LAMPIRAN
KEPUTUSAN REKTOR
NOMOR 125 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN ORGANISASI
KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan lingkungan yang melaksanakan
kegiatan akademis yang bersifat kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra
kurikuler. Sebagai Masyarakat akademis, warga kampus memiliki sifat-
sifat ingin tahu segala fenomena yang ada, dengan melakukan kegiatan
secara ilmiah, agar diperoleh kebenaran yang teruji sesuai dengan metode
ilmu pengetahuan, dengan kata lain menggunakan sistematika dan
kerangka berpikir yang sistemik berdasarkan fakta dan data, serta
kemampuan menganalisis, sehingga diperoleh kebenaran yang teruji.
Kondisi ini merupakan bentuk tindakan selektif untuk memelihara
karakter dan citra khasnya.
Mahasiswa sebagai salah satu elemen kampus baik secara individu
maupun kelompok dalam organisasi kemahasiswaan, memiliki dimensi
yang luas. Di samping sebagai bagian sivitas akademika (dimensi
keilmuan) mereka juga sebagai bagian dari komunitas pemuda (dimensi
sosial) yang memiliki tugas dan tantangan masa depan. Dengan kesadaran
akan kewajiban dan haknya maka mahasiswa akan dapat
mengembangkan potensinya dalam segala dimensi yang melekat padanya.
Organisasi kemahasiswaan sebagai salah satu wahana pengembangan
kepribadian dan peningkatan wawasan dan interlektual, merupakan salah
satu bagian dari keseluruhan sistem akademis di perguruan tinggi.
Organisasi mahasiswa intra kampus pada dasarnya merupakan
wahana untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan penalaran,
serta menyalurkan minat dan kegemaran. Dalam mencari pengalaman
hidup dan mengembangkan potensi diri melalui organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa selain dituntut untuk mengedepankan
kebenaran dan kejujuran, mereka juga dituntut senantiasa
mengedepankan nilai-nilai multikulturalisme warga kampus sehingga
tidak menimbulkan kerancuan karena adanya ketidaksesuaian antar satu
norma dengan norma lain yang dapat menimbulkan konflik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada
satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Pada satuan pendidikan tinggi,
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi kembali
menegaskan bahwa mahasiswa berhak mendapatkan layanan pendidikan
-5-
B. Dasar Organisasi
Organisasi kemahasiswaan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung diselenggarakan berdasarkan prinsip sebagai
wahana proses pendidikan kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, terutama Undang-Undang nomor 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
C. Ruang lingkup
Pedoman pengelolaan organisasi kemahasiswaan ini berlaku untuk
seluruh kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh
dan untuk mahasiswa, Organisasi mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung serta pihak-
pihak yang terkait.
D. Terminologi
a. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
selanjutnya disebut UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung adalah
satuan kerja penyelenggara pendidikan tinggi keagamaan Islam negeri
yang terdiri atas Program Sarjana dan Pascasarjana.
b. Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah ja yang memimpin penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina
-6-
E. Tujuan
Pedoman pengelolaan Organisasi Kemahasiswaan digunakan sebagai
dasar dalam pengelolaan, pembinaan dan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan yang efektif, efisien, dan berkesinambungan serta
terbentuknya masyarakat akademik yang berlandaskan prinsip-prinsip
ilmu pengetahuan, berakhlak karimah, berbudaya dan berjiwa Islam
rahmatan lil ‘alamin.
-8-
F. Sasaran
Salah satu sasaran strategis pendidikan tinggi di UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung adalah dihasilkannya sarjana yang mempunyai
kemampuan akademik dan professional secara komprehensif dan unggul,
memiliki karakter akhlaq al karimah, kearifan spiritual, keluasan ilmu,
kebebasan intelektual dan professional. Oleh karena itu dengan adanya
Pedoman pengelolaan Kemahasiswaan ini maka sasaran strategis dari
pengelolaan kemahasiswaan adalah “Prestasi Mahasiswa UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung bereputasi Asia Tenggara pada Tahun 2027”.
G. Dasar Hukum
1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 119);
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1239);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2021 tentang Statuta
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1404);
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Nomor 4961 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Pada Organisasi
Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam.
-9-
BAB II
ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pertanggungjawaban SEMA;
a. Sebagai badan normatif dan perwakilan tertinggi lembaga mahasiswa,
SEMA wajib menyampaikan pertanggungjawaban kepada mahasiswa
dalam sidang paripurna;
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa dan
disetujui melalui keputusan Rektor;
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, SEMA bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. SEMA-F bertanggungjawab
kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama.
- 11 -
Pertanggungjawaban DEMA:
a. DEMA menyampaikan laporan kegiatan dalam sidang paripurna
SEMA;
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat
universitas, DEMA bertanggung jawab kepada Rektor/Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, DEMA Fakultas
bertanggung jawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
Pertanggungjawaban UKM:
a. UKM sebagai unit kegiatan mahasiswa otonom, maka
bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan AD/ART
masingmasing.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, UKM bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan DEMA.
Pertanggungjawaban UKK:
a. UKK sebagai unit kegiatan mahasiswa otonom, maka
bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan AD/ART
masingmasing.
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Perguruan
Tinggi, UKK bertanggungjawab kepada Rektor/Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan DEMA.
Fungsi KM adalah:
a. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara
khusus yang tidak ditangani oleh UKM dan UKK;
b. Berkoordinasi dengan DEMA untuk terlaksananya kegiatan
kemahasiswaan di tingkat Universitas.
Tugas KM adalah:
a. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi
kemahasiswaaan yang tidak ditangani oleh UKM dan UKK;
b. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan
kemahasiswaan di tingkat universitas dengan DEMA.
Wewenang SEMA-F:
a. Menyelenggarakan musyawarah organisasi mahasiswa tingkat
fakultas;
b. Mengontrol kinerja DEMA-F, HMPS dalam melaksanakan kebijakan
organisasi;
c. Menyelenggarakan musyawarah mahasiswa di tingkat
fakultas/jurusan/ program studi;
d. Meminta progress report DEMA-F dan HMPS atas pelaksanaan
program kerjanya;
e. Menyelenggarakan musyawarah terkait dengan fungsi normatif.
Pertanggungjawaban SEMA-F:
a. Sebagai organisasi perwakilan mahasiswa fakultas, SEMA-F
bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang paripurna;
b. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh mahasiswa
dan disetujui melalui keputusan Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama;
c. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat fakultas,
SEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
Pertanggungjawaban DEMA-F:
a. Sebagai lembaga eksekutif mahasiswa fakultas dalam melaksanakan
GBPK, DEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang
paripurna SEMA-F;
- 15 -
Status HMPS:
a. Lembaga kemahasiswaan di tingkat program studi sebagai pelaksana
program kerja kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan bidang
program studi;
b. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat program studi.
Fungsi HMPS:
a. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan
mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan program
studi;
b. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan
di tingkat program studi.
Pertanggungjawaban HMPS:
a. Sebagai lembaga organisasi kemahasiswaan di tingkat program studi,
HMPS bertanggungjawab kepada mahasiswa yang disampaikan
dalam musyawarah mahasiswa program studi;
b. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural program studi, HMPS
bertanggungjawab kepada Dekan melalui Wadek III.
6) Kriteria panitia:
a. Berstatus sebagai mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan
menunjukkan slip pembayaran UKT;
b. Bersedia menjadi panitia yang dibuktikan dengan pernyataan
tertulis;
c. Tidak diperkenankan mencalonkan diri sebagai
kandidat/calon ketua HMPS;
d. Minimal menduduki semester IV dan maksimal semester VIII.
F. Pengesahan Kepengurusan
1. Pengesahan kepengurusan organisasi kemahasiswaan tingkat
universitas disahkan oleh Rektor, sedangkan ormawa tingkat fakultas
disahkan oleh Dekan.
2. Paling lama 6 (enam) hari setelah terpilihnya ketua yang baru, pengurus
baru harus menyampaikan pengajuan penerbitan surat keputusan
tentang pengesahan pengurus yang baru.
