Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/337243554

penginderaan jauh

Article · November 2019

CITATIONS READS

0 4,057

1 author:

Ayu Lestari
Universitas Negeri Surabaya
6 PUBLICATIONS   10 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN View project

All content following this page was uploaded by Ayu Lestari on 14 November 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


OPTIMALISASI PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM
INFORMASI GEOGRAFI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN

Oleh :

Ayu Lestari

Program STUDI S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Surabaya

Kampus Unesa Ketintang, Surabaya

Email: ayulestari.18014@mhs.unesa.ac.id

Pendahuluan Dalammerencanakan pembangunan


perumahan diperlukan letak yang sangat
Menurut Lillesand & Kiefer dalam
strategis. Perumahankelompok rumah yang
Purwadi et al Penginderaan Jauh adalah
berfungsi sebagai lingkungan tempat
ilmu, seni dan teknik untuk memperoleh
tinggal atau lingkungan hunian yang
informasi suatu objek, daerah, dan/atau
dilengkapi dengan sarana dan prasarana
fenomena melalui analisis data yang
lingkungan. Keberadaan perumahan
diperoleh dengan suatu alat tanpa harus
sendiri merupakan salah satu kebutuhan
kontak langsung dengan objek, daerah,
penting bagi manusia oleh karena itu
atau fenomena yang dikaji. Sementara itu
dalam pembangunan perumahan
pengertian SIG menurut Bernhardsen
dibutuhkan pemanfaatan teknologi yang
(2002) adalah sistem komputer yang
baik yang marak digunakan di era
digunakan untuk memanipulasi data
sekarang ini seperti adanya Penginderaan
geografi. Sistem ini diimplementasikan
jauh atau lebih dikenal dengan inderaja
dengan perangkat keras dan perangkat
yang datanya berupa citra satelit dan
lunak komputer yang berfungsi untuk
kemudian diolah untuk menghasilkan data
akuisisi dan verifiksi data, kompilasi data,
yang relevan sementara itu sistem
penyimpanan data, perubahan dan
informasi geografi juga sangat penting
pembaharuan data, manajemen dan
dalam pembangunan perumahan tujuannya
pertukaran data, manipulasi data,
adalah untuk memetakan lahan yang cocok
pemanggilan dan presentasi data serta
yang bisa dibangun perumahan. Dengan
analisa data.
dibuatnya artikel ini diharapkan mampu
untuk dijadikan bahan pertimbangan serta
pendukung dalam perencanaan Pembahasan
pembangunan perumahan disuatu wilayah Pemilihan lahan adalah hal yang
dengan memerhatikan kelestarian wajib ditentukan dalam pembangunan
lingkungan dan tanpa merusak ekosistem suatu perumahan. Untuk bisa
yang ada di wilayah tersebut. menentukan lahan yang cocok untuk
dibangun area perumahan beberapa hal
Metodologi Penelitian
yang harus diperhatikan dalam
Area Studi membangun sebuah perumahan adalah
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan lokasi merupakan pertimbangan utama
untuk melestarikan pembangunan bagi calon konsumen untuk
berwawasan lingkungan. Untuk membangun sebuah perumahan karena
menunjang pembangunan perumahan lokasi berhubungan dengan akses ke
yang ada alat dan bahan yang tempat beraktifitas. Selain itu dalam
digunakan pada penelitian ini antara pembangunan perumahan diperlukan
lain citra GDEM ASTER yang sudah pemetaan lahan yang cocok untuk
didownloaddari earthexplorer.usgs.gov dibangun area perumahan. Sistem
yang awalnya berupa citra asli dan informasi geografi adalah salah satu
kemudian di ekstak citra ini kemudian bentuk dari kecanggihan teknologi di
diolah dengan apkikasi QGIS untuk era digital ini untuk mempermudah dan
mengetahui tingkat kemiringan yang membantu kegiatan manusia terutama
ada di wilayah tersebut, selain itu citra dalam bidang perencanaan dan bidang
NDVI juga sangat diperlukan dalam pembangunan. Begitu pula dengan
pembangunan perumahan karena untuk penginderaan jauh yang juga berperan
mengetahui persebaran vegetasi agar sangat penting untuk mengetahui
perumahan dan ruang terbuka hijau kemiringan suatu wilayah yang mana
seimbang dan tidak mengakibatkan apabila akan dibangun sebuat
polusi udara secara berlebihan. perumahan maka kemiringsn suatu
Sementara itu dalam aplikasi Sistem wilayah sangatlah penting untuk di
Informasi geografis kita dapat pertimbangkan maka dari itu dalam
mendownload data dari google earth pembangunan perumahan perlu adanya
dan memberi tanda pada atau peta dan bantuan dari citra satelit
memetakan area mana saja yang akan NDVI dan citra slope. Citra NDVI itu
dibangun perumahan. sendiri nantinya akan digunakan untuk
mengetahui apakah ruang terbuka hijau
seimbang atau tidak di daerah yang Untuk mengetahui persebaran vegetasi
akan dibangun perumahan. Citra slope dan seberapa banyak ruang terbuka
digunakan untuk mengetahui tingkat hijau (RTH) yang akan dibangun di
kemiringan yang ada yang akan kompleks perumahan dapat
dibangun perumahan dan peta untuk menggunakan cira NDVI yang sudah
memetakan wilayah yang akan diolah.
Citra

dibangun perumahan.

