Usulan Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Oleh
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era persaingan global seperti saat ini, setiap negara harus mampu bersaing dengan
globalisasi juga menghadirkan tingkat kompetisi yang semakin ketat di pasar tenaga
kerja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penganguran terbuka dengan tingkat
pendidikan terakhir universitas pada bulan Januari 2017 mencapai 695.304 jiwa. Hal
tahun 2016 yaitu sebesar 565.402 jiwa (Andika, 2018) . Salah satu yang mempengaruhi
peningkatan pengangguran adalah minimnya skill, baik itu soft skill maupun hard skill
(Zulkifli Rasid, 2018). Soft skill meliputi perilaku pribadi, sosial, komunikasi, dan
manajemen diri. Mereka mencakup spektrum yang luas dari kemampuan dan sifat: menjadi
sadar diri, dapat dipercaya, hati nurani, kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, sikap, inisiatif,
konteks, semisal pelatihan kerja, yang akan membantu seseorang untuk mengemban
(EI) dalam wujud soft skills berupa sikap atau karakter dan 20 % ditentukan oleh
kecerdasan intelektual (IQ) yang merupakan bagian dari hard skills (Goleman, 2013).
Untuk itu, setiap proses pembelajaran perguruaan tinggi harus dirancang dan
dilaksanakan dalam rangka pencapaian keseimbangan antara hard skills dan soft skills
Perguruan tinggi memiliki peranan yang penting untuk mencetak sumber daya manusia
agar dapat bersaing (Soni, 2015). Dalam proses perkuliahan pendidikan perguruan
meningkatkan hard skills akan tetapi juga kemampuannya yang bersifat soft skills.
(Delita et al., 2016). Pengembangan soft skills dapat dilakukan melalui proses
Organisasi merupakan suatu wadah dimana kegiatan interaksi sosial dilakukan atau
dapat diartikan sebagai proses dimana terjadi interaksi antara orang-orang yang ada
sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Musfialdy, 2002). Di dalam proses ke
organisasian ada sejumlah unsur pokok yang membentuk kegiatan organisasi, yaitu:
unsur manusia, barang-barang, mesin, metode, uang, dan pasar sehingga keenam unsur
ini memiliki fungsi masing-masing dan saling berinteraksi atau mempengaruhi dalam
mencapai tujuan organisasi terutama proses pencapaian tujuan secara efektif (Rifa’i,
2013).
Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh keaktifan mahasiswa dalam
organisasi dan prestasi belajar terhadap kesiapan kerja mahasiswa program studi
dalam organisasi dan prestasi belajar (Andika, 2018). Maka dari itu paneliti tertarik
Sultan Agung dengan judul “Pengaruh Ke Aktifan Mahasiswa Dalam Ber Organisasi
Kedokteran Unissula”.
1.2 Perumusan Masalah
unissula?
A. Umum
kedokteran unissula
B. Khusus
1.4 Manfaat
A. Teoritis
Manfaat Teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah
prestasi belajar.
B. Praktis
Manfaat Praktis bagi penulis sebagai sarana untuk belajar dan menambah
Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Bagi mahasiswa hasil penelitian ini
berorganisasi. Bagi Program Studi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
TINJAUAN PUSTAKA
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan
program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
1. Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
2. Penelitian
digunakan adalah mahasiswa belajar aktif (active learning) dan mandiri atau
berikutnya.
modul.
4. Praktikum
6. Belajar Mandiri
sistem kredit semester (SKS), dari 3-6 SKS dikumpulkan menjadi 1 modul.
modul.