3. Syarat pengajuan SK kepengurusan:
a. Surat permohonan penerbitan SK kepengurusan ditandatangani
oleh Ketua terpilih dan Pembina;
b. Susunan Kepengurusan yang tertulis dengan nama lengkap dan
NIM;
c. Surat pernyataan kesediaan menjadi pengurus;
d. Biodata lengkap seluruh pengurus;
e. Hasil-hasil musyawarah anggota yang meliputi:
1) tata tertib musyawarah dilengkapi dengan tanda tangan
pimpinan sidang (panitia pemilihan);
2) Berita acara pemilihan ketua;
3) Program kerja organisasi selama kepengurusan yang baru
- 20 -
4. Pengesahan SK Reshuffle:
a. Pengurus dapat mengajukan reshuffle kepengurusan karena
beberapa alasan:
1) Meninggal dunia
2) Mengundurkan diri
3) Diberhentikan atau skorsing oleh kampus
4) Alasan lainnya yang diatur oleh peraturan SEMA
b. Pengajuan SK Reshuffle kepengurusan dilakukan dengan cara
pengurus mengajukan surat kepada Rektor dilampiri:
a) berita acara penggantian pengurus dalam rapat harian pengurus,
b) surat pengunduran diri atau keterangan pemberhentian
c) susunan kepengurusan yang baru (jika ada penggantian)
d) daftar hadir rapat dalam penggantian kepengurusan
G. Struktur Organisasi
Struktur organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas maupun
tingkat fakultas terdiri dari:
1. Pelindung (Rektor); di tingkat fakultas (Dekan)
2. Penasehat (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan
Kerjasama); di tingkat Fakultas (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama);
Pelindung dan Penasehat bersifat ex officio sesuai tingkatan organisasi
masing-masing.
3. Pembina
4. Ketua
5. Wakil Ketua
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Koordinator Bidang
9. Anggota Bidang
Sedangkan organisasi kemahasiswaan yang berafiliasi dengan
organisasi di luar kampus (misalkan Menwa, Pramuka atau yang lain)
menyesuaikan dengan struktur organisasi yang diafiliasinya.
- 21 -
Rektor
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Senat Mahasiswa
Unit Kegiatan
(SEMA)
Mahasiswa
Dewan Eksekutif
Mahasiswa Unit Kegiatan
(DEMA) Khusus
Komunitas
Mahasiswa
Dekan
Himpunan Mahasiswa
Program Studi
H. Sanksi Ormawa
Organisasi Kemahasiswaaan (Ormawa) dapat diberikan sanksi
apabila melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Kewenangan
memberikan sanksi adalah Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama (di tingkat Universitas) dan Dekan/ Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama (di tingkat Fakultas).
Terdapat 3 (tiga) jenis sanksi terhadap ormawa, yaitu:
1. Sanksi Ringan berupa peringatan tertulis diberikan apabila:
a. Mengabaikan arahan pimpinan;
b. Menyalahgunakan sekretariat Ormawa untuk kepentingan pribadi;
c. Tidak memelihara inventaris dan fasilitas kampus; apabila merusak
atau menghilangkan WAJIB mengganti senilai barang tersebut.
BAB III
PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA
C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan-kegiatan dalam bidang yang diuraikan di atas
diselenggarakan dalam bentuk:
a. PBAK Maba (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan)
b. P2Maba (Pembinaan dan Pengembangan Mahasiswa Baru)
c. Lomba KTI (Lomba Karya Ilmiah Tertulis)
d. Pembinaan/Lomba Bakat dan Minat
e. Seminar/Workshop/Pelatihan (LKMTD, LKMM)
f. Pembinaan Ormawa
g. Kewirausahaan, Karya IPTEKS Mahasiswa, Seni Budaya
h. Pengiriman Delegasi
BAB IV
PENDANAAN KEGIATAN
BAB V
PROSEDUR KEGIATAN
A. Pengusulan Kegiatan
Ormawa mengusulkan kegiatannya pada saat penyusunan anggaran
pagu sementara pada bulan Maret untuk kegiatan tahun selanjutnya. Dalam
usulan tersebut sudah disertai dengan kerangka acuan kerja (KAK) dan
rincian anggaran belanja (RAB) yang diserahkan bersama dengan surat
permohonan yang ditandatangani oleh ketua dan pembina masing-masing
ormawa.
Untuk ormawa di tingkat universitas, usulan disampaikan ke
Subbagian Layanan Akademik berupa hardfile dan softfile, sedangkan untuk
ormawa tingkat fakultas diserahkan kepada Bagian Tata Usaha masing-
masing fakultas. Usulan tersebut akan di verifikasi oleh Subbagian Layanan
Akademik, apabila sudah memenuhi syarat maka akan dimasukkan dalam
usulan kegiatan tahun selanjutnya (DIPA tahun berikutnya).
Dalam anggaran kegiatan juga terdapat dana pengembangan
Pendidikan (DPP) bagi ormawa yang besarannya oleh Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Dana DPP ini dapat digunakan
ormawa untuk mengelola organisasi dan membiayai kegiatan lainnya.
Selain itu anggaran kegiatan juga dialokasikan bagi ormawa,
komunitas maupun individu (atas nama organisasi) yang akan mengikuti
kegiatan di tahun berjalan. Kegiatan seperti ini biasanya diselenggarakan
oleh perguruan tinggi lain atau penyelenggara yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya. Pengajuan kegiatan semacam ini dilakukan pada saat akan
mengikuti kegiatan dengan mengajukan surat ditujukan kepada Rektor UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, (u.p. Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama) dilampiri dengan brosur kegiatan
dan rancangan anggaran belanja (RAB). Berkas tersebut diserahkan ke
resepsionis rektorat. Proses yang sama berlaku di fakultas, di mana surat
pengajuan ditujukan kepada Dekan, u.p. Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama dan diserahkan di resepsionis
fakultas.
Proposal Pengajuan kegiatan harus dilengkapi dengan lembar
pengesahan dan pakta integritas (format terlampir).
BAB VI
PENGHARGAAN, LARANGAN DAN SANKSI
B. Larangan Ormawa
1. Ormawa dilarang menggunakan:
a. Bendera atau lambang yang sama dengan bendera atau lambang
negara Republik Indonesia menjadi bendera atau lambang Ormawa,
b. Nama, lambang, bendera, atau atribut yang sama dengan nama,
lambang, bendera, atau atribut lembaga pemerintahan,
c. Dengan tanpa izin nama, lambang, bendera negara lain atau
lembaga/badan internasional
d. Menjadi nama, lambang, atau bendera Ormawa lain,
e. Nama, lambang, bendera, atau simbol organisasi yang mempunyai
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama,
lambang, bendera, atau simbol organisasi gerakan separatis atau
organisasi terlarang, atau
f. Nama, lambang, bendera, atau tanda gambar yang mempunyai
persamaan pada pokoknya
g. Atau keseluruhann ya dengan nama, lambang, bendera, atau tanda
gambar Ormawa lain, Lembaga Swadaya Masyarakat, Non-
Government Organization atau partai politik.
Tulungagung,
h. Penyalagunaan atau pengedaran narkoba.
BAB VII
TATA NASKAH DINAS
A. Persyaratan Penyusunan
Dalam penyusunan naskah dinas/tata persuratan perlu
memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut:
1. Ketelitian;
2. Kejelasan;
3. Singkat dan Padat;
4. Logis dan Meyakinkan;
5. Pembakuan.
B. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan didalam naskah dinas harus jelas, tepat dan
menguraikan maksud, tujuan, serta isi naskah serta sesuai dengan kaidah
ejaan Bahasa Indonesia dan kamus besar Bahasa Indonesia serta sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Penggunaan Huruf
Menggunakan jenis huruf Arial 12 (arial 11 dapat digunakan jika
harus menyesuaikan karena alasan keindahan penulisan).
G. Salinan
Salinan surat dinas hanya diberikan kepada pihak berhak yang
terdapat pada tembusan surat.