Pada gambar potongan citra diatas


dapat dilihat bahwa tingkat kemiringan
yang ada pada citra diatas yaitu warna
biru muda menunjukkan kemiringan
sekitar 0-199.8000, warna biru tua
menunjukkan kemiringan antara
199.8000-399.6000, warna hijau Citra yang nampak pada gambar
menunjukkan 399.6000-599.4000, diatas adalah citra NDVI yang ada yang
warna merah gelap menunjukkan menggambarkan tingkat kehijauan suatu
kemiringan sekitar 599.4000-799.2000 tanaman. Citra tersebut memiliki
dan warna merah cerah menunjukkan keterangan bahwa daerah yang berwarna
kemiringan 799.2000- 999.000. dari putih adalah daerah perairan dalam, daerah
data diatas dapat disimpulakan bahwa yang berwarna hijau muda adalah daerah
yang cocok untuk dibangun area yang vegetasinya agak rapat sementara
perumahan adalah pada kemirinngan 0- daerah yang berwarna hijau tua
199.800. data diatas diperoleh dari menggambarkan kerapatan vegetasi suatu
pengolahan citra ASTER 9111 UTM.
daerah.Dalam mengukur tingkat kesehatan pemetaan pembangunan perumahan
tanaman, klasifikasi kesehatan tanaman disertai dengan ruang terbuka hijau (RTH)
tersebut dapat dilakukan dengan dengan yang seimbang dengan adanya perumahan.
mengetahui klasifikasi kesehatan
Hasil data yang diperoleh dari citra
berdasarkan nilai NDVI nya.
NDVI, Citra slope dan peta tersebut dapat
Nilai Indikasi digunakan dalam penunjang pembangunan
<0 Bukan makhluk perumahan ataupun pembangunan
hidup, seperti jalan, berkelanjutan artinya pembangunan yang
bangunan,tanah, tidak merusak fenomena alam dan
atau tanaman mati pembangunan yang memperhatikan
0-0.33 Tanaman Tidak lingkungan tanpa merusak ekosistem yang
Sehat ada di wilayah tersebut.
0.33-0.66 Tanaman Sehat
Kesimpulan
>0.66 Tanaman Sangat
Sehat Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, maka dapat ditarik simpulan
bahwa penggunaan data penginderaan jauh
Oleh karena itu dalam
dan sistem informasi Geografi dapat
pembangunan suatu perumahan diperlukan
digunakan untuk penunjang pembangunan
tingkat kesehatan tanaman untuk dapat
kawasan perumahan dengan memerhatikan
membuat ruang terbuka hijau yang akan
pembangunan berwawasan lingkungan dan
dibangun pada kompleks perumahan dapat
pembangunan berkelanjutan. Hal ini dapat
seimbang.
dilihat dari data yang sudah diterapkan
yaitu data slope yang sangat diperlukan
dalam pembangunan untuk mengetahui
kemiringan suatu wilayah, data citra NDVI
wilayah yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kehijauan suatu tanaman yang akan
dibangun untuk mengurangi polusi serta
kesehatan tanaman selain itu dta sistem
informasi geografi yang berupa peta bisa
Gambar diatas menunjukkan gambar
digunakan untuk memetakan wilayah yang
akan dibangun di daerah tersebut.
Daftar Pustaka Budiyanto, Eko.2015. Peran
Tekhnologi Penginderaan Jauh
Lillesand dan Kiefer. 1997. Penginderaan
Untuk Kajian Disertifikasi Batuan
Jauh dan Interpretasi Citra. Dulbahri
Karts. Jurnal Geografi.Volume 13,
(Penerjemah). Gadjah Mada University
Nomor 2.
Press, Yogyakarta.

Budiyanto,E., 2018.Penginderaan Jauh Wakhidah dan Bagas. 2013.


dan Sistem Informasi Geografi untuk Ketersedian Ruang Terbuka Hijau
Penilaian Kerentanan Air Bawah Tanah Sebagai Penopang Kawasan Mixed
Karts Terhadap Bahaya Use pada Koridor Jalan
Pencemaran.Disertasi. Fakultas Geografi. Fatmawati Semarang.
Universitas Gadjah Mada.
Febriani, N dan Sofan. 2014.
Saputra, R. 2013. Kajian Perubahan Luas
Ruang Terbuka Hijau di DKI
Laguna di Pantai Samas, Kabupaten
Jakarta Berdasarkan Analisis
Bantul dengan Menggunakan Citra Satelit
Spasial dan Spektral Dta Landsat
Landsat Multitemporal.Skripsi. Semarang.
8. Seminar Nasional Penginderaan
FPIK UNDIP.
Jauh 2014
Ardiansyah. 2015. Pengolahan Citra
Penginderaan Jauh Menggunakan ENVI
5.1 dan ENVI LiDAR. Jakarta Selatan
:Lasbig Inderaja Islim.

Danoedoro, Projo. 2012. Pengantar


Penginderaan Jauh Digital. Yogyakarta:
Andi Offset.

Ruslan, Randi. 2017. Analisis Tata Kelola


Ruangan Terbuka Hijau Terhadap
Pembangunan Kota diKabupaten Majene.

Putra H, Erwin. 2010 Penginderan Jauh


dengan Er Mapper. Graha Ilmu,
Yogyakarta

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai