melalui mekanisme
pemilihan yang tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh Senat
Mahasiswa (SEMA) di tingkat universitas, dan/atau Senat Mahasiswa
Fakultas (SEMA-F) di tingkat fakultas sesuai dengan tata tertib
mahasiswa;
- 16 -

4. Calon ketua di masing-masing tingkatan :


a) Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25;
b) Minimal duduk di semester V dan maksimal duduk di semester VII;
c) Sudah mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
yang dibuktikan dengan sertifikat;
d) Mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar;
e) Tidak pernah melanggar kode etik mahasiswa yang dibuktikan
dengan melampirkan Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKBB)
dari Fakultas untuk SEMA/DEMA Universitas dan UKM/UKK, dan
dari Kajur untuk SEMA /DEMA Fakultas;
f) Memperoleh rekomendasi dari Ketua Program studi untuk tingkat
program studi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama untuk tingkat fakultas, dan Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan untuk tingkat Universitas;
5. Anggota organisasi kemahasiswaan pada masing-masing tingkat adalah
seluruh mahasiswa yang terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan
akademik;
6. Masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan adalah 1 (satu) tahun
dan khusus untuk ketua tidak dapat dipilih kembali untuk periode
berikutnya di jenjang yang sama;
7. Masa bakti kepengurusan 1 tahun terhitung mulai bulan Januari
sampai bulan Desember pada tahun yang sama;
8. Kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan wajib melaksanakan
musyawarah atau rapat sekurang-kurangnya tujuh (7) hari sebelum
masa bakti berakhir untuk menyampaikan laporan
pertanggungjawaban dan terpilih pengurus yang baru.

D. Syarat dan Tata Cara Pemilihan


1. Senat Mahasiswa (SEMA)
a. Syarat calon pengurus/ perwakilan:
1) Berstatus sebagai mahasiswa aktif;
2) Memiliki IPK minimal 3,25;
3) Duduk pada semester V – VII;
4) Mampu membaca al-Qur’an;
5) Pernah menjadi pengurus Ormawa intra kampus yang dibuktikan
dengan Surat Keputusan (SK);
6) Sehat jasmani dan rohani;
7) Bersedia dicalonkan dan/atau mencalonkan diri secara tertulis;
8) Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk tidak menjadi
pengurus pada organisasi ekstra kampus atau partai politik
selama menjabat;
9) Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa;
10) Memiliki visi, misi, dan program yang jelas;
11) Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama untuk tingkat universitas.

b. Anggota Senat Mahasiswa:


1) Anggota Senat Mahasiswa Universitas berasal dari utusan Fakultas;
- 17 -

2) Anggota Senat Mahasiswa Fakultas berasal dari utusan HMPS;


3) Pemilihan anggota Senat Mahasiswa dilaksanakan melalui
perwakilan dengan proporsi setiap program studi diwakili oleh 1
(satu) orang.

c. Tata Cara Pemilihan:


1) Ketua Senat Mahasiswa dipilih dari dan oleh anggota SEMA;
2) Pemilihan Ketua SEMA berdasarkan musyawarah mufakat atau
pemungutan suara;
3) Ketua terpilih menyusun komposisi pengurus SEMA;
4) Pengurus SEMA ditetapkan oleh Rektor

2. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)


a. Syarat calon Ketua DEMA:
1) Berstatus sebagai mahasiswa aktif;
2) Memiliki IPK minimal 3,25;
3) Duduk pada semester V – VII;
4) Mampu membaca al-Qur’an;
5) Pernah menjadi pengurus Ormawa intra kampus yang dibuktikan
dengan SK;
6) Sehat jasmani dan rohani;
7) Bersedia dicalonkan dan atau mencalonkan diri secara tertulis;
8) Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk tidak menjadi
pengurus pada organisasi ekstra kampus atau partai politik
selama menjabat;
9) Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa;
10) Memiliki visi, misi dan program yang jelas;
11) Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama untuk tingkat
universitas.

b. Tata cara Pemilihan Ketua DEMA:


1) Senat Mahasiswa membentuk panitia pemilihan berdasarkan tata
tertib pemilihan dan diusulkan ke Rektor/ Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama untuk ditetapkan;
2) Tata tertib pencalonan ketua DEMA diatur oleh Senat Mahasiswa
universitas;
3) Komposisi panitia terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Anggota;
4) Tugas panitia melaksanakan penjaringan bakal calon, penetapan
calon, dan pelaksanaan pemilihan ketua Dema;
5) Unsur panitia terdiri atas perwakilan organisasi kemahasiswaan;
6) Kriteria panitia:
a) Berstatus sebagai mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan
menunjukkan pembayaran UKT;
b) Pernah menjadi pengurus lembaga intra kampus;
c) Bersedia menjadi panitia yang dibuktikan dengan pernyataan
tertulis;
- 18 -

d) Tidak diperkenankan mencalonkan diri sebagai kandidat/calon


ketua DEMA;
e) Minimal menduduki semester IV dan maksimal semester VIII;
7) Panitia menyampaikan hasil pemilihan kepada Senat Mahasiswa
untuk diteruskan kepada Rektor/ Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama dengan melampirkan
berita acara pemilihan;
8) Penyampaian hasil pemilihan dilakukan paling lambat 7 hari
setelah pemilihan;
9) Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama menetapkan dan melantik pengurus DEMA terpilih;
10) Pemilihan Ketua DEMA dilaksanakan dengan menggunakan
sistem perwakilan. Yang dimaksud dengan sistem perwakilan
ialah:
a) Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa dipilih oleh
utusan/perwakilan dari program studi;
b) Utusan/perwakilan dari masing-masing program studi diutus
oleh HMPS.

3. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)


a. Syarat calon Ketua:
1) Berstatus sebagai mahasiswa aktif;
2) Memiliki IPK minimal 3,25;
3) Duduk pada semester V – VII;
4) Mampu membaca al-Qur’an;
5) Pernah menjadi pengurus Ormawa intra kampus yang dibuktikan
dengan SK;
6) Sehat jasmani dan rohani;
7) Bersedia dicalonkan dan atau mencalonkan diri secara tertulis;
8) Menyatakan kesediaan secara tertulis untuk tidak menjadi
pengurus pada organisasi ekstra kampus atau partai politik
selama menjabat;
9) Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa;
10) Memiliki visi, misi dan program yang jelas;
11) Mendapatkan rekomendasi tertulis dari Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
b. Tata Cara Pemilihan:
1) Senat Mahasiswa Fakultas membentuk panitia pemilihan
berdasarkan tata tertib pemilihan dan diusulkan ke Dekan untuk
ditetapkan;
2) Tata tertib pencalonan ketua HMPS diatur oleh Senat Mahasiswa
Fakultas;
3) Komposisi panitia terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Anggota;
4) Tugas panitia melaksanakan penjaringan bakal calon, penetapan
calon, dan pelaksanaan pemilihan ketua HMPS;
5) Unsur panitia berasal dari perwakilan Komisariat Mahasiswa
(kosma) pada masing-masing kelas;
- 19 -

6) Kriteria panitia:
a. Berstatus sebagai mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan
menunjukkan slip pembayaran UKT;
b. Bersedia menjadi panitia yang dibuktikan dengan pernyataan
tertulis;
c. Tidak diperkenankan mencalonkan diri sebagai
kandidat/calon ketua HMPS;
d. Minimal menduduki semester IV dan maksimal semester VIII.

E. Musyawarah/ Rapat Organisasi Kemahasiswaan


1. Organisasi kemahasiswaan minimal menyelenggarakan musyawarah
atau rapat sebagai berikut:
a. Musyawarah anggota atau nama lain yang bertujuan untuk
pertanggung jawaban pengurus lama, penyusunan dan pemilihan
pengurus baru;
b. Rapat harian, merupakan rapat atau musyawarah yang dihadiri
seluruh pengurus baik pengurus harian sampai anggota
bidang/departemen dan dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam
sebulan. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas evaluasi dan
perencanaan program kerja organisasi.
c. Rapat pimpinan, merupakan rapat atau musyawarah yang dihadiri
seluruh pengurus harian dan koordinator bidang/departemen dan
dilaksanakan minimal 2 (dua) kali dalam sebulan. Kegiatan ini
bertujuan untuk membahas isu-isu penting organisasi atau
kebijakan lainnya.
2. Ketentuan mengenai musyawarah untuk pertanggung jawaban
pengurus lama, penyusunan program kerja organisasi dan pemilihan
pengurus baru diatur oleh peraturan Senat Mahasiswa.

F. Pengesahan Kepengurusan
1. Pengesahan kepengurusan organisasi kemahasiswaan tingkat
universitas disahkan oleh Rektor, sedangkan ormawa tingkat fakultas
disahkan oleh Dekan.
2. Paling lama 6 (enam) hari setelah terpilihnya ketua yang baru, pengurus
baru harus menyampaikan pengajuan penerbitan surat keputusan
tentang pengesahan pengurus yang baru.
3. Syarat pengajuan SK kepengurusan:
a. Surat permohonan penerbitan SK kepengurusan ditandatangani
oleh Ketua terpilih dan Pembina;
b. Susunan Kepengurusan yang tertulis dengan nama lengkap dan
NIM;
c. Surat pernyataan kesediaan menjadi pengurus;
d. Biodata lengkap seluruh pengurus;
e. Hasil-hasil musyawarah anggota yang meliputi:
1) tata tertib musyawarah dilengkapi dengan tanda tangan
pimpinan sidang (panitia pemilihan);
2) Berita acara pemilihan ketua;
3) Program kerja organisasi selama kepengurusan yang baru
- 20 -

4. Pengesahan SK Reshuffle:
a. Pengurus dapat mengajukan reshuffle kepengurusan karena
beberapa alasan:
1) Meninggal dunia
2) Mengundurkan diri
3) Diberhentikan atau skorsing oleh kampus
4) Alasan lainnya yang diatur oleh peraturan SEMA
b. Pengajuan SK Reshuffle kepengurusan dilakukan dengan cara
pengurus mengajukan surat kepada Rektor dilampiri:
a) berita acara penggantian pengurus dalam rapat harian pengurus,
b) surat pengunduran diri atau keterangan pemberhentian
c) susunan kepengurusan yang baru (jika ada penggantian)
d) daftar hadir rapat dalam penggantian kepengurusan

G. Struktur Organisasi
Struktur organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas maupun
tingkat fakultas terdiri dari:
1. Pelindung (Rektor); di tingkat fakultas (Dekan)
2. Penasehat (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama); di tingkat Fakultas (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama);
Pelindung dan Penasehat bersifat ex officio sesuai tingkatan organisasi
masing-masing.
3. Pembina
4. Ketua
5. Wakil Ketua
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Koordinator Bidang
9. Anggota Bidang
Sedangkan organisasi kemahasiswaan yang berafiliasi dengan
organisasi di luar kampus (misalkan Menwa, Pramuka atau yang lain)
menyesuaikan dengan struktur organisasi yang diafiliasinya.
- 21 -

Struktur organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas dapat


dilihat dalam bagan berikut ini.

Rektor
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,


Alumni dan Kerjasama

Biro Administrasi Umum, Perencanaan


dan Keuangan

Bagian Umum dan Akademik

Sub Bagian Layanan Akademik

Senat Mahasiswa
Unit Kegiatan
(SEMA)
Mahasiswa

Dewan Eksekutif
Mahasiswa Unit Kegiatan
(DEMA) Khusus

Komunitas
Mahasiswa

Struktur Organisasi Kemahasiswaan


Di tingkat Universitas
- 22 -

Struktur organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas dapat dilihat


dalam bagan berikut ini.

Dekan

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan


Alumni, dan Kerjasama

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas

Senat Mahasiswa Fakultas Dewan Eksekutif Mahasiswa


(SEMA-F) Fakultas (DEMA-F)

Himpunan Mahasiswa
Program Studi

Struktur Organisasi Kemahasiswaan


Di tingkat Fakultas

H. Sanksi Ormawa
Organisasi Kemahasiswaaan (Ormawa) dapat diberikan sanksi
apabila melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Kewenangan
memberikan sanksi adalah Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama (di tingkat Universitas) dan Dekan/ Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama (di tingkat Fakultas).
Terdapat 3 (tiga) jenis sanksi terhadap ormawa, yaitu:
1. Sanksi Ringan berupa peringatan tertulis diberikan apabila:
a. Mengabaikan arahan pimpinan;
b. Menyalahgunakan sekretariat Ormawa untuk kepentingan pribadi;
c. Tidak memelihara inventaris dan fasilitas kampus; apabila merusak
atau menghilangkan WAJIB mengganti senilai barang tersebut.

2. Sanksi Sedang berupa pemblokiran anggaran diberikan apabila:


a. Telah menerima sanksi ringan sebanyak 3 (tiga) kali;
b. Menyalahgunakan wewenang atas nama Ormawa;
c. Tidak membuat atau memalsukan laporan kegiatan;
d. Melanggar pakta integritas kegiatan;
- 23 -

e. Mengadakan kegiatan yang tidak sejalan dengan visi, misi, dan


tujuan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

3. Sanksi berat berupa pembekukan Ormawa apabila:


a. Melanggar Pedoman Pengelolaan Ormawa;
b. Melanggar AD/ART Ormawa;
c. Tidak beraktifitas selama 6 bulan atau tidak berkembang atau tidak
mempunyai anggota yang signifikan;
d. Mengalami konflik internal pengurus yang berkepanjangan;
- 24 -

BAB III
PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

A. Kriteria Program Kegiatan Mahasiswa


Program kegiatan yang dirancang untuk dan oleh mahasiswa adalah
program-program kegiatan yang memiliki kriteria berikut:
a. Program kegiatan mampu menunjukkan program yang berbasis aktivitas;
b. Program kegiatan ditujukan untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan
organisasi dan atau relevan dengan tujuan yang dapat ditunjukkan oleh
adanya target capaian indikator kinerja berupa output/outcome (luaran
dan manfaat) yang terukur dan realistis sebagai cermin visi, misi dan
tujuan ormawa/kegiatan;
c. Program kegiatan yang dirancang oleh mahasiswa hendaknya ditujukan
untuk:
1) Meningkatkan softskill mahasiswa dan lulusan sehingga mampu
berkompetisi pada event-event nasional/ internasional;
2) Menumbuhkan motivasi untuk berkarya kreatif, inovatif, kontributif,
produktif, prestatif dan reputatif;
3) Mencapai target kinerja UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung,
khususnya pada sasaran strategis tercapainya lulusan yang
berkualitas, berdaya saing tinggi bermanfaat bagi masysrakat;
4) Mendapatkan softkill yang dapat digunakan untuk SKPI (Surat
Keterangan Pendamping Ijazah). Capaian pembelajaran kegiatan
kemahasiswaan disajikan dalam Lampiran;
d. Program kegiatan direncanakan dalam satu tahun anggaran, sehingga
program kegiatan mampu mengantisipasi kegiatan apa saja yang
diperlukan dalam satu tahun anggaran;
e. Program kegiatan disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja organisasi
tahun sebelumnya, dan disusun sebagai naskah Program Kerja Tahunan,
yang memuat serangkaian kegiatan berbasis aktivitas yang masing-
masing kegiatan diuraikan mengikuti Pedoman Penyusunan TOR
kegiatan ormawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung;
f. Program kegiatan ormawa mendapat persetujuan pembina, dan
penanggung jawab kemahasiswaan tingkat unit kerja/
fakultas/universitas dalam lembar pengesahan.

B. Bidang Kegiatan Mahasiswa


Bidang kegiatan kemahasiswaan meliputi: penalaran dan keilmuan,
bakat minat, kesejahteraan mahasiswa, dan bakti sosial/pengabdian kepada
masyarakat.
1. Kegiatan Penalaran
Kegiatan Penalaran yaitu kegiatan keilmuan dan kecendekiawanan
yang ditujukan untuk:
a. Mengembangkan sikap ilmiah yang penuh rasa ingin tahu, rasional,
analitis, kritis, kreatif, inovatif, objektif, dan bertanggung jawab;
b. Mengembangkan kegiatan keilmuan dan kecendekiawanan dengan
memperbanyak kreasi kegiatan pengabdian mahasiswa kepada
- 25 -

masyarakat sebagai rasa peduli dan keterlibatan mahasiswa pada


berbagai permasalahan masyarakat dan Bangsa Indonesia;
c. Menumbuh kembangkan sikap mentalitas ilmiah yang produktif dan
konstruktif. Kegiatan ini dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi
tingkat nasional yang diadakan Kementerian Agama ataupun
stakeholder lainya.

2. Kegiatan Pengembangan Bakat Minat


Kegiatan ini dikelola oleh UKM, UKK dan KM di tingkat universitas.
Kegiatan pengembangan bakat dan minat meliputi kegiatan olah raga,
seni budaya dan karya ilmiah. Kegiatan ini sekaligus untuk
mempersiapkan tim delegasi untuk mengikuti lomba-lomba olah
raga/seni dan cabang-cabangnya.

3. Kegiatan Kepemimpinan dan Manajemen


Kegiatan ini ditujukan untuk:
a. menumbuhkan minat untuk mengikuti kegiatan latihan
kepemimpinan dan manajemen mahasiswa;
b. meningkatkan kapasitas kepemimpinan intelektual mahasiswa yang
tangguh, ulet, kreatif, demokratis, dinamis, dan trampil dalam
melaksanakan tugas kepemimpinannya,
c. menumbuhkan keberanian mahasiswa tampil sebagai pimpinan
organisasi dan kepanitiaan kegiatan kemahasiswaan;

4. Kegiatan Kesejahteraan Mahasiswa


Kegiatan Kesejahteraan Mahasiswa yaitu kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani mahasiswa. Kegiatan
ini meliputi pendampingan/pembimbingan dan konseling, pembinaan
kerohanian, pelayanan kesehatan, pemberian santunan kecelakaan
(musibah), koperasi mahasiswa, program mahasiswa wirausaha (PMW)
dan penyediaan beasiswa.

5. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan/Pengabdian kepada Masyarakat,


Peningkatan Tanggung Jawab Kemasyarakatan dan Kebangsaan
Kegiatan ini ditujukan untuk:
a. memantapkan diri sebagai masyarakat ilmiah yang peka terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa yang sedang membangun;
serta
b. menumbuhkan dedikasi dan kepeloporan dalam pembangunan
masyarakat dan bangsa;

6. Kegiatan Peningkatan integrasi Sainteks dan IMTAQ


Kegiatan ini ditujukan untuk memotivasi mahasiswa untuk
menghasilkan karya IPTEKS dan karya-karya produktif, kreaatif dan
inovatif atas dasar keimanan dan kepahamannya kepada Al-Qur’an.
Kegiatan ini dirancang dalam small group discussion mahasiswa untuk
mengkaji Al-Qur’an dan kitab-kitab lainnya terutama yang terkait dengan
bidang IPTEKS yang dikembangkan program studinya, serta
- 26 -

mendiskusikan bagaiman implementasinya dalam intelektualualitas dan


perilaku kehidupan sehari-hari sehingga muncul sebagai figur yang
beriman, berakhlaq baik dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan karya-karya ipteks yang produktif dan kontributif. Kegiatan ini
juga dalam rangka untuk mempersiapkan delegasi/Tim mengikuti
cabang-cabang lomba.

C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan-kegiatan dalam bidang yang diuraikan di atas
diselenggarakan dalam bentuk:
a. PBAK Maba (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan)
b. P2Maba (Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru)
c. Lomba KTI (Lomba Karya Ilmiah Tertulis)
d. Pembinaan/Lomba Bakat dan Minat
e. Seminar/Workshop/Pelatihan (LKMTD, LKMM)
f. Pembinaan Ormawa
g. Kewirausahaan, Karya IPTEKS Mahasiswa, Seni Budaya
h. Pengiriman Delegasi

D. Klasifikasi Tingkatan Kegiatan Mahasiswa


Kegiatan diklasifikasikan menjadi 4 kategori, yaitu: (a) kegiatan
mahasiswa skala pembinaan, (b) kegiatan mahasiswa skala penguatan, (c)
kegiatan mahasiswa skala pengembangan, dan (d) kegiatan mahasiswa
skala unggulan.

1. Kegiatan Mahasiswa skala Pembinaan (Tingkat 1)


Yang termasuk kegiatan mahasiswa skala Pembinaan adalah
kegiatan mahasiswa yang dengan kriteria sebagai berikut:
a. Kegiatan mahasiswa ditujukan untuk meningkatkan kapasitas
skill/kompetensi mahasiwa dalam suatu jenis kegiatan untuk
mempersiapkan diri mengikuti kompetisi pada tingkat universitas;
b. Kegiatan dilaksanakan oleh ormawa fakultas, dan sebagai peserta
kegiatan adalah mahasiswa aktif;

Yang termasuk kegiatan pembinaan di tingkat fakultas antara lain:


1. Event olah raga/seni antar program studi dalam satu fakultas,
2. Kegiatan kebersamaan dengan mahasiswa baru (inagurasi);
3. Kegiatan pembinaan terhadap kegiatan yang berorientasi prestasi di
lingkungan fakultas,
4. Kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa fakultas/ perguruan tinggi
lain/pihak Luar,
5. Pelatihan bidang ipteks tertentu,
6. Pertemuan organisasi ormawa fakultas sejenis antar perguruan tinggi,
7. Kegiatan tidak berorientasi prestasi, seperti: pembinaan karakter
(mental, spiritual dan moral), pembinaan anggota ormawa, konsolidasi
pengurus ormawa, penerimaan anggota, rapat anggota tahunan untuk
pemilihan pengurus, dies ormawa, peduli sosial dan lingkungan.
- 27 -

2. Kegiatan Mahasiswa Skala Penguatan (Tingkat 2)


Kegiatan mahasiswa skala penguatan adalah kegiatan mahasiswa
yang memiliki kriteria sebagai berikut.
a. Kegiatan Mahasiswa ditujukan untuk peningkatan kapasitas
mahasiswa pada jenis kegiatan tertentu berorientasi prestasi tingkat
regional/nasional/internasional untuk mengikuti lomba antar
universitas/tingkat regional/nasional/ internasional;
b. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori penguatan antara
lain:
1) kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa level fakultas/
universitas dengan peserta mahasiswa dari fakutas lain;
2) kegiatan berorientasi mencari bibit/mahasiswa berbakat yang
ditindaklanjuti dengan membentuk tim universitas;
3) kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa universitas lain di level
fakultas;
4) kegiatan berlabel Jawa Timur atau Nasional dengan peserta
perguruan tinggi Jawa timur atau beberapa propinsi.

3. Kegiatan Mahasiswa Skala Pengembangan (Tingkat 3)


Kegiatan mahasiswa skala pengembangan adalah kegiatan
mahasiswa yang memiliki kriteria sebagai berikut.
a. Kegiatan Mahasiswa yang didesain untuk berkompetisi dengan
prestasi yang bereputasi nasional;
b. Mahasiswa/tim yang diikutsertakan kegiatan merupakan tim
bentukan berdasarkan prestasi dan hasil seleksi untuk mengikuti
kegiatan di level universitas atau yang menjadi peserta kegiatan adalah
ormawa perguruan tinggi dari berbagai propinsi dengan target prestasi;
c. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori pengembangan
antara lain:
1) kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa lain di level universitas
atau organisasi profesi/olahraga dan seni dengan peserta kegiatan
adalah mahasiswa/ormawa fakultas dengan target prestasi;
2) kegiatan ormawa dari Perguruan Tinggi lain/pihak Luar berlabel
nasional.

4. Kegiatan Mahasiswa Skala Unggulan (Tingkat 4)


Kegiatan mahasiswa skala unggulan adalah kegiatan mahasiswa
yang memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Kegiatan Mahasiswa yang didesain untuk meraih prestasi dan
reputasi bagi mahasiswa/tim mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung pada level nasional/internasional;
b. Peserta kegiatan adalah mahasiswa aktif dengan target prestasi
nasional/internasional yang merupakan tim bentukan berdasarkan
prestasi hasil seleksi di level universitas yang perlu dipersiapkan
untuk berkompetisi dengan pembinaan secara reguler dan intensif;
c. Yang termasuk dalam kategori kegiatan unggulan adalah kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama, Kementerian Ristekdikti
- 28 -

dan atau Asosiasi Profesi tingkat nasional/internasional yang


terkonfirmasi kredibilitasnya.

E. Tempat Kegiatan Mahasiswa


Kegiatan mahasiswa dapat dilaksanakan di dalam Kampus, dan di
luar kampus. Tempat pelaksanaan kegiatan tersebut perlu memperhatikan
rambu-rambu berikut ini.
1. Setiap kegiatan harus dilaksanakan di kampus UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung.
2. Kecuali jika fasilitas yang dimiliki oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung tidak memungkinkan, atau karena alasan-alasan khusus
yang dapat dipertanggungjawabkan, maka tempat kegiatan dapat
dilaksanakan di luar kampus, dengan harus mendapat persetujuan dari
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
3. Kegiatan di luar kampus diizinkan jika:
a. telah mendapat izin persetujuan dari penanggung jawab
wilayah/lokasi, dan
b. menyertakan pernyataaan kesediaan pendamping/pembina kegiatan;
(Khusus mahasiswa semester satu dilarang mengikuti kegiatan di luar
kampus yang diselenggarakan ormawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung).
4. Setiap tempat di dalam kampus yang akan digunakan sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan harus mendapat izin dari pimpinan
penanggungjawab tempat tersebut;
5. Setiap tempat yang telah digunakan untuk melakukan kegiatan harus
dibersihkan kembali.
6. Kegiatan mahasiswa partisipatif dalam kompetisi yang mewakili
fakultas/universitas mengikuti tempat yang ditentukan penyelenggara
kegiatan.

F. Fasilitas Kegiatan Mahasiswa


Mahasiswa punya hak, sekaligus kewajiban terhadap semua fasilitas
yang ada di kampus. Hak mahasiswa adalah menggunakan fasilitas tersebut
sesuai fungsinya, sedangkan kewajibannya adalah menjaga fasilitas
tersebut agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Fasilitas tersebut ada
yang dikelola oleh universitas, ada pula yang pengelolaannya diserahkan
kepada fakultas masing-masing.
Hampir semua fasilitas bisa digunakan untuk kegiatan mahasiswa,
seperti ruang, peralatan, lapangan dan lain-lain. Penggunaan tersebut
diperbolehkan sepanjang tidak mengganggu kegiatan akademik dan acara
lain yang sudah direncanakan.

G. Waktu Kegiatan Mahasiswa


Waktu yang diperbolehkan untuk melakukan kegiatan mahasiswa
ditentukan dengan mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut.
a. Setiap kegiatan mahasiswa dapat diselenggarakan, asalkan di luar waktu
kuliah peserta dan pelaksana kegiatan. Kegiatan dapat dilaksanakan sampai
pukul 22.00 WIB. Kegiatan yang diselenggarakan di luar ketentuan tersebut
- 29 -

harus mendapat persetujuan dari Wadek III masing-masing Fakultas atau


Warek III UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
b. Tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan 7 (tujuh) hari sebelum dan
selama Ujian Tengah Semester (UTS) serta Ujian Akhir Semester;
c. Tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan pada saat pengurus organisasi
kemahasiswaan dalam kondisi demisioner;
d. Kegiatan mahasiswa partisipatif dalam kompetisi yang mewakili
fakultas/universitas mengikuti waktu yang ditentukan penyelenggara
kegiatan.
- 30 -

BAB IV
PENDANAAN KEGIATAN

Pendanaan kegiatan kemahasiswaan dapat berasal: (i) swadaya peserta


kegiatan/ormawa, (ii) sponsor dan sumber dana lain yang tidak mengikat dan
mendapat persetujuan Universitas/Fakultas, (iii) Subdit Kemahasiswaan
Kementerian Agama, (iv) PNBP/ BLU universitas/ fakultas, dan (v)
Universitas/Lembaga lain.

A. Sumber Dana Swadaya dari Peserta Kegiatan/Ormawa


Pada dasarnya, penarikan dana kepada mahasiswa dalam bentuk
apapun tidak diperkenankan. Tetapi apabila sumber dana kegiatan tersebut
tidak mendapatkan alokasi dana karena bentuk, kriteria, tidak memenuhi
ketentuan yang berlaku dan keterbasan alokasi anggaran, sehingga tidak
dimungkinkan didanai, maka sumber dana kegiatan mahasiswa dapat
berasal atau dihimpun dari perorangan mahasiswa, kelompok mahasiswa
atau anggota ormawa, dengan pengelolaan sepenuhnya oleh mahasiswa atau
kelompok mahasiswa tersebut.

B. Sumber Dana dari Sponsorship


Kegiatan dapat didukung oleh dana yang berasal dari sponsor. Sponsor
yang mendukung/mendanai kegiatan harus memenuhi ketentuan-
ketentuan berikut:
a. Saling menguntungkan;
b. Bukan berasal dan untuk kepentingan Partai Politik;
c. Bukan Produk Rokok atau Minuman Keras;
d. Bukan Produk Yang Berkonotasi Seks;
e. Bukan Produk Ilegal atau Barang Terlarang;
f. Produk yang belum tercantum dalam ketentuan di atas, akan diatur
kemudian;
g. Mendapat persetujuan tertulis dari Dekan/Rektor.

Jika pihak sponsor memasang atribut sponsor di dalam Kampus, maka


pemasangannya harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Mendapat izin dari pimpinan Universitas (WR3) atau Fakultas (WD3);
b. Ditempatkan pada lokasi yang sudah ditentukan;
c. Tidak mengganggu ketertiban, keindahan dan kebersihan kampus.

C. Sumber Dana dari PNBP/ BLU


Kegiatan kemahasiswaan dapat dibantu dengan dana PNBP/ BLU. Pada
dasarnya kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh ormawa tingkat
fakultas dibiayai dari PNBP/ BLU Fakultas, sedangkan kegiatan
kemahasiswaan yang dilakukan oleh ormawa di tingkat universitas dibiayai
dari PNBP/ BLU universitas.

D. Sumber Dana dari Universitas/Lembaga Lain


Kegiatan mahasiswa juga dapat didanai oleh universitas/lembaga lain,
misalnya oleh Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota, oleh Perusahaan,
- 31 -

oleh Lembaga Swadaya Masyarakat, Perusahaan dan lain-lain. Sumber dana


yang demikian biasanya memerlukan prosedur tertentu, serta dengan
sasaran yang tertentu pula. Jika kegiatan didanai dari universitas/lembaga
lain, maka diperlukan pengelolaan dengan prinsip yang saling
menguntungkan serta tidak melanggar ketentuan yang berlaku
- 32 -

BAB V
PROSEDUR KEGIATAN

A. Pengusulan Kegiatan
Ormawa mengusulkan kegiatannya pada saat penyusunan anggaran
pagu sementara pada bulan Maret untuk kegiatan tahun selanjutnya. Dalam
usulan tersebut sudah disertai dengan kerangka acuan kerja (KAK) dan
rincian anggaran belanja (RAB) yang diserahkan bersama dengan surat
permohonan yang ditandatangani oleh ketua dan pembina masing-masing
ormawa.
Untuk ormawa di tingkat universitas, usulan disampaikan ke
Subbagian Layanan Akademik berupa hardfile dan softfile, sedangkan untuk
ormawa tingkat fakultas diserahkan kepada Bagian Tata Usaha masing-
masing fakultas. Usulan tersebut akan di verifikasi oleh Subbagian Layanan
Akademik, apabila sudah memenuhi syarat maka akan dimasukkan dalam
usulan kegiatan tahun selanjutnya (DIPA tahun berikutnya).
Dalam anggaran kegiatan juga terdapat dana pengembangan
Pendidikan (DPP) bagi ormawa yang besarannya oleh Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Dana DPP ini dapat digunakan
ormawa untuk mengelola organisasi dan membiayai kegiatan lainnya.
Selain itu anggaran kegiatan juga dialokasikan bagi ormawa,
komunitas maupun individu (atas nama organisasi) yang akan mengikuti
kegiatan di tahun berjalan. Kegiatan seperti ini biasanya diselenggarakan
oleh perguruan tinggi lain atau penyelenggara yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya. Pengajuan kegiatan semacam ini dilakukan pada saat akan
mengikuti kegiatan dengan mengajukan surat ditujukan kepada Rektor UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, (u.p. Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama) dilampiri dengan brosur kegiatan
dan rancangan anggaran belanja (RAB). Berkas tersebut diserahkan ke
resepsionis rektorat. Proses yang sama berlaku di fakultas, di mana surat
pengajuan ditujukan kepada Dekan, u.p. Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama dan diserahkan di resepsionis
fakultas.
Proposal Pengajuan kegiatan harus dilengkapi dengan lembar
pengesahan dan pakta integritas (format terlampir).

B. Prosedur Pencairan Dana dan Peminjaman Fasilitas


Proses pencairan dana bantuan baik dana PNBP/BLU, dana dari
Kementerian Agama maupun dana dari pihak luar, perlu mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku. Proses ini umumnya memiliki
prosedur yang baku. Berikut adalah prosedur untuk pencairan dana
berdasarkan tingkat kegiatan.

1. Prosedur Pencairan Dana


a. Di tingkat universitas, Ormawa/UKM/UKK mengajukan surat
permohonan pencairan dana DPP ditujukan kepada Rektor UIN Sayyid
Ali Rahmatullah Tulungagung disertai usulan kegiatan yang akan
diselenggarakan dalam bentuk proposal dan RAB yang ditandatangani
- 33 -

oleh ketua dan pembina ormawa/UKM/UKK. Surat pengajuan beserta


Proposal disampaikan ke resepsionis rektorat dan akan dilakukan
disposisi melalui sistem ke pejabat terkait yang dalam hal ini adalah
Kepala Biro AUPK atau Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan. Surat tersebut akan diteruskan/disposisi
kepada Wakil Rektor III atau Kabag Umum dan Akademik atau
langsung ke bagian Keuangan/Bendahara Pengeluaran atau bisa ke
pejabat lainnya sesuai arahan disposisi pimpinan. Pengajuan ini juga
dapat disampaikan ke Kasubbag Layanan Akademik untuk direview.
Hasil review akan disampaikan kepada Bendahara untuk dilakukan
proses pencairan dana.
b. Di tingkat fakultas, Ormawa mengajukan surat permohonan pencairan
dana DPP ditujukan kepada Dekan fakultas masing-masing disertai
usulan kegiatan yang akan diselenggarakan dalam bentuk proposal
dan RAB yang ditanda tangani oleh ketua dan pembina ormawa. Surat
pengajuan beserta Proposal sampaikan ke resepsionis fakultas
kemudian diberikan kepada Kabag Tata Usaha untuk dilakukan
penelitian dan telaah. Selanjutnya surat tersebut diberikan kepada
bendahara pengeluaran pembantu di fakultas masing-masing untuk
dilakukan proses pencairan dana.
c. Untuk bantuan bagi ormawa, komunitas maupun individu di tingkat
universitas yang akan mengikuti kegiatan di tahun berjalan, surat
pengajuan kegiatan ditujukan surat ditujukan kepada Rektor UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dilampiri dengan brosur kegiatan
dan rancangan anggaran belanja (RAB). Surat pengajuan beserta
Proposal disampaikan ke resepsionis rektorat dan akan dilakukan
disposisi melalui sistem ke pejabat terkait yang dalam hal ini adalah
Kepala Biro AUPK atau Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan. Surat tersebut akan diteruskan/disposisi
kepada Wakil Rektor III atau Kabag Umum dan Akademik atau
langsung ke bagian Keuangan/Bendahara Pengeluaran atau bisa ke
pejabat lainnya sesuai arahan disposisi pimpinan. Pengajuan ini juga
dapat disampaikan ke Kasubbag Layanan Akademik untuk direview.
Hasil review akan disampaikan kepada Bendahara untuk dilakukan
proses pencairan dana.
d. Untuk bantuan bagi ormawa, komunitas maupun individu di tingkat
fakultas yang akan mengikuti kegiatan di tahun berjalan, surat
pengajuan kegiatan ditujukan surat ditujukan kepada Dekan masing-
masing fakultas dilampiri dengan brosur kegiatan dan rancangan
anggaran belanja (RAB). Surat pengajuan beserta Proposal sampaikan
ke resepsionis fakultas yang kemudian diberikan kepada Kabag Tata
Usaha untuk dilakukan penelitian dan telaah. Selanjutnya surat
tersebut diberikan kepada bendahara pengeluaran pembantu di
fakultas masing-masing untuk dilakukan proses pencairan dana.
Apabila disetujui, pengajuan tersebut akan diserahkan ke bendahara
fakultas untuk dilakukan pencairan.
- 34 -

2. Prosedur Peminjaman Fasilitas


a. Panitia/Pengurus ormawa/UKM/UKK/KM mengajukan surat
permohonan peminjaman fasilitas berupa ruang, peralatan, atau
fasilitas lainnya kepada Rektor. Surat tersebut ditanda tangani oleh
Ketua dan pembina ormawa/UKM/UKK/KM dan/atau ketua panitia
kegiatan diketahui oleh ketua dan pembina UKM/UKK. Surat
permohonan tersebut harus disertai dengan rundown acara dan
diserahkan ke resepsionis rektorat yang selanjutnya akan dilakukan
disposisi melalui sistem ke pejabat terkait yang dalam hal ini adalah
Kepala Biro AUPK atau Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan. Kepala Biro AUPK atau Wakil Rektor
Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan akan
mendisposisi surat tersebut kepada Kepala Bagian Umum dan
Akademik, yang selanjutnya akan diteruskan kepada Kepala Sub
Bagian Perlengkapan dan Pengadaan Barang dan Jasa. Kasubag akan
mencermati dan meneliti pesyaratan, apabila memenuhi syarat akan
dicatat dalam jadwal peminjaman fasilitas kampus.
b. Untuk peminjaman di tingkat fakultas, Panitia/Pengurus ormawa
mengajukan surat permohonan peminjaman fasilitas berupa ruang,
peralatan, atau fasilitas lainnya kepada Dekan. Surat tersebut ditanda
tangani oleh Ketua dan Pembina ormawa dan/atau ketua panitia
kegiatan diketahui oleh ketua dan pembina ormawa. Surat
permohonan tersebut harus disertai dengan rundown acara dan
diserahkan ke resepsionis fakultas yang selanjutnya akan diteruskan
kepada Kepala Tata Usaha fakultas. Kepala TU akan mencermati dan
meneliti pesyaratan, apabila memenuhi syarat akan dicatat dalam
jadwal peminjaman fasilitas fakultas.

C. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan wajib mengikuti ketentuan yang berlaku, yakni:
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai usulan/KAK; apabila dalam Pelaksanaan
yang tidak sesuai usulan/KAK wajib dikonsultasikan dengan Pembina;
jika tidak dikonsultasikan dengan pembina, maka pelaksanaan kegiatan
dapat dibubarkan;
b. Ketidaksesuaian pelaksanaan kegiatan dengan usulan/KAK harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didokumentasi dalam jurnal kegiatan.
c. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa harus diberitahukan
kepada pembina dan/atau Rektor/Dekan.

D. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


Setiap kegiatan mahasiswa perlu dimonitoring dan dievaluasi.
Monitoring dilakukan oleh Tim Monev yang dibentuk oleh Panitia atau oleh
Pimpinan fakultas atau universitas. Monev bertujuan untuk memastikan
bahwa kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Selain itu setiap kegiatan harus ditunjang oleh dokumen yang dapat
digunakan sebagai bukti peserta tentang kompetensi/pengalaman tambahan
- 35 -

yang diperoleh selama mengikuti kegiatan mahasiswa dimaksud. Dokumen


tersebut dapat berupa sertifikat, piagam atau surat keterangan. Dokumen
ini nantinya akan menjadi lampiran Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI).

E. Prosedur Pelaporan dan Kegiatan Mahasiswa


Pelaporan kegiatan sebagai berikut:
a. Pelaporan kegiatan mengikuti format penyusunan laporan kegiatan yang
diterbitkan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung;
b. Dalam laporan kegiatan melampirkan rincian pengeluaran/belanja
keuangan dan laporan monitoring dan evaluasi;
c. Bagi ormawa di tingkat universitas, Laporan kegiatan dicetak rangkap 2
diserahkan kepada bendahara pengeluaran universitas dan arsip;
d. Ormawa di tingkat fakultas, laporan kegiatan dicetak rangkap 2
diserahkan kepada bendahara pengeluaran fakultas, dan arsip.
- 36 -

BAB VI
PENGHARGAAN, LARANGAN DAN SANKSI

A. Penghargaan Kegiatan Mahasiswa


Ketentuan penghargaan mahasiswa sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang mendapat prestasi Juara 1-3 pada kompetisi level
internasional, nasional diberikan penghargaan oleh universitas dan/
atau fakultas. Bentuk penghargaan dapat berupa uang pembinaan
dan/atau Keringanan UKT;
b. Mahasiswa yang mendapat prestasi Juara 1-3 pada kompetisi level
regional dan lokal, diberikan penghargaan oleh fakultas. Bentuk
penghargaan dapat berupa uang pembinaan;
c. Setiap keikutsertaan dalam kegiatan diterbitkan sertifikat sebagai bagian
SKPI.

B. Larangan Ormawa
1. Ormawa dilarang menggunakan:
a. Bendera atau lambang yang sama dengan bendera atau lambang
negara Republik Indonesia menjadi bendera atau lambang Ormawa,
b. Nama, lambang, bendera, atau atribut yang sama dengan nama,
lambang, bendera, atau atribut lembaga pemerintahan,
c. Dengan tanpa izin nama, lambang, bendera negara lain atau
lembaga/badan internasional
d. Menjadi nama, lambang, atau bendera Ormawa lain,
e. Nama, lambang, bendera, atau simbol organisasi yang mempunyai
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama,
lambang, bendera, atau simbol organisasi gerakan separatis atau
organisasi terlarang, atau
f. Nama, lambang, bendera, atau tanda gambar yang mempunyai
persamaan pada pokoknya
g. Atau keseluruhann ya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda
gambar Ormawa lain, Lembaga Swadaya Masyarakat, Non-
Government Organization atau partai politik.

2. Ormawa dilarang digunakan untuk melakukan:


a. Tindakan permusuhan terhadap suku, agama, ras, atau golongan
b. Penyalahgunaan, penistaan, atau penodaan terhadap agama yang
dianut di Indonesia,
c. Kegiatan separatis yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia,
d. Tindakan kekerasan, mengganggu ketenteraman dan ketertiban
umum, atau merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial, atau
e. Kegiatan yang menjadi tugas dan wewenang penegak hukum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan,
f. Penyebaran ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila,
g. Penyebaran ajaran atau paham dengan mengatasnamakan organisasi
politik atau organisasi masyarakat di luar UIN Sayyid Ali Rahmatullah
- 37 -

Tulungagung,
h. Penyalagunaan atau pengedaran narkoba.

C. Sanksi Kegiatan Mahasiswa


1. Ormawa/UKM/UKK/ mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tidak
sesuai dengan aturan ini, maka Rektor atau Dekan dapat memberi sanksi,
berupa: peringatan tertulis sampai batas waktu yang ditentukan,
penghentian bantuan pendanaan, dan atau penghentian kegiatan, dan
atau pembubaran ormawa;
2. Sebelum sanksi penghentian bantuan pendanaan/kegiatan,
ormawa/UKM/UKK/ mahasiswa diberi kesempatan pembelaan dalam
pertemuan khusus dengan pimpinan universitase/fakultas
- 38 -

BAB VII
TATA NASKAH DINAS

A. Persyaratan Penyusunan
Dalam penyusunan naskah dinas/tata persuratan perlu
memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Ketelitian;
2. Kejelasan;
3. Singkat dan Padat;
4. Logis dan Meyakinkan;
5. Pembakuan.

B. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan didalam naskah dinas harus jelas, tepat dan
menguraikan maksud, tujuan, serta isi naskah serta sesuai dengan kaidah
ejaan Bahasa Indonesia dan kamus besar Bahasa Indonesia serta sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Penggunaan Huruf
Menggunakan jenis huruf Arial 12 (arial 11 dapat digunakan jika
harus menyesuaikan karena alasan keindahan penulisan).

D. Paragraf dan Spasi Surat


Isi surat dinas diketik 1 spasi, namun apabila hanya terdiri dari satu
paragraf maka diketik 2 spasi dengan jarak 1,5 s.d 2 spasi antar paragraf.
Masing–masing paragraf dimulai dengan ditandai ketuk yaitu 6 ketuk atau
spasi diawal tiap paragraf.

E. Penentuan Batas/Ruang Tepi


a. Ruang tepi atas : apabila menggunakan kop naskah dinas, 1 spasi
dibawah kop, dan apabila tanpa kop naskah dinas,
paling sedikit 2 cm dari tepi atas kertas;
b. Ruang tepi bawah : paling sedikit 2,5 cm dari tepi bawah kertas;
c. Ruang tepi kiri : paling sedikit 3 cm dari tepi kiri kertas, batas ruang
tepi kiri ini diatur cukup lebar agar pada waktu
dilubangi untuk kepentingan penyimpanan dalam
ordner tidak berakibat hilangnya huruf atau angka
pada naskah dinas tersebut, namun pada dasarnya
sudah tidak dianjurkan penyimpanan dalam ordner
karena itu bisa saja menghilangkan informasi
didalam naskah dinas tersebut;
d. Ruang tepi kanan : Paling sedikit 2 cm dari tepi kanan kertas.

F. Nomor Salinan Surat


Penomoran salinan surat dilakukan untuk menunjukkan bahwa surat
tersebut dibuat dalam jumlah terbatas dan distribusinya tertentu.
- 39 -

G. Salinan
Salinan surat dinas hanya diberikan kepada pihak berhak yang
terdapat pada tembusan surat.
H. Warna Tinta
a. Tinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam;
b. Tinta yang digunakan untuk cap dinas berwarna ungu.

I. Nomor Halaman
Nomor halaman naskah dinas ditulis dengan menggunakan nomor
urut angka arab dan dicantumkan secara simetris di tengah bawah.
Contoh : 5

J. Penggunaan Lambang/Logo
1. Lambang / Logo Universitas
Lambang yang digunakan adalah logo UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Lambang ini digunakan sama di semua ormawa, bentuk
dan ukuran logo dapat dilihat di bawah ini.

Logo di atas digunakan untuk cover proposal, laporan kegiatan,


backdrop kegiatan dan lainnya. Dalam penggunaan logo yang
backgroundnya warnanya sama dengan warna logo, diperbolehkan
memakai variasi lain dengan warna dasar putih. Disarankan untuk tidak
menggunakan background logo berwarna hijau.
Adapun khusus untuk keperluan naskah dinas dan amplop dinas,
menggunakan logo di bawah ini.

2,5 cm

2 cm

K. Kop Naskah Dinas


Ketentuan kop naskah dinas adalah sebagai berikut:
1. Setiap ormawa berhak menggunakan kop naskah dinas ormawanya
masing-masing.
2. Bentuk dan spesifikasi cap instansi dengan logo adalah sebagai berikut.
a. Logo pada kop naskah dinas dicantumkan berdasarkan bentuk,
perbandingan ukuran, dan warna yang telah diatur sesuai dengan
ketentuan ormawa yang bersangkutan.
- 40 -

b. Bentuk kop naskah dinas dengan menggunakan logo, yang terletak di


tepi atas kertas dan berada di sebelah kiri dengan diikuti:
- Tulisan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung (ditulis lengkap/tidak boleh disingkat) dengan
menggunakan huruf kapital Bold, jenis huruf Arial dan ukuran 14;
- Tulisan Ormawa masing-masing (ditulis lengkap/tidak boleh
disingkat) dengan menggunakan huruf kapital Bold, jenis huruf
Arial dan ukuran 12;
- Tulisan Himpunan Mahasiswa Program Studi atau Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (ditulis lengkap/tidak boleh
disingkat) dengan menggunakan huruf kapital Bold, jenis huruf
Arial dan ukuran 10 dst.
- Tulisan alamat (ditulis lengkap/tidak boleh disingkat) dengan
menggunakan huruf kapital tanpa Bold, jenis huruf Arial dan
ukuran 9 dst.
Namun demikian untuk menjaga unsur keindahan atau estetika
maka penjenjangan tulisan pada kop naskah dibatasi hanya 3 jenjang
penulisan atau 4 jenjang dengan alamat surat.
3. Contoh bentuk dan spesifikasi kop naskah dinas dengan
menggunakan logo dapat dilihat pada Gambar berikut:
Contoh kop surat tingkat DEMA Universitas:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Contoh kop surat tingkat DEMA Fakultas:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema Fakultas: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Contoh kop surat tingkat UKM:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAKAT MINAT
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone UKM/UKK: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX
- 41 -

Contoh kop surat tingkat HMPS:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
HMPS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone HMPS PAI: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

L. Alamat Surat
1. Surat dinas ditujukan kepada nama jabatan pimpinan satuan organisasi
atau pimpinan instansi dan tidak dapat ditujukan kepada identitas nama
individu serta tanpa didahului kata “Kepada”.

Contoh penulisan alamat di lembar surat :

Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


di
Tulungagung

Contoh penulisan alamat di amplop surat:

Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


di
Jalan Mayor Sujadi Timur 46,
Tulungagung

2. Surat dinas yang ditujukan langsung kepada individu (pejabat formal),


tetap ditujukan kepada kepala satuan kerja tetapi mencantumkan untuk
perhatian “u.p.” pejabat yang bersangkutan.
Contoh :
Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
u.p.
Kepala Bagian Umum
di
Jalan Mayor Sujadi Timur 46,
Tulungagung

M. Tanggal, Hal dan Lampiran Surat


1. Tanggal surat
a. Tanggal surat ditulis dengan angka arab tanpa disertai tempat
pembuatan surat;
b. Bulan surat ditulis dengan huruf lengkap;
c. Tahun surat ditulis lengkap empat digit dengan angka arab;
- 42 -

d. Terletak di bagian bawah kop surat sebelah kanan atas.


e. Contoh untuk surat korespondensi :
12 Desember 2021

f. Khusus tanggal surat yang terletak tidak dibawah kop surat, demi
mempertahankan unsur estetika atau unsur keindahan surat, maka
dianggap tetap perlu mencantumkan kota tempat pembuatan surat .
2. Hal Surat
Hal surat merupakan materi pokok surat yang dinyatakan dengan
kelompok kata singkat tapi jelas.
3. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus
diberi nomor urut dengan angka arab yang merupakan lanjutan dari
halaman sebelumnya.

N. Ruang Tanda Tangan


1. Pengertian
Merupakan tempat pada bagian kaki naskah dinas yang memuat
nama jabatan (misalnya, Ketua).
2. Cara Penulisan
a. Ruang tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah
baris kalimat terakhir;
b. Nama jabatan yang diletakkan pada baris pertama tidak boleh
disingkat;
c. Ruang tanda tangan paling sedikit tiga paragraf;
d. Nama pejabat yang menandatangani naskah dinas selain naskah dinas
pengaturan dan penetapan ditulis dengan huruf awal kapital, tanpa
disertai NIP dan Gelar;
e. Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah ±3 cm,
sedangkan untuk tepi kiri disesuaikan dengan baris terpanjang.
Contoh:
Ketua,

(tanda tangan)

Nama

O. Penggandaan
1. Surat/naskah dinas digandakan sesuai banyaknya alamat yang dituju
(alamat distribusi);
2. Penggandaan dilakukan setelah surat/naskah ditandatangani oleh
Ketua;
3. Cap dinas yang dibubuhkan pada hasil penggandaan harus asli;
4. Penggandaan surat/ naskah dinas yang tingkat kecepatan
penyampaiannya segera dan sangat segera diprioritaskan;
- 43 -

P. Paraf
1. Paraf sekretaris dibubuhkan disebelah kanan/setelah nama
penandatangan surat

Contoh : paraf

Nama Jabatan,

Nama Penandatangan
Paraf Sekretaris

Q. Pemberitahuan Kegiatan
Semua kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi kemahasiswaan
harus diketahui oleh pimpinan universitas di tingkatan masing-masing.
Untuk Ormawa di tingkat Universitas, surat pemberitahunan kegiatan
ditujukan kepada Rektor, u.p Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni
dan Kerjasama, sedangkan di tingkat Fakultas, surat ditujukan kepada
Dekan, u.p. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

R. Penggunaan Kertas, Amplop dan Tinta


1) Kertas
Merupakan alat untuk merekam informasi yang dikomunikasikan
dalam bentuk media konvensional (kertas).
a. Kertas yang digunakan untuk kegiatan dinas adalah HVS minimal 70
gram, antara lain untuk kegiatan surat-menyurat, penggandaan, dan
pelaporan.
b. Kertas yang digunakan untuk naskah dinas ukurannya disesuaikan
dengan jenis naskah yang terdiri atas:
1) Naskah dinas korespondensi menggunakan kertas A4 yang
berukuran 297 x 210 mm (8¼ x 11¾ inci);
2) 2) Laporan menggunakan kertas A4 yang berukuran 297 x 210 mm
(8¼ x 11¾ inci); dan
3) 3) Sertifikat menggunakan kertas A4 yang berukuran 297 x 210
mm (8¼ x 11¾ inci).
4) 4) Piagam Penghargaan menggunakan kertas A4 yang berukuran
297 x 210 mm (8¼ x 11¾ inci).
5) 5) Kertas berkop hanya digunakan pada halaman pertama naskah
dinas. Halaman berikutnya (halaman kedua, ketiga dan
seterusnya) hanya mencantumkan tulisan nama ormawa pada
header di sebelah kiri di atas nomor halaman dengan
menggunakan jenis huruf Arial ukuran 11 tebal (bold).

2) Amplop
Amplop adalah sarana kelengkapan penyampaian surat, terutama
untuk surat keluar. Ukuran, bentuk, dan warna sampul yang digunakan
- 44 -

untuk surat-menyurat di lingkungan ormawa menyesuaikan kebutuhan


dengan mempertimbangkan efisiensi.
a. Ukuran
Ukuran amplop yang digunakan untuk pengiriman naskah
dinas disesuaikan dengan jenis, ukuran dan ketebalan naskah dinas
yang akan didistribusikan;
b. Warna
Amplop naskah dinas menggunakan kertas berwarna putih;
c. Penulisan Pengirim dan Tujuan
Pada sampul surat dinas dicantumkan alamat pengirim pada
bagian atas dengan susunan dan bentuk huruf sama persis dengan
kop naskah dinas namun disesuaikan dengan ukuran sampul surat
dinas, dan alamat tujuan ditulis di bagian sampul kanan bawah;
d. Cara Melipat dan Memasukkan Surat ke dalam Sampul
Surat yang siap untuk dikirim dilipat sesuai ukuran amplop dengan
mempertemukan sudut-sudutnya agar lipatannya lurus dan rapi
dengan kepala surat menghadap ke depan penerima/pembaca surat.
Pada amplop yang mempunyai jendela kertas kaca, kedudukan alamat
tujuan pada kepala surat harus tepat pada jendela amplop.

Contoh Cara Melipat Surat :


- 45 -

S. Nama dan Kode Ormawa


Dalam hal pemberian kode ormawa diurutkan berdasarkan organisasi
dan tata kerja UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan diurutkan
sesuai dengan struktur organisasi pada organisasi dan tata kerja masing-
masing ormawa.

NO NAMA ORMAWA KODE ORMAWA


1. SEMA 01
2 SEMA FASIH 02
3 SEMA FTIK 03
4 SEMA FUAD 04
5 SEMA FEBI 05
6 DEMA 06
7 DEMA FASIH 07
8 HMPS HES 07.01
9 HMPS HKI 07.02
10 HMPS HTN 07.03
11 DEMA FTIK 08
12 HMPS PAI 08.01
13 HMPS PBA 08.02
- 46 -

NO NAMA ORMAWA KODE ORMAWA


14 HMPS TBI 08.03
15 HMPS TMT 08.04
16 HMPS PGMI 08.05
17 HMPS PIAUD 08.06
18 HMPS MPI 08.07
19 HMPS TADRIS BIOLOGI 08.08
20 HMPS TADRIS IPS 08.09
21 HMPS TADRIS BAHASA INDONESIA 08.10
22 HMPS FISIKA 08.11
23 HMPS KIMIA 08.12
24 DEMA FUAD 09
25 HMPS IAT 09.01
26 HMPS IH 09.02
27 HMPS AFI 09.03
28 HMPS SA 09.04
29 HMPS TP 09.05
30 HMPS PI 09.06
31 HMPS BSA 09.07
32 HMPS SPI 09.08
33 HMPS IPII 09.09
34 HMPS KPI 09.10
35 HMPS BPI 09.11
36 HMPS MD 09.12
37 DEMA FEBI 10
38 HMPS PS 10.01
39 HMPS ES 10.02
40 HMPS AKS 10.03
41 HMPS MAZAWA 10.04
42 HMPS MKS 10.05
43 HMPS MBS 10.06
44 HMPS PARIWISATA SYARIAH 10.07
45 Sekar Kusir (UKM) 11.01
46 Theater Pro-test (UKM) 11.02
47 Bakat Minat (UKM) 11.03
48 Satu Musik (UKM)* 11.04
49 Geronimo (UKM) 11.05
50 PSHT (UKM) 11.06
51 Mapala Himalaya (UKM) 11.07
52 LPM Dimensi (UKM) 11.08
53 Pagar Nusa (UKM) 11.09
54 Pramuka (UKK) 12.01
55 Menwa (UKK) 12.02
56 KSR (UKK) 12.03
57 Kopma (UKK) 12.04
58 Radio (KM) 13.01
- 47 -

NO NAMA ORMAWA KODE ORMAWA


59 Bola Basket (KM) 13.02
60 Marching Band (KM) 13.03
61 Satu Voice (KM) 13.04

T. Penomoran
Nomor pada Naskah dinas merupakan segmen penting dalam
kearsipan, Oleh karena itu susunannya harus dapat memberikan
kemudahan penyimpanan, temu balik dan penilaian arsip.

FORMAT NOMOR KETERANGAN PENGGUNAAN


Nomor Agenda
09 dalam satu - Berita Acara
tahun kalender - Pengumuman
Kode UIN Sayyid - Sertifikat
Un.18 Ali Rahmatullah - Piagam
Contoh:
Tulungagung Penghargaan
- Surat Keterangan
NOMOR: 09/Un.18/01/02/2023 01 Kode Ormawa
- Surat Tugas
Bulan ke-2
02
(Februari)
2023 Tahun 2023
Nomor Agenda
09 dalam satu
tahun kalender
Kode UIN Sayyid
Un.18 Ali Rahmatullah Surat Undangan atau
Tulungagung korespondensi
Contoh: Internal Ormawa
01 Kode Ormawa
atau Sesama
NOMOR:
Kode Klasifikasi
Ormawa
09/Un.18/01/PP.03.1/02/2023
PP.03.1
Surat Ormawa

Bulan ke-2
02
(Februari)
2023 Tahun 2023
Kode
Surat Korespondensi
B Pengamanan
Eksternal (ke UIN
Surat (Biasa)
Sayyid Ali
Nomor Agenda
Rahmatullah
Contoh : 09 dalam sau tahun
Tulungagung/
NOMOR: kalender
Keluar Kampus)
B-09/Un.18/01/PP.03.1/02/2023 Kode UIN Sayyid
Un.18 Ali Rahmatullah
(contoh: Surat
Tulungagung
peminjaman fasilitas,
01 Kode Ormawa Surat permohonan
- 48 -

Kode Klasifikasi SK, Surat Pengajuan


PP.03.1
Surat Ormawa DPP, dll)
Bulan ke-2
02
(Februari)
2023 Tahun 2023

U. Cap Dinas
1. Bentuk Cap Dinas
Bentuk dan spesifikasi cap dinas Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung adalah sebagai berikut:
a. Cap Dinas Universitas (Sema, Dema, UKM, UKK, KM)

Bentuk dan
Isi Contoh Ket
Ukuran
a. Tulisan Kementerian
Agama
2 (dua) b. Tulisan Senat ab c d e
Lingkaran Mahasiswa (Nama
Garis Tengah: UKM/UKK, KM)
4 cm dan 2,80 c. Lambang UIN Sayyid Ali
cm Rahmatullah
R1 : 18,5 mm Tulungagung
R2 : 17,5 mm d. Tulisan UIN Sayyid Ali
R3 : 13,5 mm Rahmatullah
Tulungagung
e. Dua gambar bintang
(sebagai pembatas)
- 49 -

b. Contoh Cap Dinas Fakultas (Sema F dan Dema F)

Bentuk dan
Isi Contoh Ket
Ukuran
a. Tulisan Kementerian
Agama
2 (dua)
b. Tulisan Fakultas
Lingkaran
masing-masing,
Garis Tengah :
c. Lambang UIN Sayyid Ali
4 cm dan 2,80
Rahmatullah
cm
Tulungagung
R1 : 18,5 mm
d. Tulisan UIN Sayyid Ali
R2 : 17, 5mm
Rahmatullah
R3 : 13,5 mm
Tulungagung
e. Dua gambar bintang
(sebagai pembatas)

c. Contoh Cap Dinas Program Studi (HMPS)


Bentuk dan
Isi Contoh Ket
Ukuran
a. Tulisan Kementerian
Agama
b. Tulisan Program Studi
2 (dua)
masing-masing, contoh:
Lingkaran
Hukum Ekonomi
Garis Tengah :
Syariah
4 cm dan 2,80
c. Lambang UIN Sayyid Ali
cm
Rahmatullah
R1 : 18,5 mm
Tulungagung
R2 : 17, 5mm
d. Tulisan UIN Sayyid Ali
R3 : 13,5 mm
Rahmatullah
Tulungagung
a. Dua gambar bintang
(sebagai pembatas)

2. Pembubuhan Cap Dinas


Pembubuhan Cap Dinas UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
dibubuhkan pada:
a. Bagian kiri dari tanda tangan pejabat yang menandatangani naskah
dinas;
b. Sampul surat di sebelah kiri;
- 50 -

3. Penanggung jawab dan Penyimpanan Cap Dinas UIN Sayyid Ali


Rahmatullah Tulungagung
Sekretaris Ormawa yang bertanggungjawab dan menyimpan Cap
Ormawa yang bersangkutan.

V. KEWENANGAN PENANDATANGANAN
Naskah dinas (surat) ditanda tangani olek Ketua; apabila ketua
berhalangan maka yang boleh menandatangani adalah Wakil Ketua dengan
menggunakan Atas Nama dengan ketentuan sebagai berikut:
Atas nama yang disingkat (a.n.) digunakan jika wakil ketua yang
menandatangani naskah dinas telah diberi kuasa oleh ketua yang
bertanggung jawab, berdasarkan bidang tugas dan tanggung jawab yang
bersangkutan. Tanggung jawab tetap berada pada yang melimpahkan
wewenang dan wakil ketua yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada ketua yang melimpahkan wewenang.
Susunan penandatangan atas nama (a.n) ketua, nama penandatangan
ditulis lengkap dengan huruf kapital pada setiap awal kata didahului
dengan singkatan a.n
Contoh
a.n. Ketua
Wakil Ketua

ttd

Nama Lengkap

Apabila suatu kegiatan telah dibentuk panitia, maka segala bentuk


surat yang terkait dengan kegiatan tersebut ditandatangani oleh ketua
panitia dan pembina. Jika surat tersebut ditujukan untuk pihak luar UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung harus mengetahui Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
Sertifikat yang dikeluarkan oleh ormawa ditingkat universitas
ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Alumni dan Kerja
sama atas nama Rektor (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama, atas nama Dekan, untuk tingkat fakultas), Ketua Ormawa.
Penulisan pembina (dosen/tenaga kependidikan) ditulis tanpa
menggunakan gelar dan tanpa menuliskan NIP.

Contoh tingkat Universitas:

Pembina, Ketua,

Nama (tanpa gelar) Nama


(tanpa NIP) (tanpa NIM)
- 51 -

Contoh tingkat Fakultas:

Pembina Ketua,

Nama (tanpa gelar) nama mahasiswa


(tanpa NIP) (tanpa NIM)
- 52 -

K. BENTUK DAN FORMAT NASKAH DINAS


1. UNDANGAN

D. n UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Nomor : 1 (Tgl, Bln,Thn)


Lampiran : Spasi
Hal :
Tanpa tempat
Yth. (daftar nama terlampir) Spasi
1,5

.............................Alinea..Pembuka.dan.isi....................................
3 cm
.................................................................................................................
.......................pada:
Hari,tanggal : ................,.............. 2,5 cm
Waktu : ..............................
Tempat : ..............................
Spasi
Acara : .............................. Single

...........................Alinea.Penutup....................................................
Spasi 1.................................................................................................................
0 PT .................................................

2 Spasi Single
Nama Jabatan 0 pt

(Tanda Tangan dan Cap Dinas)


3 Spasi Single
0 pt Nama Lengkap
Nama jabatan dan
nama lengkap
2 Spasi Single ditulis dengan
0 pt huruf awal kapital
Tembusan: (apabila ada) tanpa gelar,dan
1. ………………………… tanpa NIP
2. …………………………
- 53 -

Lampiran Surat
Nomor : ………………………….
Tanggal : .....................................

DAFTAR NAMA PENGURUS YANG DIUNDANG

1. ............................................................................................
2. ............................................................................................
3. ............................................................................................
4. .............................................................................................
5. .............................................................................................
6. ............................................................................................
7. .............................................................................................
8. .............................................................................................
9. ..............................................................................................
10. ............................................................................................

Nama Jabatan,

Tanda Tangan

Nama Ketua
- 54 -

2. SURAT DINAS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

1 Spasi
Nomor : 0 pt (Tgl, Bln,Thn)
Sifat :
Lampiran :
Hal :
Tanpa tempat
Spasi 1,5
0 pt
Yth. ................................
.......................................
....................................... Spasi 1,5
0 pt

.............................Alinea..Pembuka......................................
...........................................................................................

.............................Alinea.Isi..................................................
2,5 cm
3 cm ............................................................................................................
Spasi 1
............... 0 pt

...........................Alinea.Penutup..........................................
.......................................................
2 Spasi Single
0 pt
Nama Jabatan
3 Spasi Single
0 pt (Tanda Tangan dan Cap Dinas)

Nama Lengkap Nama jabatan dan


2 Spasi Single nama lengkap ditulis
0 pt dengan huruf awal
kapital tanpa
Tembusan: gelar,dan tanpa NIP
1. ................
2. ................
3. .......dst.
- 55 -

3. BERITA ACARA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

BERITA ACARA
NOMOR: 02/Un.18/01/02/2022

Pada hari ini,.........tanggal......., bulan.......tahun .....,telah


diadakan musyarawah anggota dengan agenda laporan
pertanggungjawaban pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa masa
bakti 2022 dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2023 dengan
hasil sebagai berikut:

1. ...................................................................................
2. dan seterusnya

Dibuat di .................
Pada tanggal………………...

Pimpinan Sidang,
1. Nama Jabatan Tanda tangan
2. ……… ………. ……………..
3. ……… ………. ……………..
4. dst
- 56 -

4. PENGUMUMAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

1 Spasi & 0 pt
PENGUMUMAN
NOMOR …../ / /
Spasi 1,5
0 pt
TENTANG
.....................................................................
Spasi 1,5
0 pt
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………….
3 cm 2,5 cm
0 pt ………………………………………………………………………
0 pt
………………………………………………………………………………
………………………………………………………….
Spasi 1,5 & 0 pt
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Spasi 1 & …………………………………………………………
0 pt

Dikeluarkan di………………..
Pada tanggal………………….Spasi 1 & 0 pt
Nama Jabatan,
3 Spasi
Single Tanda tangan dan Cap Dinas
0 pt

Nama Penandatangan
Nama jabatan dan
nama lengkap ditulis
dengan huruf awal
kapital tanpa
gelar,dan tanpa NIP
- 57 -

5. SERTIFIKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAKAT MINAT

Sertifikat
Nomor: ……………….

Diberikan kepada

Nama

Atas partisipasinya sebagai ………..


dalam kegiatan …. tanggal ….. di …..

Tulungagung, ……………………

Mengetahi, Ketua Ormawa


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama/ WD III

Nama Nama
- 58 -

6. PIAGAM PENGHARGAAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Piagam Penghargaan
Nomor: ……………….

Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah ulungagung
memberikan penghargaan kepada

Nama

Atas terpilihnya sebagai ………..


dalam kegiatan …. tanggal ….. di …..