H. Warna Tinta
a. Tinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam;
b. Tinta yang digunakan untuk cap dinas berwarna ungu.
I. Nomor Halaman
Nomor halaman naskah dinas ditulis dengan menggunakan nomor
urut angka arab dan dicantumkan secara simetris di tengah bawah.
Contoh : 5
J. Penggunaan Lambang/Logo
1. Lambang / Logo Universitas
Lambang yang digunakan adalah logo UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Lambang ini digunakan sama di semua ormawa, bentuk
dan ukuran logo dapat dilihat di bawah ini.
2,5 cm
2 cm
L. Alamat Surat
1. Surat dinas ditujukan kepada nama jabatan pimpinan satuan organisasi
atau pimpinan instansi dan tidak dapat ditujukan kepada identitas nama
individu serta tanpa didahului kata “Kepada”.
f. Khusus tanggal surat yang terletak tidak dibawah kop surat, demi
mempertahankan unsur estetika atau unsur keindahan surat, maka
dianggap tetap perlu mencantumkan kota tempat pembuatan surat .
2. Hal Surat
Hal surat merupakan materi pokok surat yang dinyatakan dengan
kelompok kata singkat tapi jelas.
3. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus
diberi nomor urut dengan angka arab yang merupakan lanjutan dari
halaman sebelumnya.
(tanda tangan)
Nama
O. Penggandaan
1. Surat/naskah dinas digandakan sesuai banyaknya alamat yang dituju
(alamat distribusi);
2. Penggandaan dilakukan setelah surat/naskah ditandatangani oleh
Ketua;
3. Cap dinas yang dibubuhkan pada hasil penggandaan harus asli;
4. Penggandaan surat/ naskah dinas yang tingkat kecepatan
penyampaiannya segera dan sangat segera diprioritaskan;
- 43 -
P. Paraf
1. Paraf sekretaris dibubuhkan disebelah kanan/setelah nama
penandatangan surat
Contoh : paraf
Nama Jabatan,
Nama Penandatangan
Paraf Sekretaris
Q. Pemberitahuan Kegiatan
Semua kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi kemahasiswaan
harus diketahui oleh pimpinan universitas di tingkatan masing-masing.
Untuk Ormawa di tingkat Universitas, surat pemberitahunan kegiatan
ditujukan kepada Rektor, u.p Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni
dan Kerjasama, sedangkan di tingkat Fakultas, surat ditujukan kepada
Dekan, u.p. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.
2) Amplop
Amplop adalah sarana kelengkapan penyampaian surat, terutama
untuk surat keluar. Ukuran, bentuk, dan warna sampul yang digunakan
- 44 -
T. Penomoran
Nomor pada Naskah dinas merupakan segmen penting dalam
kearsipan, Oleh karena itu susunannya harus dapat memberikan
kemudahan penyimpanan, temu balik dan penilaian arsip.
Bulan ke-2
02
(Februari)
2023 Tahun 2023
Kode
Surat Korespondensi
B Pengamanan
Eksternal (ke UIN
Surat (Biasa)
Sayyid Ali
Nomor Agenda
Rahmatullah
Contoh : 09 dalam sau tahun
Tulungagung/
NOMOR: kalender
Keluar Kampus)
B-09/Un.18/01/PP.03.1/02/2023 Kode UIN Sayyid
Un.18 Ali Rahmatullah
(contoh: Surat
Tulungagung
peminjaman fasilitas,
01 Kode Ormawa Surat permohonan
- 48 -
U. Cap Dinas
1. Bentuk Cap Dinas
Bentuk dan spesifikasi cap dinas Universitas Islam Negeri Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung adalah sebagai berikut:
a. Cap Dinas Universitas (Sema, Dema, UKM, UKK, KM)
Bentuk dan
Isi Contoh Ket
Ukuran
a. Tulisan Kementerian
Agama
2 (dua) b. Tulisan Senat ab c d e
Lingkaran Mahasiswa (Nama
Garis Tengah: UKM/UKK, KM)
4 cm dan 2,80 c. Lambang UIN Sayyid Ali
cm Rahmatullah
R1 : 18,5 mm Tulungagung
R2 : 17,5 mm d. Tulisan UIN Sayyid Ali
R3 : 13,5 mm Rahmatullah
Tulungagung
e. Dua gambar bintang
(sebagai pembatas)
- 49 -
Bentuk dan
Isi Contoh Ket
Ukuran
a. Tulisan Kementerian
Agama
2 (dua)
b. Tulisan Fakultas
Lingkaran
masing-masing,
Garis Tengah :
c. Lambang UIN Sayyid Ali
4 cm dan 2,80
Rahmatullah
cm
Tulungagung
R1 : 18,5 mm
d. Tulisan UIN Sayyid Ali
R2 : 17, 5mm
Rahmatullah
R3 : 13,5 mm
Tulungagung
e. Dua gambar bintang
(sebagai pembatas)
V. KEWENANGAN PENANDATANGANAN
Naskah dinas (surat) ditanda tangani olek Ketua; apabila ketua
berhalangan maka yang boleh menandatangani adalah Wakil Ketua dengan
menggunakan Atas Nama dengan ketentuan sebagai berikut:
Atas nama yang disingkat (a.n.) digunakan jika wakil ketua yang
menandatangani naskah dinas telah diberi kuasa oleh ketua yang
bertanggung jawab, berdasarkan bidang tugas dan tanggung jawab yang
bersangkutan. Tanggung jawab tetap berada pada yang melimpahkan
wewenang dan wakil ketua yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada ketua yang melimpahkan wewenang.
Susunan penandatangan atas nama (a.n) ketua, nama penandatangan
ditulis lengkap dengan huruf kapital pada setiap awal kata didahului
dengan singkatan a.n
Contoh
a.n. Ketua
Wakil Ketua
ttd
Nama Lengkap
Pembina, Ketua,
Pembina Ketua,
.............................Alinea..Pembuka.dan.isi....................................
3 cm
.................................................................................................................
.......................pada:
Hari,tanggal : ................,.............. 2,5 cm
Waktu : ..............................
Tempat : ..............................
Spasi
Acara : .............................. Single
...........................Alinea.Penutup....................................................
Spasi 1.................................................................................................................
0 PT .................................................
2 Spasi Single
Nama Jabatan 0 pt
Lampiran Surat
Nomor : ………………………….
Tanggal : .....................................
1. ............................................................................................
2. ............................................................................................
3. ............................................................................................
4. .............................................................................................
5. .............................................................................................
6. ............................................................................................
7. .............................................................................................
8. .............................................................................................
9. ..............................................................................................
10. ............................................................................................
Nama Jabatan,
Tanda Tangan
Nama Ketua
- 54 -
2. SURAT DINAS
1 Spasi
Nomor : 0 pt (Tgl, Bln,Thn)
Sifat :
Lampiran :
Hal :
Tanpa tempat
Spasi 1,5
0 pt
Yth. ................................
.......................................
....................................... Spasi 1,5
0 pt
.............................Alinea..Pembuka......................................
...........................................................................................
.............................Alinea.Isi..................................................
2,5 cm
3 cm ............................................................................................................
Spasi 1
............... 0 pt
...........................Alinea.Penutup..........................................
.......................................................
2 Spasi Single
0 pt
Nama Jabatan
3 Spasi Single
0 pt (Tanda Tangan dan Cap Dinas)
3. BERITA ACARA
BERITA ACARA
NOMOR: 02/Un.18/01/02/2022
1. ...................................................................................
2. dan seterusnya
Dibuat di .................
Pada tanggal………………...
Pimpinan Sidang,
1. Nama Jabatan Tanda tangan
2. ……… ………. ……………..
3. ……… ………. ……………..
4. dst
- 56 -
4. PENGUMUMAN
1 Spasi & 0 pt
PENGUMUMAN
NOMOR …../ / /
Spasi 1,5
0 pt
TENTANG
.....................................................................
Spasi 1,5
0 pt
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………….