Tulungagung, ……………………

Mengetahi, Ketua Ormawa


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama/ WD III

Nama Nama
- 59 -

L. CONTOH SURAT

Contoh 1. Pengajuan SK Kepengurusan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Nomor : B-001/Un.18/06/PP.03.1/01/2023 20 Januari 2023


Lampiran : 1 berkas
Perihal : Permohonan Penerbitan SK Kepengurusan

Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


di
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Diberitahukan bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Bakat Minat telah melaksanakan


Musyawarah Anggota pada hari Sabtu, 02 Januari 2023, bertempat di Aula UKM.
Berkaitan dengah hal tersebut kami memohon kepada Bapak agar berkenan
menerbitkan Surat Keputusan kepengurusan UKM Bakat Minat masa bakti 2023.
Bersama ini kami lampirkan berkas-berkas sebagaimana terlampir:
1. Hasil-hasil Musyawarah Anggota (LPJ dan Program Kerja);
2. Keputusan Ketua Terpilih tentang Susunan Kepengurusan Ormawa Masa Bakti 2023;
3. Pernyataan kesediaan untuk menjadi pengurus;
4. Biodata masing-masing calon pengurus.

Demikian surat permohonan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Pembina, Ketua,

Nama (tanpa gelar) Nama


(tanpa NIP)
- 60 -

Contoh 2. Pengajuan Dana DPP

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Nomor : B-002/Un.18/06/PP.03.1/01/2023 2 Januari 2023


Lampiran :1
Perihal : Permohonan Pencairan Dana DPP

Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


di
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan ini kami beritahukan bahwa UKM Bolavoli Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta akan mengadakan Turnamen Bolavoli Antar Perguruan Tinggi Tingkat
Nasional “Rektor Cup” pada tanggal 24-29 Februari 2023 di Hall Kemahasiswaan UGM.
Sehubungan dengan hal itu, kami dari UKM Bakat Minat bermaksud mengikuti
kegiatan tersebut dengan mengirimkan tim Bolavoli Putra dan Putri. Untuk menunjang
kesuksesan kegiatan itu, kami memohon kepada Bapak agar berkenan mencairkan dana
DPP sebesar Rp 12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian
sebagaimana terlampir.

Demikian surat permohonan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pembina, Ketua,

Nama (tanpa gelar) Nama


(tanpa NIP)

• Keterangan:
Pengajuan Dana DPP disertai Proposal kegiatan dan RAB (Rincian Anggaran
Belanja)
- 61 -

Contoh 3. Pengajuan Peminjaman Fasilitas

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id
Telephone Dema UIN SATU: XXXXX Email:XXXXXXXXXXXXXXXXX

Nomor : B-003/Un.18/06/PP.03.1/01/2023 20 Januari 2023


Lampiran : 2
Perihal : Permohonan Peminjaman Fasilitas

Yth. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


u.p.
Kepala Bagian Umum
di
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan diselenggarakannya kegiatan Turnamen Bolavoli Antar


SMA Sederajat “Rektor Cup” oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Bakat Minat yang akan
dilaksanakan pada tanggal 24 – 29 Februari 2023 di Lapangan Utama UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung, maka kami mengajukan peminjaman beberapa fasilitas
kampus dengan rincian sebagaimana terlampir.

Demikian surat permohonan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pembina, Ketua,

Nama (tanpa gelar) Nama


(tanpa NIP)

• Keterangan:
Pengajuan Peminjaman Fasilitas Kampus dilampiri jadwal kegiatan
- 62 -

Lampiran Surat
Nomor : B-003/Un.18/06/PP.03.1/01/2023
Tanggal : 20 Januari 2023

Daftar Peminjaman Fasilitas Kampus


dalam kegiatan Turnamen Bolavoli Antar SMA Sederajat “Rektor Cup”
Tanggal 24 – 29 Februari 2020.

No Nama Ruangan/ Barang Jumlah Keterangan


1 Lapangan Utama 1 Paket Jam 07.00–14.00
2 Scoring Table 2 Unit -
3 Meja 4 Unit Beserta Taplak
meja
4 Kursi 30 Unit -
5 Sound System 1 Paket Beserta Mic
6 Nampan 2 Unit
7 dll

Ketua,

Nama
- 63 -

Contoh 4. Halaman pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Kegiatan : ……………………………………………


2. Ormawa Pelaksana : ……………………………………………
3. Jumlah panitia : ……………………………………………
(lampirkan susunan panitia)
4. Waktu Pelaksanaan : ……………………………………………
5. Tempat Pelaksanaan : ……………………………………………
6. Jumlah Peserta : ……………………………………………
(lampirkan peserta kegiatan)
7. Biaya Pelaksanaan : ……………………………………………

Tulungagung, …………………………………..

Mengetahui.
Pembina, Ketua,

Nama (tanpa gelar) Nama


(tanpa NIP) NIM
- 64 -

Contoh 5. Pakta Integritas

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung - Jawa Timur 66221
Telepon: (0355) 321513 Website: www.uinsatu.ac.id Email: info@uinsatu.ac.id

PAKTA INTEGRITAS
KEGIATAN MAHASISWA

Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa, kami selaku:

a. Ketua Ormawa ….……….,...................................................................

b. Ketua Panitia Kegiatan.…...................................................................

1. Menjaga keselamatan, keamanan dan kesehatan setiap peserta kegiatan;


2. Menjamin tidak ada minuman keras, narkoba dan tindakan tercela dalam
kegiatan;
3. Menjamin adanya sikap, perkataan, perilaku yang etis, berahlaq terpuji
dan tidak menimbulkan perselisihan/pertengkaran serta tidak adanya
perbuatan asusila yang merusak lingkungan.
4. Menjamin tidak adanya kegiatan yang mengarah kepada: radikalisme,
terorisme, lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), serta
menyebabkan HIV/AIDS;
5. Membangun kedisiplinan, ketertiban, semangat/motivasi kerjasama,
kepedulian, dan persaudaraan dan tanggung jawab tanpa
kekerasan/teror;

Apabila kami melanggar Pakta Integritas tersebut maka kami bersedia


diberikan sanksi berupa pemberhentian anggaran DPP selama 1 (satu) tahun.

Tulungagung, ……………………….

Ketua Ormawa, Ketua Pelaksana,

Nama Nama
NIM NIM

Mengetahui,

Warek III/ Wadek III Pembina Ormawa,

Nama (tanpa gelar) Nama (tanpa gelar)


(tanpa NIP) (tanpa NIP)
- 65 -

Contoh 6. Sampul proposal/laporan kegiatan

JUDUL KEGIATAN

Nama Ormawa/ UKM/ UKK


Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Tahun
- 66 -

Contoh 7. Sistematika Proposal Kegiatan

Proposal ditulis dengan huruf (font) Arial

Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.

Sistematika mengikuti Pedoman Penyusunan Kegiatan


kemahasiswaan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan
sistimatika sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

PAKTA INTEGRITAS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab. I JUDUL KEGIATAN


1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB. II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu
2.2 Tempat
2.3 Peserta
2.4 Biaya
BAB. III PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran

LAMPIRAN
1. RAB
2. Susunan Panitia
3. Lain-lain
- 67 -

Contoh 8. Sistematika laporan Kegiatan

Proposal ditulis dengan huruf (font) Arial

Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.

Sistimatika mengikuti Pedoman Penyusunan Kegiatan


kemahasiswaan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan
sistematika sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

PAKTA INTEGRITAS

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab. I JUDUL KEGIATAN


1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
BAB. II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Kepanitian dan Peserta
2.2 Narasumber
2.3 Waktu Pelaksanaan
2.4 Biaya
BAB. III HASIL YANG DICAPAI
3.1 Faktor Pendukung
3.2 Faktor Penghambat
3.3 Hal-hal lain
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB V PENUTUP

LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan
2. Dokumentasi
3. Daftar Hadir Peserta
4. Lain-lain
- 68 -

Contoh 9. Sistematika Program Kerja

Proposal ditulis dengan huruf (font) Arial

Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.

Sistimatika mengikuti Pedoman Penyusunan Kegiatan


kemahasiswaan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan
sistimatika sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Manfaat
BAB. II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Sejarah Singkat
2.2 Visi dan Misi
2.3 Tugas dan Fungsi
2.4 Struktur Organisasi
2.5 Diskripsi Pekerjaan
BAB III PROGRAM KERJA
3.1 Rencana Kegiatan
3.2 Anggaran
BAB. IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

LAMPIRAN
- Inventaris
- Lain-lain
- 69 -

Contoh 10. Sistematika Annual Report

Proposal ditulis dengan huruf (font) Arial

Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.

Sistematika mengikuti Pedoman Penyusunan Kegiatan


kemahasiswaan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan
sistimatika sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab. I PENDAHULUAN
1.4 Latar Belakang
1.5 Maksud dan Tujuan
1.6 Manfaat
BAB. II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.6 Sejarah Singkat (termasuk jumlah anggota saat ini)
2.7 Visi dan Misi
2.8 Tugas dan Fungsi
2.9 Struktur Organisasi
2.10 Diskripsi Pekerjaan
BAB III PROGRAM KERJA
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
3.2 Anggaran
BAB. IV PENUTUP
4.3 Kesimpulan
4.4 Saran

LAMPIRAN
- Prestasi yang dicapai
- Foto Kegiatan
- Inventaris
- Lain-lain
- 70 -

BAB VIII
PENUTUP

Pedoman Pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan ini merupakan


suatu upaya dalam rangka menata kembali pengelolaan Organisasi
Kemahasiswaan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang selama ini
masih kurang tertib baik dalam pengelolaan maupun dalam tata
administrasinya. Meskipun demikian dibutuhkan komitmen dan konsistensi
yang tinggi dalam pelaksanaan pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan
terutama dari pelaksana (mahasiswa) dan pembina Organisasi
Kemahasiswaan masing-masing.
Pedoman Pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan ini diharapkan
menjadi acuan bagi Organisasi Kemahasiswaan dalam menjalankan roda
Organisasi Kemahasiswaan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung,
Selain itu juga merupakan acuan bagi UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung dalam mengontrol dan mengembangkan Organisasi
Kemahasiswaan yang ada.
Akhirnya, semoga Pedoman Pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Atas Kerjasama dari
berbagai pihak kami ucapkan terima kasih.

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG,

MAFTUKHIN

Anda mungkin juga menyukai