3 cm 2,5 cm
0 pt ………………………………………………………………………
0 pt
………………………………………………………………………………
………………………………………………………….
Spasi 1,5 & 0 pt
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Spasi 1 & …………………………………………………………
0 pt
Dikeluarkan di………………..
Pada tanggal………………….Spasi 1 & 0 pt
Nama Jabatan,
3 Spasi
Single Tanda tangan dan Cap Dinas
0 pt
Nama Penandatangan
Nama jabatan dan
nama lengkap ditulis
dengan huruf awal
kapital tanpa
gelar,dan tanpa NIP
- 57 -
5. SERTIFIKAT
Sertifikat
Nomor: ……………….
Diberikan kepada
Nama
Tulungagung, ……………………
Nama Nama
- 58 -
6. PIAGAM PENGHARGAAN
Piagam Penghargaan
Nomor: ……………….
Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah ulungagung
memberikan penghargaan kepada
Nama
Tulungagung, ……………………
Nama Nama
- 59 -
L. CONTOH SURAT
Wassalamualaikum Wr Wb.
Pembina, Ketua,
Dengan ini kami beritahukan bahwa UKM Bolavoli Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta akan mengadakan Turnamen Bolavoli Antar Perguruan Tinggi Tingkat
Nasional “Rektor Cup” pada tanggal 24-29 Februari 2023 di Hall Kemahasiswaan UGM.
Sehubungan dengan hal itu, kami dari UKM Bakat Minat bermaksud mengikuti
kegiatan tersebut dengan mengirimkan tim Bolavoli Putra dan Putri. Untuk menunjang
kesuksesan kegiatan itu, kami memohon kepada Bapak agar berkenan mencairkan dana
DPP sebesar Rp 12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian
sebagaimana terlampir.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pembina, Ketua,
• Keterangan:
Pengajuan Dana DPP disertai Proposal kegiatan dan RAB (Rincian Anggaran
Belanja)
- 61 -
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pembina, Ketua,
• Keterangan:
Pengajuan Peminjaman Fasilitas Kampus dilampiri jadwal kegiatan
- 62 -
Lampiran Surat
Nomor : B-003/Un.18/06/PP.03.1/01/2023
Tanggal : 20 Januari 2023
Ketua,
Nama
- 63 -
HALAMAN PENGESAHAN
Tulungagung, …………………………………..
Mengetahui.
Pembina, Ketua,
PAKTA INTEGRITAS
KEGIATAN MAHASISWA
Tulungagung, ……………………….
Nama Nama
NIM NIM
Mengetahui,
JUDUL KEGIATAN
Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PAKTA INTEGRITAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
1. RAB
2. Susunan Panitia
3. Lain-lain
- 67 -
Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
PAKTA INTEGRITAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan
2. Dokumentasi
3. Daftar Hadir Peserta
4. Lain-lain
- 68 -
Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Manfaat
BAB. II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Sejarah Singkat
2.2 Visi dan Misi
2.3 Tugas dan Fungsi
2.4 Struktur Organisasi
2.5 Diskripsi Pekerjaan
BAB III PROGRAM KERJA
3.1 Rencana Kegiatan
3.2 Anggaran
BAB. IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
LAMPIRAN
- Inventaris
- Lain-lain
- 69 -
Ukuran 12, menggunakan kertas A4, 1,5 spasi sampul warna hijau.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab. I PENDAHULUAN
1.4 Latar Belakang
1.5 Maksud dan Tujuan
1.6 Manfaat
BAB. II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.6 Sejarah Singkat (termasuk jumlah anggota saat ini)
2.7 Visi dan Misi
2.8 Tugas dan Fungsi
2.9 Struktur Organisasi
2.10 Diskripsi Pekerjaan
BAB III PROGRAM KERJA
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
3.2 Anggaran
BAB. IV PENUTUP
4.3 Kesimpulan
4.4 Saran
LAMPIRAN
- Prestasi yang dicapai
- Foto Kegiatan
- Inventaris
- Lain-lain
- 70 -
BAB VIII
PENUTUP
MAFTUKHIN